Anda di halaman 1dari 35

PSIKOLOGI OLAHRAGA

Afif Kurniawan, M.Psi., Psi. Laksmiari Saraswati, M.Si., M.Psi., Psi.


Dosen F. Psikologi Univ. Airlangga Tim Nasional Panjat Tebing
PERSEBAYA (2017-2019) ASIANA Soccer School
Tim Nasional Softball Putri (2019) Tim Nasional Sepakbola U16 (2014 - 2018)
Tim Nasional Basket Putra (2020) Tim Nasional Atletik (2017 - 2020)
HARI Ke-1 HARI Ke-2

Membangun
Remaja Atlet Sukses
U12 - U13 - U14 - U15 - U16
Attitude: Fenomena Star Syndrome

Motivasi

Kepribadian Stress & Kecemasan

Kepemimpinan
Tipe Kepribadian

FIFA YOUTH: 11 Mental Strength


Tuliskan 2 hal di selembar kertas,
tanpa nama & kumpulkan

1.Kasus atau masalah mental atlet apa yang


sering anda temui di lapangan
2.Harapan anda mengikuti kelas Psikologi
Olahraga selama 2 hari
“THE CURRENT PANDEMIC CHALLENGED ALL OF US AND

EXACERBATED EXISTING INEQUALITIES. CHILDREN AND YOUTH

HAVE ESPECIALLY BEEN AFFECTED. MORE THAN EVER, IT

BECAME EVIDENT HOW SPORT CAN IMPROVE MENTAL HEALTH

AND PSYCHOSOCIAL WELL-BEING, BUILD RESILIENCE AND

SUPPORT RECOVERY FROM TRAUMATIC EXPERIENCES."

FIFA to support launch of Sport for Mental Health and Social Cohesion programme (Oct 11th 2021)
https://www.fifa.com/news/fifa-to-support-launch-of-sport-for-mental-health-and-social-cohesion
REMAJA
U12 - U13 - U14 - U15 - U16
Mengenal dan memahami generasi Z adalah
mengenal dan memahami remaja Indonesia saat
ini. Dan memahami mereka adalah merupakan
suatu keharusan. Wajah generasi Z Indonesia
saat ini adalah wajah Indonesia ke depan,
karena generasi Z hari ini adalah sumber daya
potensial di masa yang akan datang.

ATLET USIA REMAJA


Remaja Awal Remaja Tengah Remaja Akhir
Perempuan usia 9 – 11 tahun Perempuan usia 13-16 tahun Perempuan usia 16+
Laki-laki usia 11-14 tahun Laki-laki usia 14-17 tahun Laki-laki usia 17+

•Tanda-tanda pubertas mucul •Meningkatnya kemandirian tidak •Mandiri dengan aman


•Beradaptasi dengan perubahan bersama keluarga (asrama) •Body Image & Gender Role sudah
tubuh •Rasa penting menjadi bagian dari mulai stabil
•Mulai peduli dengan “body image” kelompok •Relationship berdasarkan empati
•Mulai merasa dewasa: saya dan •Memulai eksperimen dengan •Masa transisi dari remaja ke
orangtua sama2 dewasa relationship dewasa
•Terbentuk kelompok •Sudah mampu berfikir abstrak •Orientasi seksual sudah mulai stabil
social: teman sebaya, bangga merasa
bagian dari sebuah kelompok
Masa remaja adalah masa dimana seseorang mencari identitas & nilai
pribadi. Salah satu kebutuhan paling penting dalam masa ini adalah
"PENGALAMAN KEBERHASILAN", yang akan membawa mereka pada
rasa percaya diri & menghargai diri sendiri.
GERALD COREY & MARIANNE SCHNYDER COREY
https://www.columbian.com/news/2014/mar/23/teen-brain-new-science-developmental-stage/
Human
Sexuality Emosi
Dimensi Psikologi
Pengalaman
Konsep Diri
Motivasi
Ekspresi Diri
Sikap & Perilaku yang
dipelajari
Body Image
Mengapa kita perlu memahami Human
Sexuality Atlet dalam performa Atlet?

Mempersiapkan atlet Atlet sebagai individu yang


melewati tahapan mencapai juga memiliki pertumbuhan
peak performance fisik dan psikologis

Intervensi dan edukasi sejak awal akan


Atlet yang memahami seksualitas
membentuk atlet yang memiliki
secara sehat = atlet yang memiliki
“kepribadian sehat”. Membangun
mental skills berawal dari ATTITUDE kepribadian sehat
KEPRIBADIAN
Tipe Kepribadian

FIFA YOUTH: 11 Mental Strength


Usia remaja, adalah usia bertumbuh. Mereka
masih dalam pembentukan kepribadian.

Di usia tersebut, mereka akan dihadapkan


pada ujian untuk mampu mengelola diri
sendiri, baik dalam pikiran, rasa, dan
perilaku.

Refleksi Sejenak
Apa tugas pelatih /coach educator dalam
mendampingi atlet nya yang menghadapi
UJIAN PERTUMBUHAN?
FIFA YOUTH
11 Mental Strength
FIFA YOUTH
11 Mental Strength
Tugas pelatih
Menghadirkan stimulus / situasi yang membuat
atlet terus belajar & bertumbuhuntuk
mengasah kekuatan mental-nya

FIFA YOUTH 11 Mental Strength


adalah ketrampilan
yang perlu dipelajari, dilatih,
dikembangkan, dan dikuatkan.
Contoh form evaluasi performa
FIFA YOUTH
REMAJA
VERSI TERBAIK DIRI SENDIRI
MEMBANGUN
ATLET SUKES
Attitude: Fenomena Star Syndrome

Motivasi

Stress & Kecemasan


Star Syndrome adalah sebuah
fenomena dimana atlet
merasa di puncak capaian,
diikuti dengan perasaan
superior.
Fenomena ini Media
muncul bukan
karena faktor
atlet semata,
Orangtua
melainkan faktor
Lingkungan
9 MENTAL SKILLS
KETRAMPILAN MENTAL PADA
ATLET SUKSES
JACK J. LESYK, PH.D.

Konsentrasi (9)
Level 3 Mengatur Emosi (8)
Performance Skills
Keterampilan saat pertandingan
Mengatur Kecemasan (7)

Level 2 Mental Imagery (6) Preparatory Skills


Keterampilan masa persiapan
Self Talk / Berbicara pada diri sendiri (5)

Level 1 People Skills / Keterampilan Sosial (4)


Goal Setting & Komitmen (3) Basic Skills
Motivasi (2) Keterampilan di segala situasi
Attitude / Sikap (1)
Mengatur Kecemasan
Kecemasan adalah bagian dari olahraga
Memahami  bagaimana mengurangi kecemasan
yang berlebihan tanpa kehilangan focus pada pertandingan itu sendiri: tidak
terlarut memikirkan hal-hal yang tidak signifikan dengan pertandingan

Menjaga Mengatur Emosi


Menyadari sepenuhnya bahwa emosi yang kuat seperti kemarahan, antusiasme,
Performa dan kekecewaan merupakan bagian dari olahraga kompetitif
Memanfaatkan emosi untuk meningkatkan performance
Saat Emosi bukan untuk menurunkan performance: bucin

Pertandingan Konsentrasi
Mengetahui apa yang seharusnya menjadi pusat perhatian pada setiap
pertandingan
Mampu memusatkan perhatian pada situasi yang sedang dihadapi: HERE & NOW
Mampu menghalau gangguan
KEPEMIMPINAN
Pelatih sebagai Pemimpin
4 CIRI PEMIMPIN YANG BAIK
Dr. Johannes Rumeser, Psikolog

Pertama, mengorangkan orang (me-‘wongke‘), sebagai sesama.

Kedua, mampu menciptakan atmosfer di mana orang dapat produktif dan mau
bekerjasama (tidak dominan).

Ketiga, mampu mendelegasikan hal-hal yang bisa dikerjakan bawahannya


(tetapi bukan ‘abdicate‘/melepaskan); kalau ada kesalahan, tanggungjawabnya
tetap ada di pemimpin.

Keempat, secara teratur memberikan umpan balik (Double loop learning: orang
belajar dari pengalaman).
David Maulana - Atlet Sepakbola

Saat saya pensiun nanti saya


tidak mau jadi pelatih, saya
mau jadi bagian dari
manajemen agar bisa
membuat perubahan baik di
sistem olahraga Indonesia.
(Foto: David sebagai Best Player Japan-Jenesys 2018)
THE NOBLE AND EDUCATIONAL ROLE OF THE INSTRUCTORS IS TO

TEACH YOUNGSTERS TO BE ACTIVE IN THEIR OWN

DEVELOPMENT, AND NURTURE THEIR LATENT TALENTS SO THAT

THEY CAN DO WHAT THEY WANT WITH THEIR OWN QUALITIES.

FIFA YOUTH
The mental and educational aspects of basic training
Mendidik merupakan kegiatan dengan
orientasi jangka menengah atau jangka
panjang. Hasil pendidikan tidak dapat dilihat
dalam waktu dekat atau secara instan.
Pendidikan merupakan kegiatan integratif olah
pikir, olah rasa, dan olah karsa yang bersinergi
dengan perkembangan keterampilan peserta
didik / atlet.
Mengajar merupakan kegiatan
teknis keseharian seorang guru /
pelatih. Persiapan mengajar
bersifat teknis. Hasil dapat diukur
dengan dengan instrumen
perubahan perilaku.
Sebuah refleksi akhir

KITA SALAH APA?


atau
APA SALAH KITA?

Referensi
Bénézet, J.M. & Hasler, H. (2016). FIFA Youth Football: Galledia AG, Berneck, Switzerland
Papalia, D.E., Martorell, G. & Feldman, RD. (2014). Experience Human Development: McGraw Hill
Greenberg, J.S., Bruess, C.E. & Oswalt., S.B. (2014). Exploring the Dimension of Human
Sexuality: Jones & Bartlett Learning.
Lesyk, J.J. 9 Mental Skill of Successfull Athlete : https://www.sportpsych.org/nine-mental-
skills-overview

Anda mungkin juga menyukai