Anda di halaman 1dari 3

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
FASE B/ KELAS 3 DAN 4

A. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase B Kelas 3 dan 4
SD ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-
masing elemen menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang
perlu dicapai sebelum peserta didikn dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan
pada fase ini. Setiap topik yang dibahas di kelas 3 maupun kelas 4 harus
mempertimbangkan kesinambungan dan tingkat kesulitan. ATP fase B ini pada tiap
kelas dimulai dengan elemen bilangan. Materi bilangan dan operasi hitung akan
digunakan pada elemen yang lain misalnya pengukuran dan data. Perkiraan waktu
yang dibutuhkan di kelas 3 dan 4 adalah 170 jam pelajaran dengan durasi 34 minggu
dalam satu tahun (5 jam pelajaran per mingu). Dalam pelaksanaan pembelajaran,
Guru diberi kebebasan memilih ATP berdasarkan urutan elemen atau tidak
berdasarkan urutan elemen.

Capaian Pembelajaran Fase B


Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat
mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan
dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek
sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan antar-pecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka
dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan
perseratusan dengan persen. Peserta didik dapat mengukur panjang dan
berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan hubungan
antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan
volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan
cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar
dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun
datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan. Peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan
diagram batang (skala satu satuan).
B. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen
Tujuan Pembelajaran Berdasarkan
Elemen Capaian Pembelajaran Fase B
Kelas
Bilangan Pada akhir fase B, Kelas 3
 Peserta didik
menunjukkan 1.1 Membaca dan
pemahaman dan intuisi menuliskan lambang
bilangan (number sense) bilangan cacah sampai
pada bilangan cacah 5.000 dalam konteks
sampai 10.000. bilangan dan nilai mata
uang
 Mereka dapat membaca, 1.2 Menentukan nilai
menulis, menentukan nilai tempat satuan,
tempat, membandingkan, puluhan, ratusan dan
mengurutkan, ribuan dari bilangan
menggunakan nilai cacah sampai dengan
tempat, melakukan 5.000 dalam konteks
komposisi dan bilangan dan nilai mata
dekomposisi bilangan uang
tersebut. 1.3 Membandingkan dan
 Mereka juga dapat mengurutkan bilangan
menyelesaikan masalah cacah sampai dengan
berkaitan dengan uang 5.000 dalam konteks
menggunakan ribuan bilangan dan nilai mata
sebagai satuan. uang
 Peserta didik dapat 1.4 Melakukan komposisi
melakukan operasi dan dekomposisi
penjumlahan dan bilangan cacah sampai
pengurangan bilangan dengan 5.000 sesuai
cacah sampai 1.000. dengan nilai
 Mereka dapat melakukan tempatnya.
operasi perkalian dan
pembagian bilangan 1.5 Melakukan
cacah sampai 100 penjumlahan bilangan
menggunakan benda- cacah sampai dengan
benda konkret, gambar 500 dengan teknik
dan simbol matematika. menyimpan dan tanpa
menyimpan
 Mereka juga dapat
1.6 Melakukan
menyelesaikan masalah
pengurangan bilangan
berkaitan dengan
cacah sampai dengan
kelipatan dan faktor.
500 dengan teknik
 Peserta didik dapat menyimpan dan tanpa
membandingkan dan menyimpan
mengurutkan antar- 1.7 Menyelesaikan masalah
pecahan dengan sederhana yang
pembilang satu (misalnya, berkaitan dengan
1 1 1 penjumlahan dan
, . ) dan antar-
2 3 4 pengurangan bilangan
pecahan dengan penyebut cacah sampai 500.
2 4 1.8 Melakukan perkalian
yang sama (misalnya, , bilangan sampai 50
8 8
7 menggunakan benda
. ). kongkrit, gambar dan
8
symbol maematika
 Mereka dapat mengenali 1.9 Melakukan pembagian
pecahan senilai bilangan sampai 50
menggunakan gambar dan menggunakan benda
symbol matematika. kongkrit, gambar dan
 Peserta didik symbol matematika.
menunjukkan 1.10 Menyelesaikan masalah
pemahaman dan intuisi sederhana yang
bilangan (number sense) berkaitan dengan
pada bilangan desimal. perkalian dan
 Mereka dapat pembagian bilangan
menyatakan pecahan sampai 50.
desimal persepuluhan dan
perseratusan, serta 1.11 Mengenal berbagai
menghubungkan pecahan nilai mata uang rupiah
desimal perseratusan 1.12 Menentukan
dengan konsep persen. kesetaraan nilai mata
uang dengan berbagai
satuan mata uang
lainnya
1.13 Menyelesaikan
masalah jual beli yang
melibatkan nilai mata
uang ribuan

1.14

Anda mungkin juga menyukai