“HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN SELF ESTEEM DENGAN

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU HONORER DI KOTA

JEPARA”

SKRIPSI

Oleh:

Luthfi Tri Artanti

2018-600-89

Fakultas Psikologi

Universitas Muria Kudus

2021
 Skala Subjective Well-Being
Pernyataan
NO Aspek Pengertian
Favorable
Aspek kognitif Saya pikir kehidupan yang saya Saya berfikir bahwa
jalani saat ini sudah
mengacu pada
memuaskan.
bagaimana individu Saya berpikir saya memiliki
kualitas yang baik dalam
memberikan penilaian
beberapa hal.
terhadap kehidupan Saya berfikir kehidupan saya
dapat dibanggakan.
mereka secara global
Saya berfikir jika mempunyai
dan domain tertentu. tubuh yang sehat adalah suatu
Penilaian secara global hikmah yang harus disyukuri.
Saya berfikir saya dapat
akan menilai hidupnya bersosialisasi dengan baik
secara menyeluruh dilingkungan sekitar.
Saya berfikir masih banyak hal- Saya mudah stres memikirkan
sedangkan domain hal baik dimana saya lebih
1 Kognitif beruntung dari orang lain.
tertentu akan menilai
Saya berpikir bahwa kehidupan aya berpikir bahwa kehidupan
diberbagai bidang saya dipenuhi dengan hal-hal
kehidupan seperti yang menarik.
Saya berfikir teman -teman di
kepuasan kerja, lingkungan sekitar membuat
kepuasan pernikahan, saya tenang dan nyaman.
Saya selalu berfikir jika setiap
kesehatan mental dan orang memiliki kelebihan dan
fisik, keuangan, kekurangan masing -masing,
termasuk saya.
hubungan dengan Setiap berfikir jika segala
lingkungan sosial atau peristiwa yang saya alami
sangat bermakna.
keluarga dan
sebagainya.
Saya selalu bersemangat bila
Komponen afektif
hendak berangkat kerja
merupakan reaksi Saya sangat antusias ketika
2 Afektif diberi tantangan saat bekerja.
individu terhadap
Saya bahagia dengan pekerjaan
kejadian-kejadian saya.
Unfavorable
kehidupan saya saat ini biasa-
biasa saja.
Saya berfikir jika orang lain
lebih beruntung dari saya.
Saya berfikir kehidupan saya
sangat membosankan.
Saya berfikir jika kondisi
fisik saya lemah sehingga
mudah saya mudah sakit.
Saya berfikir bertemu
dengan banyak orang adalah
hal yang melelahkan.
kehidupan
Saya.
saya sekarang tidak lebih baik
dari sebelumnya.
Saya berfikir lingkungan
sekitar saya tidak terlalu
nyaman.
Saya berfikir masih banyak
kekurangan dalam hidup saya
yang membuat saya tidak
puas.
Saya berfikir jika usaha yang
saya lakukan semuanya sia-
sia.
Saya sedih saat waktunya
berangkat kerja
Memikirkan pekerjaan
membuat mood saya buruk.
Saya tidak merasa bahagia
dengan pekerjaan saya
sekarang.
 dalam hidup yang Saya mempunyai banyak
pengalaman yang membuat
meliputi emosi (afek)
saya terinspirasi.
yang menyenangkan Saya senang menjalani rutinitas
saya saat ini.
atau postif dan emosi
Saya menjalani hari-hari
(afek) yang tidak dengan ceria.
menyenangkan atau Saya tetap merasa sukacita saat
apa yang saya inginkan tidak
negatif. tercapai.
Saya dapat meredam emosi
negative yang ada dalam diri
saya.
Jika saya merasa sedih, saya
tahu apa yang harus saya
lakukan.
Saat hendak berangkat kerja ,
saya tidak pernah khawatir.
Saya tidak memiliki
keinginan untuk masa depan
saya.
Saya jenuh dengan aktifitas
rutin saat ini.
Saya khawair dengan masa
depan saya.
Saya marah apabila yang saya
inginkan tidak tercapai.
Saya mudah merasa marah
dengan hal-hal kecil.
Saya merasa sedih dengan
kondisi saya saat ini.
Saya sering merasa gelisah
saat akan berangkat kerja.
 Skala Optimism
Pernyataan
NO Aspek Pengertian
Favorable Unfavorable
Saya percaya jika hal buruk Keberhasilan yang saya
yang terjadi pada diri saya dapatkan saat ini hanya
hanya bersifat sementara. bersifat sementara.
Saya selalu optimis dengan Saya tidak terlalu yakin
Aspek permanent dalam masa depan saya. dengan kehidupan dimasa
depan saya.
optimisme memiliki arti
Ketika saya gagal dalam Kegagalan yang saya
jika suatu peristiwa atau melakukan tugas pekerjaan, dapatkan akan berdampak
kejadian yang baik belum tentu keesokan harinya panjang dalam kehidupan
memiliki penyebab yang akan gagal juga. saya.
1 Permanent Saya yakin nasib saya sebagai Saya jarang mengharapkan
bersifat menetap, terjadinya peristiwa baik.
guru honorer akan berubah.
sedangkan peristiwa atau Saya akan berusaha bangkit Saya merasa hal buruk akan
kejadian yang buruk kembali setelah mengalami terus terjadi.
peristiwa buruk.
memiliki penyebab yang
Meskipun saya pernah gagal, Kegagalan akan selalu ada
bersifat sementara. saya yakin akan mendapatkan dalam hidup saya.
kesuksesan.
Saya yakin nasib buruk saya Kegagalan yang saya alami
masih bisa dapat dirubah membuat saya merasa
dengan usaha yang terus terhantui sepanjang masa.
menerus.
Aspek pervasive Kualitas diri yang saya miliki Saya selalu menyesali
membuat saya yakin jika saya keadaan yang tidak berpihak
menjelaskan bagaimana
layak mendapatkan setiap pada saya.
suatu peristiwa yang
dialami oleh individu pekerjaan yang sesuai dengan
dapat mempengaruhi saya.
situasi yang berbeda dalam Dengan kemampuan yang saya Kemampuan saya saat ini,
miliki, saya yakin akan mampu membuat saya tidak yakin
hidup, yang dibedakan
meningkatkan karir saya. mendapatkan kesuksesan
2 Pervasive menjadi spesifik dan dalam karir yang saya jalani
universal atau global. Saat karir saya meningkat, itu Saya sering gagal karena saya
Semakin spesifik seorang karena saya dapat diandalkan. tidak dapat diandalkan.
individu mengetahui suatu Apabila saya mengalami Karir saya tidak meningkat
penyebab terjadinya suatu kegagalan itu karena saya karena saya tidak bagus
peristiwa, maka individu kurang berusaha. dalam segala hal.
tersebut merupakan Saya menghargai setiap usaha Usaha yang saya lakukan
yang saya lakukan walaupun semuanya tidak berguna.
individu yang optimis.
pada akhirnya mengalami
 Sedangkan individu yang kegagalan.
pesimis akan menyerah
dan akan memberikan Keberhasilan saya adalah buah
penjelasan-penjelasan dari usaha keras yang saya
lakukan.
secara universal dan
Saya yakin karir saya akan
menggeneralisasikannya sukses, karena saya banyak
ketika mengalami suatu menghabiskan waktu dan
peristiwa buruk. energi untuk berusaha.
Apabila saya berhasil diangkat
menjadi PNS, itu karena
kemampuan dan usaha keras
saya.
Saya belum menjadi PNS
Aspek personalization atau karena takdir dari tuhan.
personalisasi menjelaskan Saya menelusuri sebab-sebab
kegagalan usaha saya
bagaimana individu sebelumnya, untuk saya
melihat darimana masalah perbaiki.
Kegagalan yang saya alami
3 Personalization berasal, apakah masalah saat ini dikarenakan kondisi
tersebut berasal dari dalam yang tidak memungkinkan
untuk saya kendalikan.
dirinya (internal) atau Relasi yang saya miliki saat ini
berasal dari luar orang lain dapat membuat karir saya saat
ini berkembang.
(eksternal). Setiap masalah yang saya
hadapi, saya cari penyebabnya
agar dapat saya cari solusinya.
Kegagalan saya dimasa lalu
tidak ada hubungannya dengan
saat ini.
Keberhasilan yang saya capai
adalah suatu kebetulan
Saya tidak yakin usaha-usaha
yang saya lakukan akan
berhasil.
Saat saya tidak berhasil
diangkat menjadi PNS, itu
karena kemampuan saya
kurang.
Saya belum menjadi PNS
karena saya malas berusaha.
Saya mengulangi kegagalan
dimasa lalu pada usaha saya
yang saat ini.
Saya gagal karena saya tidak
memiliki kemampuan yang
cukup.
Saya tidak yakin kemampuan
saya saat ini dapat membuat
karir saya meningkat.
Setiap dihadapkan dengan
masalah saya tidak tahu harus
berbuat apa.
Saya menyerah ketika sudah
berusaha namun tetap gagal.
 Skala Self Esteem
Pernyataan
NO Aspek Pengertian
Favorable Unfavorable
Power / perasaan berharga Saya merasa keberadaan saya Saya merasa keberadaan saya
sangat berguna bagi tempat ditempat kerja tidak berguna.
merupakan perasaan dimana
kerja saya.
individu merasa dirinya Saya dipercaya di lingkungan Saya selalu merasa iri dengan
kerja saya. pencapaian orang lain.
berharga dan dapat
Saya merasa bahwa diri saya Saya merasa jika hidup saya
menghargai orang lain, cukup berharga, tidak seberuntung orang lain.
setidaktidaknya sama dengan
sehingga individu tersebut
orang lain.
1 Power cenderung mengontrol Saya merasa dihargai dan Saya merasa keberadaan saya
perilaku mereka terhadap bernilai baik sebagai guru tidak pernah dihargai.
dalam sekolah ini.
dunia luar serta dapat Saya merupakan bagian Saya merasa keberadaan saya
mengekspresikan diri penting dari lingkungan kerja ditempat kerja tidak berharga.
saya.
mereka dengan baik dan
menerima kritikan dengan
baik pula.
Competence / perasaan Saya mampu mengerjakan Saya merasa kemampuan
sesuatu seperti apa yang yang saya miliki sangatlah
mampu adalah perasaan
dilakukan oleh orang lain. kurang.
yang dimiliki individu Saya mampu untuk melakukan Saya tidak yakin dengan
pekerjaan saya dengan baik. kemampuan saya untuk dapat
ketika ia merasa dapat
melakukan perkerjaan dengan
mencapai hasil yang baik.
Saya seseorang yang dapat Saya merasa sulit untuk
2 Competence diharapkan. Aspek ini
bekerjasama dengan orang lain. bekerjasama dengan orang
ditandai oleh individu yang lain.
mampu memenuhi dan Saya mampu menyelesaikan Saya tidak mampu
kesulitan dalam pekerjaan menyelesaikan masalah yang
melaksanakan tugas dan saya. terjadi dalam pekerjaan saya.
tanggung jawabnya dengan Saya mampu untuk mengontrol Saya merasa kesulitan bila
sesuatu yang berjalan diluar sesuatu terjadi tidak sesuai
baik. rencana. dengan rencana.
Saya merasa senang bila Saya akan merasa tertekan
mendapat pujian atas hasil dengan pujian-pujian yang
Significance / perasaan kerja saya. saya dapatkan.
3 Significance
Saya merasa diterima ditempat Saya merasa asing dengan
diterima merupakan
kerja saya. tempat kerja saya.
Saya merasa kritik dan saran Saya merasa pendapat-
 perasaan yang dimiliki yang saya berikan dapat
diterima oleh rekan kerja saya.
individu ketika ia dapat
diterima sebagai dirinya Saya merasa nyaman dengan
tempat kerja saya saat ini.
sendiri oleh suatu
Saya memiliki rekan kerja
kelompok. yang saling mendukung satu
sama lain.
Virtue / Kebijakan Walaupun sedang tidak enak
hati, saya akan berasaha tetap
merupakan ketaatan
tersenyum bila sedang
individu terhadap aturan berkumpul dengan rekan-rekan
kerja.
yang ada serta tidak
Saya senang jika rekan kerja
menyimpang norma, kode saya meminta pertolongan
kepada saya.
etik, ataupun prinsip-
Saya tidak keberatan
prinsip agama yang membantu rekan kerja saya
4 Virtue dalam menyelesaikan
berlaku. Individu yang
pekerjaannya.
patuh akan menunjukan Saya mampu menaati peraturan
sikap diri yang positif yang berlaku di tempat kerja
saya.
sehingga perasaan bangga Menurut saya bila ingin
dan berharga akan muncul dihargai, sebaiknya kita
menghargai orang lain terlebih
dari diri sendiri. dahulu.
pendapat yang saya berikan
tidak pernah diterima dengan
baik.
Saya merasa tidak nyaman
saat ditempat kerja.
Rekan-rekan saya tidak
mendukung saya dalam
melakukan tugas-tugas yang
dirasa sulit.
Tidak penting bagi saya
tersenyum dengan orang yang
tidak saya kenal.
Saya merasa keberatan
apabila ada yang meminta
bantuan saya.
Saya tidak mau membantu
rekan-rekan kerja yang
pernah menyepelekan saya.
Saya tidak suka pekerjaan
saya diarur-atur.
Saya jarang bertegur sapa
dengan rekan kerja saya.