A. Pengkajian
1. Identitas klien
Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 Juni 208 pada pukul 10.00 WIB.
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 21 Juni 2018 pada pukul 13.00 WIB.
Nama klien Tn.M berumur 41 tahun dengan nomor rekam medis 219324,
klin beralamat di Bangun sari,Lampung utara. Klien berjenis kelamin laki-
laki, status pernikahan klien sudah menikah, klien beragama islam,
pendidikan klien Sekolah Menengah Pertama, pekerjaan petani
2. Data medik
Klien dikirim dari instalasi gawat darurat (IGD) dengan diagnosa saat
masuk Gastritis, sedangkan saat pengkajian diagnosa medis klien yaitu
Gastritis
6. Penampilan umum
Klien tampak meringis, lemas,gelisah ,pucat dan mandi hanya dilap
dbantu oleh keluarganya. . Tinggi badan 160 cm dan Berat badan 53 kg.
7. Pengkajian respirasi
Klien tampak gelisah, tidak ada suara nafas tambahan, tidak ada
dispnea,klien nafas tidak menggunakan alat bantu nafas, pernafasan klien
20xmenit,Tingkat kesadaran klien composmentis, GCS saat klien masuk
rumah sakit(15) E4V5 M6
Sedangkan GCS saat pengkajian (15) E4V5 M6
8. Pengkajian Sirkulasi
Nadi 90x/menit, klien tampak lemas,CRT<3detik, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada oliguria, tidak ada parastesia
Klien mengatakan badannya lemas, klien sulit tidur dan sering terbangun
pada malam hari, klien tampak lemah
21 juni 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Leukosit 5,58x10ᶺ3/uL 4.00-10.00
Eritrosit 5,78x10ᶺ6/uL 4,0-5,5jt/uL
Hemoglobin 16,3g/Dl Lk: 13-18 gr/dL
Trombosit 232x10ᶺ3/Ul 150000-450000 Ul
17. Data fokus
Dari hasil pengkajian telah didapat beberapa data senjang sebagai berikut :
Tabel 3.3 Data fokus
2 DS : Defisit nutrisi
1. Klien
mengatakan
mual ,tidak
nafsu makan
DO :
1. Berat badan
klien menurun
dari 57kg ke
53kg
2. Klien tampak
lemah
3 DS: Ansietas
1. Klien
mengatakan
merasa khawatir
dengan
penyakitnya
2. Sulit
berkonsentrasi
DO :
1. Klien tampak
gelisah
2. Klien sulit tidur
19. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologi (imflamasi)
ditandai dengan sikap melindungi area nyeri
2. Defisi nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan ditandai
dengan penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat
3. Ansietas berhubungan dengan Ancaman terhadap kematian akibat
penyakitnya ditandai dengan gelisah
C. Rencana Keperawatan
Tabel 3.5
Rencana keperawatan pada Tn.M di ruang Ruang Penyakit Dalam
RSD Mayjend H.M Ryacudu Kotabumi
Tanggal 25-27 Juni 2018
2 26/06/18 Defisi nutrisi Status nutrisi (kode 1004,hal 551) Manajemen gangguan
berhubungan dengan Kriteria hasil : makan(kode1030,hal179)
kurangnya asupan
makanan ditandai 1. Asupan gizi (5) 1. Monitor prilaku klien yang berhubungan
dengan penurunan 2. Asupan makan (5) dengan pola makan ,penambahan dan
berat badan dengan 3. Asupan cairan (5) kehilangan berat badan
asupan makanan 4. Energi (5) 2. Monitor berat badan klien sesuai secara rutin
adekuat 5. Rasio berat badan (5) 3. Monitor tanda-tanda vital
4. Bangun harapan prilaku makan yang baik
5. Batasi aktifitas fisik sesuai kebutuhan untuk
DS: klien mengatakan meningkatkan berat badan
mual dan tidak nafsu
makan
3 27/06/18 Ansietas Tingkat kecemasan (kode 1112, hal572) Pengurangan kecemasan (kode 5820, hal 319)
berhubungan 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
dengan Kriteria hasil: meyakinkan
Ancaman 2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
terhadap 1. Tidak dapat beristirahat (5) prilaku klien
kematian akibat 2. Perasaan gelisah (5) 3. Jelaskan semua prosedur sensasi yang akan
penyakitnya 3. Wajah tegang (5) dirasakan yang mungkin akan dialami klien
ditandai dengan 4. Rasa cemas yang disampaikan selama prosedur
gelisah secara lisan 4. Lakukan usapan pada punggung secara tepat
5. Dengar kan klien
6. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
1. DS: Klien
mengatakan
merasa khawatir
dengan
penyakitnya
D. Catatan perkembangan
Tabel 3.6
Catatan perkembangan Tn.M di ruang Ruang Penyakit Dalam
RSD Mayjend H.M Ryacudu Kotabumi
(25-27 Juni 2108)
P:
Lanjutkan intervensi
1. lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
intensitas
2. Ajarkan teknik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
3. Mendukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu
penurunan nyeri
4. Memberikan obat farmakologi
(ranatidine,sulcrafat,alfrazolam,braxidin)
(Nurmala Oktavia)
2 25/06/18 Manajemen gangguan Pukul : 11.00
10.00 WIB makan(kode1030,hal179) S:
- klien mengatakan tidak nafsu makan
1. Memonitor prilaku klien yang - klien mengatkan makan nya sedikit
berhubungan dengan pola makan,
penambahan dan kehilangan berat O:
badan - klien tampak lemah
2. Memonitor berat badan klien sesuai - BB klien menurun dari 57 k3 53
secara rutin
A:
Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Memonitor prilaku klien yang berhubungan dengan pola
makan, penambahan dan kehilangan berat badan
2. Memonitor berat badan klien sesuai secara rutin
3. Memonitor tanda-tanda vital
4. Batasi aktifitas fisik sesuai kebutuhan untuk
meningkatkan berat badan
(Nurmala Oktavia)
3 25/06/18 Pengurangan kecemasan (kode 5820, Pukul : 12.00
11.15 WIB hal 319) S:
- Klien mengatakan cemas akan kondisi kesehatannya
1. Menggunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan O:
2. Menyatakan dengan jelas harapan - klien tampak gelisah
terhadap prilaku klien
3. Menjelaskan semua prosedur
sensasi yang akan dirasakan yang A:
mungkin akan dialami klien selama Masalah belum teratasi
prosedur
P:
Lanjukan intervensi
1. Dengar kan klien
2. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
3. Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
4. Menyatakan dengan jelas harapan terhadap prilaku klien
(Nurmala Oktavia)
Tabel 3.6
Catatan perkembangan Tn.M di ruang Ruang Penyakit Dalam
RSD Mayjend H.M Ryacudu Kotabumi
(25-27 Juni 2108)
(Nurmala Oktavia)
2 26/06/18 Manajemen gangguan Pukul : 10.30 WIB
09.30 WIB makan(kode1030,hal179) S:
1. Memonitor prilaku klien yang - klien mengatakan sudah mau makan
berhubungan dengan pola makan, - klien mengatkan makan nya ½ porsi makanan rumah sakit
penambahan dan kehilangan berat
badan O:
2. Memonitor berat badan klien sesuai - klien tampak sudah mau makan
secara rutin - BB klien menurun dari 57 k3 53
3. Memonitor tanda-tanda vital
4. Membatasi aktifitas fisik sesuai A:
kebutuhan untuk meningkatkan Masalah belum teratasi
berat badan
P: lanjutkan intervensi
1. Memonitor prilaku klien yang berhubungan dengan pola
makan, penambahan dan kehilangan berat badan
2. Memonitor berat badan klien sesuai secara rutin
(Nurmalan Oktavia)
3 26/06/18 Pengurangan kecemasan (kode 5820, Pukul : 12.00
11.00 WIB hal 319) S:
- Klien mengatakan cemas akan kondisi kesehatannya
1. Mendengar kan klien
2. Mengkaji tanda verbal dan non O:
verbal kecemasan - klien tampak tidakngelisah
3. Menggunakan pendekatan yang - Klien tampak segar
tenang dan meyakinkan
4. Menyatakan dengan jelas harapan A:
terhadap prilaku klien Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjukan intervensi
1. Dengar kan klien
2. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
1. Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
(Nurmala Oktavia)
Tabel 3.6
Catatan perkembangan Tn.M di ruang Ruang Penyakit Dalam
RSD Mayjend H.M Ryacudu Kotabumi
(25-27 Juni 2108)
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervens
( Nurmala Oktavia)
3 27/06/18 Pengurangan kecemasan (kode 5820, Pukul : 22.00
21.15 WIB hal 319) S:
- Klien mengatakan tidak cemas
1. Dengar kan klien
2. Kaji tanda verbal dan non verbal O:
kecemasan - klien tampak tidak cemas
3. Menggunakan pendekatan yang tenang
dan meyakinkan
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjukan intervensi
(Nurmala Oktavia)