Protein Rekombinan
Irvandra Afren
29 Juli 2022
2
Protein Rekombinan
Protein rekombinan adalah manipulasi dari bentuk protein, dengan berbagai macam
cara untuk memproduksi protein yang berguna dan memodifikasi urutan gen. (Alkufi, 2021).
Lebih dijelaskan lagi bahwa suatu teknologi DNA rekombinan adalah pemindahan matergi
genetic (DNA) dari suatu organisme ke organisme lain yang mempunyai tujuan untuk
memudahkan dalam proses rekayasa yang akan menghasilkan produk yang diinginkan dalam
Protein rekombinan dalam teknologi DNA bisa memproduksi protein dalam jumlah
yang besar, selain itu bisa juga melakukan pengurutan protein dari suatu DNA dan
memudahkan untuk memodifikasi struktur dengan cara mutase gen (Alkufi, 2021).Selain itu,
rekayasa protein melalui Teknik DNA rekombinan juga memudaahkan dalam sitem
Molekul DNA dapat diisolasi dari berbagai organisme yang dimulai dari kelompok sel
eukariot ataupun sel prokariot. Secara umum prosedur isolasi DNA dapat dibagi menjadi
1. Kultur Bakteri
Escherichia Coli merupakan salah satu inang yang paling banyak digunakan karena
murah, pertumbuhannya cepat dan tingkat ekspresi protein yang tinggi (Islam, 2019). Sistem
ekspresi Escherichia coli juga terus mendominasi, namun tidak jarang protein rekombinan
yang diekspresikan gagal menghasilkan hasil yang diinginkan (Maksud & Sriwidodo, 2017).
Lebih dijelaskan lagi oleh Melati, dkk(2019) bahwa ada beberapa kelemahan dalam
menggunakan E. Coli sebagai host dalam melakukan protein rekombinan, antara lain
akumulasi sekresi protein yang tidak berfungsi, tingginya formasi badan inklusi karena
Prinsip lisis sel adalah pemechaan membrane sel, organel sel dan dinding sel dengan
kombinasi interaksi fisik, reaksi kimia dan enzimatik. Ada beberapa hal yang harus
2. Pemahaman tentang struktur dan komposisi kimia mebran dan dinding sel
organisme tertentu
4. Konsep perlindungan molekul DNA hasil lisis dari aktivitas nuclease selama
proses lisis
protein transmembran dalam konfromasi yang tidak tepat, di mana protein ini melipat
menjadi struktur natif mereka pada transisi membrane. Jalur translokasi twin-arginin, atau
4
juga disebut jalur Tat, mengatalisasi translokasi pritein sekretori dalam keadaan terlipat.
(Islam, 2019)
DAFTAR PUSTAKA
Islam, Rifqi Hizbul. (2019). Produksi Protein Rekombinan Sekretorik dan Ekstraseluler pada
Escherichia Coli
Melati, R, Indriyani, A, Gaffar, S., Sriwidodo, & Maksum, I.P. (2019) Comparison of
and Pelb Signal Peptides in Escherichia Coli B121 (De3). Asian Journal of