merupakan pedagang atau orang yang melakukan kegiatan atau usaha kecil
tanpa didasari atas ijin dan menempati pinggiran jalan (trotoar) untuk
lima adalah bagian dan sektor informal kota yang yang mengebangkan
aktivitas produksi barang dan jasa di luar kontrol pemerintah dan tidak
terdaftar”.
diatas, dalam hal ini jika kita membuka Kamus Umum Bahasa Indonesia
yang disusun oleh WJS Poerwadarminta (1976) makna istilah kaki lima itu
mempunya arti: “lantai (tangga) di muka pintu atau di tepi jalan” dan lantai
Pengertian tersebut lebih mirip dengan trotoar yang luasnya lima kaki
atau 1,5 meter yang dibuat masa penjajahan (Belanda dan Inggris). Namun
pengertian yang dimaksudkan kamus itu juga bisa diartikan emperan toko.
lain juga mengatakan bahwa Istilah kaki lima berasal dari zaman
kata ”five feet” yang berarti jalur pejalan kaki di pinggir jalan
lima.4
para pengguna jalan. Dalam hal ini pemerintah harus lebih teliti
tetapi juga memiliki kaitan erat dengan jalur distribusi barang dan
yang potensial.7
lebih memilih ruang yang mudah dicapai orang seperti trotoar dan
kegiatan penertiban.
sangat longgar.
sosial.
mengenai sektor informal akan lebih lengkap dan menarik bila kita
berarti produsen
b. Ada yang menetap pada lokasi tertentu, ada yang bergerak dari
bongkar pasang).
industrial perkotaan.
Dari sini kita dapatkan posisi yang tegas atas implikasi logis
maupun teoritik yang bisa saja terjadi dalam ruang dan waktu