Pertemuan Ke-12
“HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR”
Disusun Oleh :
RULI ALAUDIN D.
[19 630 045]
Ruli Alaudin. D.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan
pembangunan karena banyak berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun
perekayasaan yang ditujukan semata dan demi kemanfaatan bagi manusia.
Dengan mengacu pada pengertian dan pemahaman mengenai profesi, (sikap)
profesional dan (paham) profesionalisme. Salah satu tanggung jawab umum dari
insinyur sipil adalah menganalisis berbagai faktor yang menyangkut pekerjaan
konstruksi.
Para insinyur sipil akan menganalisis lokasi situs yang diusulkan serta
pekerjaan konstruksi seluruh yang akan selesai pada situs tersebut. Mereka akan
menganalisis proses untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi setiap langkah
demi langkah. Menjalankan etika profesi memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam
rangka kewajiban terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya
dengan disertai refleksi yang seksama. Melaksanakan pembangunan dengan
teknik bangunan yang benar sesuai dengan gambar kerja, sesuai DED (Detail
Engineering Design) dan kontrak.
Pada masa pelaksanaan Pembangunan Gedung Instalasi Laboratorium
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan
(SKIPM) Cirebon ini, secara rutin diadakan rapat mingguan untuk mengevaluasi
hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan, dan membahas pekerjaan yang akan
dilaksanakan kedepannya. Diskusi rutin pada rapat mingguan ini dilakukan
bersama pihak pengguna Anggaran (PPK) didampingi Konsultan perencana dan
Konsultan Manajemen Konstruksi (MK).
Ada banyak hak dan tanggung jawab yang harus dilatih para insinyur dalam
karir profesionalnya. Seringkali, hak dan tanggung jawab ini bertumpang tindih.
Kode etik organisasi profesional insinyur profesional menguraikan tanggung
jawab kita sebagai insinyur, kadang-kadang dengan sangat mendetail.
Hak adalah kewenangan ataupun kekuasaan untuk melakukan, membuat, atau
menilai sesuatu sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan nilai
dan perundangan yang berlaku.
Insinyur adalah seseorang yang dalam melaksanakan profesinya
menggunakan pengetahuan matematika dan pengetahuan alam, yang diperoleh
dari pendidikan, pengalaman dan pelatihan, untuk secara ekonomis mengubah dan
mengembangkan suatu bahan, energi dan berbagai sumber daya yang berasal dari
alam, menjadi produk lain demi kepentingan kesejahteraan, kenyamanan,
kesehatan dan keselamatan umat manusia.
Dalam kasus BART, insinyur mempunyai tugas untuk melindungi
kepentingan umum, dengan mengungkapkan rahasia perusahaan tempat ia bekerja
jika perlu, ketika ia menyadari sesuatu yang salah sedang terjadi, dalam
perusahaannya. Insinyur mempunyai hak untuk melakukan hal ini jika pihak yang
memperkerjakannya merasa hal itu buruk bagi perusahaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan tanggung jawab profesional!
2. Jelaskan apa itu etika lingkungan hidup!
3. Apa saja hak-hak profesional insinyur?
4. Apa itu konflik Kepentingan ?
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan tanggung jawab profesional
2. Dapat menjelaskan apa itu etika lingkungan hidup
3. Dapat memahami apa saja hak-hak profesional insinyur
4. Dapat menjelaskan apa itu konflik Kepentingan
BAB II
PEMBAHASAN
Hak insinyur yang paling mendasar adalah hak keadaran moral profesional
(Martin dan Schinzinger, 2000). Hak ini mencakup hak untuk melakukan
penilaian ini dengan cara beretika. Hak kesadaran moral profesional bisa
memiliki banyak aspek. Aspek ini mungkin disebut sebagai “Hak Penolakan
Berdasarkan Moral” (Martin dan Schinzinger, 2000). Hak ini merupakan hak
untuk menolak untuk terlibat dalam perilaku tidak etis.
1) Hak privasi
2) Hak untuk berserikat atau terlibat kegiatan diluar pekerjaan
3) Hak mengajukan keberatan thd kebijakan perusanaan tanpa merasa takut
diancam
4) Hak untuk protes
Lingkup pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang
Keinsinyuran mencakup aturan tentang Keinsinyuran, standar Keinsinyuran,
Program Profesi Insinyur, Registrasi Insinyur, Insinyur Asing, Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan, hak dan kewajiban, kelembagaan Insinyur, organisasi
profesi Insinyur, dan pembinaan Keinsinyuran. Undang-Undang Nomor 11 tahun
2014 tentang Keinsinyuran mengatur bahwa Keinsinyuran mencakup disiplin
teknik Keinsinyuran dan bidang Keinsinyuran. Sementara itu, untuk menjamin
mutu kompetensi dan profesionalitas layanan profesi Insinyur, dikembangkan
standar profesi Keinsinyuran yang terdiri atas standar layanan Insinyur, standar
kompetensi Insinyur, dan standar Program Profesi Insinyur.
D. Konflik Kepentingan
Konflik diartikan sebagai proses yang dimulai bila satu pihak merasakan
bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera
mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang diperhatikan pihak pertama
(Wahyudi, 2015). Kondisi yang tidak sehat ini dapat mengganggu bahkan
menghambat tercapainya emosi atau stress yang mempengaruhi efisiensi dan
produktivitas kerja.
Beberapa bentuk konflik kepentingan yang sering terjadi dan dihadapi oleh
seseorang yang mempunyai kewenangan dalam organisasi tersebut antara lain
adalah:
A. Kesimpulan
Seorang profesional itu dalam memberikan pelayanannya bertanggung jawab
kepada diri sendiri dan kepada masyarakat. Bertanggung jawab kepada diri sendiri
artinya dalam bekerja karena integritas moral, intelektual, dan profesional sebagai
bagian dari kehidupannya. Profesional selalu memperhatikan cita-cita luhur
profesi sesuai dengan tuntutan kewajiban hati nuraninya. Bertanggung jawab
kepada masyarakat artinya kesediaan memberikan pelayanan sebaik mungkin
sesuai dengan profesinya, tanpa membedakan antara pelayanan bayaran dan
pelayanan cuma-cuma serta menghasilkan layanan yang bermutu yang berdampak
positif bagi masyarakat.
Pelayanan yang diberikan tidak semata-mata bermotif mencari
keuntungan, melainkan juga pengabdian kepada sesama manusia. Bertanggung
jawab juga berarti menanggung segala resiko yang timbul akibat pelayanannya
itu. Kelalaian dalam melaksanakan profesi menimbulkan dampak yang
membahayakan atau merugikan diri sendiri dan orang lain.
B. Saran
Diharapkan Keinsinyuran dapat meningkatkan daya saing bangsa dan negara
dalam menggali dan memberikan nilai tambah atas berbagai potensi yang dimiliki
tanah air, menjawab kebutuhan mengatasi segala kendala dan masalah dari
perubahan global yang dihadapi dan selanjutnya dapat menyumbang banyak bagi
kemajuan dan kemandirian bangsa. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab
profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
Demikianlah makalah ini disusun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.penerbitwidina.com/media/349769-pengembangan-
keprofesian-berkelanjutan-e-093fffe5.pdf#page=45
https://yanaekablog.blogspot.com/2020/08/makalah-hak-dan-kewajiban-
insinyur.html
https://text-id.123dok.com/document/dzxm49vyr-pengertian-tanggung-
jawab-profesional.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_lingkungan
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/ETIKA
%20LINGKUNGAN.pdf
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-11-2014-keinsinyuran
https://itjen.pu.go.id/single_kolom/81