Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Eksplorasi Solusi yang Analisis Analisis


No.
alternatif solusi relevan penentuan solusi alternatif solusi
1 Berdasarkan kajian Peningkatan Penentuan solusi Analisis alternatif
literatur dan wawancara minat dan didasarkan pada solusinya yaitu :
yang dilakukan,motivasi belajar alasan sebagai
alternatif solusi untuk siswa dengan berikut : 1.1. Menentukan dan
menyelesaikan masalah pengunaan 1. Penggunaan menggunakan
adalah : media media media
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Kajian literature 1.1 : yang bervariasi, yang bervariasi yang efektif dan
Hartanti, Dwi. seperti seperti variatif misalnya
"Meningkatkan powerpoint, powerpoint, kahoot dan padlet
Motivasi Belajar Siswa kahoot, padlet kahoot, padlet, Kekuatan :
Dengan Media atau prezi. Dengan penggunaan
atau prezi media pembelajaran
Pembelajaran Interaktif meningkatkan misalnya kahoot dan
Game Kahoot Berbasis minat dan padlet yang dapat
Hypermedia." (2019). motivasi belajar menciptakan kondisi
Kahoot merupakan aplikasi siswa sehingga belajar yang
online yang bersifat menarik,
interaktif yang dapat
proses menyenangkan, dan
digunakan sebagai salah pembelajaran tidak membosankan.
satu media pembelajaran di jadi lebih baik sehingga bisa
sekolah, ditampilkan dalam dan hasil belajar menarik minat dan
bentuk game online berupa juga lebih bagus. motivasi siswa.
kuis. Kahoot menyediakan dukungan orang tua
alternative menampilkan
2. Guru telah pada saat siswa
evaluasi pembelajaran memiliki dirumah juga hal
melalui permainan yang kompetensi yang penting,
menyenangkan.Kahoot dalam membuat terutama dalam
merupakan salah satu media dan penggunaan hp,
pembelajaran berbasis siswa diarahkan
hypermedia, yang mana bisa
menggunakan
untuk mengakses
memuat teks, foto, audio, media media media
video maupun grafis pembelajaran pembelajaran.
komputer. Dengan seperti teladan dari orang
menggunakan aplikasi powerpoint, tua dan guru tentang
Kahoot, dalam proses penggunaan media
kahoot, padlet
pembelajaran dapat menjaga pembelajaran untuk
motivasi berkelanjutan atau prezi. meningkatakan
belajar, sehingga tercipta 3. Sarana dan minat dan motivasi
suasana belajar yang lebih prasarana kelas siswa. melalui media
menarik, menyenangkan, dan sekolah pembelajaran dapat
dan tidak membosankan. membuat proses
memungkinkan
Aplikasi Kahoot dapat belajar mengajar
meningkatkan minat dan untuk lebihefektif dan
motivasi siswa dalam diterapkannya efesien serta terjalin
belajar, memudahkan media hubungan baik
mereka dalam memahami pembelajaran antara guru dengan
materi yang diberikan oleh tersebut. peserta didik, serta
guru. dapat meningkatkan
hasil prestasi belajar.
Kajian literatur 1.2 :
Susanto, Fajar, et al. Kelemahan :
"Pemanfaatan Moda Penggunaan media
Aplikasi PADLET Untuk pembelajaran seperti
Keterampilan Membaca Dan kahoot dan padlet
Menulis Bagi Guru-Guru memerlukan dukungan
SMA/K Se-Kabupaten teknologi yang
Sidoarjo." Kanigara 1.2 berkualitas tinggi serta
(2021): 84-95. jaringan internet yang
Media pembelajaran bagus serta kurangnya
padlet menawarkan nilai dukungan guru dan
lebih yakni model orang tua dalam
pembelajaran yang pembelajaran terutama
interaktif, komunikatif, dan dirumah yang
inovatif. Hal ini membuat siswa kurang
memberikan tawaran termotivasi dan
menarik yang bisa berminat dalam
digunakan oleh para guru pembelajaran.
dalam menunjang dan Kurangnya teladan
meningkatkan kualitas yang baik dari guru
proses pembelajaran melalui dan orang tua dalam
media padlet. penggunaan media
pembelajaran. Strategi
Kajian literatur 1.3. pembelajaran dan
Tafonao, Talizaro. "Peranan tidak kesesuaian
media pembelajaran dalam pembelajaran dengan
meningkatkan minat belajar karakteristik siswa
mahasiswa." Jurnal juga membuat siswa
Komunikasi Pendidikan 2.2 kurang berminat dan
(2018): 103-114. termotivasi.
Peranan media
pembelajaran dalam 1.2. Memilih media
proses belajar dan pembelajaran yang
mengajar sangat penting tepat sehingga lebih
dilaksanakan oleh para bervariasi(power
pendidik saat ini, karena point, video tutorial,
peranan media animasi).
pembelajaran dapat Kelebihan
digunakan untuk  Bahan
menyalurkan pesan
pengirim kepada penerima pengajaran akan
dan melalui media lebih jelas
pembelajaran juga dapat maknanya
membantu peserta didik sehingga mudah
untuk menjelaskan dipahami oleh
sesuatu yang disampaikan
oleh pendidik. Oleh siswai .
karena itu, dosen/guru  Mengajar lebih
dituntut untuk bervariasi,
menggunakan media di Pengajaran akan
dalam proses lebih menarik
pembelajaran. Dengan perhatian siswa
demikian, melalui media sehingga dapat
pembelajaran dapat menumbuhkan
membuat proses belajar motivasi belajar.
mengajar lebihefektif dan
efesien serta terjalin Kelemahan
hubungan baik antara guru  Sarana dan
dengan peserta didik.
Selain itu, media dapat
prasarana tidak
berperan untuk mengatasi lengkap.
kebosanan dalam belajar  Waktu
di kelas. Jadi media pengerjaan yang
pembelajaran adalah salah lama.
satu metode dalam
mengatasi segala macam 1.3.Merancang
persoalan dalam
mengajar, bukan saja
Media Presentasi
mengatasi persoalan, Power point
namun media pemberi Keunggulannya
pembelajaran memberi Dapat menyajikan
berbagai informasi yang teks, gambar, foto,
koprehensip kepada audio dan video
peserata didik. sehingga lebih
diimplementasikan dalam menarik.
semua materi yang ada, Banyaknya
selain itu, dapat Kelemahannya
diimplementasikan di
dalam semua jenjang  Media
pendidikan, tentunya pendukungnya
pengajar dituntut untuk harganya relatif
terus berinovasi dengan mahal karena harus
media pembelajaran yang ada komputer dan
akan digunakan. Banyak LCD.
manfaat yang dapat  Ketersediaan
dirasakan dengan adanya LCD belum di
media pembelajaran setiap ruangan.
berbasis teknologi, selain
dapat menarik minat
belajar peserta didik juga
dapat meningkatkan hasil
prestasi belajar. Oleh
karena media
pembelajaran berbasis
teknologi sangat
diharapkan untuk
dimanfaatkan di dalam
proses pembelajaran.

Kajian Literatur 1.4


Menurut Novita, L (2019)
Menyatakan bahwa media
audio visual (power point,
video, animasi) berpengaruh
positif terhadap hasil
belajar.
Novita, L., Sukmanasa, E.,
& Pratama, M. Y. (2019).
Penggunaan media
pembelajaran video terhadap
hasil belajar siswa
SD. Indonesian Journal of
Primary Education
Penggunaan, 3(2), 64-72.

Kajian Literatur 1.5


Menurut Dewi, M. D., &
Izzati, N. (2020). Media
Presentasi power point dapat
meningkatkan minat,
pemahaman konsep, dan
prestasi belajar.
Dewi, M. D., & Izzati, N.
(2020). Pengembangan
media pembelajaran
powerpoint interaktif
berbasis rme materi aljabar
kelas vii smp. Delta: Jurnal
Ilmiah Pendidikan
Matematika, 8(2), 217-226.

Wawancara dengan
guru :
Untuk meningkatkan
minat dan motivasi siswa
perlu adanya dukungan
orang tua dari rumah
karena masih banyak
siswa yang bermain hp
sampai malam maka
perlu diarahkan dalam
penggunaan hp, sehingga
hp digunakan untuk
mengakses media
pembelajaran.

Wawancara dengan
kepala sekolah :
Perlu ada pendekatan
personal melalui teladan
dari orang tua dan guru
tentang penggunaan media
pembeljaran untuk
meningkatakan minat dan
motivasi siswa.

Wawancara dengan
pengawas :
Perlu adanya Stimulus yang
kuat dari guru dan orang tua
tentang penggunaan media
pembelajaran sehingga
meningkatkan minat dan
motivasi siswa.

Wawancara dengan
pakar :
Untuk meningkatkan minat
dan motivasi belajar siswa
perlu perbaikan strategi dan
media pembelajaran yg
digunakan, serta disesuaikan
dengan karakteristik siswa.
2. Berdasarkan kajian
Peningkatan Penentuan solusi Analisis alternatif
literatur dan wawancara
suasana yang didasarkan pada solusinya yaitu :
yang dilakukan,
lebih kondusif alasan sebagai
alternatif solusi untuk
pada proses berikut : 2.1. Menentukan
menyelesaikan masalah pembelajaran 1.Problem based dan
adalah : melalui learning amat menggunakan
penggunaan tepat dan sesuai model model dan
Kajian Literature problem based dengan metode
2.1 : learning dan karakteristik pembelajaran
HOTs, DAN sarana serta materi suasana yang bervariasi
PENDEKATAN seperti blended
SAINTIFIC BERBASIS.
prasarana yang kurang kondusif
"KEEFEKTIFAN mendukung. yang menjadi learning dan hots
PENERAPAN MODEL- masalah. Kekuatan :
MODEL 2.Penerapkan model Dengan penggunaan
PEMBELAJARAN pembelajaran model model dan
INOVATIF." BEST Problem Base metode pembelajaran
PRACTICE. Learning misalnya blended
meningkatkan learning dan best
Dalam mencapai tujuan practice memberikan
pengajaran, seorang keaktifan siswa dan
hasil belajar siswa. pengalaman belajar
pengajar harus mampu 3.Menerapkan Metode yang dapat
menggunakan berbagai diskusi dan tanya menumbuhkan rasa
pendekatan, strategi, jawab, eksperimen senang dan rasa puas
pada diri siswa serta
metode, teknik, model serta penugasan pada
membantu
pembelajaran yang kelompok kecil di
kelas. pembelajar mencari
tepat dan relevan agar dan menganalisis
4. Sarana dan
materi pelajaran yang informasi yang
prasarana kelas diperlukan sehingga
disajikan mudah
dan sekolah dapat membuat
dimengerti siswa. Hal
memungkinkan keputusan yang
ini dikarenakan tugas benar serta tercipta
untuk
pengajar adalah (1) suasana belajar yang
diterapkannya
memberikan kondusif.
model dan Kelemahan :
pengalaman belajar
metode Penggunaan model
yang dapat
pembelajaran model dan metode
menumbuhkan rasa
tersebut. pembelajaran seperti
senang dan rasa puas blended learning dan
pada diri siswa best practise
sehingga terus belajar, memerlukan dukungan
(2) membantu teknologi yang
berkualitas tinggi serta
pembelajar mencari dan
jaringan internet yang
menganalisis informasi bagus serta karakteristik
yang diperlukan siswa yang masih belum
sehingga pembelajar siap dengan penggunaan
dapat membuat model model dan metode
pembelajaran tersebut.
keputusan yang benar
Belum ada himbauan
(Haris Mudjiman dalam dan apresiasi kepala
Suharto, 2015: 13-14). sekolah agar
menggunakan model
Kajian literatur 2.2 : model dan metode
pembelajaran yang baik,
Rahmi, Ulfia. "Desain membuat suasana belajar
sistem pembelajaran kurang kondusif.
blended learning: upaya 2.2. Menerapka
peningkatan kualitas n model
pendidikan di pembelajaran
Indonesia." (2018). Problem Base
Pentingnya desain Learning untuk
sistem pembelajaran keaktifan siswa
dilakukan karena Keunggulan
pembelajaran  Dapat
merupakan inti meningkatkan
perolehan hasil
pendidikan, ketika belajar.
memperbaiki kualitas  Dapat memotivasi
pendidikan maka anak.
tingkatkan kualitas  Anak lebih aktif
pembelajaran. dan kreatif.
Pembelajaran yang  Dapat melatih
menggunakan internet siswa dalam
melahirkan sistem mengekplorasi
pembelajaran yang materi
lebih fleksibel, dapat pembelajaran.
dilakukan dimana saja
Kelemahan
dan kapan saja (online  Menyita banyak
learning). Namun, di waktu.
Indonesia belum dapat  Butuh banyak
dilakukan sepenuhnya persiapan dan
karena keterbatasan kreativitas.
sarana dan sumber daya 2.3. Menerapkan
untuk melakukan fully Metode Diskusi
online learning. Perlu Kelompok dan
mempertahankan Demonstrasi.
pertemuan tatap muka
dengan Metode
mengombinasikan Demonstrasi
dengan online learning Keunggulan
yaitu blended learning,  Merangsang

sehingga potensi siswa kreatif


peserta didik dapat memberikan
dikembangkan. Oleh gagasan dan ide
sebab itu, agar blended kreatif.
learning dapat  Berani

diimplementasikan mengungkapkan
dibutuhkan desain pendapat.
sistem pembelajaran.  Dapat Bertukar

Sistem terdiri dari pikiran.


banyak bagian yang  Bekerja sama
saling berhubungan dengan baik
satu dengan yang  Belajar menjadi

lainnya. pemimpin.

Kajian Literatur 2.3. Kelemahannya


Menurut Kistian, A. (2019)  Hanya beberapa
Disimpulkan bahwa model
pembelajaran PBL dapat siswa yang
meningkatkan Keaktifan aktif.
siswa.
 Membutuhkan
Solusi akar masalah: waktu cukup
Menerapkan model panjang.
pembelajaran Problem
Base Learning untuk
keaktifan siswa.
Kistian, A. (2019).
Penerapan Model
Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV SD
Negeri Ujong Tanjong
Kabupaten Aceh
Barat. Genta Mulia: Jurnal
Ilmiah Pendidikan, 10(2).

Kajian Literatur 2.4


Masrukin, A., & Arba'i, A.
(2018). metode diskusi dan
tanya jawab untuk
meningkatkan keaktifan
belajar siswa.

Solusi akar masalah:


Menerapkan Metode
diskusi dan tanya jawab
pada kelompok kecil di
kelas.
Masrukin, A., & Arba'i, A.
(2018). Metode Diskusi Dan
Tanya Jawab Dalam
Pembelajaran Ski Untuk
Meningkatkan Keaktifan
Belajar Siswa Kelas VII-H
MTS Al-Mahrusiyah
Lirboyo Kediri. Intelektual:
Jurnal Pendidikan Dan
Studi Keislaman, 8(3), 451-
466.

Wawancara dengan
guru :
Sarana prasarana seperti
LCD di setiap kelas belum
lengkap sehingga guru
belum bisa menggunakan
metode dan model model
pembelajaran yang variatif.

Wawancara dengan
kepala sekolah :
untuk melaksanakan
implementasi penggunaan
model model pembelajaran,
ada syarat yang perlu
dipenuhi seperti sarana dan
prasarana nya perlu
dilengkapi dan serta
siswanya perlu disiapkan
agar bisa menggunakan
model model dan metode
pembelajaran.

Wawancara dengan
pengawas :
Perlunya himbauan dan
apresiasi kepala sekolah
agar menggunakan model
model dan metode
pembelajaran yang baik

Wawancara dengan
Pakar :
Penerapan model model
pembelajaran dan metode
pembelajaran di sesuaikan
dengan karakter siswa,
sehingga suasana belajar
kondusif.

Anda mungkin juga menyukai