Untuk itu, para ulama’ mendekatkan diri (taqorrub) kepada هللا سبحانه وتعالىagar terhindar dari bala’ yang
diturunkan, dengan cara melakukan amalan-amalan yang dianjurkan ajaran agama Islam, seperti
sholat, berdo’a, shodaqoh, dan lain sebagainya. Amalan yang biasanya dikerjakan pada hari itu
antara lain :
ِ ت لِدَ ْف ِع ْال َباَل َيا َو ْال ِح ْفظِ ِم ْن َها َك ْتبُ َه ِذ ِه اآْل َيا
َو َشرْ بُ مَاِئ َه،ت َو َمحْ وُ َها
ا ِ َوم َِن ْالم َُجرَّ َبا
Dan diantara yang mujarrab untuk menolak bala` dan menjaga dari bala` adalah menulis ayat-ayat
berikut, dan meleburnya (dengan air), kemudian meminum airnya
Diriwayatkan, bahwasanya barang siapa yang melakukan shalat empat rakaat yang telah lalu,
kemudian berdoa juga dengan doa yang lalu, yaitu “ALLAAHUMMA YAA SYADIIDAL QUWAA”
Setelah itu kemudian menulis ayat-ayat berikut dan membasuhnya dengan air lalu
meminumnya maka dia aman dari bala` yang turun pada siang hari itu sampai sempurnanya tahun