Agama 2
Agama 2
SMAN 1 KAUMAN
Tahun Ajaran 2021/2022
Jln. Ir. Soekarno-Hatta No. 67 Tulungagung, Jawa Timur
KodePos 66261 Telp. (0355)322002
Taat Kepada Aturan,Kompetisi dalam
Kebaikan,dan Bekerja Keras
Nama Kelompok :
1. Abdul Rouf
2. Difa Mifthakul
3. Fazel Haidar
4. Muhammad Afkar
5. Regina Natasya
6. Yesya Nur
i
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Taat
Kepada Aturan,Kompetisi dalam Kebaikan,dan Bekerja Keras" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ketaatan
aturan bagi seorang pemeluk agama islam,bekerja keras,dan berkompetisi bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rohmat Efendi selaku guru Mata
Pelajaran Pendidikan agama islam. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
Daftar Isi
Agama islam memerintahkan umatnya untuk taat pada aturan. Karena dengan ketaatan
peraturan akan tercipta suasana aman dan tertib. Taap kepada aturan hukumnya wajib.
Aturan diciptakan untuk kemaslahatan. Aturan diciptakan untuk diri sendiri dan orang lain.
Aturan juga dibuat tidak untuk memberatkan namun justru aturan dibuat untuk
mempermudah seseorang. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Q.S. An-nisa : 59
ازعْ ُت ْم فِيْ َش يْ ٍء َف ُر ُّد ْوهُ ِالَى هّٰللا ِ َوالرَّ ُس ْو ِل َ مْر ِم ْن ُك ۚ ْم َفاِنْ َت َنِ َ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا اَطِ ْيعُوا هّٰللا َ َواَطِ ْيعُوا الرَّ س ُْو َل َواُولِى ااْل
اِنْ ُك ْن ُت ْم ُتْؤ ِم ُن ْو َن ِباهّٰلل ِ َو ْال َي ْوم ااْل ٰ خ ۗ ِِر ٰذل َِك َخ ْي ٌر وَّ اَحْ َسنُ َتْأ ِو ْياًل
ِ
Yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu
berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
قُ ْل ِانْ ُك ْن ُت ْم ُت ِحب ُّْو َن هّٰللا َ َفا َّت ِبع ُْو ِنيْ يُحْ ِب ْب ُك ُم هّٰللا ُ َو َي ْغ ِفرْ َل ُك ْم ُذ ُن ْو َب ُك ْم ۗ َوهّٰللا ُ َغفُ ْو ٌر رَّ ِح ْي ٌم
قُ ْل اَطِ ْيعُوا هّٰللا َ َوالرَّ س ُْو َل ۚ َف ِانْ َت َولَّ ْوا َفاِنَّ هّٰللا َ اَل ُيحِبُّ ْال ٰكف ِِري َْن
Yang artinya : Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling,
ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”
Allah sudah memerintahkan kepada hambanya untuk selalu berlomba lomba dalam hal
kebaikan,maka dari itu kita sebagai hamba Allah SWT. Diberi kesempatan untuk senantiasa
berlomba dalam kebaikan. Karena sejatinya,setiap perbuatan manusia akan dipertanggung
jawabkan dan mendapatkan balasan yang setimpal.
Semangat berlomba lomba dalam kebaikan merupakan kata kunci utama seseorang untuk
meraih hasil yang baik.Orang yang memiliki semangat kompetisi dia akan berusaha keras
untuk mewujudkan cita-citanya atau impian nya. Hal ini sudah menunjukkan bahwa orang
tersebut memiliki jiwa yang optimis dan pekerja keras. Hal ini sudah dijelaskan dalam firman
Allah SWT. Yang terdapat pada Q.S. Al baqarah : 148
Selain pada surah diatas,berlomba lomba dalam kebaikan juga dijelaskan dalam salah satu
ayat di Al-quran. Yang mana menjelaskan tentang perintah untuk melakukan kebaikan,dan
janji Allah akan orang yang senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Firman tersebut
berada di Q.S. Al Maidah : 48
03
هّٰللا
ُ ب َو ُم َه ْي ِم ًنا َع َل ْي ِه َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب َمٓا اَ ْن َز َل ِ ُص ِّد ًقا لِّ َما َبي َْن َيدَ ْي ِه م َِن ْالك ِٰت َ ب ِب ْال َح ِّق م َ ْك ْالك ِٰت َ َواَ ْن َز ْل َنٓا ِا َلي
ك م َِن ْال َح ۗ ِّق لِ ُك ٍّل َج َع ْل َنا ِم ْن ُك ْم شِ رْ َع ًة َّو ِم ْن َهاجً ا َ َواَل َت َّت ِبعْ اَهْ َو ۤا َء ُه ْم َعمَّا َج ۤا َء
ٰ ْ َُۗو َل ْو َش ۤا َءال ٰلّ ُه َل َج َع َل ُكمْ اُم ًَّةوَّ احِدَ ًةوَّ ٰل ِك ْنلِّ َي ْبلُ َو ُكمْ فِ ْي َم ٰٓاا ٰتى ُكمْ َفاسْ َت ِبق
ِ واال َخي ْٰر ۗ ِت ِا َلىاللّ ِه َمرْ ِج ُع ُك ْم َج ِم ْيعًا َف ُي َن ِّبُئ ُك
مْب َما ُك ْن ُت ْمفِي ِْه َت
خ َتلِفُ ْو ۙ َن
ْ
Yang artinya : Dan kami turunkan kepadamu Al qur’an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya,yaitu kitab-kitab(yang diturunkan sebelumnya) dan batu
ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap tiap umat diantara kamu,kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki,niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja),tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu.Maka
berlomba lombalah berbuat kebaikan.Hanya kepada Allah lah kembali kamu semuanya,lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah diperselisihkan itu.
Dalam penggalan ayat diatas,Allah menjelaskan bahwa manusia akan dikumpulkan di akhirat
kelak. Dimana saja manusia berada,Allah akan mengumpulkan mereka semua. Oleh sebab
itu,manusia dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Mereka yang senantiasa
berlomba-lomba dalam kebaikan akan menunjukkan sifat bahwa seseorang tersebut optimis
dan pantang menyerah.
Agama islam memberi tumtunan kompetisi dalam hidup harus dalam bentuk perlombaan
dalam kebajikan,dan bukan berlomba dalam bidang keburukan atau kejahatan.
Tips membangun masa depan supaya lebih semangat :
Memiliki kesadaran tentang pentingnya meraih nilai kebaikan
Nilai kebaikan tidak hanya berguna untuk seseorang di masa sekarang,namun nilai
kebaikan akan memberikan timbal balik kepada seseorang yang selalu melakukan kebaikan
pada setiap manusia. Nilai kebaikan yang kita lakukan saat ini akan berguna hingga masa
mendatang. Oleh karena itu,kesadaran akan nilai kebaikan sangat penting dalam membangun
semangat untuk masa depan.
Kemampuan berpikir cerdas dan kritis
Zaman sekarang,semua tekhnologi sudah modern. Hal ini membuat kita semakin
dituntut untuk bekerja lebih kritis dan cerdas dalam menanggapi sesuatu. Kita harus cerdas
dalam memilah sesuatu yang nantinya mungkin hendak merugikan diri sendiri.
Mampu bekerja keras dan tidak mudah menyerah untuk mewujudkan cita-cita
Dalam agama islam memberi anjuran,bahwa dalam beribadah atau bekerja itu harus
penuh semangat. Seperti yang sudah disabdakan Rasulullah SAW. “Gunakanlah waktu
luangmu sebelum datang waktu sempitmu” Hal ini menunjukkan tentang pentingnya kerja
keras dan kerja produktif dalam mengisi waktu luang dengan hal-hal yang baik.
Mampu menunjukkan kesungguhan dalam bekerja cepat
Kita harus mampu menjadi inisiatif atau pelopor dalam kebaikan. Oleh karena itu,kita
dianjurkan untuk bekerja cepat . Karena dengan semangat inilah,usaha untuk meraih cita-cita
da harapan akan dengan mudah diwujudkan.
04
Melakukan kerja dengan ikhlas
Bekerja dengan ikhlas,adalah menerima apapun hasilnya dan apapun
kenyataannya,niat,dan tujuan dari seluruh aktivitas seorang muslim adalah Lillahi ta’ala.
Karena ikhlas itulah seluruh amalan dan usaha kerasnya akan memiliki sisi positif di sisi Allah
SWT.
C. Bekerja Keras
Bekerja atau berikhtiar merupakan kewajiban semua manusia. Karena itu untuk mencapai
tujuan hidup manusia harus bekerja keras terlebih dahulu. Dalam lingkup belajar,kerja keras
sangat diperlukan sebab belajar merupakan proses yang membutuhkan waktu dan tidak
untuk bermalas-malasan.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Q.S. At taubah : 105
ِ َوقُ ِل اعْ َملُ ْوا َف َس َي َرى هّٰللا ُ َع َملَ ُك ْم َو َرس ُْولُ ٗه َو ْالمُْؤ ِم ُن ْو ۗ َن َو َس ُت َر ُّد ْو َن ا ِٰلى ٰعل ِِم ْال َغ ْي
ب َوال َّش َهادَ ِة َف ُي َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم َتعْ َملُ ْو ۚ َن
Yang artinya : Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu,
begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)
Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan.”
Bekerja keras merupakan salah satu ajaran islam yang harus dibiasakan oleh umatnya. Islam
mengajarkan agar manusia menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan urusan akhirat.
Bekerja keras untuk dunia harus seimbang dengan beribadah untuk akhirat.
05
Islam mengajarkan bekerja keras khusus untuk meraih kesuksesa dalam kehidupan
dunia,syaratnya harus dilakukan dengan usaha dan kerja keras. Bekerja keras sudah
dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Rasulullah sudah berdagang untuk membantu
perekonomian Abu Thalib,Utsman bin Affan bekerja keras hingga menjadi pengusaha yang
sukses.
"Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-
benar tawakkal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah
memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu
pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang”. [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30);
Ibnu Majah, no. 4164]
“Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua
tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani).
“Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan
hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan
makanan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)
b. Lingkungan sekolah
-Giat dan bersemangat belajar
-Bersikap aktif dalam belajar
-Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas
-Tidak bergantung pada orang lain saat mengerjakan tugas
-Rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
c. Lingkungan masyarakat
-Ikut serta dalam kegiatan masyarakat
-Turut serta dalam menjaga ketertiban masyarakat
-Menjaga lingkungan supaya tetap bersih
06
Kesimpulan
Sesuai materi yang sudah tertulis diatas,kita sebagai umat muslim wajib untuk taat pada
aturan, berkompetisi dalam kebaikan,dan bekerja keras. Karena ketiga hal tersebut
merupakan kewajiban yang sudah tertulis dalam firman Allah dan hadist nabi Muhammad
SAW. Adapun dari ketiga materi tersebut saling berhubungan satu sama lain yaitu untuk
membentuk semangat meraih masa depan.
Materi taat aturan,kita sebagai umat muslim wajib menaati peraturan sebagaimana sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah kewajiban untuk menaati peraturan baik tertulis
maupun tidak tertulis. Kita hidup harus menaati peraturan karena agama dan negara kita
memiliki norma atau aturan yang harus diikuti dengan baik oleh setiap warganya. Aturan-
aturan tersebut dibuat untuk menciptakan suasana aman dan damai antar umat manusia.
Sebelumnya bahwa Nabi kita juga menjelaskan bahwa,taatilah peraturan siapapun yang
membuat peraturan tersebut.
Taat peraturan juga sangat dijunjung tinggi oleh umat muslim,Taat aturan yang pertama
yaitu taat kepada Allah,dan taat yang kedua adalah taat kepada Rasulullah,menempati taat
ketiga yaitu kepada Ulil amri. Oleh siapapun yang berada di sekitar kita.
Bekerja keras,sudah ada sejak zaman sebelum diangkatnya Nabi Muhammad. Bekerja keras
adalah kunci utama kesuksesan masa depan di dampingi dengan berdo’a. Kerja keras tidak
hanya tentang dunia,kerja keras untuk akhirat yaitu rajin berdo’a dan rajin beribadah.
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya. Setiap manusia wajib berikhtiar dan menunggu
hasil kerja keras dengan ikhlas.
Ketiga materi tersebut,dapat kita simpulkan bahwa kesuksesan masa depan dapat dimulai
dengan hal hal yang dapat kita lakukan saat ini. Dengan taat aturan kehidupan kita menjadi
lebih disiplin dan tepat waktu,dengan berkompetisi dalam kebaikan kita dapat memiliki
banyak relasi tempat kita berbuat kebaikan dan dapat menyalurkan kebahagiaan orang lain
melalui kita,dan dengan kerja keras kita dapat lebih menghargai waktu serta kita dapat
merasakan hasilnya atas ijin Allah
07
Penutup
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kata yang
mungkin kurang baku ataupun salah penulisan dan kami cukup mengetahui itu. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kata ataupun pelafalan yang kurang pas dihati
pembaca,sekiranya kami sebagai penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Rohmat Efendi selaku pengampu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, sudah memberi kesempatan kepada kami untuk menulis makalah
yang jauh dari kata sempurna.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak,baik dari teman sekelas ataupun bahkan
orang luar yang kami minta informasi tentang materi yang masih kurang dimengerti.
Kami mengerti bahwa tulisan singkat ini masih banyak memiliki kekurangan baik di
pembukaan, pembahasan, bahkan kata penutup. Akan tetapi kami yakin bahwa
kesempurnaan hanya milik sang maha kuasa Allah SWT.
Kepada bapak Rohmat Efendi yang terhormat,kami mohon maaf sebesar-besarnya atas
kekurangan yang berada di dalam tulisan ini. Mohon maaf atas kesalahan selama pengerjaan
makalah ini. Sekali lagi kami ucapkan maaf sebesar-besarnya.
Kami berharap denagn makalah singkat ini,baik dari kami pihak penulis atapun pembaca
dapat mengambil hikmahnya dan dapat berguna kedepannya. Kami ucapkan terima kasih.
Salam Hormat
Penulis
08