Anda di halaman 1dari 6

PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

KELOMPOK 3

OLEH :

XI

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Yang melatar belakangi kelas X I dalam pembuatan projek ini yaitu Seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk, tingkat konsumsi masyarakat juga semakin tinggi. Akibatnya,
jumlah timbulan sampah akibat aktivitas manusia juga semakin banyak. Perlu adanya pengolahan
sampah lingkungan dengan tujuan utama untuk mengurangi sampah dan mendayagunakan
sampah agar tidak menjadi barang yang benar-benar tidak berguna dan dibuang seperti plastik
dan botol plastik.
Plastik merupakan salah satu jenis anorganik yang mana tidak semua jenis ini dapat di daur
ulang. Botol plastik bekas merupakan salah satu jenis plastik yang dapat di daur ulang dengan
mudah. Penggunaanya sebagai bahan tambah paving blok merupakan salah satu alternatif untuk
menanggulangi limbah atau sampah plastik yang ada. Pemanfaatan limbah botol plastik bekas
atau PET dalam teknologi paving blok di samping dapat menambah kekuatan pada paving blok
juga mengurangi limbah atau sampah plastik.
Selain itu dapat meningkatkan minat konsumen terhadap penggunaan paving karna kontruksi
kekerasan paving ramah lingkungan dimana paving sangat baik dalam membantu konservasi air
tanah, pelaksanaanya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan dan pemeliharaanya, memiliki
aneka ragam bentuk yang menambah nilai estetika, serta harganya terjangkau.
Dampak negatif limbah plastik yang sebelumnya mudah di daur ulang menjadi paving blok,
kemudian akan menjadi sulit untuk di daur ulang bila paving blok rusak karana sudah di campur
material lain, maka sisa sampah plastik akan semakin sulit di kendalikan.
Limbah merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan harus dibuang. Begitu banyak limbah
yang ada di sekeliling kita, misalnya limbah dari pabrik, rumah sakit, rumah tangga, dan lain-
lain.
Bentuk limbah pun bermacam-macam, ada yang padat, cair, bahkan gas. Semua limbah ini
harus dibuang karena sudah tidak punya fungsi lagi. Sebab, seperti apapun bentuk dan jenisnya,
limbah berpotensi paling besar untuk mencemari lingkungan.Pencemaran lingkungan oleh limbah
ini sudah pasti memberikan dampak kurang bagus bagi lingkungan, baik dari segi kesehatan
maupun kenyamanan bersama. Misalnya, lingkungan jadi kurang nyaman, makhluk hidup seperti
ikan ikut mati, kesehatan banyak orang yang jadi sesak napas atau asma karena limbah gas, dan
lapisan ozon menipis.
Untuk itu, solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini? Pemerintah perlu
mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair, maupun gas agar pencemaran
lingkungan bisa terhentikan. Dengan adanya solusi penanganan limbah ini, diharapkan
lingkungan sekitar bisa membaik, sehingga semua makhluk hidup termasuk manusia bisa
diselamatkan.

1.2 Tema Project

Gaya hidup berkelanjutan

1.3 Topik Projek

Proses pembuatan paving blok dari sampah plastik.


4. TUJUAN PROJEK
Tujuan Projek:
1. Mengurangi sampah plastik
2. Mengurangi pembebanan lingkungan terhadap sampah plastik.
3. Menganalisis nilai rata rata kuat tekan yang dapat diterima oleh paving blok dengan subsitusi
cacahan plastik PET untuk komposisi.
4. Menghasilkan produk produk inofatif sebagai bahan bangunan.
5. Menghasilkan nilai presentase kemampuan paving blok dengan subtiusi cacahan plastik PET.

5. MANFAAT PROJEK
Tujuan projek.
1.Menjadi altenatif dalam menanggulangi permasalahan sampah khususnya sampah pastik.
2.Memberikan informasi tentang kekuatan,daya tekan dan daya serap paving blok dari sampah
plastik.
3.Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
4. Sebagai alternatif limpah plastk dalam jangka waktu yang lama.
6. MANFAAT PROJEK
Manfaat yang akan diproleh:
1. Menjadi alternatif dalam menanggulangi permasalahan sampah kususnya sampah plastik.
2. Memberikan informasi tentang kewatekan, dan daya sera paving blok dari sampah plastik.
3. Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
2. PERENCANAAN KEGIATAN
WAKTU:
25 Juli Sampai 8 Minggu
TEMPAT:
Sekolah
3. PROSEDUR KERJA
-PROSEDUR KERJA PROJEK
1. Oleskan oli pada tanki peleburan sampah lalu masukan sampah plastik ringan ke dalam
kaleng
2. Panaskan sampah-sampah tersebut sampai melebur rata, jika telah lebur dengan merata
tambahkan sampah residu dan beri sedikit oli lalu aduk lagi sampai merata.
3. Jika adonan sampah telah lebur secara merata campurkan lebu dengan perbandingan
takaran 1 : 1 dan aduk hingga merata
4. Masukan sampah yang sudah melebur rata tersebut ke dalam cetakan paving block lalu
ratakan dengan menggunakan sendok semen
5. Setelah adonan merata lalu press ke dalam cetakan yang sudah tersedia, siramkan
sedikit menggunakan air agar tidak panas.
6. Sesudah di press masukan ke dalam loyang yang telah disi dengan air
7. Diamkan adonan yang telah di press lalu angkat dan jadikan sebuah paving block plastik
yang kuat.
1. ALAT DAN BAHAN
 ALAT:
1. Baskom
2. Cetakan
3. Panci
4. Kompor Porteble
5. Gas
6. Centong
 BAHAN:
1. Limbah Plastik
2. Oli Bekas
3. Pasir

4. RENCANA ANGGARAN BIAYA


NO. KEGIATAN VOLUME SATUAN UNIT COST JUMLAH
(RP) (RP)
1. Baskom 4 4 25.000 100.000
2. Gas 2 2 20.000 80.000
3. Panci 4 4 50.000 200.000

TAHAPAN KEGIATAN:

NO TAHAP KEGIATAN TEMPAT/TANGGAL LUARAN


PELAKSANAAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN


Sampah merupakan masalah yang sering kita hadapi, tidak terkecuali di Desa Sidembunut .

Banyak dari kegiatan rumah tangga yang menghasilkan sampah, terutama sampah plastik. Plastik
banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan-keunggulan seperti kuat,
ringan dan stabil. Namun, plastik yang beredar di pasaran saat ini merupakan polimer sintetik yang
terbuat dari minyak bumi yang sulit terurai di alam. Akibatnya semakin banyak yang menggunakan
plastik, akan semakin meningkat pula pencemaran lingkungan seperti pencemaran tanah. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut terdapat alternatif pengolahan sampah plastik, yaitu mendaur ulang
sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna. Hal ini dikarenakan sampah plastik
memiliki kandungan air yang cukup rendah, yaitu 2% berat basah jika dibandingkan dengan jenis
sampah lain. Kandungan air yang rendah pada sampah plastik memudahkan dalam proses pengolahan.
Limbah plastik yang tadinya hanya sebagai barang yang dibuang, kotor, berbau, banyak menimbulkan
penyakit dan mencemari lingkungan, kini dapat diolah sebagai barang yang bermanfaat serta memiliki
nilai ekonomis tinggi.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas pada masyarakat prasejahtera di desa Sidembunut, pengabdi
memberikan kesimpulan sebagai berikut:
(1). Proses dan pengelolaan sampah plastik menjadi paving block dilakukan secara teratur dan terstruktur
mulai dari menyediakan bahan bahan dan alat alat proses pembuatan, sedangkan proses pembuatan
dimulai dari mengoleskan oli pada tanki peleburan sampah, pembakaran sampah sampai melebur rata,
ditambahkan sampah residu, diberikan sedikit oli dan diaduk sampai merata, dicampurkan lebu dengan
perbandingan takaran 1:1, dimasukan sampah yang sudah melebur rata ke dalam cetakan paving block
kemudian diratakan dengan menggunakan sendok semen, dipress ke dalam cetakan, disiramkan sedikit air
agar tidak panas, dimasukan ke dalam loyang yang telah disi dengan air, didiamkan adonan sampai
diperkirakan sudah dingin, jadilah 1 buah paving block yang kuat.
(2). Kelayakan bisnis produk paving block plastik, dengan menggunakan 3 jenis analisis yakni Payback
Periode.
SARAN :
Pengelolaan sampah terutama sampah plastik di Desa Sidembunut sudah selayaknya dikembangkan terus
oleh masyarakat, selain mengurangi input sampah plastik juga dapat menambah pendapatan masyarakat
dari hasil mengubah sampah tersebut menjadi paving block.
Saran yang diajukan adalah sebagai berikut: Untuk mempermudah pengumpulan sampah plastik setiap
rumah disediakan wadah tempat pengumpulan plastik dan mudah.

7. LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

8. PENUTUP
OM SANTI SANTI SANTI OM

Anda mungkin juga menyukai