Anda di halaman 1dari 49

42

BAB IV

ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan analisis

Penilaian kompetensi soft skill pegawai Dengan Metode MFEP di Kantor Balai

Desa Subur yang meliputi analisa masalah dan perancangan sistem.

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah salah satu teknik untuk

menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang sedang berjalan

pada Kantor Balai Desa Subur dengan analisis kelemahan dari sistem yang sedang

berjalan dapat diketahui. Sehingga sistem yang saat ini berjalan dalam penilaian

kompetensi soft skill pegawai bagi pegawai di Kantor Balai Desa Subur yang

menggunakan sistem yang lama. Sistem masih menggunakan pengolahan data

komputer yang mengandalkan Microsoft Excel.

4.1.1 Aliran Sistem

4.1.1.1 Aliran Sistem Lama

Penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai Desa Subur

dilakukan dengan cara memberikan penilaian kemampuan interpersonal dengan

kriteria yang telah ditetapkan Kantor Balai Desa Subur dan dapat dijelaskan

dengan aliran sistem lama berikut ini:

1. Sekertaris Desa memberikan form penilaian kompetensi soft skill pegawai,

kemudian pegawai mengisi form dan berkas diberikan kepada Sekertaris Desa.

42
43

2. Setelah itu Sekertaris Desa melakukan seleksi berkas penilaian kompetensi soft

skill pegawai.

3. Kemudian Sekertaris Desa menginputkan data pegawai untuk diseleksi

berdasarkan syarat dan ketentuan didalam Microsoft excel.

4. Setelah didapat hasil kinerja pegawai yang berhak mendapat pegawai terbaik

dan dicetak lalu diberikan kepada Kepala Desa.

5. Kepala Desa menandatangani dan mengarsipkan hasil penerima kinerja

pegawai berdasarkan syarat yang diperoleh dari bagian ketentuan data

Pegawai.

6. Selanjutnya Sekertaris Desa mengambil laporan yang sudah di tandatangai oleh

Kepala Desa dan diarsipkan oleh Sekertaris Desa serta diberikan kepada

pegawai.
44

Pegawai Sekertaris Desa Kepala Desa

Form peneilaian Form peneilaian


pegawai pegawai

Isian Form
peneilaian pegawai
mengisi
data form
Seleksi berkas
Berdasarkan
kriteria dan
ketentuan
Isian Form
peneilaian pegawai
Berkas yang sudah
diseleksi

Hasil Penerima
Hasil peneilaian
PUAP
pegawai

Menginputkan data pegawai


berdasarkan syarat dan ketentuan

Tanda tangani
Menentukan dan membuat berkas yang
laporan hasil peneilaian pegawai peneilaian pegawai

Seleksi berkas Hasil


Hasilpeneilaian
Penerima
Hasil Penerima
Hasil peneilaian pegawai
PUAP
PUAP
pegawai

Hasil peneilaian
Hasil peneilaian Hasil Penerima
pegawai AA
pegawai PUAP

AA
Gambar 4.1 Aliran Sistem Lama Di Kantor Balai Desa Subur

4.1.1.2 Aliran Sistem Baru

Analisa sistem baru adalah analisa yang akan dilakukan dengan

menerapkan metode MFEP. Adapun analisa sistem yang akan digunakan

dalam membangun suatu sistem pendukung keputusan dalam penilaian

kompetensi soft skill pegawai dengan menerapkan metode MFEP. Untuk penilaian
45

kompetensi soft skill pegawai dapat dijelaskan dengan aliran sistem baru berikut

ini:

1. Sekertaris Desa memberikan form penilaian kompetensi soft skill pegawai,

kemudian pegawai mengisi form dan berkas diberikan kepada Sekertaris Desa.

2. Setelah itu Sekertaris Desa melakukan seleksi berkas penilaian kompetensi soft

skill pegawai.

3. Kemudian Sekertaris Desa/admin menginputkan data kriteria dan penialaian

penilaian kompetensi soft skill pegawai kemudian melakukan penilaian

terhadap kriteria dan kinerja pegawai.

4. Kemudian Sekertaris Desa melakukan pengolahan proses metode MFEP.

5. Setelah hasil rekomendasi penilaian kompetensi soft skill pegawai didapat,

kemudian hasil dicetak oleh Sekertaris Desa/admin dan di dapatlah hasil

laporan penilaian kinerja pegawai. Selanjutnya Sekertaris Desa memberikan

hasil laporan penilaian kinerja pegawai kepada Kepala Desa untuk diperiksa

dan disetujui.

6. Selanjutnya Sekertaris Desa mengambil laporan yang sudah disetujui oleh

Kepala Desa dan diarsipkan oleh Sekertaris Desa serta diberikan kepada

pegawai terbaik.
46

Pegawai Sekertaris Desa /Admin Kepala Desa


DB
Form penilaian Formyang
Form penilaian
sudah
kinerja pegawai kinerja pegawai
diisi

Log In SPK
MFEP

Input data kriteria dan


alternatif penilaian
kinerja pegawai
Hasil seleksi
MFEP penilaian
kinerja pegawai

Perhitungan
MFEP

Periksa hasil
yg disetujui
penilaian
Cetak Hasil

Hasil seleksi MFEP


penilaian pegawai Hasil seleksi
MFEP penilaian
pegawai yang
sudah di periksa
Hasil seleksi MFEP HasilHasil
seleksi SAWMFEP
seleksi & WP
penilaian pegawai yang penerima
penilaianPUAP
pegawaiyang
yang
sudah di periksa sudahdi
sudah diperiksa
ttd AA

AA

Gambar 4.2 Aliran Sistem Baru Penilaian kompetensi soft skill pegawai Di
Kantor Balai Desa Subur

4.1.2 Analisis Masalah

Penilaian Kinerja Pegawai yang ada di Kantor Balai Desa Subur

didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan oleh Kepala Desa Subur

sehingganya hal ini yang menjadi permasalahan bagi pihak Kantor Balai Desa

Subur. Penilaian kinerja pegawai diberikan sekali setiap tahunnya, dimana jumlah

Pegawai saat ini di Kantor Balai Desa Subur berjumlah 19 pegawai, sehingga

timbul permasalahan sulitnya pihak Kepala Desa Subur dalam menyeleksi


47

penilaian pegawai terbaik, dikarenakan banyaknya pegawai Kantor Balai Desa

Subur dan banyaknya kriteria pemilihan yaitu kemampuan berkomunikasi,

kejujuran, kemampuan bekerja sama kemampuan interpersonal dan penyelesaian

tugas, sehingga membutuhkan ketelitian dalam proses pengolahan datanya agar

pegawai yang terbaik adalah benar-benar pegawai yang layak menyandang

sebagai pegawai terbaik, untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan

untuk membantu pihak Kantor Balai Desa Subur dalam pengambilan keputusan.

4.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan meliputi analisa terhadap segala kebutuhan yang terkait

dengan perangkat lunak yang akan dikembangkan, termasuk di dalamnya

kegunaan dan batasan perangkat lunak agar dapat kemampuan interpersonal

dengan kebutuhan dari pengguna (admin). Proses analisis kebutuhan dilaksanakan

dengan cara wawancara kepada Sekertaris Desa Subur. Selain itu, analisa

kebutuhan juga dilakukan dengan mencari informasi dengan studi literatur

mengenai perangkat keras maupun perangkat lunak yang dapat menjalankan

aplikasi. Hasil dari analisa kebutuhan berupa spesifikasi perangkat dan kebutuhan

software yang dibutuhkan dalam pengembangan perangkat lunak.

4.1.3.1 Kebutuhan Data

Kebutuhan data dalam sistem pendukung keputusan penilaian kompetensi

soft skill pegawai. Akuisisi pengetahuan merupakan suatu proses untuk

mengumpulkan data pengetahuan akan suatu masalah (wawancara dari Sekertaris

Desa, dari buku, jurnal dari internet dan lain sebagainya). Berikut ini Data yang
48

digunakan dalam penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai Desa

Subur.

4.1.3.1.1 Perhitungan Dengan Menggunakan Kriteria

1. Penentuan Kriteria

Kriteria yang diperlukan untuk penilaian kompetensi soft skill pegawai:

a. Kemampuan berkomunikasi

b. Kejujuran

c. Kemampuan bekerja sama

d. Kemampuan interpersonal

Dari masing-masing kriteria tersebut, maka akan ditentukan rumus

mencari nilai kriteria:

Tabel 4.1 Nilai Bobot

Definisi Nilai
Tidak Baik 1
Kurang Baik 2
Sedang 3
Baik 4
Sangat Baik 5

Pembobotan kemampuan berkomunikasi, kejujuran, kemampuan bekerja

sama, kemampuan interpersonal dan penyelesaian tugas telah disetujui oleh

Sekertaris Desa Kantor Balai Desa Subur. Berikut adalah tabel 4.2 pembobotan

kriteria:
49

Tabel 4.2 Pembobotan Kriteria Kemampuan berkomunikasi

Kode Kriteria Kriteria Skala Nilai


Sangat Baik 5
Baik 4
Kemampuan
C1 Cukup 3
Berkomunikasi
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1

Tabel 4.3 Pembobotan Kriteria Kejujuran

Kode Kriteria Kriteria Skala Nilai


Sangat Baik 5
Baik 4
C2 Kejujuran Cukup Baik 3
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1

Tabel 4.4 Pembobotan Kriteria Kemampuan Bekerja Sama

Kode Kriteria Kriteria Skala Nilai


Sangat Baik 5
Baik 4
Kemampuan
C3 Cukup Baik 3
Bekerja Sama
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1

Tabel 4.5 Pembobotan Kriteria Kemampuan Interpersonal

Kode Kriteria Kriteria Skala Nilai


Sangat Baik 5
Baik 4
Kemampuan
C4 Cukup Baik 3
Interpersonal
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1

1. Setelah mengetahui data penilaian kompetensi soft skill pegawai, selanjutnya

memberi bobot kriteria untuk masing-masing data Penilaian kompetensi soft

skill pegawai. Berikut adalah tabel 4.6 nilai bobot kriteria setiap penilaian

kompetensi soft skill pegawai :


50

Tabel 4.6 Nilai Bobot Kriteria Setiap Penilaian Kompetensi Soft Skill
Pegawai
Kriteria
No Nama Pegawai
C1 C2 C3 C4

1 A1 2 2 3 2
2 A2 2 3 3 2
3 A3 4 3 3 3
4 A4 5 4 3 2
5 A5 4 4 3 4
6 A6 5 5 5 4
7 A7 4 2 2 4
8 A8 4 2 2 3

1. Perhitungan Menggunakan MFEP

Langkah-langkah pemecahan masalah dengan menggunakan metode

Multifactor Evaluation Process adalah sebagai berikut :

a. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana total pembobotan harus sama

dengan 1 (Σ pembobotan = 1), yaitu factor weight. Faktor dan bobot dapat

dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Faktor dan Pembobotan

No Faktor Bobot
1 C1 4
2 C2 3
3 C3 4
4 C4 3
Total ( ) 14

WC1 = 0,2857

WC2 = 0,2143
51

WC3 = 0,2857

WC4 = 0,2143

Sehingga diperoleh perbaikan nilai bobot dapat dilihat pada table 4.8.

Tabel 4.8 Faktor dan Pembobotan

No Faktor Bobot(w)
1 C1 0.2857
2 C2 0.2143
3 C3 0.2857
4 C4 0.2143
Total ( ) 1

b. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan

bobot antara factor weight dan factor evaluation dengan serta penjumlahan

seluruh hasil weight evaluation untuk memperoleh total hasil evaluasi.

Berdasarkan nilai evaluasi setiap alternatif per kriteria sebagai berikut:

1) M. Selamet - 0,2143 x 2 = 0,429

- 0,2857 x 2 = 0,571

- 0,2143 x 2 = 0,429

- 0,2857 x 3 = 0,857

- 0,2143 x 2 = 0,429 3) Hartik

- 0,2857 x 4 = 1,143

2) Eka Siswanti - 0,2143 x 3 = 0,643

- 0,2857 x 2 = 0,571 - 0,2857 x 3 = 0,857

- 0,2143 x 3 = 0,643 - 0,2143 x 3 = 0,643

- 0,2857 x 3 = 0,857
52

4) Berlian Hesti - 0,2143 x 4 = 0,857

- 0,2857 x 5 = 1,429 - 0,2857 x 3 = 0,857

- 0,2143 x 4 = 0,857 - 0,2143 x 4 = 0,857

- 0,2857 x 2 = 0,571
6) Muhammad Fauzi
- 0,2143 x 2 = 0,429
- 0,2857 x 5 = 1,429

- 0,2143 x 5 = 1,071

- 0,2857 x 5 = 1,429

- 0,2143 x 4 = 0,857
5) Sumiati

- 0,2857 x 4 = 0,491

7) Ermawati 8) Ari Prayugi

- 0,2857 x 4 = 1,143 - 0,2857 x 4 = 1,143

- 0,2143 x 2 = 0,429 - 0,2143 x 2 = 0,429

- 0,2857 x 2 = 0,571 - 0,2857 x 2 = 0,571

- 0,2143 x 4 = 0,857 - 0,2143 x 3 = 0,643

Kemudian hasil perkalian diatas dijumlahkan :

Tabel 4.9 Hasil Perkalian Nilai Evaluasi Setiap Alternatif Per Kriteria
No Kriteria
Nama Alternaif Total
C1 C2 C3 C4
1 M. Selamet 0,571 0,429 0,857 0,429 2,286
2 Eka Siswanti 0,571 0,643 0,857 0,429 2,500
3 Hartik 1,143 0,643 0,857 0,643 3,286
4 Berlian Hesti 1,429 0,857 0,857 0,429 3,571
5 Sumiati 1,143 0,857 0,857 0,857 3,714
6 Muhammad Fauzi 1,429 1,071 1,429 0,857 4,786
7 Ermawati 1,143 0,429 0,571 0,857 3,000
8 Ari Prayugi 1,143 0,429 0,571 0,643 2,786
53

c. Dari hasil perhitungan weight evaluation diatas maka didapatkan hasil

perangkingan sebagai berikut:

Tabel 4.12 Total Evaluasi dan Peranking


Nama Alternatif Prefensi Rangking
AI 2,286 8
A2 2,500 7
A3 3,286 4
A4 3,571 3
A5 3,714 2
A6 4,786 1
A7 3,000 5
A8 2,786 6

Adapun data yang menerima bantuan sekitar kurang lebih 8 Pegawai di

Kantor Balai Desa Subur, untuk itu peneliti mengambil sampel (alternatif), dari 8

pegawai tersebut diseleksi menjadi 3 pegawai, maka dapat diperoleh dari

perhitungan preferensi alternatif penilaian kompetensi soft skill pegawai di atas,

maka keputusan untuk pemilihan dari alternatif yaitu dipilih dari nilai tertinggi,

maka yang terpilih sebagai Penilaian kompetensi soft skill pegawai adalah

pegawai atas nama A6, yang layak direkomendasi sebagai pegawai terbaik dalam

penilaian kompetensi soft skill pegawaian.

4.1.3.2 Analisis Proses

Pemodelan fungsional sistem menggambarkan proses atau fungsi yang

harus dikerjakan oleh sistem untuk melayani kebutuhan pengguna (user).


54

Berdasarkan kebutuhan user, maka fungsi utama yang harus di lakukan oleh

sistem adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat menampilkan alternatif, kriteria, profil kantor Kepala Desa dan

hasil perhitungan Metode MFEP

2. Sistem dapat melaporkan hasil perhitungan Metode MFEP.

4.1.3.3 Analisis Pengguna

Berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya,

maka diharapkan sistem yang dirancang mampu memiliki hal-hal tersebut berikut:

1. Usability

a. Mudah digunakan oleh pengguna dalam melakukan pembaharuan data.

b. Mudah digunakan oleh pengguna dalam mengakses data Penilaian Kinerja

Pegawai dan data sarana pendukung.

2. Functionality

1. Mempermudah melihat informasi data Penilaian Kinerja Pegawai .

2. Sistem dapat digunakan dalam sehari.

4.1.3.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Dalam proses penelitian sampai tahap implementasi sebuah sistem

pendukung keputusan menggunakan sebuah perangkat keras laptop dan printer.

Adapun perangkat keras (hardware) yang terkait dalam penelitian ini antara lain:

Tabel 4.13 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

No. Nama Spesifikasi Jumlah Fungsi Biaya


Hardware

1 PC/Laptop 1) Processor Intel ® 1 Sebagai alat Rp. 3.500.000,-


Celeron 1,60 antar muka,
GHz penampil dan
55

2) RAM 2048MB pengendali


3) Resolusi Display
1366 x 768 Pixel
4) Harddisk 500 GB
5) Keyboard,
Mouse, Speaker,
Monitor
2 Printer Epson L310 1 Alat Rp. 1.900.000,-
mencetak
laporan
penyelesaian
masalah

Total Rp. 5.400.000,-

4.1.3.5 Analisis Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak (software) yang terkait dalam penelitian ini

antara lain:

Tabel 4.14 Analisis Perangkat Lunak (Software)

No. Nama Software Keterangan Fungsi

1 Sistem Operasi Windows 10 Sebagai wadah program atau aplikasi,


menyajikan tampilan, dan mengatur
kerja hardware dan software.

2 Aplikasi Php, MySQL dan Menyimpan database dan editor


editornya Sublime program dan desain aplikasi yang
text3 ingin di buat.

4.1.3.6 Analisis Konfigurasi Sistem

Penilaian kompetensi soft skill pegawai pada Kantor Balai Desa Subur.

Sistem informasi ini memiliki database yang dapat menyimpan data yang akan

disampaikan pada saat pengguna mengakses aplikasi ini.


56

4.2 Analisis Biaya

Analisis biaya merupakan biaya yang terperinci mengenai resiko dan juga

manfaat dari sistem. Adapun biaya-biaya yang keluar dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.15 Rincian Anggaran Biaya

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1 Laptop 1 Unit Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
2 Printer 1 Unit Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000
3 Flasdisk 1 Unit Rp. 40.000 Rp. 40.000
4 Kertas A4 70g 2 Rim Rp. 45.000 Rp. 90.000
5 Kertas A4 80g 2 Rim Rp. 60.000 Rp. 120.000
6 Tinta Print Hitam 4 Botol Rp. 16.000 Rp. 64.000
7 Tinta Print Warna 3 Botol Rp. 16.000 Rp. 48.000
8 Penjepit Kertas 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
9 Kertas HVS hijau 40 Lembar Rp. 1.000 Rp. 40.000
Total Rp 5.827.000

4.3 Perancangan Sistem Secara Umum

Untuk membantu proses penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor

Balai Desa Subur secara cepat, tepat dan akurat. Sistem yang akan dibangun

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL dalam pembuatan

aplikasinya serta menggunakan editor Sublime text sehingga dapat mempermudah

dalam desain nya.


57

4.3.1 Unified Modelling Language (UML)

4.3.1.1 Use Case Diagram

Secara garis besar,proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan

Use Case Diagram.

Gambar 4.3 Use Case Diagram

Terdapat beberapa Peduliitas yang terjadi pada saat menjalankan sistem

ini, yaitu login untuk admin, mengolah data kriteria dan alternatif, mengolah nilai

kriteria dan alternatif, lihat hasil, cetak hasil ubah password dan logout.

1. Skenario Use Case Digram Login

Nama Use Case : Login

Actor : Admin
58

Tujuan : Mendapatkan akses mengelolah SPK Penilaian

kinerja pegawai pada Kantor Balai Desa Subur

Deskripsi : Use Case ini digunakan untuk proses login

Admin Sistem
1. Memilih menu login.
2. Menampilkan form login.
3. Mengisi form login.
4. Memproses login, jika gagal maka akan
memberikan notifikasi dan jika berhasil
maka akan masuk ke menu utama.

2. Skenario Use Case Diagram Mengelolah Data Kriteria

Nama Use Case : Mengelolah Data Kriteria

Actor : Admin

Tujuan : Menambah, Mengubah, menyimpan dan

menghapus data.

Deskripsi : Use Case ini digunakan untuk proses mengolah

data Kriteria

Admin Sistem
1. Memilih menu data
kriteria.
2. Menampilkan form menu data kriteria.
3. Mengolah data.
4. Memproses penambahan, pengubahan,
penghapusan, dan penyimpanan.
3. Skenario Use Case Diagram Mengelolah Data Alternatif

Nama Use Case : Mengelolah Data Alternatif

Actor : Admin

Tujuan : Menambah, Mengubah, menyimpan dan

menghapus data.
59

Deskripsi : Use Case ini digunakan untuk proses mengolah

data Alternatif

Admin Sistem
1. Memilih menu data
alternatif.
2. Menampilkan form menu data alternatif.
3. Mengolah data.
4. Memproses penambahan, pengubahan,
penghapusan, dan penyimpanan.

4. Skenario Use Case Diagram Mengelolah Nilai Kriteria dan Alternatif

Nama Use Case : Mengelolah Nilai Kriteria dan Alternatif

Actor : Admin

Tujuan : Menambah, Mengubah, menyimpan dan

menghapus nilai.

Deskripsi : Use Case ini digunakan untuk proses mengolah

nilai Kriteria dan Alternatif.

Admin Sistem
1. Memilih menu nilai
kriteria atau nilai
alternatif.
2. Menampilkan form menu nilai kriteria
atau nilai alternatif.
3. Mengolah nilai kriteria
atau nilai alternatif.
4. Memproses penambahan, pengubahan,
penghapusan, dan penyimpanan.

4.3.1.2 Class Diagram

Class diagram pada SPK penilaian kompetensi soft skill pegawai pada

Kantor Balai Desa Subur ini ditunjuk kan oleh Gambar 4.4.
60

Gambar 4.4 Class Diagram Penilaian kompetensi soft skill pegawai

Terdapat empat kelas yang ditunjukkan Gambar 4.4 yaitu kelas admin,

kriteria, alternatif, dan nilai hasil. Kelas admin memiliki relasi satu ke banyak

terhadap kelas data kriteria, artinya satu admin mengolah banyak kriteria. Begitu

juga Kelas admin memiliki relasi satu ke banyak terhadap kelas data alternatif,

artinya satu admin mengolah banyak alternatif. Dan kelas kriteria memiliki relasi

banyak kesatu, artinya banyak kriteria yang dimiki satu alternatif. Sementara

untuk nilai hasil merupakan relasi dependency (ketergantungan) terhadap kelas

alternatif.

4.3.1.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan urutan-urutan

kejadian atau proses yang terjadi pada sistem. Berikut adalah sequence diagram

dari SPK penilaian kompetensi soft skill pegawai pada Kantor Balai Desa Subur:
61

a. Sequence Diagram Login

Berikut ini adalah sequence diagram login dari sistem pendukung

keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai Desa Subur:

Gambar 4.5 Sequence Diagram Login

b. Sequence Diagram Mengelola Kriteria

Berikut ini adalah sequence diagram mengelola kriteria pada sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
62

Gambar 4.6 Sequence Diagram Mengelola Kriteria

c. Sequence Diagram Mengelola Alternatif

Berikut ini adalah sequence diagram mengelola alternatif padasistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
63

Gambar 4.7 Sequence Diagram Mengelola Alternatif

d. Sequence Diagram Mengelola Nilai Alternatif

Berikut ini adalah sequence diagram mengelola nilai alternatif pada sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
64

Gambar 4.8 Sequence Diagram untuk Mengelola Nilai Alternatif

e. Sequence Diagram Mengelola Perhitungan

Berikut ini adalah sequence diagram mengelola perhitungan pada sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
65

Gambar 4.9 Sequence Diagram Mengelola Perhitungan

f. Sequence Diagram Mengelola Password

Berikut ini adalah sequence diagram mengelola password pada sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
66

Gambar 4.10 Sequence Diagram untuk Mengelola Data Password

4.3.1.4 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam perangkat lunak

yang dibangun, bagaimana masing-masing aliran berawal, keputusan yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Pada umumnya activity

diagram tidak menampilkan secara detail urutan proses, namun hanya

memberikan gambaran global bagaimana urutan prosesnya. Berikut adalah

activity SPK penilaian kompetensi soft skill pegawai pada Kantor Balai Desa

Subur.

a. Activity Diagram Login

Berikut ini adalah activity diagram login dari sistem pendukung keputusan

penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai Desa Subur:


67

Gambar 4.11 Activity Diagram Login

b. Activity Diagram Mengelola Kriteria

Berikut ini adalah activity diagram mengelola kriteria dari sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
68

Gambar 4.12 Activity Diagram Kriteria

c. Activity Diagram Mengelola Alternatif

Berikut ini adalah activity diagram mengelola alternatif dari sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
69

Gambar 4.13 Activity Diagram Alternatif

d. Activity Diagram Mengelola Nilai Alternatif

Berikut ini adalah activity diagram mengelola nilai alternatif dari sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
70

Gambar 4.14 Activity Diagram Nilai Alternatif

e. Activity Diagram Mengelola Perhitungan

Berikut ini adalah activity diagram mengelola perhitungan dari sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
71

Gambar 4.15 Activity Diagram Perhitungan

f. Activity Diagram Mengelola Password

Berikut ini adalah activity diagram mengelola password dari sistem

pendukung keputusan penilaian kompetensi soft skill pegawai di Kantor Balai

Desa Subur:
72

Gambar 4.16 Activity Diagram Mengelola Password


73

4.3.2 Flowchart

Flowchart ini merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa

yang sedang dikerjakan didalam suatu sistem secara keseluruhan dan menjelaskan

urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

1. Flowchart Login

Flowchart login terdiri dari username dan password berfungsi sebagai


mengamankan aplikasi dari orang yang tidak bertanngungjawab.

Start

Set Variabel
Awal

End

Username
Password

Username =””
Password= “ ”

Pass = True Menu Utama

Gambar 4.17 Flowchart Login Password


74

2. Flowchart Home

Pada flowchart Home yang menampilkan menu home., kemudian program

akan menampilkan berbagai macam menu yaitu:

a. Jika admin memmilih menu home, maka sistem akan menampilkan di

menu home

b. Jika admin memilih menu kriteria, maka sistem akan menampilkan di menu

kriteria

c. Jika admin memilih menu nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu nilai bobot kriteria

d. Jika admin memilih menu alternatif, maka sistem akan menampilkan di

menu alternatif

e. Jika admin memilih menu nilai bobot alternatif, maka sistem akan

menampilkan di menu nilai bobot alternatif

f. Jika admin memilih menu perhitungan metode MFEP, maka sistem akan

menampilkan di menu perhitungan metode MFEP

g. Jika admin memilih menu perhitungan metode WP, maka sistem akan

menampilkan di menu perhitungan metode WP


75

Home

Set Variabel
Awal

Input Pil

Y
Pil=”1” Home
‘ T

Y
Pil=”2” Kriteria


T

Y Nilai Bobot
Pil=”3” Kriteria
‘ T

Y
Pil=”4” Kriteria

‘ T
Y
Pil=”5”T Nilai Bobot
Alternatif

T
Y Perhitungan
Pil=”6” Metode
MFEP

Keluar

Gambar 4.18 Flowchart Home


76

3. Flowchart Kriteria

Pada flowchart kriteria yang menampilkan menu form kriteria, kemudian

program akan menampilkan berbagai macam menu yaitu:

a. Jika admin memilih menu tambah kriteria, maka sistem akan menampilkan

di menu form tambah kriteria

b. Jika admin memilih menu simpan kriteria, maka sistem akan menampilkan

di menu form simpan kriteria

c. Jika admin memilih menu ubah kriteria, maka sistem akan menampilkan di

menu form ubah kriteria

d. Jika admin memilih menu hapus kriteria, maka sistem akan menampilkan

di menu form hapus kriteria

e. Jika admin memilih menu batal kriteria, maka sistem akan menampilkan di

menu form batal kriteria

f. Jika admin memilih menu cari kriteria, maka sistem akan menampilkan di

menu form cari kriteria

g. Jika admin memilih menu keluar kriteria, maka sistem akan menampilkan

di menu keluar kriteria


77

Kriteria

Set Variabel Awal

Input Pil

Y Tambah
Pil = “1”

T
Y
Pil = “2” Simpan

T
Y Ubah
Pil = “3”

T
Pil = “4”
Y Hapus

T
Pil = “5”
Y Batal

T
Y
Pil = “6” Cari

Pil = “7” Keluar

Gambar 4.19 Flowchart Kriteria


78

4. Flowchart Nilai Bobot Kriteria

Pada flowchart nilai bobot kriteria yang menampilkan menu form nilai

bobot kriteria, kemudian program akan menampilkan berbagai macam menu

yaitu:

a. Jika admin memilih menu tambah nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form tambah nilai bobot kriteria

b. Jika admin memilih menu simpan nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form simpan nilai bobot kriteria

c. Jika admin memilih menu ubah nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form ubah nilai bobot kriteria

d. Jika admin memilih menu hapus nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form hapus nilai bobot kriteria

e. Jika admin memilih menu batal nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form batal nilai bobot kriteria

f. Jika admin memilih menu cari nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu form cari nilai bobot kriteria

g. Jika admin memilih menu keluar nilai bobot kriteria, maka sistem akan

menampilkan di menu keluar nilai bobot kriteria


79

Nilai Bobot
Kriteria

Set Variabel Awal

Input Pil

Y Tambah
Pil = “1”

T
Y
Pil = “2” Simpan

T
Y Ubah
Pil = “3”

T
Pil = “4”
Y Hapus

T
Pil = “5”
Y Batal

T
Y
Pil = “6” Cari

Pil = “7” Keluar

Gambar 4.20 Flowchart Nilai Bobot Kriteria


80

5. Flowchart Alternatif

Pada flowchart alternatif yang menampilkan menu form alternatif,

kemudian program akan menampilkan berbagai macam menu yaitu:

a. Jika admin memilih menu tambah alternatif, maka sistem akan

menampilkan di menu form tambah alternatif

b. Jika admin memilih menu simpan alternatif, maka sistem akan

menampilkan di menu form simpan alternatif

c. Jika admin memilih menu ubah alternatif, maka sistem akan menampilkan

di menu form ubah alternatif

d. Jika admin memilih menu hapus alternatif, maka sistem akan menampilkan

di menu form hapus alternatif

e. Jika admin memilih menu batal alternatif, maka sistem akan menampilkan

di menu form batal alternatif

f. Jika admin memilih menu cari alternatif, maka sistem akan menampilkan di

menu form carialternatif

g. Jika admin memilih menu keluar alternatif, maka sistem akan menampilkan

di menu keluar alternatif


81

Alternatif

Set Variabel Awal

Input Pil

Y Tambah
Pil = “1”

T
Y
Pil = “2” Simpan

T
Y Ubah
Pil = “3”

T
Pil = “4”
Y Hapus

T
Pil = “5”
Y Batal

Pil = “6” Y Cari

Y
Pil = “7” Keluar

Gambar 4.21 Flowchart Alternatif


82

6. Flowchart Nilai Bobot Alternaitf

Pada flowchart nilai bobot alternaitf yang menampilkan menu form nilai

alternaitf, kemudian program akan menampilkan berbagai macam menu yaitu:

a. Jika admin memilih menu ubah nilai bobot alternaitf, maka sistem akan

menampilkan di menu form ubah nilai bobot alternaitf

b. Jika admin memilih menu cari nilai bobot alternaitf, maka sistem akan

menampilkan di menu form cari nilai bobot alternaitf

c. Jika admin memilih menu keluar nilai bobot alternaitf, maka sistem akan

menampilkan di menu keluar nilai bobot alternaitf

Nilai Bobot
Alternatif

Set Variabel Awal

Input Pilihan

Y
Pil = “1” Edit

T
Y
Pil = “2” Cari

Pil = “3” Keluar

Gambar 4.22 Flowchart Nilai Bobot Alternatif


83

7. Flowchart Nilai Perhitungan Metode MFEP

Pada flowchart nilai perhitungan metode yang menampilkan menu form

Nilai Perhitungan Metode yaitu hasil perhitungan metode MFEP, kemudian

program akan menampilkan berbagai macam menu yaitu:

a. Jika admin memilih menu hasil perhitungan metode MFEP, maka sistem

akan menampilkan di menu form perhitungan

b. Jika admin memilih menu cetak perhitungan metode MFEP, maka sistem

akan menampilkan di laporan perhitungan metode MFEP

c. Jika admin memilih menu keluar perhitungan metode MFEP, maka sistem

akan menampilkan di menu keluar perhitungan metode MFEP

Perhitungan
Metode MFEP

Set Variabel Awal

Input Pilihan

Y
Pil = “1” Cetak

T
Y
Pil = “2” Keluar

Gambar 4.23 Flowchart Perhitungan Metode MFEP


84

4.3.3 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan proses untuk mengelola pengaturan

data yang dibutuhkan untuk mendukung dan membantu dalam berbagai rancangan

sebuah sistem. Perancangan basis data ini sangat penting dalam pembangunan

sebuah aplikasi, karena dengan tidak adanya perancangan basis data suatu

program tidak dapat berjalan kemampuan interpersonal kebutuhan. Adapun

perancangan basis data yang dibuat adalah Entity Relationship Diagram (ERD)

dan struktur data, dapat dilihat sebagai berikut:

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Terdapat beberapa entity dalam sistem yang akan dirancangkan yang

dijelaskan seperti gambar berikut:

Gambar 4.24 Entity Relationship Diagram (ERD)


85

b. Struktur Data

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang

bertujuan untuk memudahkan pengambilan informasi data yang akan dibutuhkan.

File-file ini akan berkaitan satu sama lainnya dan dapat digunakan kemampuan

interpersonal dengan kebutuhan pemakai atau admin. Adapun file-file yang

digunakan dalam rancangan sistem yang baru adalah sebagai berikut:

1. Desain File User

Nama Database : MFEP

Nama Table : tb_user

Tabel 4.10 Tabel tb_user

No Field Name Type Size Description


1 User Varchar 16 Username
2 Pass Varchar 16 Password
3 Level Varchar 16 Level

2. Desain File Kriteria

Nama Database : MFEP

Nama Table : tb_kriteria

Tabel 4.11 Tabel tb_kriteria

No Field Name Type Size Description


1 Kode_kriteria Varchar 16 Kode kriteria
2 nama_kriteria Varchar 256 Nama Kriteria
3 Atribut Varchar 16 Atribut
4 Bobot Double - Double

3. Desain File Alternatif

Nama Database : MFEP

Nama Table : tb_alternatif


86

Tabel 4.12 Tabel tb_alternatif

No Field Name Type Size Description


1 kode_alternatif Varchar 16 Kode alternatif
2 nama_alternatif Varchar 256 Nama alternatif
3 Keterangan Text - Keterangan

4. Desain File Rel_alternatif

Nama Database : MFEP

Nama Table : tb_rel_alternatif

Tabel 4.13 Tabel tb_rel_alternatif

No Field Name Type Size Description


1 ID Int 11 ID
2 kode_alternatif Varchar 16 Kode alternatif
3 kode_kriteria Varchar 16 Kode kriteria
4 kode_crips Int 11 Kode crips

5. Desain File Nilai Bobot

Nama Database : MFEP

Nama Table : tb_crips

Tabel 4.14 Tabel tb_crips

No Field Name Type Size Description


1 kode_crips Int 11 Kode Crips
2 kode_kriteria Varchar 16 Kode Kriteria
3 Keterangan Varchar 256 Keterangan
4 Nilai Double - Nilai

4.3.4 Desain Antarmuka Pemakai (Admin Interface)

4.3.4.1 Desain Global

Perancangan antarmuka pemakai sangat diperlukan untuk mempermudah

Admin menggunakan sistem ini. Berikut adalah desain Global SPK penilaian

kompetensi soft skill pegawai pada Kantor Balai Desa Subur yang terdiri dari
87

beranda, data kriteria, data alternatif, seleksi MFEP, seleksi WP, tentang dinas,

Password dan Logout

Menu Utama

Home
Alternatif
Kriteria MFEP Tentang dinas Password Log Out

Gambar 4.25 Desain Global SPK Penilaian kompetensi soft skill pegawai

4.3.4.2 Desain Input

Desain input adalah gambaran masukkan pada sistem yang terdiri dari:

1. Desain input Login

Desain input login merupakan form input kriteria yang digunakan oleh admin

untuk mengolah data.


Login Terlebih Dahulu

username

password

Masuk

Gambar 4.26 Desain Input Login


88

2. Desain Input Kriteria

Desain input kriteria merupakan form input kriteria yang digunakan oleh admin

untuk menginput data kriteria.

Kriteria | Nilai Bobot Kriteria | Alternatif | Nilai Bobot Alternatif | MFEP | Logout |

Tambah Kriteria

Kode xxxx

Nama Kriteria xxxx

Atribut xxxx
Gambar 4.22DesainInputKriteria
Nilai xxxx

SIMPAN KEMBALI

Gambar 4.27 Desain Input Kriteria

3. Deain Input Alternatif

Desain input alternatif merupakan form input alternatif yang digunakan

oleh admin untuk mengolah data alternatif.

Kriteria | Nilai Bobot Kriteria | Alternatif | Nilai Bobot Alternatif | MFEP | Logout |

Tambah Altenatif
Kode xxxx

Nama Alternatif xxxx

Keterangan xxxx

SIMPAN KEMBALI

Gambar 4.28 Desain Input Alternatif


89

4. Desain Input Nilai Bobot Kriteria

Desain input nilai bobot kriteria merupakan form input nilai bobot kriteria

yang digunakan oleh admin untuk mengolah data nilai bobot kriteria.

Kriteria | Nilai Bobot Kriteria | Alternatif | Nilai Bobot Alternatif | MFEP | Logout |

Tambah Nilai Bobot Kriteria


Kode xxxx

Nama Kriteria xxxx

Nilai xxxx
SIMPAN KEMBALI

Gambar 4.29 Desain Input Nilai Bobot Kriteria

5. Desain Input Bobot Nilai Alternatif

Desain input bobot alternatif merupakan gambaran form input bobot

alternatif yang digunakan oleh admin untuk mengolah data bobot alternatif.

Kriteria | Nilai Bobot Kriteria | Alternatif | Nilai Bobot Alternatif | MFEP | Logout |

Tambah Nilai Bobot Alternatif

Kode Nama A1 A2 A3 A4 Aksi


A001 A1 x x x x Ubah
A002 A2 x x x x Ubah
A003 A3 x x x x Ubah
A004 A4 x x x x Ubah
A005 A5 x x x x Ubah
A007 A10 x x x x Ubah

Gambar 4.30 Desain Input Nilai Bobot Alternatif


90

4.3.4.3 Desain Output

Desain output adalah gambaran masukkan pada sistem yang terdiri dari:

1. Desain Output Laporan Perhitungan

Desain output laporan perhitungan merupakan form output laporan perhitungan

yang digunakan oleh admin untuk mengeluarkan laporan.

Logo

Rangking Kode Lokasi Total Keterangan


x x x x x
x x x x x
x x x x x
x x x x x
x x x x x
Desa Subur, xx-xx-xxxx

Kepala Desa

Gambar 4.31 Desain Output Laporan Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai