Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KINERJA PERTIMBANGAN TEKNIS


PERTANAHAN MELALUI PEMBANGUNAN AKSES
INFORMASI PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Disusun Oleh :

NAMA : HAERANI EKA PUTRI, SP


NIP : 19941102 201903 2 003
JABATAN : CALON ANALIS PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN TANAH
UNIT KERJA : SEKSI PENATAAN PERTANAHAN DI
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
POLEWALI MANDAR

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN I
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
BOGOR
JUNI 2019

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | i


Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | ii
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR

Laporan aktualisasi ini diajukan oleh:

Nama Peserta : Haerani Eka Putri, S.P.


NIP : 19941102 201903 2 003
Jabatan : Calon Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Unit Kerja : Seksi Penataan Pertanahan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat
Angkatan :I

Core Issue / Isu yang di angkat:


“Kurang Optimalnya Kinerja Pertimbangan Teknis Pertanahan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar”

Telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan Pelatihan Dasar
CPNS.

Polewali Mandar, Juni 2019

Coach, Mentor,

Drs. Darajat Muhammad Jaelani, M.Si H. Salahuddin, SH


NIP. 19591110 198302 1 001 NIP. 19640518 198303 1 002

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iii


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, Shalawat serta salam senantiasa kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi sebagai salah
satu syarat Kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Adapun judul Laporan Aktualisasi adalah “PENINGKATAN KINERJA
PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN MELALUI PEMBANGUNAN
AKSES INFORMASI PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN POLEWALI MANDAR”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dalam laporan aktualisasi
ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun susunan redaksi kalimatnya.
Ini tidak lepas dari penulis merupakan insan yang tidak luput dari keterbatasan
dan kekurangan. Untuk itu dengan hati yang tulus dan terbuka penulis menerima
kritikan dan masukan yang sifatnya membangun dari para pembaca laporan
aktualisasi sebagai evaluasi kedepan.
Dalam proses penyelesaian laporan aktualisasi ini tentu tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan studi ini, antara lain:

1. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberi semangat,
memotivasi dan mendukung dalam keadaan suka dan duka,
2. Kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar, Bapak
Yoga Suwarna, S.T , M.T, M.Eng , yang mendukung penulis dalam
melaksanakan proses habituasi di Kantor Pertanahan Kabupaten
Polewali Mandar;
3. Kepada Kepala Seksi Penataan Pertanahan., Bapak H. Salahuddin, S.H,
dan juga selaku mentor penulis yang telah membantu, membimbing,

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iv


memberikan arahan dan mendukung penuh kegiatan penulis
dalam melaksanakan proses habituasi di Kantor Pertanahan Kabupaten
Polewali Mandar;
4. Kepada coach terbaik Bapak Drs. Darajat Muhammad Jaelani, M.Si.,
yang telah membimbing penulis dalam proses habituasi, mengerjakan
laporan rancangan hingga penyusunan laporan habituasi.
5. Kepada Kepala Sub Seksi Landreform dan Konsolidasi Tanah Ibu
Suraeda dan Kepala Sub Seksi Penatagunaan Tanah dan Kawasan
Tertentu Muh Siradz Haningdya I, S.T serta rekan kerja di Seksi 3
Penataan Pertanahan, yang senantiasa memberikan masukan serta
motivasi dalam penyelesaian kegiatan aktualisasi ini.
6. Kepada teman-teman seperjuangan, CPNS Kementerian Agraria dan
Tata ruang Badan Pertanahan nasional angkatan I dan se-Sulawesi Barat
yang senantiasa saling mendukung, dan memotivasi satu sama lain.
7. Segenap Bapak dan Ibu Panitia Latsar CPNS Tahun 2019 di Pusdiklat
ATR/BPN.
8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian
kegiatan aktualisasi penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan laporan kegiatan aktulaisasi ini dengan
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya. Olehnya, penulis senantiasa
memanjatkan doa segala kebaikan, ketulusan, manfaat dan kebaikan bagi banyak
pihak demi kemaslahatan bersama serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.
Amin.

Polewali Mandar, Juni 2019

Penulis

Haerani Eka Putri, S.P

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | v


DESKRIPSI SINGKAT

Tanah adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan, sangat erat
hubungannya dengan manusia, sebagai tempat beraktivitas dan mempertahankan
kelangsungan hidup, sehingga perlu dilakukan pengaturan penggunaan dan
pemanfaatan tanah agar tidak mengorbankan kepentingan umum. Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mewujudkan pengaturan
penggunaan tanah melalui Pertimbangan Teknis Pertanahan, yang menjadi salah
satu syarat penyelesaian administrasi pertanahan.
Laporan aktualisasi ini membahas terkait masih kurang optimalnya kinerja
pertimbangan teknis pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali
Mandar. Hal tersebut salah satunya dipicu oleh kurang lengkapnya berkas data
pemohon yang masuk sehingga menghambat proses kinerja yang disebabkan oleh
kurangnya pemahaman masyarakat (pemohon) terkait informasi persyaratan dan
alur pertimbangan teknis pertanahan. Hal-hal yang dapat dilakukan guna
meningkatkan kinerja pertimbangan teknis pertanahan dititiberatkan melalui
pembangunan akses informasi pertanahan antara lain: Pembuatan bagan/diagram
informasi yang berisi persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertanahan,
pembuatan video animasi yang berisi persyaratan dan alur pertimbangan teknis
pertanahan, pembuatan brosur yang berisi persyaratan dan alur pertimbangan
teknis pertanahan yang dapat lebih memudahkan masyarakat mendapatkan
informasi yang dibutuhkan serta pendigitalisasian sistem database pencatatan
berkas pemohon yang dapat memudahkan rekan kerja dalam proses penginputan
data. Sejalan dengan tahapan kegiatan tersebut, pelaksanaan aktualisasi ini
dikaitkan pula dengan substansi mata pelatihan Nilai-Nilai Dasar ASN dan Nilai-
Nilai Dasar Organisasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pelaksanaan visi misi organisasi. Output yang diperoleh adalah pada setiap
tahapan kegiatan terdapat nilai-nilai dasar ASN yakni A.N.E.K.A (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang dapat
dijadikan sebagai acuan sikap dan perilaku dalam lingkungan kerja.
Kata Kunci: Informasi, Masyarakat, Pertimbangan Teknis Pertanahan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | vi


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN JUDUL ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN SEMINAR ............................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DESKRIPSI SINGKAT ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix

DAFTAR SKEMA/GAMBAR ........................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Isu .............................................................................. 6

1.3 Perumusan dan Penetapan Isu ...................................................... 6

1.3.1 Perumusan Isu....................................................................... 6

1.3.2 Isu yang Diangkat ............................................................... 10

BAB II DESKRIPSI LOKUS ........................................................................... 12

2.1 DESKRIPSI UMUM ..................................................................... 12

2.1.1 Deskripsi Wilayah / Gambaran Umum Instansi ...................... 12

2.1.2 Sumber Daya ........................................................................... 14

2.1.3 Visi dan Misi ........................................................................... 15

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi.............................................................. 17

2.1.5 Struktur Organisasi ...................................................................... 19

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | vii


2.2 DESKRIPSI KHUSUS ................................................................... 20

2.2.1 Program dan Kegiatan Saat Ini .................................................... 20

2.2.2 Role Model .................................................................................. 20

2.2.3 Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Out Put Kegiatan ..... 22

BAB III REALISASI AKTUALISASI .. ........................................................... 25

3.1 Realisasi Kegiatan dan Out Put Kegiatan ...................................... 25

3.2 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi ....................................... 41

3.3 Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi ...................................... 42

BAB IV ANALISA ............................................................................................ 43

4.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata

Pelatihan ........................................................................................ 43

4.2 Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi Terhadap Visi-Misi

Organisasi ...................................................................................... 49

4.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ......... 50

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 52

5.1 Kesimpulan .................................................................................... 52

5.2 Tindak Lanjut ................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54

LAMPIRAN ........................................................................................................ 55

- LAMPIRAN KEGIATAN AKTUALISASI ............................................ 55

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 67

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | viii


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis C-B-A-T Gagasan Pemecahan Isu ............................................ 9

Tabel 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil .................................................................. 14

Tabel 3. Jumlah Pegawai Non PNS/kKontraktual ................................................ 15

Tabel 4. Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output Kegiatan ................................. 22

Tabel 5. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 24

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | ix


DAFTAR SKEMA/GAMBAR

Skema 1. Skema Penentuan/Perumusan Isu ......................................................... 7

Gambar 2. Analisis Dengan Fishbone ................................................................... 10

Gambar 3. Peta Kabupaten Polewali Mandar ....................................................... 14

Gambar 4. Struktur Organisasi dan Tata Laksana Kerja Kantor Pertanahan

Kabupaten Polewali Mandar ............................................................... 19

Gambar 5. Langkah ke 1 Digitalisasi Database .................................................... 35

Gambar 6. Langkah ke 2 Digitalisasi Database .................................................... 36

Gambar 7. Langkah ke 3 Digitalisasi Database .................................................... 36

Gambar 8. Langkah ke 4 Digitalisasi Database .................................................... 37

Gambar 9. Langkah ke 5 Digitalisasi Database .................................................... 37

Gambar 10. Langkah ke 6 Digitalisasi Database .................................................. 38

Gambar 11. Langkah ke 7 Digitalisasi Database .................................................. 38

Gambar 12. Langkah ke 8 Digitalisasi Database .................................................. 39

Gambar 13. Langkah ke 9 Digitalisasi Database .................................................. 39

Gambar 14. Langkah ke 10 Digitalisasi Database ................................................ 40

Gambar 15. Langkah ke 11 Digitalisasi Database ................................................ 40

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | x


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar.

Manusia hidup serta melakukan aktivitas di atas tanah sehingga setiap saat manusia

selalu berhubungan dengan tanah, dapat dikatakan hampir semua kegiatan hidup

manusia baik secara langsung maupun tidak langsung selalu memerlukan tanah.

Tanah juga mempunyai arti penting bagi kehidupan bangsa indonesia, hal ini karena

negara indonesia merupakan negara agraris, sehingga setiap kegiatan yang

dilakukan oleh sebagian besar rakyat indonesia senantiasa membutuhkkan dan

melibatkan soal tanah.

Negara Republik Indonesia merupakan negara yang agraris. Suasana

agraris menjadi bagian tidak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat

Indonesia. Kondisi kehidupan masyarakat yang kental dengan lingkungan

agraris merupakan sebuah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Kondisi ini

mempunyai fungsi penting untuk membangun masyarakat adil dan makmur

sebagaimana terdapat dalam konsideran bagian menimbang huruf a UndangUndang

Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Masyarakat Indonesia sudah sepantasnya mensyukuri karunia Tuhan Yang

Maha Esa yang dimanifestasikan dalam bentuk lingkungan masyarakat

agraris. Masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memenuhi

kebutuhan hidup demi menjaga kelangsungan hidupnya . Pengelolaan lahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 1


pertanian yang didasari nilai-nilai kearifan lokal dapat menciptakan hubungan

harmonis antara manusia dengan alam. Tindakan tersebut tentu dapat

memberikan nilai kemanfaatan atas karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai cita-cita Negara tersebut diatas, maka dibidang agraria

perlu adanya suatu rencana (planning) mengenai peruntukan, penggunaan dan

persediaan bumi, air dan ruang angkasa untuk berbagai kepentingan hidup rakyat

dan Negara. Secara konstitusional, UUD 1945 dalam Pasal 33 ayat (3) menyatakan

bahwa “bumi, air, ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

Dari ketentuan dasar ini, memberikan pemahaman bahwa negara mempunyai peran

besar dalam menguasai bumi, air dan ruang angkasa serta seluruh kekayaan alam

di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Setidaknya ada dua fokus

utama dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945. Pertama, negara menguasai kekayaan alam Indonesia. Kedua, kekayaan alam

yang dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Dua hal tersebut menegaskan bahwa kekayaan alam sesungguhnya hak masyarakat

Indonesia yang dikelola negara. Berdasarkan hal tersebut muncul hak dan

kewajiban yang ditanggung negara dan rakyat.

Kegiatan di bidang pertanahan merupakan satu kesatuan dalam siklus

agraria yang tidak dapat dipisahkan, meliputi pengaturan penguasaan dan

pemilikan tanah, penatagunaan tanah, pengaturan hak-hak atas tanah serta

pendaftaran tanah. Penyelenggaraannya meliputi penetapan kegiatan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 2


penatagunaan tanah dan pelaksanaan kegiatan penatagunaan tanah. Penetapan

kegiatan penatagunaan tanah dilakukan dengan inventarisasi penguasaan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah rencana tata ruang wilayah serta kajian

kondisi fisik wilayah. Hasil inventarisasi yang disajikan dalam peta dengan

tingkat ketelitian berskala lebih besar dari peta rencana tata ruang wilayah

yang dikelola dalam suatu sistem informasi manajemen pertanahan antara

lain melalui informasi penatagunaan tanah.

Badan Pertanahan Nasional adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah

sebagai penguasa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang

Badan Pertanahan Nasional, BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di daerah, dibentuk

Kantor Wilayah BPN di provinsi dan Kantor Badan Pertanahan di kabupaten/kota

di mana hampir semua kabupaten di Indonesia sudah tersebar Kantor Badan

Pertanahan Nasional untuk dapat menjangkau masyarakat dan menciptakan

pelayanan publik yang baik. Sehingga dapat menghasilkan produk berupa

sertipikat tanah sebagai bukti kepemikikan sebagai hasil kegiatan akhir dari

pendaftaran tanah tersebut.

Selain itu, dalam rangka reformasi birokrasi, Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia berupaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan dari waktu ke

waktu. Penataan kelembagaan yang sudah dilakukan dengan terbitnya Peraturan

Presiden nomor 10 tahun 2006 berlanjut dengan perbaikan-perbaikan lainnya yang

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 3


muaranya adalah menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan

untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat serta keadilan dan keberlanjutan sistem

kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia. Dalam 11

agenda Kebijakan Pertanahan juga disebutkan bahwa Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia membangun kepercayaan masyarakat kepada Badan

Pertanahan Nasional dan meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan legalisasi aset

tanah secara menyeluruh di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dalam rangka

menyukseskan hal tersebut, perlu peningkatan kualitas pelayanan. Dalam hal ini,

dimulai saat perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian

ATR/BPN. Dengan semangat perubahan terhadap upaya peningkatan pelayanan

kepada masyarakat, CPNS di Kementerian ATR/BPN mampu menjadi agen

perubahan dan menjadi influencer dimanapun ditempatkan. Hal tersebut berkaitan

dengan tujuan dari terealisasinya rancangan aktualisasi yang merupakan bagian

kurikulum dari Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 untuk

mendapatkan Calon Pegawai Negeri Sipil yang bereformasi untuk kemajuan

birokrasi di Instansi tempat Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut di tempatkan.

Selain itu, dapat pula membentuk karakter Calon Pegawai Negeri Sipil yang

bernilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi) dalam setiap kegiatan pelaksanaan aktualisasi dan kehidupan sehari-

hari sebagai aparatur sipil negara di tempat kerja sehingga dapat menjadi Influencer

di lingkungan satuan kerjanya.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 4


Dalam rangka menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan di bidang

pertanahan dan fungsi BPN di daerah khususnya di Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, terdapat beberapa masalah yang

dihadapi. Berdasarkan hasil pengamatan penulis sejak pertama kali bekerja di satker

pada tanggal 1 Maret 2019 sampai saat ini serta informasi dari berbagai pihak pada

Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar (Kepala Seksi Penataan

Pertanahan, Kepala Subseksi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu, dan

Kepala Subseksi Landreform dan Konsolidasi Tanah), terdapat beberapa

permasalahan yang perlu mendapat perhatian demi memaksimalkan kinerja dan

pelayanan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar. Berdasarkan

pengamatan masalah dan mengkaitkan dengan tiga mata diklat yaitu Manajemen

ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Goverment, ditemukan core issue yaitu

“Kurang Optimalnya Kinerja Pertimbangan Teknis Pertanahan Di Kantor

Petanahan Kabupaten Polewali Mandar”.

Oleh sebab itu, penulis merasa perlu dilakukannya suatu kegiatan untuk

membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut dengan

melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan gagasan pemecahan isu. Gagasan

pemecaha isu yang muncul diantaranya 1) Meningkatakan kegiatan pemantauan

dan evaluasi pertimbangan teknis pertanahan, 2) Meningkatkan kinerja penerbitan

melalui pembangunan akses informasi masyarakat, 3) Melakukan sosialisasi

internal dan eksternal ke masyarakat terkait pertimbangan teknis pertanahan. Dari

ketiga gagasan pemecah isu yang ada, dkemudian dianalisis menggunakan analisis

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 5


fishbone dan analisis Cost Benefit Analysis Time dan didapatkan

gagasan pemecahan isu yang paling efektif untuk dijalankan adalah

“Peningkatkan Kinerja Pertimbangan Teknis Pertanahan melalui Pembangunan

Akses Informasi Pertanahan”.

1.2 Identifikasi Isu

Berdasarkan hasil pengamatan penulis serta informasi dari berbagai pihak

pada Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar (Kepala Seksi Penataan

Pertanahan, Kepala Subseksi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu, dan

Kepala Subseksi Landreform dan Konsolidasi Tanah), terdapat beberapa

permasalahan yang perlu mendapat perhatian demi memaksimalkan kinerja dan

pelayanan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.

Berdasarkan pengamatan masalah dan mengkaitkan dengan mata diklat yaitu

Pelayanan Publik dan Whole of Goverment, ditemukan core issue yaitu “Kurang

Optimalnya Kinerja Pertimbangan Teknis Pertanahan Di Kantor Petanahan

Kabupaten Polewali Mandar”.

1.3 Perumusan dan Penetapan Isu

1.3.1 Perumusan Isu

Pengamatan mengenai pertimbangan teknis pertanahan yang kurang

optimal ditandai dengan penerbitan risalah pertimbangan teknis pertanahan lambat

diterbitkan hingga terkadang mencapai waktu jatuh tempo disebabkan karena

berbagai kendala diantaranya kurang akses informasi masyarakat terkait

persyaratan permohonan tersebut.

Permasalahan tersebut dikaitkan dengan mata pelatihan :

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 6


a. Pelayanan Publik

Proses pelayanan pertimbangan teknis pertanahan belum optimal. Ditandai

dengan pemberian informasi ke masyarakat/pemohon belum tersampaikan

dengan baik sehingga berkas masyarakat yang membawa permohonan

pertimbangan teknis pertanahan tidak lengkap.

b. Whole of Goverment

Belum optimalnya ditandai dengan konsep Whole of Goverment yang belum

berjalan dengan baik (tidak terkoordinasi) antar lembaga yang terkait.

Contohnya terkadang hubungan antara kantor pertanahan (mengeluarkan

pertimbangan teknis) dan pemerintah daerah (mengeluarkan izin penerbitan)

belum optimal.

Perumusan isu disajikan dalam bentuk skema penentuan/perumusan isu

dibawah ini :

Pelayanan Whole of
Publik Goverment

Kurang Optimalnya Kinerja Pertimbangan


Teknis Pertanahan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar

Mengoptimalkan Melakukan
Meningkatkan kinerja penerbitan sosialisasi internal
kegiatan pemantauan melalui pembangunan dan eksternal ke
akses informasi masyarakat terkait
dan evaluasi PTP
masyarakat PTP

Gambar 1. Skema Penentuan/Perumusan Isu

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 7


Selanjutnya, penulis menggunakan metode Cost, Benefit, Analysis dan Time

dalam memilih gagasan pemecahan isu yang akan menjadi fokus pemecahan

permasalahan aktualisasi selama habituasi. Metode ini menitikberatkan pemilihan

isu dengan memberikan penilaian prioritas kedalam tiga faktor yaitu :

a. Cost (biaya) adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan

gagasan pemecahan isu dalam bentuk kegiatan dengan satuan rupiah.

b. Benefit (manfaat) adalah manfaat yang akan diperoleh dalam

menjalankan gagasan pemecahan isu dalam bentuk kegiatan.

c. Analysis adalah penelahaan gagasan dapat dijalankan atau tidak

d. Time (waktu) adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan

gagasan pemecahan isu dalam bentuk kegiatan.

Penilaian prioritas gagasan pemecahan isu disajikan dalam tabel berikut ini :

Gagasan 1 : Meningkatkan kegiatan pemantauan dan evaluasi


pertimbangan teknis pertanahan
Gagasan 2 : Meningkatkan kinerja penerbitan melalui pembangunan
akses informasi masyarakat
Gagasan 3 : Melakukan sosialisasi antar staff dan masyarakat terkait
pertimbangan teknis pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 8


Tabel 1. Analisis C-B-A-T Gagasan Pemecahan Isu
No. Cost Benefit Analysis Time
Dapat dilakukan
Berdampak ke
1. Rp. 300.000 namun tidak 1 bulan
dalam instansi
berdampak luas
Dapat dilakukan
Berdampak ke
2. Rp. 200.000 dan berdampak 1 bulan
dalam dan luar
luas
instansi
Dapat dilakukan
namun
Berdampak ke
3. Rp. 500.000 membutuhkan Lebih 1
luar instansi bulan
waktu yang
banyak

Setelah dilakukan pembobotan pada Matriks analisis C-B-A-T, dilakukan

pemilihan satu gagasan pemecahan isu sebagai gagasan isu prioritas yang akan

diselesaikan dalam kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan di satuan kerja.

Srlain menggunakan analisis C-B-A-T, penulis juga menggunakan analisis

Fish Bone untuk lebih mebgidentifikasi solusi atau gagasan pemecah isu dilihat dari

sisi Material, Method dan Man sebagai berikut :

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 9


Gambar 2. Analisis Fish Bone

1.3.2 Isu yang Diangkat

Berdasarkan hasil pembobotan analisis C-B-A-T, dapat disimpulkan bahwa

dari 3 (tiga) gagasan pemecahan isu yang dipilih, 1 (satu) gagasan yang paling

efesktif dan efisien untuk dijalankan selama masa habituasi yakni gagasan

pemecahan isu “Peningkatan Pertimbangan Teknis Pertanahan melalui

Pembangunan Akses Informasi Pertanahan”.

Secara umum, gagasan terkait peningkatan pertimbangan teknis pertanahan

melalui pembangunan akses informasi pertanahan dinilai menjadi gagasan yang

penting untuk segera dilaksanakan karena menyangkut dengan tahap awal pada

tahap pertimbangan teknis pertanahan yang secara teknis sangat penting untuk

infomasi berbagai hal mengenai persyaratan permohonan dan alur kerja.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 10


Pertimbangan Teknis Pertanahan adalah pertimbangan yang memuat ketentuan dan

syarat penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan

memperhatikan kesesuaian tata ruang.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 11


BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.1 Deskripsi Umum

2.1.1. Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi

Secara geografis, Kabupaten Polewali Mandar, yang sering disingkat

Polman, terletak antara 2°40’00”-3°32’00” LU dan 118°40’27”-119°32’27” BT.

Kabupaten Polman merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi

Barat. Jumlah penduduk di kabupaten Polewali Mandar adalah 455.572 jiwa. Ibu

kotanya adalah Polewali yang berjarak 246 km dari kota Makassar, Sulawesi

Selatan. Batas administrasi Kabupaten Polewali Mandar adalah sebagai berikut:

Utara : Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene

Selatan : Laut

Barat : Kabupaten Majene

Timur : Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi

Selatan

Luas wilayah Polewali Mandar adalah 2.022,30 km² dan secara administrasi

kepemerintahan, Polewali Mandar terbagi menjadi 16 kecamatan.

Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten

Polewali Mamasa disingkat Polmas yang secara administratif berada dalam wilayah

Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah daerah ini dimekarkan dengan berdirinya

Kabupaten Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali Mamasa

pun diganti menjadi Polewali Mandar. Nama Kabupaten ini resmi digunakan dalam

proses administrasi pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 12


dalam bentuk PP No. 74 Tahun 2005, tanggal 27 Desember 2005 tentang perubahan

nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar.

Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu di antara 5 (lima) Kabupaten di

Provinsi Sulawesi Barat yang terbentuk berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran ex-Daerah Swatantra (Afdeling)

Mandar yang menjadi 3 kabupaten atau daerah tingkat II yang dimekarkan

berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 1959, yaitu:

Kabupaten Majene, meliputi bekas Swapraja Majene, Swapraja Pamboang

dan Swapraja Cenrana (sendana); 2. Kabupaten Mamuju, meliputi bekas Swapraja

Mamuju dan Swapraja Tappalang; 3. Kabupaten Polewali Mamasa, meliputi

Swapraja Balanipa dan Swapraja Binuang yang termasuk dalam Onder Afdeling

Polewali serta Onder Afdeling Mamasa. Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2002

tentang Pembentukan 22 Kabupaten/Kota Baru di seluruh wilayah provinsi, dua di

antara kabupaten/kota itu adalah Kota Palopo dan Kabupaten Mamasa. Mamasa

merupakan hasil pemekaran dari Daerah Tingkat II Polewali Mamasa, sehingga

kedua onder afdeling Polewali dan Mamasa dimekarkan menjadi dua kabupaten

terpisah, yaitu: Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 13


Gambar 3. Peta Kabupaten Polewali Mandar

2.1.2 Sumber Daya

Berdasarkan data yang diperoleh penulis, jumlah Sumber Daya Manusia yang

ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar, terurai sebagai berikut :

Tabel 2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil


Golongan Struktural
Jumlah
Pegawai I II III IV Jumlah II III IV V JFU Jumlah

33 - 12 20 1 33 - 1 6 8 18 33

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 14


Tabel 3. Jumlah Pegawai Non PNS/Kontraktual
Asisten Asisten
Operator Pengelola Customer Jumlah
Verifikator W Pengadministrasian
Komputer Aplikasi Service Pegawai
Berkas Umum
2 4 2 0 1 11 20

Petugas Cleaning Pengemudi Pramubakti Jumlah


Keamanan Service
2 0 2 2 6

Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan dimasing masing

program penggunaan sumber daya dana memiliki efisiensi 99 persen

dengan membandingkan antara out put dengan input dengan persamaan

sebagai berikut :

Efisiensi penggunaan sumber daya manusia 100% untuk kegiatan

administrasi dan 200% untuk kegiatan teknis (pengukuran bidang) dengan

membandingkan antara beban kerja dengan out put kerja.

2.1.3. Visi dan Misi

Visi dan misi yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar merupakan turunan dari visi dan misi kementerian ATR/BPN

yang dilaksanakan pada lingkup kabupaten.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 15


Adapun tujuan utama kementerian ATR/BPN adalah memastikan bumi air

dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan

dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Untuk itu Kementerian

ATR/BPN menetapkan sasaran strategis tahun 2017 sampai 2019 adalah :

(1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan agraria

yang adil dan berkelanjutan;

(2) Terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;

(3) Berkurangnya kasus tata ruang dan pertanahan (sengketa konflik dan

perkara).

Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar dalam mewujudkan sasaran

strategis tersebut melaksanakan.

(1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya KementerianATR/BPN;

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian

ATR/BPN;

(3) Program Penataan Hubungan Hukum Agraria;

(4) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaaan Tanah;

(5) Program Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan

Tanah.

Sebagai ujung tombak kementerian ATR/BPN dalam memberikan

pelayanan pertanahan dilingkup kabupaten diwujudkan dalam bentuk

pelaksanaan kegiatan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 16


2.1.4. Tugas Pokok dan Wewenang Analis Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria No. 18 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja, uraian tugas pokok dan wewenang analis penggunaan

dan pemanfaatan tanah adalah sebagai berikut:

1. Tugas Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

a. Menyusun bahan usulan rencana kegiatan dan anggaran di bidang

penggunaan dan pemanfaatan tanah;

b. Mengolah data dan informasi Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah;

c. Memasukkan data Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ke

dalam sistem data base;

d. Menyajikan hasil analisis dan pengolahan data Penataan Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah sesuai dengan kebutuhan;

e. Menyusun bahan pembinaan teknis Penataan Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah;

f. Membuat dokumentasi bahan, data hasil pengolahan dan penyajian

kegiatan Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; dan

g. Menyusun bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penggunaan

dan pemanfaatan tanah.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 17


2. Wewenang Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

a. Mengajukan usul, saran dan pendapat yang diajukan;

b. Meminta data dan informasi untuk penyusunan bahan usulan rencana

kegiatan dan anggaran di bidang penggunaan dan pemanfaatan tanah;

c. Memperbaiki database Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

d. Memperbaiki hasil Rekapitulasi data Penataan Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah;

e. Meminta data dan informasi untuk penyusunan analisis Penataan

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

f. Meminta data dan informasi untuk penyusunan bahan pembinaan teknis

Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

g. Meminta data dan informasi untuk melengkapi penyusunan

dokumentasi bahan, data hasil pengolahan dan penyajian kegiatan

Penataan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; dan h. Meminta data dan

informasi untuk penyusunan Konsep evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 18


2.1.5. Struktur Organisasi

Gambar 4. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 19


2.2 Deskripsi Khusus

2.2.1 Program dan Kegiatan Saat Ini

Program dan Kegaitan di Kantor Pertanahan Kabupaten pada tahun 2019

ini meliputi :

Sertipikat HAT PTSL = 11. 623


Pertanian = 200
Perikanan = 147
UKM = 280
Target HAT = 12. 250
Pengukuran PTSL
ASN = 6.650
Pihak Ketiga =-
Redistribusi Tanah = 3. 300
IP4T non kawasan = 2.000
Adapun kendala-kendala atau masalah yang dihadapi dalam proses pelaksanaan

program atau kegiatan di atas, antara lain :

1. Kondisi cuaca hujan yang terus menerus, sehingga menghambat petugas

pengumpul data yuridis ke desa yang menyeberangi sungai

2. Ketersediaan alat ukur yang krang memadai

3. Trouble jaringan internet mengakibatkan login ke KKP dan Aplikasi PTSL

terkendala

4. Aplikasi Blanko PTSL masih terkendala saat entry

2.2.2 Role Model

Role Model dalam penulisan rancangan aktualisasi ini ialah Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar yang bernama Yoga Suwarna, S.T., M.T.,

M.Eng. Beliau merintis karirnya di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 20


Pertanahan Nasional dimulai pada tanggal 1 Desember 2003 tepatnya di Kantor

Wilayah Sulawesi Selatan, yang kemudian menjadi seorang Kepala Sub Seksi

Tematik selama 6 bulan, dan beralih menjadi Kepala Sub Seksi Pengukuran.

Selanjutnya pada tahun 2010 Beliau terangkat menjadi Kepala Seksi Pengukuran

dan Pemetaan Kadastral hingga akhirnya Beliau mendapatkan beasiswa untuk

melanjutkan studi pendidikan di Bandung dan Jepang. Pada tahun 2013 Beliau

menyelesaikan studinya dan kembali menjadi staf di Kantor Pertanahan Mamuju.

Pada tahun 2014 Beliau mendapatkan promosi lagi mengisi Jabatan Kepala Seksi

Pengukuran dan Pemetaan Kadastral di Kantor Polewali Mandar sampai tahun

2017. Beliau mendapat berpindah ke Kantor Pertanahan Mamuju dengan jabatan

Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan. Hingga pada awal Bulan April tahun 2018,

Beliau mendapatkan promosi Jabatan sebagai Kepala Kantor Pertanahan di

Kabupaten Polewali Mandar.

Prestasi tersebut tentu saja tidak didapatkan Beliau hanya dengan berpangku

tangan pada saat berada di unit kerja. Akan tetapi, semasa bekerja di Kantor

Pertanahan, Beliau selalu menerapkan kedisiplinan baik dari segi jam kerja di

kantor maupun dalam penyelesaian berkas, pelayanan yang baik kepada

masyarakat, patuh terhadap perintah atasan, dapat mengayomi staf-staf yang ada

dibawahnya, serta inovasi-inovasi yang diberikan sangat membantu demi kemajuan

Unit Kerja dimanapun Beliau ditempatkan. Hal ini lah yang menjadi alasan bagi

penulis memilih Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Saat ini

sebagai Role Model dalam Rancangan Aktualisasi ini, diharapkan penulis

dapat menyerap dan turut menerapkan nilai-nilai positif dari setiap tindakan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 21


dan keputusan yang dikeluarkan oleh seorang Role Model yang telah dipilih

oleh penulis.

2.2.3 Rencana, Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output Kegiatan

Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali


Mandar, Provinsi Sulawesi Barat
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Kinerja Pertimbangan Teknis
Pertanahan
Identifikasi Gagasan : 1. Meningkatkan kegiatan pemantauan dan
evaluasi pertimbangan teknis pertanahan
2. Mengoptimalkan kinerja penerbitan melalui
permbangunan akses informasi masyarakat
3. Melakukan sosialisasi antar staff dan
masyarakat terkait pertimbangan teknis
pertanahan
Gagasan Pemecah Isu : Peningkatan kinerja pertimbangan teknis
pertanahan melalui pembangunan akses informasi
masyarakat

Tabel 4. Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output Kegiatan


Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
No.
a B C
1 Membuat 1. Memilah data dari informasi Bagan/diagram
bagan/diagram persyaratan dan alur infromasi persyaratan
informasi terkait mengenai penerbitan dan alur mengenai
persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertimbangan teknis
penerbitan pertanahan pertanahan
pertimbangan teknis 2. Mendesain bagan/diagram
pertanahan informasi persyaratan dan
alur mengenai pertimbangan
teknis pertanahan
3. Mengajukan ke atasan terkait
desain tersebut
4. Mencetak bagan yang telah
disetujui
5. Meletakkan bagan/diagram
tersebut di loket

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 22


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

2 Membuat video animasi 1. Memilah data dari informasi Video animasi terkait
yang berisi informasi persyaratan dan alur informasi persyaratan
terkait persyaratan dan mengenai penerbitan dan alur mengenai
alur penerbitan pertimbangan teknis penerbitan
pertimbangan teknis pertanahan pertimbangan teknis
pertanahan 2. Mendesain video animasi pertanahan
informasi persyaratan dan
alur mengenai penerbitan
pertimbangan teknis
pertanahan
3. Mengajukan ke atasan terkait
dsain video tersebut
4. Memasang video animasi
tersebut di loket
3 Membuat brosur dan 1. Memilah data dari informasi 1. Brosur yang berisi
kemudian yang berisi persyaratan dan alur informasi
informasi persyaratan mengenai penerbitan persyaratan dan
dan alur penerbitan pertimbangan teknis alur mengenai
pertimbangan teknis pertanahan penerbitan
pertanahan 2. Mendesain brosur terkait pertimbangan
penerbitan pertimbangan teknis pertanahan
teknis pertanahan
2. Masyarakat
3. Mengajukan hasil desain mendapatkan
brosur kepada atasan
informasi
4. Mencetak brosur yang persyaratan dan
desainnya telah disetujui alur mengenai
oleh atasan penerbitan
5. Meletakkan brosur di loket pertimbangan
Kantor Pertanahan teknis pertanahan

4 Membuat sistem 1. Melakukan pemeriksaan Database sederhana


database sederhana dari berkas pertimbangan teknis sistem digital
nondigital menjadi pertanahan mengenai pecacatan
digital mengenai 2. Membuat database berkas pertimbangan
pencatatan berkas sederhana sistem digital teknis pertanahan
pertimbangan teknis
pertanahan
3. Menginput data berkas
pertimbangan teknis
pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 23


Tabel 5. Jadwal Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan
N
Tahapan Kegiatan April Mei Juni
o
V I II III IV I II III
1 Membuat bagan/diagram informasi terkait
persyaratan dan alur penerbitan L
I
pertimbangan teknis pertanahan
B
2 Membuat video animasi informasi terkait U
persyaratan dan alur penerbitan R S
pertimbangan teknis pertanahan E
L M
3 Membuat brosur informasi terkait E I
persyaratan dan alur penerbitan B N
pertimbangan teknis pertanahan A A
R R
4 Membuat sistem database berbasis digital A
terkait pencacatan pertimbangan teknis N
pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 24


BAB III

REALISASI AKTUALISASI

3.1 Realisasi Kegiatan dan Output

Kegiatan dan output sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya

dapat terealisasi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan adanya kerjasama yang baik

dari berbagai pihak yang turut terlibat terutama dukungan penuh dari mentor.

Namun terdapat penambahan tahapan kegiatan pada beberapa kegiatan yang

direncanakan sesuai dengan arahan mentor dengan tujuan agar realisasi aktualisasi

berjalan dengan baik. Penambahan tahapan kegiatan yang dimaksud adalah pada

beberapa kegiatan, penulis lebih mendetailkan persetujuan ke atasan yaitu Mentor

dan Kepala Kantor Pertanahan. Terdapat 4 (empat) kegiatan aktualisasi oleh penulis

beserta outputnya, yaitu :

3.1.1 Kegiatan 1 : Membuat Bagan / Diagram Informasi terkait

Persyaratan dan Alur Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada

pemohon mengenai persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan teknis

pertanahan sehingga pemohon membawa berkas pesyaratan yang lengkap untuk

mendapatkan hasil pertimbangan teknis pertanahan. Karena terkadang hal yang

menghambat proses pertimbangan teknis pertanahan adalah ketidaktahuan

pemohon yang datang ke kantor pertanahan mengani persyaratan yang harus

disiapkan dan terkadang berkas yang dimasukkan tidak legkap sehinga pihak

seksi 3 (pertimbangan teknis pertanahan) harus berkoordinasi ulang

dengan pemohon.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 25


Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu pertama hingga minggu keempat

bulan Mei 2019, di ruang Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar. Jadwal pelaksanaan mundur dari jadwal yang direncanakan di

rancangan aktualisasi karena dua hari di bulan April setelah kembali dari

pendidikan latsar, penulis mengerjakan tugas rutin di kantor terlebih dahulu

Pada kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan

antara lain :

1. Memilah dan mempelajari data dari informasi persyaratan dan alur

mengenai penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

2. Mendesain bagan/diagram informasi persyaratan dan alur mengenai

penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

3. Mengajukan ke atasan (mentor dan kepala kantor pertanahan)

terkait desain tersebut

4. Mencetak bagan/diagram yang telah disetujui

5. Meletakkan bagan/diagram yang dicetak tersebut di loket pelayanan

Kantor Pertanahan Kab. Polewali Mandar

Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan bagan/diagram informasi

persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan teknis pertanahan, hal pertama yang

dilakukan adalah memilah dan mempelajari data dan informasi mengenai

persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertanahan. Dalam hal ini penulis

memperlajari dan mendalami peraturan perundang-undangan terkait yaitu:

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 26


a. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pertimbangan Teknis

Pertanahan

b. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 14 Tahun 2018 tentang Izin Lokasi

c. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

Untuk lebih memahami mengenai pertimbangan teknis pertanahan, penulis

melakukan koordinasi dengan mentor yaitu Bapak H. Salahuddin, SH selaku

Kepala Seksi Penataan Pertanahan. Selain itu penulis juga melakukan koordinasi

dengan Kepala SubSeksi Landreform dan Kepala SubSeksi Penatagunaan Tanah

dan Kawasan Tertentu serta rekan-rekan yang terlibat langsung dalam penerbitan

pertimbangan teknis pertanahan.

Tahapan kegiatan selanjutnya yakni mendesain bagan/diagram mengenai

persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertanahan. Bagan/diagram dimulai dari

pemohon, berkas-berkas persyaratan apa saja yang harus disiapkan kemudian

langkah pemohon ke loket (pelayanan dan pembayaran) di kantor pertanahan

hingga pada ketetapan persetujuan ataupun penolakan pertimbangan teknis

pertanahan. Selanjutnya desain bagan tersebut, penulis konsultasikan dengan

mentor. Dari konsultasi yang dilakukan dengan mentor, terdapat beberapa saran dan

kritik diantaranya :

a. Pada tahap loket, didetailkan apa yang dilakukan pemohon

b. Pendalaman materi mengenai alur pertimbangan teknis pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 27


c. Penulisan font lebih diperbesar

d. Pemilihan warna yang lebih mudah dibaca

Berdasarkan saran-saran tersebut, penulis melakukan perbaikan yang

disarankan dan kemudian mengkoordinasikan kembali dengan mentor. Sesuai

arahan mentor, desain bagan tersebut kemudian dimintai persetujuam dengan

kepala kantor pertanahan. Setelah mendapat persetujuan, maka penulis melakukan

pencetakan di percetakan untuk mendapat hasil yang terbaik dengan biaya

terjangkau. Setelah itu, hasil pencetakan bagan/diagram kemudian dipasang di

bagian loket Kantor Pertanahan Kab.Polewali Mandar dengan lokasi yang strategis

untuk dilihat oleh pemohon.

Output dari kegiatan ini adalah 3 (tiga) jenis bagan/diagram dalam bentuk

poster ukuran A3 yaitu antara lain :

1) bagan/diagram mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin perubahan penggunaan tanah,

pemberian/pembaharuan hak atas tanah, penegasan status rekomendasi

tanah timbul,

2) bagan/diagram mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin lokasi berdasarkan komitmen

3) bagan/diagram mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin lokasi tanpa berdasarkan komitmen

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 28


3.1.2 Kegiatan 2 : Membuat Video Animasi yang Berisi Informasi Terkait

Persyaratan Dan Alur Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi

kepada pemohon mengenai persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan

teknis pertanahan kepada pemohon dalam bentuk visual grafis sehingga

pemohon dapat lebih memahami informasi pertimbagan teknis pertanahan jika

diperlihatkan melalui video dengan menerapkan langkah-langkah yang terdapat di

bagan/diagram sebelumnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu yang sama pada kegiatan yang

pertama yaitu minggu pertama hingga minggu keempat bulan Mei 2019, di ruang

Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar. Jadwal

pelaksanaan kegiatan ini maju dari jadwal sebelumnya saat rancangan aktualisasi

ke jadwal yang sama dengan kegiatan pertama karena tahapan kegiatan pun juga

sama sehingga dapat dilakukan sekaligus. Namun, terdapat perbedaan pada waktu

mendesain, karena membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding pembuatan

desain bagan/diagram sebelumnya.

Pada kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan

antara lain :

1. Memilah dan mempelajari data dari informasi persyaratan dan alur

mengenai penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

Sama halnya pada kegiatan yang pertama, informasi didapatkan dengan

mempelajari peraturan perundangan-undangan yang terkait yaitu

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 29


Nasional Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pertimbangan Teknis

Pertanahan, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2018 tentang Izin Lokasi, dan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

2. Mendesain video animasi mengenai informasi persyaratan dan alur

mengenai penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

Video animasi informasi persyaratan dan alur mengenai penerbitan

pertimbangan teknis pertanahan dibuat menggunakan aplikasi motion

grafis dengan menambahkan ilustrasi-ilustrasi berupa gambar terkait

dengan langkah-langkah dan pesyaratan yang ada. Hal ini

dilakukan agar pemohon lebih mudah memahami jika disertai dengan

ilustrasi gambar.

3. Mengajukan ke atasan (mentor dan kepala kantor pertanahan)

terkait desain tersebut

Desain video tersebut selanjutnya penulis konsultasikan dengan

mentor dan dikoordinasikan dengan kepala kantor pertanahan

untuk mendapat persetujuan.

4. Memasang video animasi tersebut di loket pelayanan Kantor Pertanahan

Kab. Polewali Mandar

Setelah mendapat persetujuan, video animasi tersebut penulis

koordinasikan dengan pihak tata usaha di kantor pertanahan untuk

memasang di video tersebut di loket kantor pertanahan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 30


Output dari kegiatan ini adalah 3 (tiga) jenis video animasi yaitu antara lain:

1) Video animasi mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin perubahan penggunaan tanah,

pemberian/pembaharuan hak atas tanah, penegasan status

rekomendasi tanah timbul,

2) Video animasi mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin lokasi berdasarkan komitmen

3) Video animasi mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan dalam rangka izin lokasi tanpa berdasarkan komitmen

3.1.3 Kegiatan 3 : Membuat brosur dan kemudian yang berisi informasi

persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi

kepada pemohon mengenai persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan

teknis pertanahan kepada pemohon dalam bentuk media cetak yang singkat, padat

dan jelas sehingga pemohon dapat lebih memahami informasi pertimbagan teknis

pertanahan jika membaca secara langsung dan lebih dekat dengan

membaca brosur. Selain itu, pemohon juga bisa membawa pulang brosur tersebut

untuk membagikan kepada masyraakat yang lain sehingga pemberian informasi

lebih meluas.

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu yang sama pada kegiatan yang

pertama yaitu minggu pertama hingga minggu keempat bulan Mei 2019, di ruang

Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar. Jadwal

pelaksanaan kegiatan ini maju dari jadwal sebelumnya saat rancangan aktualisasi

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 31


ke jadwal yang sama dengan kegiatan pertama karena tahapan kegiatan pun juga

sama sehingga dapat dilakukan sekaligus. Namun, terdapat perbedaan pada waktu

mendesain, karena membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding pembuatan

desain bagan/diagram dan video sebelumnya. Serta proses pencetakan brosur

yang membutuhkan waktu relatif lama disebabkan dicetak dalam jumlah sebanyak

100 lembar. Jumlah cetakan brosur ini bisa menjadi fleksibel yaitu dilakukan

penambahan untuk proses pemberian informasi yang berkelanjutan.

Pada kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan

antara lain :

1. Memilah dan mempelajari data dari informasi persyaratan dan alur

mengenai penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

Sama halnya pada kegiatan yang pertama, informasi didapatkan dengan

mempelajari peraturan perundangan-undangan yang terkait yaitu

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pertimbangan Teknis

Pertanahan, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2018 tentang Izin Lokasi, dan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

2. Mendesain brosur mengenai informasi persyaratan dan alur mengenai

penerbitan pertimbangan teknis pertanahan

Brosur mengenai informasi persyaratan dan alur terkait penerbitan

pertimbangan teknis pertanahan dibuat menggunakan aplikasi

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 32


Microsoft Word dengan template Education Brochure dengan

memberikan informasi rangkuman dari peraturan perundang-

undangan terkait dan menambahkan ilustrasi-ilustrasi berupa gambar

terkait dengan pesyaratan yang ada. Hal ini dilakukan agar pemohon

lebih mudah memahami jika diberikan penjelasan yang lebih

singkat,padat dan jelas dan disertai dengan ilustrasi gambar.

3. Mengajukan ke atasan (mentor dan kepala kantor pertanahan)

terkait desain tersebut

Desain brosur tersebut selanjutnya penulis konsultasikan dengan

mentor. Dari hasil konsultasi dengan mentor, penulis mendapat

saran agar dilakukan perbaikan dari segi kelengkapan persyaratan

yang disajikan dalam brosur dan pemilihan background yang tidak

kontras dengan tulisan. Setelah itu dikoordinasikan dengan kepala

kantor pertanahan untuk mendapat persetujuan.

4. Mencetak desain brosur yang telah mendapat persetujuan dari

atasan

Pencetakan brosur dilakukan di toko percetakan untuk

mendapatkan hasil yang terbaik dan harga yang tejangkau.

5. Meletakkan brosur tersebut di loket pelayanan Kantor Pertanahan Kab.

Polewali Mandar

Setelah pencetakan selesai, brosur tersebut penulis koordinasikan

dengan pihak petugas loket di kantor pertanahan untuk meletakkan di

brosur di tempat strategis di loket kantor pertanahan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 33


Output dari kegiatan ini adalah 100 buah brosur yang berisi informasi

persyaratan pertimbangan teknis pertanahan dalam rangka pembaharuan

/perpanjangan hak atas tanah, penegasan status rekomendasi tanah timbul, izin

perubahaan penggunaan tanah dan izin lokasi.

3.1.4 Kegiatan 4 : Membuat sistem database sederhana dari nondigital

menjadi digital mengenai pencatatan berkas pertimbangan teknis

pertanahan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memudahkan penginputan

data-data pemohon terkait pertimbangan teknis pertanahan dalam rangka

perpanjangan/pembaharuan hak atas tanah, penegasan status rekomendasi tanah

timbul, izin perubahan penggunaan tanah dan izin lokasi. Dengan adanya

pendigitalisasian database sederhana ini, pembuatan berita acara peninjauan lokasi,

berita acara rapat pembahasan, risalah pertimbanagn teknis pertanahan dan

ketetapan pertimbangan teknis pertanahan akan lebih cepat mudah karena telah

terinput secara otomatis. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengurusan,

penerbitan pertimbangan teknis pertaanhan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Mei hingga kedua

bulan Juni 2019, di ruang Seksi Penataan Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar. Jadwal pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan jadwal saat

rancangan aktualisasi.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 34


Pada kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan

antara lain :

1. Melakukan pemeriksaan berkas pertimbangan teknis pertanahan

Tahapan kegiatan ini, penulis lakukan di Ruang Seksi 3 Penataan

Pertanahan dengan memeriksa berkas-berkas pertimbangan teknis

pertanahan yang terdiri dari izin perubahan penggunaan tanah dan izin

lokasi. Berkas yang akan diinput pada digitalisasi database dimulai dari

berkas pada tahun 2019 bulan Januari hingga waktu berjalan. Penulis

melakukan pemilahan data-data pemohon yang akan dimasukkan pada

database tersebut.

2. Membuat database sederhana sistem digital

Langkah-langkah pembuatan database ini adalah sebagai berikut :

a. Membuat database di Microsoft Excel dengan membuat tabel-tabel

yang memuat data-data yang diperlukan pada saat pembuatan

penetapan pertimbangan teknis pertanahan.

Gambar 5. Langkah ke 1 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 35


b. Melakukan entry data pemohon ke database sesuai dengan data

pada berkas pemohon.

Gambar 6. Langkah ke 2 Digitalisasi Database

c. Mengisi data pemohon sesuai dengan tabel yang telah dibuat

Gambar 7. Langkah ke 3 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 36


d. Melakukan entry data keseluruhan berkas pemohon

Gambar 8. Langkah ke 4 Digitalisasi Database

e. Membuka Berita Acara Peninjauan Lokasi, Berita Acara Rapat

Pembahasan, Risalah atau Pertimbangan Teknis Pertanahan yang

ingin diinputkan data dan dicetak. Pastikan tempat telah kosong

Gambar 9. Langkah ke 5 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 37


f. Melakan sinkronisasi menggunakan Mail Merge pada Toolbar

Mailing dengan memilih Select Recipient kemudian Use Excisting

File

Gambar 10. Langkah ke 6 Digitalisasi Database

g. Memilih data yang akan disinkronkan pada Microsoft Excel

Gambar 11. Langkah ke 7 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 38


h. Memilih sheet yang berisi data pemohon yang sesuai dengan file

yang ingin dicetak

Gambar 12. Langkah ke 8 Digitalisasi Database

i. Setelah itu, kedua file telah terhubung. Selanjutnya mengisi file

yang kosong untuk diisi data pemohon pada database secara

otomatis dengan memilih Insert Mail Merge

Gambar 13. Langkah ke 9 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 39


j. Setelah Insert Mail Merge, maka file dan database akan terhubung

dan kemudian memilih Preview Result untuk melihat hasil yang

telah di Mailing

Gambar 14. Langkah ke 10 Digitalisasi Database

k. Setelah memilih Preview Result maka akan muncul data pemohon

secara otomatis, dan untuk halaman selanjutnya dapat dilihat

dengan memilih Next maka akan muncul juga secara otomatis.

Gambar 15. Langkah ke 11 Digitalisasi Database

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 40


Output dari kegiatan ini adalah database sederhana yang terdigitalisasi

memuat informasi data-data pemohon pertimbangan teknis pertanahan dalam

rangka pembaharuan /perpanjangan hak atas tanah, penegasan status rekomendasi

tanah timbul, izin perubahaan penggunaan tanah dan izin lokasi.

3.2 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat faktor-faktor yang mendukung

pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis. Adapun faktor-faktor yang

mendukung penulis dalam merealisasikan aktualisasi selama proses habituasi di

unit kerja, antara lain :

1. Mentor yang juga merupakan atasan penulis beserta seluruh pimpinan

yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali sangat membantu

dalam memberikan masukan, arahan dan bimbingan di tiap-tiap

kegiatan aktualisasi yang akan penulis realisasikan.

2. Rekan kerja lainnya yang juga sangat membantu merealisasikan

kegiatan aktualisasi yang dimiliki oleh penulis, baik dalam memberikan

masukan serta saran terkait dengan penggunaan software untuk

membuat database, pengumpulan dan peminjaman data, serta hal-hal

lain yang mendukung terlaksananya aktualisasi di satker Kantor

Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar

3. Kemudahan untuk berkoordinasi dan bertukar informasi dengan rekan

sesama peserta latsar CPNS Kementerian Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertanahan Nasional terkait pelaksanaan aktulisasi pada

satuan kerja masing-masing.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 41


4. Sarana dan Prasarana yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar juga sangat memadai dalam proses pelaksanaan

kegiatan aktualisasi penulis

5. Kemudahan dalam mengakses informasi pertanahan, baik peraturan

perundang-undangan maupun lainnya yang terkait dengan isu yang

diangkat yaitu tata kearsipan terutama unuk pertimbangan teknis

pertanahan.

3.2 Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat faktor-faktor yang menghambat

pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis. Adapun faktor-faktor yang

menghambat penulis dalam merealisasikan aktualisasi selama proses habituasi di

unit kerja, antara lain :

1. Kurangnya waktu untuk merealisasikan kegiatan aktualisasi, karena

disamping penulis memiliki kewajiban untuk merealisasikan aktualisasi,

penulis juga melaksanakan kegiatan tugas rutin di seksi 3 (penataan

pertanahan).

2. Adanya waktu libur saat masa hari raya idul fitri yang panjang sehingga

menghambat proses pelaksanaan aktualisasi.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 42


BAB IV

ANALISA

4.1 Realisasi Aktualisasi dan Kaitannya dengan Substansi Mata Pelatihan

Pada pelaksanaan on class Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Gelombang 1,

yang berlangsung selama 1 bulan, tanggal 1 April 2019 – 26 April 2019 di Pusdiklat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Gunung Putri

Bogor, Jawa Barat, peserta menerima mata pelatihan diklat yang memuat materi-

materi yang didalamnya terkandung nilai-nilai dasar yang harus dipahami,

dibiasakan dan diterapkan dalam diri peserta diklat sebagai Calon Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang profesional, bersih dan melayani. Nilai dasar tersebut antara

lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi

yang seringkali disebut ANEKA. Nilai-nilai tersebut selama habituasi kemudian

dikaitkan dengan realisasi aktualisasi yang telah dilaksanakan penulis pada satuan

kerja di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.

Adapun realisasi aktualisasi dan keterkaitannya dengan substansi mata

pelatihan adalah sebagai berikut :

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 43


4.1.1 Kegiatan 1 : Membuat Bagan / Diagram Informasi terkait

Persyaratan dan Alur Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan

Dalam kegiatan ini, penulis membuat bagan informasi mengenai

persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertanahan yang outputnya akan dipasang

di loket Kantor Pertanahan Kab. Polewali Mandar. Adapun keterkaitan antara

kegiatan ini dengan substansi mata pelatihan adalah sebagai berikut :

a. Akuntabilitas

Bentuk tanggungjawab yang harus dicapai dalam realisasi kegiatan ini

adalah memberikan informasi dalam bentuk visual yang enak dipandang

oleh siapapun yang melihatnya. Nilai estetika dalam penyajian

informasi juga harus diperhatikan agar masyarakat merasa betah dan

mudah memahami ketika membaca isi informasi tersebut.

b. Nasionalisme

Bagan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persyaratan

dan alur pertimbangan teknis pertanahan kepada siapapun yang

membutuhkan tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, golongan dan

kepentingan apapun.

c. Etika Publik

Dalam pemilihan kata ketika menyampaikan informasi harus

diperhatikan, jangan sampai ada kata-kata yang salah dalam penulisan

sehingga menimbulkan kekeliruan oleh masyarakat.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 44


d. Komitmen Mutu

Dalam membuat bagan informasi ini, hal yang harus diperhatikan adalah

estetika dalam penyajiannya. Dibutuhkan sebuah komitmen dalam

menghasilkan output penyajian informasi yang bermutu.

e. Anti Korupsi

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah bagan/diagram

informasi mengenai persyaratan dan alur pertimbangan teknis

pertanahan . Setelah membaca bagan ini diharapkan masyarakat

(pemohon) mampu memahami sehingga mencegah calon pemohon

menggunakan calo dalam memproses berkas perizinannya.

4.1.2 Kegiatan 2 : Membuat Video Animasi yang Berisi Informasi Terkait

Persyaratan Dan Alur Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan,

dikaitkan dengan substansi mata pelatihan :

a. Akuntabilitas

Bentuk tanggungjawab yang harus dicapai pada realisasi kegiatan ini

adalah penulis terapkan dalam pembuatan video animasi yang berisi

informasi terkait persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan teknis

pertanahan dengan mencari dan memilih bahan video yang akan

dibuat selain itu perancangan video harus yang berkualitas, mudah

dimengerti dan menarik. Dan yang terpentinga dalah informasi benar

dan dapat dipertanggungjawabkan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 45


b. Nasionalisme

Nilai nasionalisme yang terkandung dalam pembuatan video animasi

yang berisi informasi terkait persyaratan dan alur penerbitan

pertimbangan teknis pertanahan adalah keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia, karena semua masyarakat berhak menerima

informasi pertimbangan teknis pertanahan.

c. Etika Publik

Dalam proses pembuatan video animasi, penulis berkonsultasi

dengan mentor, atasan dan rekan kerja mengenai perancangan model

video . Hal ini merupakan cerminan dari mata pelatihan etika publik.

Selain itu, penulis berupaya memggunakan bahasa yang lugas dan

mudah mengerti dalam penyajian materi video animasi tersebut.

d. Komitemen Mutu

Penulis menerapkan mata pelatihan komitmen mutu dalam

pembuatan video animasi yang berisi informasi terkait persyaratan

dan alur penerbitan pertimbangan teknis pertanahan dengan

memberikan sentuhan-sentuhan inovasi yang kreatif dan menarik

seperti ilustrasi-ilustrasi gambar agar tercipta video yang bermutu .

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 46


4.1.3 Kegiatan 3 : Membuat brosur dan kemudian yang berisi informasi

persyaratan dan alur penerbitan pertimbangan teknis pertanahan,

dikaitkan dengan mata pelatihan :

a. Akuntabilitas

Penulis terapkan dalam pembuatan brosur persyaratan dan alur

pertimbangan teknis pertanahan dengan mencari dan memilih

persyaratan dan prosedur apa yang akan dibuat brosur selain itu

perancangan brosur harus yang berkualitas, dan juga isi brosur juga

harus memuat informasi yang benar dan dapat di pertanggungjawabkan.

b. Nasionalisme

Brosur ni bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persyaratan

dan alur pertimbangan teknis pertanahan kepada siapapun yang

membutuhkan tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, golongan dan

kepentingan apapun.

c. Etika Publik

Dalam pemilihan kata ketika menyampaikan informasi harus

diperhatikan, jangan sampai ada kata-kata yang salah dalam penulisan

sehingga menimbulkan kekeliruan oleh masyarakat dan penulis sebisa

mungkin menggunakan kalimat pemberian informasi yang singkat,

padat dan jelas.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 47


d. Komitmen Mutu

Kreatifitas dan inovasi sangat diperlukan dalam pembuatan brosur

sehingga penulis menerapkan hal tersebut untuk membuat masyarakat

(pemohon) lebih tertarik untuk membaca brosur tersebut.

4.1.4 Kegiatan 4 : Membuat sistem database sederhana dari nondigital

menjadi digital mengenai pencatatan berkas pertimbangan teknis

pertanahan, dikaitkan dengan mata pelatihan :

a. Akuntabilitas

Bentuk tanggungjawab yang harus dicapai dalam realisasi kegiatan ini

adalah data-data pemohon pertimbangan teknis pertanahan dalam rangka

pembaharuan/perpanjangan hak atas tanah, penegasan status rekomendasi

tanah timbul, izin perubahan penggunaan tanah dan izin lokasi diinput

dengan seksama, teliti dan penuh tanggungjawab.

b. Komitmen Mutu

Inovasi dan kreaifitas diperlukan dalam meningkatkan mutu suatu sistem

termasuk sistem database yang bersifat non digital. Dengan adanya

pendigitalisasian database tersebut, penginputan data pemohon

pertimbangan teknis pertanahan lebih bermutu, cepat dan mudah.

c. Anti Korupsi

Pendigitalisasian database sederhana tersebut menunjang adanya

transparansi data pemohon sehingga manipulasi data dapat dihindari dan

tidak adanya calo-calo dalam pengurusan dikarenakan sistem pengumpulan

dan penginputan data yang jelas.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 48


4.2 Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Visi Misi Organisasi

Berdasarkan hasil realisasi seluruh aktualisasi yang telah dikerjakan, penulis

dapat berkontribusi terhadap visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional yaitu “Terwujudnya Pengelolaan Ruang dan Pertanahan

yang Terpercaya dan Berstandar Dunia”. Produk hukum penyelenggaraan

administrasi pertanahan yang berkaitan erat dengan dokumen-dokumen persyaratan

legalisasi hak merupakan jenis dokumen yang mempunyai umur yang tidak terbatas

dan akan dibutuhkan sepanjang tanah masih ada dan dokumen masih berlaku.

Berkas/arsip pertimbangan teknis yang merupakan salah satu syarat administrasi

pertanahan dalam hal izin penggunaan dan pemanfaatan tanah yang harus

disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ada. Oleh karena itu,

pemanfaatan teknologi dari hal pemberian informasi bisa menjadi salah satu sarana

untuk mewujudkan pengelolaan ruang dan pertanahan yang terpercaya dan

berstandar dunia. Seperti pemberian informasi melalui media visual dalam

pembuatan bagan/diagram, melalui media cetak dalam pembuatan brosur

dan melalui media visual grafis dalam pembuatan video animasi. Serta

pembuatan database sederhana yang memanfaatkan teknologi untuk

memudahkan pencatatan berkas pertimbangan teknis pertanahan menjadi salah

satu perwujudan visi organisasi yang menciptakan pengelolaan ruang dan

pertanahan yang terpercaya.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 49


4.3 Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional yang dikenal juga sebagai catur tekad jajaran yang terdiri dari:

1. Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat waktu,

cerdas, kreatif , dengan filosopi senang memudahkan.

2. Mewujudkan penolakan segala bentuk pemberian janji, kerjasama

dengan oknum mafia tanah dan tata ruang yang bertentangan dengan

norma dan etika profesi

3. Mewujudkan sikap ramah, sopan, dan disiplin, kreatif serta professional

dalam memberikan pelayanan;

4. Menjadi harkat, martabat dan marwah institusi Kementerian Agraria

dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.

Berdasarkan nilai-nilai organisasi Kementerian Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang telah diuraikan di atas, realisasi

pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan kontribusinya terhadap nilai organisasi,

antara lain:

1. Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat waktu, cerdas,

kreatif dengan filosopi senang memudahkan, diwujudkan dalam beberapa

pelaksanaan kegiatan pembuatan bagan/diagram informasi terkait

pertimbangan teknis pertanahan, pembuatan video animasi informasi

terkait pertimbangan teknis pertanahan, dan pembuatan brosur

informasi terkait pertimbangan teknis pertanahan. Pada kegiatan ini,

penulis menerapkan sikap akuntabel, tepat waktu, dan cerdas. Dalam hal

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 50


ini, penulis berusaha meningkatkan sistem informasia yang telah ada dengan

berdasar pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 15 Tahun

2018 tentang Pertimbangan Teknis Pertanahan, sehingga tercipta sistem

informasi yang lebih baik. Serta pada kegiatan pendigitalisasian database

sederhana terkait pencacatan berkas pertimbanagn teknis pertanahan

yang memegang nilai filosofi memudahkan bagi rekan kerja yang

bertanggungjawab di bagian pertimbanagan teknis pertanahan.

2. Mewujudkan sikap ramah, sopan, dan disiplin, kreatif serta professional

dalam memberikan pelayanan, diwujudkan pada realisasi kegiatan

pembuatan bagan/diagram informasi terkait pertimbangan teknis

pertanahan, pembuatan video animasi informasi terkait pertimbangan

teknis pertanahan, dan pembuatan brosur informasi terkait

pertimbangan teknis pertanahan serta pendigitalisasian database

sederhana terkait pencacatan berkas pertimbanagn teknis pertanahan.

Dalam hal ini, dengan adanya pemberian informasi dengan cara-cara seperti

kegiatan yang dilakukan penulis, maka secara tidak langsung sebagai

pelayan publik kita bersikap ramah, sopan, disiplin, kreatif terhadap

masyarakat (pemohon) dengan tersampaikannya informasi tersebut.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 51


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan aktualisasi, penulis dapat

menyimpulkan beberapa kesimpulan berdasarkan masing-masing kegiatan

sebagai berikut:

1. Kegiatan pemberian informasi merupakan salah kunci keberhasilan

penerbitan pertimbangan teknis pertanahan. Dengan adanya pemberian

informasi kepada masyarakat maka bisa menghindari ketidaklengkapan

berkas persyaratan yang menghambat jalannya pertimbangan teknis

pertanahan. Kegiatan pemberian informasi dilakukan dengan beberapa cara

diantaranya dari segi visual dengan pembuatan bagan/diagram, segi media

cetak dengan pembuatan brosur dan segi media visual grafis dengan

pembuatan video animasi. Realisasi kegiatan tersebut tentunya tidak hanya

berdampak positif bagi masyarakat namun juga terhadap internal Kantor

Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.

2. Dengan tersedianya database pencatatan berkas pertimbangan teknis

pertanahan berbasis digital, maka kegiatan ini berkontribusi terhadap

peningkatan kualitas pengarsipan data pemohon sebagai langkah yang

inovatif untuk meminimalisir adanya data pemohon yang hilang. Adanya

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 52


database ini juga dapat membantu untuk mewujudkan arsip data pemohon

yang lengkap, jelas dan rapih di satuan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar.

Hasil yang diperoleh dari realisasi kegiatan tersebut di atas

berkaitan dengan substansi mata pelatihan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

yang sering disebut A.N.E.K.A (Akuntabilitas Nasionalisme, Etika public,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), yakni berkaitan dengan nilai

akuntabilitas, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi, yang

selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat memberikan kontribusi

bagi visi misi dan nilai organisasi Kementerian Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

5.2 Tindak Lanjut

Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar terkhusus penulis

saat ini harus dapat lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang

baik kepada masyarakat. Salah satu langkah perbaikan dalam pemberian pelayanan

yang baik dengan memberikan informasi pelayanan dalam berbagai media

informasi seperti pembuatan bagan/diagram informasi persyaratan dan alur

pertimbangan teknis pertanahan, pembuatan video animasi informasi persyaratan

dan alur pertimbangan teknis pertanahan, dan pembuatan brosur informasi

persyaratan dan alur pertimbangan teknis pertanahan. Pembuatan media informasi

dapat lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan segala informasi terkait

pelayanan pertimbangan teknis pertanahan.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 53


DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok


Agraria

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang perubahan nama Kabupaten


Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan


Pertanahanan Nasional

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Badan


Pertanahanan Nasional

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 15 Tahun


2018 tentang Pertimbangan Teknis Pertanahan

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun


2018 tentang Izin Lokasi

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha

Direktorat Penatagunaan Tanah. 2016. Petunjuk Teknis Pertimbangan Teknis


Penatagunaan Tanah. Direktorat Jenderal Penataan Agraria Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 54


L

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 55


Kegiatan Konsultasi Penulis dengan Mentor

Kegiatan Konsultasi Penulis dengan Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala


Urusan Tata Usaha terkait Persetujuan

Kegiatan Mengumpulkan dan Mendesain Bagan/Diagram Informasi


Pertimbangan Teknis Pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 56


Desain Bagan/Diagram Persyaratan dan Alur PTP Dalam Rangka
Pemberian Hak atas Tanah, Penegasan Status Tanah Timbul dan IPPT

Desain Bagan/Diagram Persyaratan dan Alur PTP dalam rangka Izin Lokasi
Berdasarkan Komitmen

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 57


Desain Bagan/Diagram Persyaratan dan Alur PTP dalam rangka Izin Lokasi
Tanpa Berdasarkan Komitmen

Bagan Informasi yang Telah Dipasang di Loket Kantor Pertanahan


Kabupaten Polewali Mandar

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 58


Kegiatan Penulis Mendesain dan Memasang Video di Loket Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 59


Desain Video Animasi Informasi Persyaratan dan Alur
Pertimbangan Teknis Pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 60


Video Animasi yang Telah Terpasang di Televisi Loket Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 61


Kegiatan Penulis Mengumpulkan
Informasi dan Mendesain Brosur

Kegiatan Penulis Menyerahkan dan Meletakkan Brosur di Loket Informasi


Pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 62


Desain Brosur Informasi Persyaratan Pertimbangan Teknis Pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 63


Desain Brosur Alur Pertimbangan Teknis Pertanahan

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 64


Kegiatan Penulis Melakukan Database Berkas Pemohon Berbasis Digital

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 65


Surat Pernyataan

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Haerani Eka Putri, S.P


NIP : 19941102 201903 2 003
Pangkat/Gol : III/a
Jabatan : Calon Analis Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar,
Sulawesi Barat
Instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional

Menyatakan bahwa :
1. Saya adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Golongan III/a Angkatan I Tahun 2019.
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pembiasaan diri dalam melaksanakan tugas
jabatan ditempat kerja, dengan mengaktualisasikan substansi mata-mata
pelatihan nilai-nilai dasar PNS yang dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI.
3. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan jabatan.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Polewali Mandar, Juni 2019

Mengetahui Penyaji

H. Salahuddin, S.H Haerani Eka Putri, S.P.


NIP. 19640518 198303 1 002 NIP. 19941102 201903 2 003

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 66


BIODATA PENULIS

Laporan aktualisasi ini disusun oleh Haerani Eka Putri,

S.P lahir di Sidrap tanggal 02 November 1994. Meraih

gelar Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian

Universitas Hasanuddin pada tahun 2016.

Sebelum penulis diterima menjadi Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertanahan Nasional, penulis merupakan staff produksi hortikultura

di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Sulawesi Selatan.

Penulis yang saat ini merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mendapat

penempatan di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar sebagai staff

dibawah sub seksi penatagunaan tanah dan kawasan tertentu. Realisasi aktualisasi

yang dibuat oleh penulis berdasarkan hasil pengamatan dan informasi dari berbagai

pihak pada Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar, hal tersebut diharapkan dapat

menjadi acuan untuk semakin memperbaiki kualitas layanan yang ada di Kantor Pertanahan

Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan nilai dasar ANEKA, kontribusi terhadap visi dan

misi organisasi serta penguatan nilai-nilai organisasi atau yang disebut juga sebagai catur

tekad jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 67

Anda mungkin juga menyukai