A. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama : Tn.E
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Jumlah Anak 2
Pendidikan Terakhir : SLTP
Alamat : Ponorogo
Tanggal MRS : 20 April 2020 , 03.30
Tanggal Pengkajian : 20 April 2020, 07.00
No.Register 204117
Diagnosa Medis : Gastritis
2. Identitas Keluarga/Penanggungjawab
Nama : Ny.S
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat : Pbln, Pncrn, Mglng
B. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama/alasan masuk Rumah Sakit
Saat MRS ,Klien mengatakan nyeri pada ulu hati
Saat Pengkajian ,klien mengatakan masih merasakan nyeri di ulu hati dan
perut bagian kiri, badannya terasa lemas, dan merasakan mual muntah
2. Riwayat penyakit sekarang (P Q R S T)
Pada tanggal 19 April 2020 di sore hari klien merasakan sakit pada ulu hati.
Klien mengatakan perutnya seperti kenyang padahal klien belum makan, klien
juga merasakan mual muntah. Nyeri bertambah hebat pada malam hari,
setelahnya klien mengonsumsi obat yang biasa ia konsumsi kemudian tidur.
Tetapi nyeri-nya tidak berkurang. Keluarga klien mengatakan kurang lebih satu
minggu ini klien sering telat makan, dan klien sering mengonsumsi kopi dan
merokok. Klien mengatakan nyeri yang dirasakan pada ulu hati dan menyebar ke
perut bagian kiri. Nyeri seperti cekot-cekot, dengan skala 6. Klien mengatakan
nyeri hilang timbul.
Pada saat MRS klien keluhan nyeri masih belum berkurang ,klien didiagnosa
Gastritits dan menjalani perawatan di ruang rawat inap dewasa St. Anna Atas di
kamar 64.
Saat pengkajian klien mengatakan masih merasakan nyeri pada ulu hati dan
perut bagian kiri, tetapi nyeri sudah berkurang menjadi skala 4. Nyeri hilang
timbul dan tidak hilang dengan tidur. Nyeri bertambah saat digunakan untuk
berdiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : Hipertensi
Hubungan keluarga dengan klien : Ibu Klien
Penyakit yang sedang/pernah diderita anggota keluarga : Hipertensi
4. Genogram (tiga generasi keatas)
Keterangan :
Karena tua Karena tua
: Laki-laki Karena tua Karena tua
: Perempuan
Ny.J
70 th
Tn.B
: Klien Sehat
80 th
Karena tua
Sehat Karena tua
: Garis Perkawinan
Tn.Y
50 th
Ny.N
40 th
Menderita Sehat
gastritis
Nn.a An.K
22 th 10 th
Sehat Sehat
5. Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi
Riwayat alergi : Ikan Tongkol
Pernah dirawat di RS : Tidak Pernah
Obat-obatan yang pernah/biasa dikonsumsi : Paracetamol
Kecelakaan : Tidak Pernah
d. Berhubungan dengan
Klien masih Saat sakit Saat di RS klien
perkerjaan
mampu klien hanya berbaring
mencari hanya di tempat tidur
nafkah istirahat di
sebagai rumah
seorang
petani dan
melaku-kan
aktivitas-
nya sehari-
hari
D. DATA PSIKOSOSIAL
1. Pola komunikasi
Klien berbicara dengan nada pelan, tetapi masih bisa didengar dengan
baik. Klien dapat menjawab pertanyaan menggunakan Bahasa yang mudah
dipahami. Klien tampak meringis menahan nyeri dan sedikit pucat serta
lemas.
2. Afek/emosi
Klien tampak tidak gembira, klien sedikit pucat dan lemas. Bicara
klien juga sesuai dengan ekspresinya.
3. Orientasi
Klien dalam orientasi baik dan tidak ada masalah
4. Proses fikir
Klien mampu mengingat hal-hal yang baru terjadi, tetapi agak lamban
terhadap hal-hal yang lalu. Klien juga perhatian terhadap lingkungannya.
5. Orang yang paling dekat dengan klien
Klien merasa paling dekat dengan istrinya. Hamper semua masalah
yang dihadapinya selalu ia bicarakan dengan istrinya. Selama sakitpun ia
mengungkapkan keluhannya kepada istrinya.
6. Konsep diri
Gambaran diri : klien mengatakan menerima dan ikhlas dengan
kondisinya saat ini
Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan melakukan
aktivitasnya sehari-hari seperti semula
Harga diri : klien mengatakan tidak malu dengan kondisinya saat
ini
Identitas diri : klien mengatakan bahwa dirinya laki-laki, dan
berpenampilan selayaknya laki-laki
Peran : klien mengatakan bahwa ia seorang kepala keluarga
dan tulang punggung keluarga, karena saat ini ia sakit
maka tidak bisa menjalankan perannya
7. Dampak dirawat di RS
Klien mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah merasakan
kelainan atau penyakit seperti yang dideritanya kini. Klien baru mengetahui
setelah dirawat ke RS. Klien merasa takut tidak bisa sembuh, tetapi tetapi
berusaha untuk bisa sembuh dari penyakitnya.
8. Keluarga yang dihubungi djika diperlukan
Keluarga yang dapat dihubungi adalah Ny.S ,yaitu istri klien.
E. DATA SPIRITUAL
1. Ketaatan beribadah dirumah dan di RS
Sebelum sakit klien mengerjakan sholat 5 waktu, sedangkan saat sakit
klien terkadang tidak sholat.
2. Keyakinan terhadap sehat-sakit
Klien mengatakan kurang tahu tentang penyakitnya karena sebelumnya
belum pernah menderita. Klien mengatakan sehat dan sakit adalah hal yang
harus disyukuri.
3. Keyakinan terhadap penyembuhan
Klien mengatakan bahwa dirinya bisa sembuh dalam waktu dekat,
walaupun ada ketakutan dalam dirinya tentang kesembuhannya sendiri.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : pucat dan lemah
2. Tanda-tanda vital :
a. Suhu tubuh : 36,6 derajat celcius
b. TD : 130/80 mmhg
c. Nadi : 85 x/menit
d. RR : 21 x/menit
3. Antropometri :
a. BB : 60 Kg
b. TB : 160 Cm
4. Pemeriksaan kepala dan leher
a. Kepala
Bentuk kepala bulat ,tidak ada luka/benjolan
b. Rambut
Rambut klien tampak sedikit lepek, penyebaran rambut tidak merata
,warna hitam dengan sedikit uban, dan sedikit bau keringat
c. Wajah
Bentuk wajah simetris ,tidak ada luka, klien tampak sedikit pucat
d. Mata
Kedua alis ,kedua mata dan bola mata klien simetris,serta teraba kenyal.
Sklera berwarna putih susu, konjungtiva berwarna merah muda, dan tidak
ada nyeri tekan. Reflek pupil baik dan klien tidak menghindari kontak
mata
e. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada secret ,penciuman
baik dan tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
Simetris antara kanan dan kiri, ukuran sedang, kondisi lubang telinga
sedikit kotor, tidak ada benjolan/luka ,tidak ada nyeri tekan, dan
pendengaran baik
g. Mulut dan Faring
Mukosa bibir lembab, gigi klien banyak yang ompong ,gusi berwarna
merah muda, klien tidak sumbing, tidak ada luka dan tidak ada tanda-
tanda perdarahan
h. Leher
Bentuk simetris ,semua normal dan tidak ada pembengkakan
5. Pemeriksaan integumen (kulit)
Persebaran warna kulit merata, kulit teraba lembab ,sedikit bekas luka-luka
goresan, dan turgor baik
6. Pemeriksaan thorak /dada : simetris
a. Pemeriksaan Paru
- Inspeksi : frekuensi napas normal, tidak ada tanda-tanda dispneu
- Palpasi : vocal fremitus kanan lebih bergetar daripada kiri
- Perkusi : tidak terdengar suara tambahan (resonan)
- Auskultasi : suara napas dan ucapan normal
b. Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tidak ada bunyi tambahan (Resonan)
- Auskultasi : bunyi jantung normal, tidak ada bunyi murmur
7. Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : bentuk abdomen datar, tidak ada pembesaran
- Auskultasi : bunyi peristaltic terdengar 10x/menit di kuadran kiri
atas
- Palpasi : terdapat nyeri tekan pada epigastrium (ulu hati)
- Perkusi : terdengar bunyi timpani pada area usus kuadran III, IV
dan bunyi pekak pada usus bagian I
8. Pemeriksan kelamin dan daerah sekitarnya : tidak terkaji
9. Pemeriksaan muskuloskeletal (ektremitas)
1. Ekstermitas atas
- Inspeksi : persebaran warna kulit merata, terdapat banyak bekas
goresan ,tangan kanan dan kiri simetris, pada tangan kiri terpasang IV
Cath cairan RL 20 tetes/menit (makro)
- Palpasi : tidak teraba adanya benjolan pada kedua tangan klien ,tidak
ada keluhan nyeri pada tangan sebelah kiri yang terpasang infus
2. Ekstermitas bawah
- Inspeksi : persebaran warna kulit merata, banyak bekas goresan dan
luka-luka, kaki kanan dan kiri simetris
- Palpasi : tidak ada benjolan pada kedua kaki klien ,dan tidak ada
keluhan nyeri saat palpasi pada kedua kaki klien
10. Pemeriksaan neurologi 5555 5555
1. Keadaan Umum 5555 5555
Tingkat kesadaran composmentis, respon mata (4) ,respon bicara (5)
,dan respon motoric (6). Jumlah GCS (15)
2. Tanda-tanda perangsangan otak
Suhu tubuh normal, klien tidak pusing, klien merasakan mual muntah ,
tidak terdapat kaku kuduk , dan tidak ada kejang pada klien
3. Uji saraf kranial
Nervus I :Klien mampu membedakan bau-bauan
Nervus II :klien mempunyai rabun jauh
Nervus III, IV, V :klien mampu menggerakkan bola mata, reaksi
pupil baik, dan gerakan rahang baik
Nervus VI :klien mampu menggerakkan bola mata
kesamping
Nervus VII :klien mampu mengangkat alis dengan baik, klien
sedikit merasakan pahit pada mulutnya
Nervus VIII :klien mampu mendengar dengan baik
Nervus IX, X :klien mampu menelan dan menggerakkan lidah
Nervus XI :klien mampu menggeleng dan menolehkan
kepala
Nervus XII :klien mampu menggerakkan lidah dengan baik
4. Fungsi motoric
Tidak ada atropi ,tidak ada oedema/pembengkakan ,dan semua gerakan
baik
5. Fungsi sensorik
Klien dapat mendengar ucapan perawat dengan baik, klien mampu
merasakan sentuhan perawat, klien dapat melihat dengan jelas dari jarak
dekat, dan klien dapat membedakan bau-bauan
6. Reflex
Reflex klien normal (+)
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Normal
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Jumlah leukosit 12.72 H 4.0 – 11.0
Jumlah eritrosit 4.55 4.50 – 5.50
Hemoglobin 14.3 13.0 – 17.0
Hematokrit 40.6 40.0 – 50.0
MCV 89.2 82.0 – 92.0
MCH 31.4 H 27.0 - 31.0
MCHC 35.2 32.0 -37.0
Jumlah Trombosit 283 150 – 400
RDW-SD 39 35 – 47
RDW-CV 12.0 11.5 – 14.5
PDW 9.1 9.0 – 13.0
MPV 8.8 7.2 – 11.1
P-LCR 15.3 15.0 – 25.0
PCT 0.250 0.150 – 0.400
Hitung Jenis
Neutrofil
Limfosit 82.0 H 50 – 70
Monosit 11.6 L 20 – 40
Eosinofil 5.9 2–8
Basofil 0.2 L 1–3
Jumlah Neutrofil 0.3 0–1
Jumlah Limfosit 10.4 H 1.5 – 7.0
Jumlah Monosit 1.5 1.0 – 3.7
Jumlah Eosinofil 0.75 0.16 – 1.00
Jumlah basofil 0.0 0 – 0.8
Ureum 0.0 0 – 0.2
BUN 32.2 18 – 55
Kreatinin 15.0 10.0 – 20.0
0.88 < 1.20
Urine Lengkap
Warna
Kejernihan Kuning Kuning
Berat jenis Jernih Jernih
pH 1.005 L 1.010 – 1.020
Protein 6.0 6.0 – 8.0
Reduksi Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobilinogen Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Negatif Negatif
H. PENATALAKSANAAN TERAPI
20 April 2020 21 April 2020 22 April 2020
1. Terapi injeksi 1. Terapi Oral 1. Terapi injeksi
- Pantoprazole - Inpepsa syr - RL 500ml
40mg 200ml, 20tpm
- Santagesik 1 gr 3x1
2. Terapi supositoria
- Braxidin 5mg,
2. Terapi oral - Kaltofren supp
2x1
- Prosogan 30mg 100mg
2x1
ANALISIS DATA
Nama Klien : Tn.E
N DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
o
1 DO : Nyeri akut (D.0077) Agen pencedera
-klien tampak meringis menahan nyeri fisiologi
-klien memegangi perut bagian kiri
-klien tampak tidak nyaman
-tanda tanda vital:
a. suhu tubuh : 36,6 drajat celcius
b. Td : 130/80 mmhg
c. Nadi : 85 x/menit
d. RR : 21 x/menit
DS :
-klien mengeluh nyeri
- O : Klien mengatakan nyeri di rasakan
sekarang
- P : Klien mengatakan nyeri bertambah saat
digunakan untuk berdiri dan nyeri hilang
timbul
- Q : Klien mengatakan nyeri cekot cekot
- R : Klien mengatakan nyeri yang di rasakan
pada ulu hati dan menyebar ke perut di bagian
kiri
- S : Klien mengatakan skala nyeri 4
- T : Klien hanya berbaring dan tidak berdiri
agar nyeri berkurang
- U : Klien belum sepenuhnya paham tentang
nyeri yang di rasakan,karena sebelumnya
belum pernah seperti ini
- V : Klien berharap nyeri cepat hilang dan
lekas sembuh
- klien mengatakan sulit tidur dan sering
terbangun karena merasakan nyeri
08.2
5
2 Minggu 13.3 S:
08.3
20-02- 1. mengidentifikasi pengalaman mual 0 - Klien mengatakan keluhan mual sudah
0
22 menurun
08.3 2. mengidentifikasi faktor penyebab
- Klien mengatakan perasaan ingin muntah
5
mual sudah lebih membaik
- klien mengatakan nafsu makan sudah
3. Monitor asupan nutrisi dan kalori
meningkat
08.4
4. Kendalikan faktor lingkungan O:
0
- badan klien sudah tampak tidak pucat lagi
08.4 penyebab mual
- klien sudah tidak merasakan ingin muntah
5
5. Kurangi atau hilangkan keadaan - klien bisa menghabiskan makanan dalam
jumlah yang cukup banyak
penyebab mual
A:
6. Berikan makan dalam jumlah kecil Masalah terastasi
08.5
P:
0 dan menarik
Intervensi di hentiakn
7. Anjurkan istirahat dan tidur yang
08.5
5 cukup
09.0
0
09.5
0