Anda di halaman 1dari 10

Tugas Proyek Kimia

Pembuatan Plastik yang Ramah Lingkungan

DISUSUN OLEH

KELAS
MATA PELAJARAN
GURU PEMBIMBING

: 1. ZAKIYAH SRI REZEKI


2. NABILA
3. AMIR HAMZAH
4. KOMEDI
: XI MIPA 6
: KIMIA
: DRA.RADIANA M.SI

SMA NEGERI 19 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016/2017

DAFTAR ISI
COVER

...................................1

DAFTAR ISI

...................................2

LEMBARAN PENGESHAN

...................................3

KATA PENGANTAR

...................................4

BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
METODE

...................................5
...................................5
...................................5
...................................6

BAB II

LANDASAN TEORI

...................................7

BAB III

ANALISIS DATA

...................................8

BAB IV

POKOK BAHASAN

...................................9

BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
SARAN

...................................10

DAFTAR PUSTAKA

...................................11

LAMPIRAN

...................................12

LEMBARAN PENGESAHAN

DISUSUN OLEH

: 1. ZAKIYAH SRI REZEKI


2. NABILA
3. AMIR HAMZAH
4. KOMEDI

KELAS

: XI MIPA 6

MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH

GURU PEMBIMBING

DRS. TAUFIK

DRA. RADIANA M.SI

NIP : 196601021998021001

NIP : 196910032007012010

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Allah swt. atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa kita
masih diberikan kesehatan dan dapat menyelesaikan tugas pembahasan, peercobaan pembuatan VCO.
Pembahasan dan percobaan koloid tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan dan dorongan dari berbagai
pihak, kami ucapkan terima kasih. Semoga percobaan yang kami lakukan dapat memberikan manfaat bagi
teman-teman dan bias memberikan motivasi bagi teman-teman dalam berkarya.

Palembang, Oktober 2016


Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Laporan penelitian ini kami buat untuk memenuhi tugas dari sekolah kami. Dengan dibuatnya laporan
penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dari pembaca.
Plastik adalah benda yang tidak asing lagi bagi kita. Didalam kehidupan sehari hari. Didalam
kehidupan sehari hari kita selalu menemukan benda ini dimanapun, hingga saat kita makan pun kita
menemukan plastic, misalnya diperalatan makan kita.
Kami mengetahui bahwa Indonesia adalah penyumbang ke-4 di Dunia. Bagi Negara yang mungkin
sering membuang sampah ke laut, perlu diketahui bahwa sampah dari laut tersebut hanyut terbawa arus
gelombang dan sampah tersebut berkumpul di utara Samudra Psifik yang bernama Great Pacifik Garbage,
North Pacifik Gyre, Trash Vortex, dan plastic Graveyard. Kumpulan sampah ini membentuk menjadi
pulau yang berukuran 2 kali luas Negara bagia Texas. Texas itu berukuran 696.241 km 2. Pulau ini terletak
pada area yang berada tepat antara garis khatulistiwa dan Lintang Utara.
Rumusan Masalah

Bagaimana cara membuat plastic berbahan dasar kentang ?


Tujuan Penulisan

Untuk membuat dan mencari bahan pembuatan plastic yang ramah lingkungan dan mudah terurai
dialam

2. METODE
PEMBUATAN PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN
Alat dan Bahan :
1. Kentang
2. HCl (Cuka Dapur)
3. Gliserin
4. Air
5. NaOH
Cara Membuat :
1. Cuci bersih beberapa kentang mentah, lalu parut hingga agak halus, parutan kentang itu dicampur
air secukupnya dan diblender agar lebih halus. Setelah itu, pautan kentang disaring untuk
membuang airnyasehingga hanya tersisa endapan putih, yakni sari pati kentang.
2. Sari pati kentang ini dicuci lagi dan kembali disaring. Tunggu hingga mengendap. Endapan
berupa tepung pati kentang ini dicampur HCl atau asam cuka atau cuka dapur, gliserin dan air
secukupnya. Lalu, campuran pati kentang, HCl, gliserin dan air ini dipanaskan diatas api sedang
selama 15 menit sambil terus diaduk. Hasilnya akan seperti gel berwarna putih.
3. Gel dari sari pati kentang ini lalu ditetesi natrium hidroksida (NaOH) atau soda api setetes demi
setetes.
4. Gel siap menjadi plastik, gel pun bisa dibentuk atau dituang dalam cetakandan dijemur selama
beberapa jam atau paling lama sehari sampai mengering. Setelah mengering, gel akan berubah
menjadi plastik bening

BAB II
LANDASAN TEORI

Secara umum, kemasan biodegradabel diartikan sebagai film kemasan yang dapat didaur

ulang dan dapat dihancurkan secara alami. Menurut Stevens (2001), plastik biodegradabel
disebut juga bioplastik, adalah plastik yang seluruh atau hampir seluruh komponennya berasal
dari bahan baku yang dapat diperbaharui. Plastik biodegradabel mengandung satu atau lebih
biopolimer sebagai ingridien yang esensial.
Istilah bioplastik ditujukan untuk bahan kemasan yang berasal dari polimer yang 100%
biodegradabel dan sudah diuji biodegradabilitasnya berdasarkan standar yang berlaku (ISO
14855,CEN/TC 261/SC 4 N 99 atau ASTM D6400-99) atau dari biopolimer (produk hasil
pertanian) (Vink et al., 2003).
Berdasarkan sumber atau cara memperolehnya, Tharanathan (2003) mengklasifikasikan
biopolimer sebagai bahan baku bio-kemasan menjadi empat kelempok seperti Gambar 1. Selain
dari polimer alami, ada beberapa zat sintetis yang merupakan campuran antara zat petrokimia
dengan biopolimer dan atau biopolimer yang telah mengalami perlakuan yang kompleks tetapi
tetap memiliki sifat biodegradabel, contohnya adalah poly alkilene esters, poly lactic acid, poly
amid esters, poly vinil esters, poly vinil alcohol, dan poly anhidrides.

Menurut Pranamuda (2001), plastik biodegradabel adalah plastik yang dapat digunakan
Menurut Pranamuda (2001), plastik biodegradabel adalah plastik yang dapat
digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas
mikroorganisme

BAB III
ANALISA DATA
PERENCANAAN BIAYA
1.
Rp. 10.000,00
2.
Rp. 10.000,00
3.
Rp. 10.000,00
4.
Rp. 10.000,00
Jumlah :Rp. 40.000,00

BIAYA KELUAR
NO
.
1.
2.
3.
4.

BAHAN

BANYAK BARANG

HARGA

Kentang
HCl(Cuka Dapur)
Gliserin
Membuat Laporan
Jumlah

kg (10 buah)
1 botol
1 botol

Rp. 8.000,00
Rp. 3.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 15.000,00

HARI
SENIN
SELASA
RABU

Rp. 36.000,00
Pengeluaran = Rp. 36.000,00
Sisa Uang = Rp. 4.000,00
(dikembalikan ke masing-masing anggota)
TANGGAL
17 KTOBER 2016

18 KTOBER 2016
19 OKTOBER 2016

PEKERJAAN
1.Mencari alat dan bahan
2.percobaan membuat plastik
3.Menjemur hasil pembuatan
1.Adonan menjadi plastik
1.Membuat laporan

BAB IV
POKOK BAHASAN
Dalam pembuatan biopolimer dengan pati kentang ini, dilakukan 3 perlakuan yaitu: pati
kentang + HCl; pati kentang + HCl + gliserol; dan pati kentan + HCl + sterofoam yang sudah
dilarutkan dalam aseton. Penggunaan pati sebagai bahan dasar biopolimer pada umumnya
memiliki kekurangan yakni plastik yang dihasilkan sangat mudah rapuh karena kekuatan
mekaniknya rendah dan bersifat hidrofilik. Penambahan gliserol ditujukan untuk meningkatkan
nilai perpanjang elastisitas film plastik. Sedangkan penambahan polimer sintetis yakni dari
sterofoam ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan air film plastik.
Pati terdiri dari rantai panjang molekul glukosa bergabung, yang mengandung dua
polimer. amilosa yang lurus dirantai dan amilopektin yang bercabang. Ketika pati dikeringkan dari
larutan membentuk sebuah film karena ikatan hidrogen antara rantai. Namun, amilopektin yang
menghambat pembentukan film. Pati bereaksi dengan asam klorida akan merusak amilopektin,
membentuk film yang baik. Ini adalah produk yang tanpa glicerol. Rantai lurus dari pati (amilosa)
dapat berbaris bersama-sama dan meskipun ini membuat film yang bagus, sangat rapuh karena
rantai terlalu pandai berbaris. Bidang film dapat menjadi kristal, yang menyebabkan kerapuhan
itu. Film atau bioplastik yang dibuat ini bisa dilelehkan dan bersifatthermoplastic.

Namun pada hasil percobaan dari ketiga perlakuan tersebut semua menunjukkan hasil
negative (walaupun ada yang sedikit terbentuk), yakni tidak terbentuk lembaran tipis plastik
(plastic film). Hal ini terjadi karena kesalahan praktikan dalam penggilingan pati yang terlalu halus
7

sehingga mempengaruhi kekuatan serat yang menimbulkan terjadinya penurunan kekuatan tarik
yang disebabkan oleh kerusakan struktur serat pati, sehingga memungkinkan
terjadinya desintegrasi serat. Selain itu, pemanasan campuran biopolimer yang terlalu lama (>15
menit) juga menjadi penyebab biopolimer gagal terbentuk, dapat diindikasikan dengan kondisi
campuran yang cair/tidak mengental.
Disamping itu, proses pengadukan campuran saat pemanasan yang tidak sempurna juga
jadi faktor kegagalan terbentuknya film plastik, sehingga ikatan yang terjadi antara pati dengan
gliserol maupun pati dengan sterofoam jadi tidak kuat. Ikatan antar komponen penyusun ini sangat
berpengaruh pada kekuatan tarik film plastik. Jadi, ada pengaruh yang besar antara pengadukan,
pemanasan, dan luas permukaan pati dalam keberhasilan pembuatan biopolimer.

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu pencemaran yang dilakukan oleh
manusia dan disebabkan oleh barang - barang yang sulit terurai daan mudah menyebabkan kerusakan
lingkungan terutama berpengaruh pada pencemaran tanah, udara, dan air. Sumber pencemaran
terbanyak adalah plastic. Plastic di Negara Indonesia dan Negara lainnya sudah tidak terdengar asing
lagi dan plastic juga biasa digunakan dalam kehidupan sehari - hari. Dengan begitu, banyak pengguna
plastik di dunia ini berpengaruh pada lingkungan yaitu banyaknya sampah plastic yang bertebaran
dimana-mana seperti didaratan dan dilautan dan hall itu sangat mengakibatkan hal-hal yang sangaat
merugikan bagi makhluk hiduup, antara lain:
1. Mengakibatkan berkurangnya makhluk hidup yang ada di laut
2. Mengakibatkan kerusakan tanah dan semakin sulit untuk ditumbuhi tanaman
3. Mengakibatkan polusi udara ketika dibakar. Dll.
B. SARAN
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan diadakan kembali percobaan penelitian ulang untuk
memperkuat hasil penelitian. Kami menyadari bahwa disetiap pekerjaan atau tugas yang kami
buat atau lakukan itu jauh dari kesempurnaan. Kami juga masih dalam proses belajar, maka akan
lebih baik jika para pembaca berkenan memberikan kritik serta saran yang dapat membuat kami
agar lebih dalam mengerjakan laporan penelitian ini.agar kedepannya, laporan yang telah kami
buat dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

www.scibd.com
http://rastinajuliani.blogspot.co.id

LAMPIRAN
Alat dan Bahan :

Bahan pembuatan plastik

Alat pembuatan plastik

Proses menghaluskan kentang

Kentang diambil sari pati

Memanaskan adonan plastik

Menjemur adonan dibawah sinar matahari

10

Anda mungkin juga menyukai