Anda di halaman 1dari 22

Kajian & Medan Makna

Semantik
A.
Kajian Makna Semantik
1. Pengertian makna sebagai istilah
2. Kajian makna berdasarkan pendekatan
3 pandangan filosofis terhadap
kajian makna bahasa

3
1. Pandangan Realisme
- Menurut Aminuddin (1985), realisme beranggapan bahwa
manusia selalu memiliki jalan pikiran tertentu terhadap dunia luar.
Sebab itu, pemaknaan antara “makna kata” dengan “wujud yang
dimaknai” selalu memiliki hubungan yang hakiki dan
menimbulkan klasifikasi makna kata (konkret, abstrak, tunggal,
jamak, khusus, universal).

- Menurut Sitaresmi (2011), realisme diambil dari kata “real” dalam


bahasa Inggris yang berarti nyata atau ada. Berkaitan dengan
dunia luar yang dapat diinderai.

4
2. Pandangan Nominalisme
Hubungan antara makna kata dengan dunia luar bersifat
arbitrer dan memiliki penunjukkan makna yang bersifat
kebersamaan. Dari pandangan nominalisme, bahasa
dianggap media memahami realitas, bukan realitas yang
dikaji untuk memahami bahasa.

5
3. Pandangan Konseptualisme
Bagi konseptualisme, pemaknaan sepenuhnya
ditentukan oleh adanya asosiasi dan konseptualisasi
pemakai bahasa, lepas dari dunia luar yang diacunya.

6
Kajian makna berdasarkan
pendekatan
7
Tiga fungsi bahasa yang relevan diangkat sebagai pijakan awal
pembahasan masalah

(1) pendekatan referensial


(2) pendekatan ideasional serta
(3) pendekatan behavioral ini adalah, fungsi bahasa sebagai
(a) wakil realitas yang menyertai sebagai proses berfikir manusia
secara individual,
(b) sebagai media yang dalam mengolah pesan dan menerima
informasi,
(c) sebagai fakta sosial yang mampu menciptakan berbagai
bentuk komunikasi.
8
Pengertian Makna Dalam Pendekatan Ideasional
Kelemahan dalam pendekatan referensial dikaitkan dengan masalah
adanya paradoksal antara keberantungan pada wujud yang diacu dan
subjektifitas dalam memberi julukan.
Dalam pendekatan idesional, makna adalah gambaran gagasan dari satu
bentuk kabahsaan yang bersifat sewenang-wenang, tetapi memiliki
konvensi sehingga dapat saling dimengerti.

9
Pengertian Tentang Makna Dalam Pendekatan Behavioral
Dalam dua pendekatan yang telah diurai di depan, dapat diketahui bahwa
(1) pendekatan reveresiala dapat mengkaji makna lebih menekankan pada
fakta sebagai objek kesadaran pengamatan dan penarikan kesimpulan secara
individual.
(2) pendekatan ideasional lebih menekankan pada keberadaan bahasa sebagai
media dalam mengolah pesan dalam menyampaikan informasi. Keberatan dari
pendekatan behavioral terhadap kedua pendekatan tersebut, salah satunya
adalah, kedua pendekatan itu telah mengabaikan konteks sosial dan situasional
yang oleh kaum behavioral dianggap berperan penting dalam menentukan
makna.

10
B.
Medan Makna
Medan makna

Medan makna atau Medan leksikal


adalah seperangkat unsur leksikal yang
maknanya saling berhubungan karena
menggambarkan bagian dari bidang
kebudayaan atau realitas dalam alam
semesta (Chaer, 2002:112)

12
Medan Makna

Banyaknya unsur leksikal dalam satu medan makna antara


bahasa yang satu dengan bahasa yang lain tidak sama
besarnya, karena berkaitan erat dengan sistem budaya
masyarakat pemilik bahasa itu (Chaer, 2002:112)

13
Kata dalam Medan makna dapat di golongkan mendjadi dua

1. Golongan kolokasi, dan


2. Golongan set

14
Golongan kolokasi

Kolokasi ( berasal dari bahasa Latin Colloco yang


berarti ada di tempat yang sama dengan) menunjuk
kepada hubungan sintagmatik yang terjadi antara
kata-kata atau unsur leksikal itu)

15
Misalnya, kalimat Tiang layar perahu
nelayan itu patah dihantam badai, lalu
perahu itu digulung ombak, dan tenggelam
beserta isinya

16
Golongan set
Kelompok set atau golongan set menunjuk pada
hubungan pragmatik, karena kata-kata yang
berada dalam satu kelompok set dapat saling
menggantikan. Setiap unsur leksikal dalam suatu
set dibatasi oleh tempatnya dalam hubungan
anggota-anggota dalam set tersebut.

17
Misalnya kata remaja merupakan tahap merupakan
perkembangan dari kanak-kanak menjadi dewasa.
Contoh kata remaja dan sejuk:

● Bayi
● Kanak-kanak
● Remaja ● Dingin
● Dewasa ● Sejuk
● Manula ● Hangat
● Panas
● Terik

18
Komponen Makna

Komponen makna atau komponen semantik mengajarkan bahwa setiap


kata atau unsur leksikal terdiri dari satu atau beberapa unsur yang
bersama-sama membentuk makna kata atau makna unsur leksikal
tersebut.

19
Komponen makna
Komponen makna Ayah Ibu

1. Insan + +
2. Dewasa + +
3. Jantan + -
4. Kawin + +

Perbedaan makna antara ayah dan ibu hanyalah pada ciri makna atau komponen
makna: ayah memiliki makna 'jantan', sedangkan kata ibu tidak memiliki makna
'jantan'.

20
Manfaat Analisis komponen
- Analisis komponen makna ini dapat dimanfaatkan untuk mencari
perbedaan dari bentuk-bentuk yang bersinonim.

- Misalnya, kata ayah dan bapak adalah dua buah kata yang
bersinonim dalam bahasa Indonesia. Walaupun bersinonim, tetapi
ada perbedaan maknanya.

21
THANKS!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

22

Anda mungkin juga menyukai