Anda di halaman 1dari 5

Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.

0
Hasil Kajian Gizi
KLINIK : Klinik Gizi Kemkes RI
No. Register : 2022/05-0000006 Hasil Data Laboratorium
Tanggal konseling : 26-May-2022 Gula darah (Nuchter) : 130
Nama konselor : awalia riska nur Gula darah (2 jam PP) : 170
Dokter yang merujuk : Dr.iwan Gula darah (Sewaktu) : 350

Identitas pengunjung

Nama Indeks Massa Tubuh 28.72 Obes


Umur 46 Thn 4 Bln
Jenis kelamin Pria Lingkar Pinggang 0.00
Alamat Lingkar Pinggul

Berat Badan Ideal 53.10 Kg


BB Normal Maximum 60.28 Kg
Pekerjaan wiraswasta BB Normal Minimum 44.45 Kg
Berat Badan 69.00 Kg BB Anda (Lebih) 8.72 Kg
Tinggi Badan 155.00 Cm Penormalan berat 0.5 Kg/Mg ( 18 Mg)
Kondisi badan dalam waktu

Analisa Konsumsi Gizi


Anjuran konsumsi Tingkat
Zat Gizi Hasil Anamnesa per hari konsumsi
Energi 5,962.38 kkal 1,750.00 kkal 341 %
Protein 184.83 gr 55.20 gr 335 %
Lemak 73.97 gr 48.48 153 %
Karbohidrat 1,425.45 gr 284.38 501 %
Vit. A 7,529.12 re 460.00 re 1,637 %
Vit. D 0.00 ug 10.00 ug 0 %
Vit. E 0.00 mg 7.00 mg 0 %
Vit. K 0.00 mg 20.00 mg 0 %
Tiamin 0.00 mg 0.80 mg 0 %
Riboflavin 0.29 mg 1.00 mg 29 %
Niasin 2.74 mg 8.00 mg 34 %
Vit. B12 0.00 ug 0.70 ug 0 %
Asamfolat 0.00 ug 60.00 ug 0 %
Piridoksin 0.00 mg 1.10 mg 0 %
Vit. C 70.86 mg 45.00 mg 157 %
Kalsium 1,448.91 mg 500.00 mg 290 %
Fosfor 3,194.89 mg 350.00 mg 913 %
Zat Besi 30.89 mg 9.00 mg 343 %
Seng 1.00 mg 10.00 mg 10 %
Iodium 0.05 ug 100.00 ug 0 %
Selenium 0.00 ug 20.00 ug 0 %
Vit. B1 0.00 mg 0.00 0 %
Natrium 0.00 mg 0.00 0 %
Kalium 2,242.06 mg 0.00 0 %
Kholesterol 0.00 0.00 0 %
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : Klinik Gizi Kemkes RI

Jenis Diet
DIABETES MELLITUS (I)
Energi : 1254
Protein : 39.5
Lemak : 34
H. Arang : 201
Waktu Makan Bahan Makanan Berat URT Satuan
Pagi Nasi 100.00 0.75 gls
Sayuran 50.00 0.50 gls
Tempe 25.00 1.00 ptg sdg
Santan 15.00 4.00 sdm
Susu sapi 100.00 0.50 gls
Gula pasir 10.00 1.00 sdm
Jam 10.00 Pepaya 50.00 0.50 ptg sdg
Siang Nasi 100.00 0.75 gls
Dag. Ayam dengan kulit 25.00 0.50 ptg sdg
Sayuran 50.00 0.50 gls
Pisang ambon 50.00 1.00 bh kcl
Minyak kelapa sawit 10.00 2.00 sdt
Sore Buah 50.00 0.50 ptg
Malam Nasi 50.00 0.50 gls
Daging 50.00 1.00 ptg sdg
Tempe 25.00 1.00 ptg sdg
Sayuran 25.00 0.25 gls
Buah 50.00 0.50 ptg
Minyak kelapa sawit 5.00 1.00 sdt
Sblm tidur Susu Bubuk 15.00 3.00 sdm
Gula pasir 10.00 1.00 sdm
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : Klinik Gizi Kemkes RI

Saran Diet :
Diit Diabetes Mellitus (DM) : diberikan kepada penderita Kencing Manis. Pada
penderita kencing manis terjadi peningkatan kadar gula dalam darah dan adanya gula
dalam urin.

Tujuan diet :
- Memberikan makanan sesuai kebutuhan.
- Mempertahankan kadar gula darah sampai mendekati normal.
- Mempertahankan berat badan menjadi normal.
- Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah yang menyebabkan pingsan.
- Mengurangi / mencegah komplikasi.

Prinsip diet :
- Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, BB, TB , aktifitas sehari-hari
dan kondisi tubuh.
- Penggunaan karbohidrat sesuai kebutuhan, terutama menghindari penggunaan
karbohidrat sederhana ( gula
pasir, gula merah, gula batu ).
- Protein cukup sesuai kebutuhan.
- Pilihlah lemak tak jenuh.
- Tinggi serat.

Bahan makanan yang dianjurkan:


- Sumber protein :
- Hewani : daging yang kurus, ayam tanpa kulit, ikan, telur.
- Nabati : tempe, tahu, oncom dan kacang2an (kacang ijo, kacang merah, kedelai).
- Telor rendah kolesterol atau putih telor.
- Sayuran : kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat. Labu air, kol, kembang
kol, lobak, sawi, selada,
seledri, terong.
- Buah-buahan atau sari buah : jeruk siam, apel, pepaya, melon, jambu air, salk,
semangka, belimbing.
- Susu skim atau rendah lemak : yoghurt, susu kacang.

Bahan makanan yang dibatasi :


- Semua sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum/putih, pasta, jagung,
kentang, ubi dan talas,
havermout, sereal, mie, ketan, macaroni.
- Sumber protein hewani tinggi lemak jenuh : corned, sosis, sarden, otak, jeroan.
- Sayuran : bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela,
jagung muda, kapri, k.panjang,
pare.
- Buah-buahan : nanas, anggur, mangga, sirsak, pisaang, alpukat, sawo.
- Susu penuh (full cream), keju, mayonnaise.
- Makan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental.
- Minuman yang mengandung alkohol; kopi, teh kental, soft drink.

Bahan makanan yang dihindari :


- Gula pasir, Gula merah, gula batu, madu.
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : Klinik Gizi Kemkes RI

- Makanan/minuman yang manis : Abon, dendeng, Cake, kue-kue manis, dodol, tarcis,
sirup, selai manis, coklat,
permen, susu kental manis, soft drink, es krim.
- Bumbu-bumbu yang manis : kecap, saus tiram.
- Buah2an yang manis dan diaawetkan : durian, nangka, alpukat, kurma, manisan
buah. tape.

Cara mengatur diet :


- Untuk pertama kali sebaiknya jumlah makanan ditimbang sampai mencapai diet dan
porsi yang sesuai.
- Makanlah sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan
dalam daftar diet, terutama
bagi penderita yang menggunakan insulin atau obat-obatan anti diabetes.
- Untuk mendapatkan variasi menu, gunakanlah daftar penukar.
- Makanlah banyak sayur-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.
- Laksanakan diet dengan disiplin untuk mencapai BB normal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


- Disamping berdiet lakukan olah raga secara teratur.
- Waspada kemungkinan terjadinya hipoglikemia.
- Hipoglikemia: adalah suatu keadaan dimana kadar darah terlalu rendah yang dapat
menyebabkan koma yang
menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi karena ketidak seimbangan antara
makanan yang dimakan
dengan kegiatan dan obat yang digunakan.
- Pengguna pemanis sesuai kebutuhan.

Gejala dari hipoglikemia :


- Keluar keringat dingin.
- Gemetar.
- Pusing.
- Lemas.
- Mata kunang-kunang.
- Bila anda mengalami gejala semacam ini, segera minum segelas sirop atau air gula
atau makan permen.
Hak Cipta © Direktorat Bina Gizi - Kemkes RI Versi 4.0

Hasil Kajian Gizi


KLINIK : Klinik Gizi Kemkes RI

Tingkat Konsumsi Gizi Bapak :

Anda mungkin juga menyukai