Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMP Kristen Anak Bangsa
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX / Ganjil
MateriPokok : Teks Cerkak
KD : 3.1 dan 4.1
Alokasi Waktu : 8 JP

Pertemuan ke-1

TujuanPembelajaran KegiatanPembelajaran Penilaian


Setelah mengikuti Pendahuluan 1.Salam pembuka dan doa melalui zoom Pengetahuan :
proses pembelajaran, Siswa dapat menjelaskan
peserta didik dapat: 2.Apersepsi ; mengingatkan materi prasyarat isi teks cerita pendek yang
1. Dapat menyimak pengalaman dan pertanyaan mengenai materi ada pada buku paket Kirtya
teks cerita yang akan dilaksanakan serta meminta siswa Basa kelas 8 dengan
pendek membaca buku pada literasi pertemuan ini mengerjakan tugas yang
ada di google classroom
3.Motivasi : menyampaikan manfaat, tujuan
dari materi yang akan dilaksanakan

Inti 1.Guru memberikan pembelajaran melalui


PPT

2.Guru mengadakan tanya jawab tentang


materi
3.Dengan Penugasan siswa menyelesaikan
tugas yang diberikan lewat
googleclassroom

4.Siswa diminta untuk mengumpulkan


tugas di googleclassroom

5. Guru memberi umpan balik pekerjaan


yang diserahkan oleh siswa
Metode : penugasan Penutup 1.Guru dan siswa merangkum isi
daring pembelajaran
2.Guru dan siswa melakukan refleksi
Alat/Media : zoom dan pembelajaran
google classrom 3.Guru menyampaikan akan diadakan
pembahasan tugas pertemuan ini di
Sumberbelajar : pertemuan yang akan datang
Buku siswa SMP Widya
Basa kls 8, Kirtya Basa

Pertemuan ke-2

TujuanPembelajaran KegiatanPembelajaran Penilaian


Setelah mengikuti Pendahuluan 1.Salam pembuka dan doa melalui zoom Pengetahuan :
proses pembelajaran, Penugasan :
peserta didik dapat: 2. Apersepsi ; mengingatkan materi prasyarat Menyimak video
pengalaman dan pertanyaan mengenai materi pembelajaran mengenai
yang akan dilaksanakan serta meminta siswa struktur teks cerita pendek
1. Memahami
membaca buku pada literasi pertemuan ini dimana ada unsur instrinsik
struktur dalam dan ekstrinsik.
teks cerita 3.Motivasi : menyampaikan manfaat, tujuan Setelah menyimak bisa
pendek dari materi yang akan dilaksanakan meringkas video tersebut
2. Memahami dan menyebutkan unsur
unsur instrinsik instrinsik dan ekstrinsik yg
cerita pendek Inti 1.Guru memberikan pembelajaran melalui ada dalam cerita yang ada
3. Memahami PPT di dalam video tersebut utk
2.Guru mengadakan tanya jawab tentang kemudian di kirimkan ke
unsur ekstrinsik
materi googleclassroom.
cerita pendek
3.Dengan Penugasan siswa menyelesaikan
tugas yang diberikan lewat
googleclassroom
4.Siswa diminta untuk mengumpulkan
tugas di googleclassroom
5. Guru memberi umpan balik pekerjaan
yang diserahkan oleh siswa

Metode : penugasan Penutup 1.Guru dan siswa merangkum isi


daring pembelajaran
2.Guru dan siswa melakukan refleksi
Alat/Media : zoom dan pembelajaran
google classrom 3.Guru menyampaikan akan diadakan
pembahasan tugas pertemuan ini di
Sumberbelajar : pertemuan yang akan datang
Buku siswa SMP Widya
Basa kls 8, Kirtya Basa

Pertemuan ke-3

TujuanPembelajaran KegiatanPembelajaran Penilaian


Setelah mengikuti Pendahuluan Sikap :
proses pembelajaran, 1.Salam pembuka dan doa melalui zoom Jujur
peserta didik dapat:
2. Apersepsi ; mengingatkan materi prasyarat Pengetahuan :
1.Menganalisis unsur pengalaman dan pertanyaan mengenai materi Penugasan :
kebahasaan yakni siswa yang akan dilaksanakan serta meminta siswa Mengerjakan gladen 5 pada
dapat membedakan membaca buku pada literasi pertemuan ini buku Widya Basa kls 8 hal
sinonim, antonim dan 12 dan 13
homonim dalam sebuah 3.Motivasi : menyampaikan manfaat, tujuan Penugasan menentukan
teks cerita pendek. dari materi yang akan dilaksanakan kesimpulan dari isi teks
cerita cerkak HP yang ada
2.Menentukan pesan dalam buku Widya Basa
Inti 1.Guru memberikan pembelajaran melalui hal 3-6
moral (amanat) dalam PPT
cerita pendek 2.Guru mengadakan tanya jawab tentang
materi Ketrampilan :
3.Memahami unggah- 3.Dengan Penugasan siswa menyelesaikan
ungguh basa Praktek
tugas yang diberikan lewat Siswa praktek bercerita
googleclassroom mengenai kisah yang dia
4.Siswa diminta untuk mengumpulkan baca dengan divideo
tugas di googleclassroom
5.Guru memberi umpan balik pekerjaan
yang diserahkan oleh siswa

Metode : penugasan Penutup 1.Guru dan siswa merangkum isi


daring pembelajaran
2.Guru dan siswa melakukan refleksi
Alat/Media : zoom dan pembelajaran
google classrom 3.Guru menyampaikan akan diadakan
pembahasan tugas pertemuan ini di
Sumberbelajar : pertemuan yang akan datang
Buku siswa SMP Widya
Basa kls 8, Kirtya Basa
Pertemuan ke-4

TujuanPembelajaran KegiatanPembelajaran Penilaian


Setelah mengikuti Pendahuluan Penilaian Harian
proses pembelajaran, 1.Salam pembuka dan doa melalui zoom Remidial
peserta didik dapat: Pengayaan
2. Apersepsi ; mengingatkan materi prasyarat
1.Menganalisis unsur pengalaman dan pertanyaan mengenai materi
kebahasaan yakni siswa yang akan dilaksanakan serta meminta siswa
dapat membedakan membaca buku pada literasi pertemuan ini
sinonim, antonim dan
homonim dalam sebuah 3.Motivasi : menyampaikan manfaat, tujuan
teks cerita pendek. dari materi yang akan dilaksanakan

2.Menentukan pesan Inti 1.Guru memberikan pembelajaran melalui


moral (amanat) dalam PPT
cerita pendek 2.Guru mengadakan tanya jawab tentang
materi
3.Memahami unggah- 3.Dengan Penugasan siswa menyelesaikan
ungguh basa tugas yang diberikan lewat
googleclassroom
4.Memahami unsur unsur 4.Siswa diminta untuk mengumpulkan
intrinsic dan ekstrinsik tugas di googleclassroom
5.Guru memberi umpan balik pekerjaan
5.Mengetahui mengenai yang diserahkan oleh siswa
struktur teks cerita
pendek

Metode : penugasan Penutup 1.Guru dan siswa merangkum isi


daring pembelajaran
2.Guru dan siswa melakukan refleksi
Alat/Media : zoom dan pembelajaran
google classrom 3.Guru menyampaikan akan diadakan
pembahasan tugas pertemuan ini di
Sumberbelajar : pertemuan yang akan datang
Buku siswa SMP Widya
Basa kls 8, Kirtya Basa

Mengetahui, Surabaya, 13 Juli 2021


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

(Danny Perdana, S.Si) ( Erlin Mayastuti, S.Pd )


LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari!

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan
Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang
jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain

Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir adalah

Peserta didik memperoleh nilai


Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
Lampiran 2

Lembar Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian Tes Tertulis

1) Kisi-kisi tes tulis

No KD Materi Indikator soal

Ciri umum teks Disajikan teks deskripsi, siswa dapat menuliskan ciri
3.1
cerita pendek umum teks cerita pendek
Disajikan teks cerita pendek, siswa dapat mendaftar
Ciri kebahasaan
ciri kabahasaan teks cerita pendek
Isi teks cerita Disajikan kutipan teks cerita pendek siswa dapat
4.1
pendek menentukan isi teks dengan tepat
Disajikan ilustrasi teks cerita pendek siswa dapat
Memetakan teks
memetakan teks cerita pendek sesuai jenisnya

Soal untuk KD: 3.1

Teks Cerita Pendek

Wacan ing ngisor iki wacanen kang setiti!

DEA KUDU BISA

Sawise kepilih dadi ketua kelas, tanggung jawabe Dea dadi tansaya akeh. Saliyane ngayahi jejibahane
minangka murid dheweke kudu bisa ngoordhinir kancakancane saengga ora ana kang nglanggar aturan
sekolahan. Saliyane iku dheweke uga kudu bisa dadi sesulihe bu guru nalika ora bisa rawuh jalaran gerah utawa
ana tugas saka sekolahan. Saka akehe jejibahan kandhangkala dheweke ngrasa ora sanggup maneh dadi ketua
kelas.

Olehe mikir mangkono karana saya suwe kanca-kancane saya angel diatur. Kabeh pengin sakarepe
dhewe, apa maneh yen pinuju bu guru ora rawuh lan maringi tugas sing kudu digarap lan dikumpulake.
Kanyatane kanca-kancane Dea ora ana sing nganggep omongane Dea. Kanca-kancane pilih asyik dolanan,
babar pisan ora nganggep tugas saka gurune sing diwenehake Dea. Wektu iku kanca-kancane padha ora gelem
ngerjakake tugas sing ndadekake bu guru duka banget. Sejatine Dea ora luput, nanging tetep wae dheweke
ngrasa salah jalaran ora bisa nindakake tugas saka gurune kanthi becik. Senajan wektu iku bu guru wis dhawuh
yen sing salah dudu dheweke, ning tetep wae Dea ngrasa ora kepenak jalaran ora bisa ngleksanakake tugase
kanthi becik. Amerga kedadean kuwi Dea kerep nglamun ana ngomah jalaran nenimbang pepenginane mundur
saka anggone tugas dadi ketua kelas. Ngenani pepenginane mundur kuwi wis dipikirake ana telung minggunan.
Apa maneh nalika kelase kalah lomba kebersihan, tansaya ndadekake Dea rumangsa ora pantes dadi ketua
kelas.
Sore iku Dea ngrewangi resik-resik omah. Ibune nggatekake anake sing kelas 8 SMP iku kerep meneng
sajak ngalamun. Saka sorot mripate katon yen anake kuwi lagi duwe masalah. Mula sabubare nyirami kembang
ana ngarep omah ibune ngajak Dea lungguhan ana kursi sacedhake taman.

"De, sajake kok lagi ana masalah. Coba critaa nyang ibu sapa ngerti ibu bias mbantu! "

"Ngeten hlo Bu, kula ngraos yen sampun mboten kiyat dados ketua kelas," ature Dea.

"Hlo, kena apa De? " ibune kaget.

"Amargi kanca-kanca saben dinten tansaya rekaos dipunkandhani. Sedaya kados kepingin sakarepe
piyambak lan boten purun dipunpimpin. Napa malih nalika lomba kebersihan, kelas kula kawon kaliyan kelas
sanese amargi kanca-kanca boten kompak kados rumiyin. Kula ngraos sampun boten pantes dados ketua kelas".

"Aja kesusu njupuk dudutan lan mutusake hlo ndhuk. Awakmu biyen kepilih dadi ketua kelas lak ya
sing milih kancamu dhewe. Tegese kanca-kancamu wis percaya marang awakmu. Prakara menang utawa kalah
lomba kaya sing kokomongne iku mau prakara lumrah. Nanging soal kekompakane kelas, kuwi sing kudu
dicara".

"Maksudipun pripun Bu? " pitakone Dea.

"Maksude ibu ngene hlo De. Kekompakan kelas iku ora tuwuh karepe dhewe. Nanging kudu dicara
amrih kekompakan mau bisa tuwuh lan jinaga saengga kabeh sing ana kelasmu bisa kompak lan nyedulur
antarane siji lan sijine. Kepriye carane, awakmu lan kancamu sing ngerti".

Kebeneran wektu iku ibuke Dea weruh semut sing lagi baris. Weruh semut sing mlaku pating jlentrek
ibuke banjur njupuk sapu sing maune diselehake ana pinggir kursi anggone lungguh.

"De, coba sawangen iki?" prentahe ibuke.

"Awakmu bisa njupuk piwulang apa saka semut-semu kasebut?"

Dea gedheg tandha ora ngerti apa sing dingendikakake ibune. Wekasan ibune njlentrehake.

"Ngene De. Ibu iki mau sengaja ndeleh sapu ana dalan sing diliwati barisan semut iku, kanggo
nglambangake prakara sing kokadhepi. Senajan dalane katutup sapu, nanging semut-semut kuwi tetep ngupaya
ngliwati sapu kasebut tanpa nggresah. Semut kuwi tetep semangat ngliwati rintangan lan tetep maju terus.
Saliyane kuwi awakmu ya weruh ana semut sing nggawa barang sing luwih gedhe saka awake. Senajan barang
sing digawa iku mau abot nanging semut ora kelangan akal. Semut-semut kuwi kerjasama, saengga barang sing
luwih gedhe saka awake kasebut bisa dipindhahake".

Sawise krungu apa kang dingendikake dening ibune kasebut, Dea dadi gedhe atine. Dheweke sadhar yen
mundur saka tugase dadi ketua kelas ateges dheweke nyalahi amanah sing wis dipercayakake kanca-kancane.
Saliyane iku Dea uga ngrasa yen sasuwene iki dheweke kerep kerja individu, ora gelem nglibatake kanca-
kancane. Bokmenawa saka tumindake kang kaya mangkono kuwi kancakancane dadi ora kompak.

Sawise nyadhari mangkono. Wiwit sesuk dheweke bakal nindakake apa kaya kang dingendikake ibune,
yaiku kerjasama karo kabeh kancane. Ing atine saiki wis tuwuh pangerten yen ora bakal ana prakara abot yen
ditindakake kanthi bebarengan. Mula saka kuwi dheweke mantebake awake dhewe. Saben-saben ngadhepi
prakara kang abot, ing atine dheweke bakal ngomong, "Dea kudu bisa". Dea ngucapake rasa matur nuwun kang
gedhe banget jalaran ibune wis menehi pituduh supaya dheweke dadi bocah sing ora gampang nyerah. Ora
wetara suwe ing ngarep omah katon taksi mandheg, lan saka jero taksi kasebut bapake sing wis rong taun kerja
ana Malaysia kondur. Weruh bapake kondur Dea seneng banget, langsung mlayu mapag bapake.

Gladhen 1

Kanggo mangerteni isine wacan, wangsulana pitakonan ing ngisor iki!

1) Apa tema crita cekak ing dhuwur?

2) Sapa paraga utamane?

3) Aranana sapa wae paraga panyengkuyunge?

4) Terangna watake para paragane!

5) Terangna kanthi urut prastawa sing dumadi ing crita cekak kuwi!

6) Aranana latar panggonan, wayah, lan kahanan sing tinemu saka crita cekak ing dhuwur!
Lampiran 3
Lembar penilaian Ketrampilan
. Rubrik Penilaian Praktek Bercerita
Kohesi & Kesesuaian Kaidah
No Nama Jml Nilai
Koherensi Isi Bercerita
1 Kent 3 3 3 9

Dst

Keterangan :
 Kohesi & Koherensi : Cerita pendek yang diceritakan peserta didik sudah mengandung kohesi dan
koherensi
 Kesesuaian isi : kesesuaian isi cerita dengan isi cerita pendek yang sesungguhnya.
 Kaidah bercerita : isi dari cerita pendek yang diceritakan sesuai dengan kaidah bercerita yang baik
seperti intonasi dan pelafalan.
Pedoman Penilaian
Nilai Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

a. Skor Akhir

Rumus Penghitungan Skor Akhir: )X4

Skor maksimal = banyaknya keterampilan x 4

Anda mungkin juga menyukai