Anda di halaman 1dari 3

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Judul Matakuliah : Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman


Kode Matakuliah : PER 3509
Kredit : 3 sks (2-1)
Deskripsi Singkat : Materi perkuliahan ini membahas strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman meliputi teknik-teknik pengendalian yang
telah lazim diketahui dan digunakan serta teknik-teknik pengendalian mutakhir menggunakan teknologi canggih dan
bioteknologi modern, yang dirumuskan dalam pengendalian hama terpadu hingga pengelolaan hama terpadu yang
berdasarkan ekobiologi serta kemanfaatannya.

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami ruang lingkup pengendalian hama dan penyakit tanaman yang
diarahkan sebagai pengelolaan hama terpadu, urgensinya teknik-teknik pengendalian hama terpadu bagi usaha budidaya
pertanian yang ramah lingkungan dan berorientasi kesejahteraan petani untuk menghasilkann produk-produk pertanian yang
berdaya saing tinggi di era globalisasi.

Estimasi
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Materi Pendukung Waktu Referensi
(menit)
1 2 3 4 5 6 7
1. Menjelaskan aturan dalam kuliah dan Pendahuluan 1. Ruang Lingkup Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman 1. Ayat-ayat Al 100 1, 2, 3, 8,
pendahuluan perkuliahan yang 2. Pengertian gangguan, kerusakan, dan kerugian, Pemberantasan, Quran tentang 11, 13, 15,
menjelaskan mengenai ruang lingkup, Pengendalian, Pengelolaan, dan Eradikasi pertanian 16
permasalahan, dan perspektif 3. Permasalahan pengendalian hama dan penyakit tanaman 2. Islam dan
pengendalian hama dan penyakit 4. Perspektif pengendalian hama dan penyakit tanaman kini dan teknologi saling
tanaman yang berwawasan islami, juga masa depan menunjang
pengertian gangguan, kerusakan, dan
kerugian
2. Menjelaskan konsep-konsep ekologi Eko-biologi hama 1. Ekosistem, aras trofi, evolusi, seleksi alam, koevolusi, 100 1, 8, 11,
dan biologi hama mekanisme homeostatis, dan stabilitas ekosistem 13, 15
2. Herbivora sebagai hama
3. Keseimbangan dan fungsi populasi
4. Faktor tergantung kepadatan dan bebas kepadatan
3. Menjelaskan tentang teknik Pengendalian hama 1. Pengendalian dengan perlakuan panas, kebasahan, perangkap 100 3, 8, 11,
pengendalian hama secara fisik dan secara Fisik dan cahaya, gelombang suara, dan penghalang/barier 13, 15, 16
mekanik Mekanik 2. Pengendalian mekanis melalui pengambilan hama secara
langsung dengan tangan, gropyokan, memasang perangkap,
pengusiran, dan cara-cara kearifan petani
4. Menjelaskan tentang teknik Pengendalian hama 1. Beberapa pengertian dan landasan teori pengendalian hayati 100 3, 8, 11,
pengendalian hama menggunakan secara hayati dan 2. Agens pengendalian hayati 13, 15, 16
agens pengendalian hayati dan aplikasi dengan serangga 3. Pengendalian hayati menggunakan parasitoid, predator, dan
serangga mandul mandul patogen hama
4. Teknik Pengendalian hama menggunakan serangga mandul
5. Menjelaskan tentang teknik Pengendalian hama 1. Pengalaman dengan OPT baru 100 3, 8, 11,
pengendalian hama melalui peraturan menggunakan 2. Karantina sebagai garda terdepan dalam pengamanan pertanian 13, 15, 16
karantina peraturan karantina di perdagangan global
tumbuhan dan hewan 3. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
4. Tindakan karantina
6. Membahas tentang penggunaan Pengendalian hama 1. Pengelompokan pestisida 100 3, 8, 11,
pestisida sebagai teknik pengendalian menggunakan 2. Formulasi pestisida 13, 15, 16
hama pestisida 3. Pengujian pestisida
4. Permasalahan resistensi dan resurjensi hama, serta residu
pestisida
5. Aplikasi pestisida
7. Menjelaskan teknik pengendalian hama Pengendalian hama 1. Modifikasi ekosistem 100 3, 8, 11,
melalui teknik budidaya tanaman sehat secara budidaya 2. Pemutusan siklus hama 13, 15, 16
dan penggunaan varietas tahan dan tanaman dan 3. Pengalihan populasi hama
atau toleran penggunaan varietas 4. Pengurangan dampak kerusakan hama
tahan 5. Ketahanan tanaman terhadap hama
6. Tanaman transgenik
8. Melakukan evaluasi belajar tengah Ujian Tengah Semester
semester (UTS)
9. Menjelaskan tentang penyebab Epidemiologi penyakit 1. Penyebab penyakit.
penyakit, agensi penyebar penyakit tanaman 2. Agen penyebar penyakit 100 16, 18
serta proses atau mekanisme terjadinya 3. Proses dan mekanisme terjadinya penyakit.
penyakit.
10. Menjelaskan tentang pengaruh Pengaruh patogen 1. Efek pada respirasi
serangan pathogen terhadap respirasi, terhadap fisiologi 2. Efek pada fotosintesis 100 16, 17
fotosintesis, translokasi hara dan air tanaman 3. Efek pada translokasi air dan hara
serta terhadap produksi tanaman 4. Efek pada pertumbuhan tan
5. Efek pada hasil tanaman
11. Membahas tentang ketahanan tanaman Ketahanan tanaman 1. Mekanisme ketahanan aktif
dari serangan pathogen melalui terhadap penyakit 2. Mekanisme ketahanan pasif 100 16, 17
mekanisme ketahanan aktif, ketahan 3. Ketahanan fisiologi
pasif, ketahan fisiologi, toleran dan 4. Toleran
ketahanan genetic. 5. Ketahanan genetik
12. Menjelaskan tentang teknik-teknik Pengendalian penyakit 1. Pengend. Kultural
pengendalian penyakit tanaman secara tanaman 2. Pengend. Kimiawi 100
cultural, kimiawai dan biologis. 3. Pengend. Biologi
13. Menjelaskan tentang prinsip-prinsip Prinsip pengelolaan 1. Eksklusi atau pengasingan
pengelolaan/manajemen penyakit penyakit tanaman 2. Pemusnahan patogen atau pengurangan inokulum 100 16, 17,
tanaman dengan cara eksklusi, 3. Perlindungan dari inang 18
pemusnahan pathogen, perlindungan 4. Pengaturan lingkungan
dari inang, pengaturan lingkungan serta 5. Strategi manajemen fisik dan biologi
strategi manajemen fisik dan biologi.
14. Menjelaskan tentang konsep aras Aras keputusan 1. Konsep aras ekonomi dan ambang ekonomi
ekonomi dan ambang ekonomi, ekonomi pengendalian 2. Kerusakan ekonomi dan ambang pendapatan 100 15, 16,
kerusakan ekonomi dana ambang hama dan penyakit 3. Penghitungan aras luka ekonomi.
18
pendapatan serta aplikasi dari ambang 4. Penggunaan ambang ekonomi dalam praktek pengendalian
ekonomi pada praktek pengendalian
hama dan penyakit tanaman.
15. Membahas tentang konsep pengelolaan Konsep pengelolaan 1. Perkembangan konsep PHPT
PHPT, paradigm baru PHPT serta hama dan penyakit 2. Paradigma baru PHPT 100 15, 16,
prinsip-prinsip dasar PHPT terpadu (PHPT) 3. Prinsip-prinsip dasar PHPT
18
4. Studi kasus pelaksanaan PHPT di perkebunan
16. Melakukan evaluasi belajar tengah Ujian Akhir Semester 100
semester (UAS)

Referensi:
1. Al Qur’an
2. Undang-Undang (UU) No. 12. Tahun 1992. Tentang Sistem Budidaya Tanaman
3. Peraturan Pemerintah (PP) No.6 Tahun 1995. Tentang Perlindungan Tanaman
4. Khaerudin. 1996. Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Kacang-kacangan. Trubus Agrisarana.
5. Kusnaedi. 1997. Pengendalian Hama tanpa Pestisida. Penebar Swadaya. Jakarta.
6. Cahyadi, N. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.
7. Indah, K.K. dan Jpriyadi. 1991. Pengendalian Hama Terpadu Sebuah Pengantar. Kanisius. Yogyakarta.
8. Djafaruddin. 1996. Dasar-dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta. 271p.
9. Kartasapoetra, a.G. 1993. Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan. Radar Jaya Offset.
10. Putra, S.N. 2001. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Kanisius. Yogyakarta.
11. Natawigena, H. 1993. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Trigenda Karya. Bandung.
12. Matnawi, H. 1989. Perlindungan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.
13. Triharso. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 363p.
14. Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pest of Crops in Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve. Jakarta. 701p.
15. Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 384p.
16. Oka, I.N. 2005. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
17. Sinaga, S.M. 2009. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya. Jakarta
18. Martoredjo, T. 1989. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan Bagian dari Perlindungan Tanaman. Andi Offset. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai