Anda di halaman 1dari 2

PETA KOMPETENSI JABATAN AUDITOR

INSPEKTORAT PROVINSI JAWA BARAT

JENIS KOMPETENSI TERAMPIL AHLI


KOMPETENSI
NO PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
PENDIDIKAN
1 Pendidikan Formal DIII DIII DIII S1/ DIV S1/ DIV S1/ DIV S1/ DIV
Pendidikan Berjenjang
2 Diklat Pembentukan Auditor Terampil Diklat Pembentukan Auditor Terampil Diklat Pembentukan Auditor Terampil Diklat Pembentukan Auditor Ahli/ Alih Diklat Auditor Muda Diklat Auditor Madya Diklat Auditor Utama
Auditor
KOMPETENSI DASAR PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
Dapat Membuat dokumen audit
Dapat Membuat dokumen audit Dapat Membuat dokumen audit Dapat Membuat dokumen audit Dapat Mengkoreksi dokumen audit sesuai tata dapat mereviu dan mengevaluasi dokumen dapat mereviu dan mengevaluasi dokumen
1 Tata Naskah Dinas menggunakan tata naskah dinas yang
menggunakan tata naskah dinas yang sesuai menggunakan tata naskah dinas yang sesuai menggunakan tata naskah dinas yang sesuai naskah dinas audit sesuai tata naskah dinas yang berlaku audit sesuai tata naskah dinas yang berlaku
sesuai
Dapat menggunakan Microsoft office suite Dapat menggunakan Microsoft office suite Dapat menggunakan Microsoft office suite Dapat menggunakan Microsoft office suite Dapat mengenali kebutuhan teknik audit Dapat mengenali kebutuhan teknik audit Dapat mengenali kebutuhan teknik audit
2 Mengoperasikan Komputer atau yang setara (pengolah kata, atau yang setara (pengolah kata, atau yang setara (pengolah kata, atau yang setara (pengolah kata, spreadsheet, berbantuan komputer dan membuat pilihan berbantuan komputer dan membuat pilihan berbantuan komputer dan membuat pilihan
spreadsheet, presentasi) secara efektif spreadsheet, presentasi) secara efektif spreadsheet, presentasi) secara efektif presentasi) secara efektif yang sesuai yang sesuai yang sesuai

Dapat menggunakan alat audit secara Dapat mengenali alat/teknik pemanfaatan alat Dapat mengenali alat/teknik pemanfaatan Dapat mengenali alat/teknik pemanfaatan alat
3 Mengoperasikan alat audit Dapat menggunakan alat audit secara efektif Dapat menggunakan alat audit secara efektif Dapat menggunakan alat audit secara efektif
efektif audit dan membuat pilihan yang sesuai alat audit dan membuat pilihan yang sesuai audit dan membuat pilihan yang sesuai
Memandu kinerja orang lain dan Bisa Memandu kinerja orang lain dan Bisa Memandu kinerja orang lain dan Bisa
Menyelesaikan tugas dan tujuan yang Menyelesaikan tugas dan tujuan yang Menyelesaikan tugas dan tujuan yang Menyelesaikan tugas dan tujuan yang
4 Manajemen Waktu melaksanakan multi-tugas dalam penyelesaian melaksanakan multi-tugas dalam melaksanakan multi-tugas dalam penyelesaian
ditetapkan tepat waktu, efektif & efisien ditetapkan tepat waktu, efektif & efisien ditetapkan tepat waktu, efektif & efisien ditetapkan tepat waktu, efektif & efisien
penugasan/projek penyelesaian penugasan/projek penugasan/projek
NO KOMPETENSI UMUM PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
1 Dorongan untuk berprestasi Mampu memenuhi standar prestasi atau target yang telah ditetapkan oleh manajemen/pimpinan. Mampu membuat suatu perubahan spesifik dalam sistem atau metode kerja untuk meningkatkan prestasi kerja (bekerja dengan lebih efisien, efektif, dan inovatif).

Mampu bekerja dengan menggunakan aturan dasar, logika, dan pengalaman masa lampau, serta bekerja dengan pola kecenderungan Mampu membuat situasi atau ide yang kompleks menjadi jelas, sederhana, dan mudah dimengerti dengan menyusun suatu penjelasan yang berarti. Mampu menyampaikan observasi atau
2 Pemikiran Analitis
(pattern) dalam mengidentifikasi masalah. pengetahuan yang ada dengan cara sederhana. Mampu memadukan ide-ide dan informasi dan membuat gambaran yang lebih besar menjadi lebih lengkap dan jelas.

Mampu memenuhi permintaan pengguna dan memastikan apakah jasa/pelayanan yang diberikan tersebut telah sesuai dengan yang
3 Orientasi Pengguna dibutuhkan Mempunyai inisiatif untuk mencari tahu kebutuhan jasa/pelayanan apa yang diinginkan dan bisa menyesuaikan jasa/pelayanan tersebut dengan kebutuhan pengguna.
pengguna.

Mampu bekerja sama dengan orang lain serta peduli dengan tugas dan permasalahan orang lain dengan cara memberikan saran,
4 Kerja sama Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas, permasalahan, dan kemajuan kelompok serta mengajak orang lain untuk terlibat di dalam kegiatan kelompok.
masukan, bahan pertimbangan, atau solusi.

Mampu menangani pekerjaan sehari-hari dengan percaya diri, mudah beradaptasi terhadap perubahan dan kebutuhan.
5 Manajemen stres Mampu bekerja dalam situasi yang penuh tekanan dan keterbatasan dengan menerapkan metode bekerja sesuai standar. Mampu menunjukkan kelenturan pada waktu dihadapkan pada tugas yang sulit atau berbeda pada saat yang bersamaan. Mampu menunjukkan kinerja dalam situasi yang mendesak
(darurat, periode yang sangat sibuk, tenggat waktu).

6 Komitmen organisasi Memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas, dan sasaran organisasi. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk mendukung organisasi secara aktif serta berusaha menjaga dan menampilkan citra organisasi yang baik.

KOMPETENSI TEKNIS
NO PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
PENGAWASAN
Memiliki Pengetahuan mengenai Memiliki Pemahaman yang lebih Mampu menerapkan audit dengan Mampu membuat analisa mengenai Mampu menciptakan sistem Manajemen Mampu menciptakan sistem Manajemen Mampu mengevaluasi implementasi
1 Manajemen Risiko
manajemen resiko mendalam mengenai manajemen resiko manajemen resiko Manajemen Resiko Resiko Resiko manajemen resiko
Mampu melaksanakan kegiatan Mampu melaksanakan kegiatan
Mampu melaksanakan kegiatan Mampu melaksanakan kegiatan pengendalian Mampu mengendalikan Teknis dan Mampu mengendalikan mutu pelaksanaan
2 Pengendalian Internal pengendalian Internal dengan pengendalian Internal dengan kompleksitas Mampu memimpin pelaksanaan pengawasan
pengendalian Internal sederhana Internal dengan kompleksitas tinggi mengevaluasi pelaksanaan pengawasan pengawasan
kompleksitas rendah sedang

Memiliki Pemahaman mengenai dampak


Memiliki Pemahaman mengenai dampak Memiliki Pemahaman mengenai dampak dari Memiliki Pemahaman mengenai dampak dari
Memiliki pengetahuan mengenai dampak Memiliki Pemahaman mengenai dampak Memiliki Pemahaman mengenai dampak dari dari audit internal terhadap tata kelola
dari audit internal terhadap tata kelola audit internal terhadap tata kelola sektor audit internal terhadap tata kelola sektor
dari audit internal terhadap tata kelola dari audit internal terhadap tata kelola audit internal terhadap tata kelola sektor sektor publik, mengenai prinsip-prinsip dan
sektor publik, mengenai prinsip-prinsip dan publik, mengenai prinsip-prinsip dan praktik publik, mengenai prinsip-prinsip dan praktik
sektor publik sektor publik, publik, mengenai prinsip-prinsip dan praktik praktik terbaik (best practice) dalam
3 Tata Kelola Sektor Publik praktik terbaik (best practice) dalam terbaik (best practice) dalam pelaksanaan tata terbaik (best practice) dalam pelaksanaan tata
mengenai prinsip-prinsip dan praktik terbaik mengenai prinsip-prinsip dan praktik terbaik (best practice) dalam pelaksanaan tata pelaksanaan tata kelola sektor publik serta
pelaksanaan tata kelola sektor publik serta kelola sektor publik serta mampu membuat kelola sektor publik serta mengidentifikasi dan
(best practice) dalam pelaksanaan tata kelola terbaik (best practice) dalam pelaksanaan kelola sektor publik serta mampu mengarahkan Mampu menentukan strategi dalam
mampu melaksanakan reviu terhadap tata analisa dan rekomendasi terkait pelaksanaan mengevaluasi secara kritis elemen- elemen
sektor publik tata kelola sektor publik reviu atas tata kelola organisasi melaksanakan reviu atas tata kelola
kelola sektor publik tata kelola publik yang baik tata kelola organisasi
organisasi

Mengetahui Teori mengenai strategi Mampu menerapkan audit dengan strategi Mampu membuat analisa mengenai strategi Mampu menciptakan sistem strategi Mampu menciptakan sistem strategi Mampu mengevaluasi implementasi strategi
4 Strategi Pengawasan Memahami Teori strategi pengawasan
pengawasan pengawasan pengawasan pengawasan pengawasan pengawasan
Mampu melakukan analisis data untuk Mampu melakukan analisis data untuk
Memiliki pengetahuan mengenai teknik kebutuhan penyusunan laporan hasil kebutuhan penyusunan laporan hasil Mampu mengkontekstualkan temuan dan
Mampu melakukan reviu atas laporan hasil
pelaporan hasil pengawasan sesuai dengan pengawasan, Mampu menyusun simpulan pengawasan, Mampu menyusun simpulan rekomendasi dalam hubungannya dengan isu- Mampu melakukan reviu atas pekerjaan Mampu melakukan evaluasi atas mutu laporan
Pelaporan Hasil pengawasan guna memastikan informasi-
5 standar yang berlaku dan Mampu hasil pengawasan/rekomendasi yang hasil pengawasan/rekomendasi yang isu mengenai risiko organisasi yang lebih anggota tim untuk memastikan rekomendasi hasil pengawasan guna memastikan laporan
Pengawasan informasi kritis telah didukung oleh bukti-
mengidentifikasi format dan tipe pelaporan didukung oleh bukti yang cukup dan valid didukung oleh bukti yang cukup dan valid besar, isu-isu pengendalian internal dan tata telah didukung oleh bukti-bukti yang relevan. disusun sesuai dengan prosedur.
bukti yang relevan .
yang paling sesuai dengan penugasan . dengan memperhitungkan nilai signifikan dengan memperhitungkan nilai signifikan kelola organisasi.
dan materialitasnya dan materialitasnya

- bertindak secara konsisten - bertindak secara konsisten - bertindak secara konsisten


- bertindak secara konsisten - bertindak secara konsisten - bertindak secara konsisten - bertindak secara konsisten - bersikap adil dan tidak memihak - bersikap adil dan tidak memihak - bersikap adil dan tidak memihak
- bersikap adil dan tidak memihak - bersikap adil dan tidak memihak - bersikap adil dan tidak memihak - bersikap adil dan tidak memihak dalam melaksanakan penugasan, dalam melaksanakan penugasan, dalam melaksanakan penugasan,
dalam melaksanakan penugasan, dalam melaksanakan penugasan, dalam melaksanakan penugasan, dalam melaksanakan penugasan, - menghindari pertentangan - menghindari pertentangan - menghindari pertentangan
- menghindari pertentangan - menghindari pertentangan - menghindari pertentangan - menghindari pertentangan kepentingan , kepentingan , kepentingan ,
kepentingan , kepentingan , kepentingan , kepentingan , - melakukan penugasan - melakukan penugasan - melakukan penugasan
- melakukan penugasan - melakukan penugasan - melakukan penugasan - melakukan penugasan pengawasan dengan teliti, cermat, pengawasan dengan teliti, cermat, pengawasan dengan teliti, cermat,
pengawasan dengan teliti, cermat, pengawasan dengan teliti, cermat, pengawasan dengan teliti, cermat, pengawasan dengan teliti, cermat, dan hati-hati, dan hati-hati, dan hati-hati,
dan hati-hati, dan hati-hati, dan hati-hati, dan hati-hati, - beradaptasi dengan perubahan - beradaptasi dengan perubahan - beradaptasi dengan perubahan
- beradaptasi dengan perubahan - beradaptasi dengan perubahan - beradaptasi dengan perubahan - beradaptasi dengan perubahan lingkungan pengawasan, lingkungan pengawasan, lingkungan pengawasan,
6 Sikap Profesional
lingkungan pengawasan, lingkungan pengawasan, lingkungan pengawasan, lingkungan pengawasan, - Memiliki keinginan yang kuat untuk - Memiliki keinginan yang kuat untuk - Memiliki keinginan yang kuat untuk
- Memiliki keinginan yang kuat untuk - Memiliki keinginan yang kuat untuk - Memiliki keinginan yang kuat untuk - Memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan kompetensinya mengembangkan kompetensinya mengembangkan kompetensinya
mengembangkan kompetensinya mengembangkan kompetensinya mengembangkan kompetensinya mengembangkan kompetensinya melalui pengembangan melalui pengembangan melalui pengembangan
melalui pengembangan melalui pengembangan melalui pengembangan melalui pengembangan profesional berkelanjutan, profesional berkelanjutan, profesional berkelanjutan,
profesional berkelanjutan, profesional berkelanjutan, profesional berkelanjutan, profesional berkelanjutan, - Mampu menjaga kerahasiaan suatu - Mampu menjaga kerahasiaan suatu - Mampu menjaga kerahasiaan suatu
- Mampu menjaga kerahasiaan suatu - Mampu menjaga kerahasiaan suatu - Mampu menjaga kerahasiaan suatu - Mampu menjaga kerahasiaan suatu informasi yang diperoleh selama informasi yang diperoleh selama informasi yang diperoleh selama
informasi yang diperoleh selama informasi yang diperoleh selama informasi yang diperoleh selama informasi yang diperoleh selama melaksanakan penugasan melaksanakan penugasan melaksanakan penugasan
melaksanakan penugasan melaksanakan penugasan melaksanakan penugasan melaksanakan penugasan pengawasan pengawasan pengawasan
pengawasan pengawasan pengawasan pengawasan - Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang - Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang - Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang
melayani melayani melayani

Memiliki pengetahuan mengenai teknik Memiliki pengetahuan mengenai teknik Memiliki pengetahuan mengenai teknik
Memiliki pengetahuan mengenai teknik Mampu mengkomunikasikan strategi
komunikasi dalam rangka perolehan bukti komunikasi dalam rangka perolehan bukti komunikasi dalam rangka perolehan bukti Mampu secara proaktif mempromosikan
komunikasi dalam rangka perolehan bukti pengawasan kepada seluruh tim secara Mampu membantu auditor untuk
yang cukup dan valid, Mampu yang cukup dan valid, Mampu yang cukup dan valid, Mampu manfaat pengawasan internal dalam
yang cukup dan valid, Mampu berkomunikasi inspiratif dan memotivasi tim untuk bersama- mengembangkan alat dan gaya komunikasi
7 Komunikasi berkomunikasi dengan baik dan Mampu berkomunikasi dengan baik dan Mampu berkomunikasi dengan baik dan Mampu meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
dengan baik dan Mampu menyesuaikan gaya sama mencapai tujuan penugasan dan Mampu yang tepat dan Mampu menjembatani
menyesuaikan gaya komunikasi dengan menyesuaikan gaya komunikasi dengan menyesuaikan gaya komunikasi dengan pengendalian internal, dan proses tata kelola
komunikasi dengan kebutuhan dan menggali dan mengidentifikasi permasalahan komunikasi antara tim dengan atasan.
kebutuhan dan pemahaman pihak yang kebutuhan dan pemahaman pihak yang kebutuhan dan pemahaman pihak yang organisasi
pemahaman pihak yang dituju yang dihadapi tim dan mendiskusikan solusinya.
dituju dituju dituju

Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-


Memiliki pengetahuan mengenai prinsip- Memiliki pengetahuan mengenai prinsip- Memiliki pengetahuan mengenai prinsip- Memiliki pengetahuan mengenai prinsip- Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-
prinsip proses pembuatan kebijakan Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-
prinsip proses pembuatan kebijakan dalam prinsip proses pembuatan kebijakan dalam prinsip proses pembuatan kebijakan dalam prinsip proses pembuatan kebijakan dalam prinsip proses pembuatan kebijakan dalam
dalam organisasi sektor publik, prinsip proses pembuatan kebijakan dalam
organisasi sektor publik, kelembagaan sektor organisasi sektor publik, kelembagaan organisasi sektor publik, kelembagaan sektor organisasi sektor publik, kelembagaan sektor organisasi sektor publik, kelembagaan sektor
kelembagaan sektor publik, kerangka organisasi sektor publik, kelembagaan sektor
publik, kerangka kerja keuangan pemerintah sektor publik, kerangka kerja keuangan publik, kerangka kerja keuangan pemerintah publik, kerangka kerja keuangan publik, kerangka kerja keuangan pemerintah
kerja keuangan pemerintah pusat maupun publik, kerangka kerja keuangan pemerintah
pusat maupun daerah, seperti proses pemerintah pusat maupun daerah, seperti pusat maupun daerah, seperti proses pemerintah pusat maupun daerah, seperti pusat maupun daerah, seperti proses
8 Lingkungan Pemerintahan daerah, seperti proses penganggaran, pusat maupun daerah, seperti proses
penganggaran, proses pengeluaran, proses proses penganggaran, proses pengeluaran, penganggaran, proses pengeluaran, proses proses penganggaran, proses pengeluaran, penganggaran, proses pengeluaran, proses
proses pengeluaran, proses reviu penganggaran, proses pengeluaran, proses
reviu keuangan, manajemen kas, strategi proses reviu keuangan, manajemen kas, reviu keuangan, manajemen kas, strategi proses reviu keuangan, manajemen kas, reviu keuangan, manajemen kas, strategi
keuangan, manajemen kas, strategi reviu keuangan, manajemen kas, strategi
investasi, dll, kebijakan sektor publik, sistem strategi investasi, dll, kebijakan sektor investasi, dll, kebijakan sektor publik, sistem strategi investasi, dll, kebijakan sektor investasi, dll, kebijakan sektor publik, sistem
investasi, dll, kebijakan sektor publik, investasi, dll, kebijakan sektor publik, sistem
akuntansi keuangan pemerintah publik, sistem akuntansi keuangan akuntansi keuangan pemerintah publik, sistem akuntansi keuangan akuntansi keuangan pemerintah
sistem akuntansi keuangan pemerintah akuntansi keuangan pemerintah pusat/daerah.
pusat/daerah. pemerintah pusat/daerah. pusat/daerah. pemerintah pusat/daerah. pusat/daerah.
pusat/daerah.

Mampu melakukan reviu, mengidentifikasi Mampu mengidentifikasi area-area untuk


Mampu menghadapi dan menyelesaikan konflik dan mengevaluasi risiko-risiko dalam atas perbaikan kegiatan pengawasan, 14 Mampu
Memiliki pengetahuan mengenai fungsi- Memiliki pengetahuan mengenai fungsi- Memiliki pengetahuan mengenai fungsi- Memiliki pengetahuan mengenai fungsi-fungsi yang ada dalam pelaksanaan audit dan Mampu pelaksanaan kegiatan pengawasan, Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
Kompetensi Bidang fungsi manajemen pengawasan dan Mampu fungsi manajemen pengawasan dan fungsi manajemen pengawasan dan Mampu manajemen pengawasan dan Mampu bekerja memimpin tim sehingga kegiatan pengawasan mengidentifikasi, mengalokasikan, dan pengembangan staf yang melaksanakan
9
Manajemen Pengawasan bekerja secara kolektif dalam tim kegiatan Mampu bekerja secara kolektif dalam tim bekerja secara kolektif dalam tim kegiatan secara kolektif dalam tim kegiatan dilaksanakan secara efektif dan efisien dan mengelola secara efektif sumber daya, kegiatan pengawasan, Mampu membangun
pengawasan. kegiatan pengawasan. pengawasan. pengawasan. Mampu mengarahkan tim untuk fokus pada program dan waktu yang diperlukan dalam kebijakan dan prosedur lokal dan prosedur
pencapaian tujuan melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan mutu terkait manajemen pengawasan, dan
pengawasan . memperbaiki proses bisnis.

INSPEKTUR PROVINSI JAWA BARAT

H. PERY SOEPARMAN, SH., MM., M.Si.


Pembina Utama
NIP. 19570805 198503 1 008

Anda mungkin juga menyukai