Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK POMODDORO


DALAM PROSES BELAJAR ANAK

Disusun Oleh :

NABILLAH AULIA PUSPITA


11 IPS 1 KUT

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


SMA NEGERI 38 JAKARTA
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH BAHASA INDONESIA

Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia ini disusun sebagai tugas untuk menyelesaikan
materi pembelajaran materi pada KD Karya Ilmiah.

Jakarta, 8 September 2021

Menyetujui,

Guru Pembimbing 1 Guru Pembimbing 2

Sri Rahayu, S.Pd Drs. Mulyoto

NIP 196804032017062001 NIP 196209111989021001

2
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Pengaruh Pendidikan Karakter Pada Anak Terhadap Pembentukan Kepribadian
Siswa”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Bagi penulis, menyelesaikan karya tulis ilmiah ini bukanlah hal yang mudah.
Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan laporan ini,
dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Pada akhirnya, karya tulis ini dapat
terselesaikan, tentulah karena beberapa pihak yang telah membantu dalam penulisan
karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis ingin berterimakasih kepada Ibu Sri Rahayu,
S.Pd dan Bapak Drs. Mulyoto selaku pembimbing penulis, serta semua pihak yang telah
memberikan bantuannya.
Tidak ada yang dapat penulis berikan kepada pihaik-pihak yang telah membantu
selain iringan doa yang tulus dan ikhlas semoga amal baik mereka diterima dan mendapat
balasan dari Allah SWT. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, demi
kesempurnaan laporan penelitian ini. Akhir kata, harapan penulis makalah ini bisa
memberikan manfaat untuk para pembaca pada umumnya.
Jakarta, 8 September 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

COVER HALAMAN .................................................................................................. 1

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ 2

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 3

DAFTAR ISI ............................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG ................................................................................. 5

I.2 PERUMUSAN MASALAH ........................................................................ 6

I.3 TUJUAN PENELITIAN .............................................................................. 6

I.4 MANFAAT PENELITIAN .......................................................................... 7

BAB II PEMBAHASAN DAN ISI

II.1 PENGERTIAN TEKNIK POMODORO .................................................... 8

II.2 ASAL MULA TEKNIK POMODORO ..................................................... 8

II.3 CARA MENERAPKAN WAKTU INTERVAL BELAJAR ..................... 9

II.4 ATURAN DALAM PENGGUNAAN TEKNIK POMODORO ................ 11

II.5 TIPS BELAJAR YANG EFEKTIF ............................................................ 12

II.6 EFEKTIVITAS TEKNIK POMODORO ................................................... 13

BAB III PENUTUP

III.1 KESIMPULAN ......................................................................................... 14

III.2 SARAN ...................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16

4
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan


sumber daya manusia. Karena pendidikan merupakan ujung tombak sebuah negara
untuk mencerdaskan anak bangsa. Ada juga beberapa orang ahli yang mengartikan
pendidikan itu adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
sekelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan
pendidikan kita bisa lebih dewasa karena pendidikan tersebut memberikan dampak
yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan tersebut bisa memberantas buta
huruf dan akan memberikan keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebagainya.
Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai
dampak negatif terutama dalam dunia pendidikan dan proses pembelajaran sehingga
Instansi Pemerintah dan Perusahaan melakukan berbagai upaya untuk tetap produktif.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah adalah dengan
memberlakukan “New Normal”. Berbagai instansi pemerintah dan swasta
memberlakukan remote working atau bekerja di rumah (Working From Home atau
WFH) dan juga PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Namun, adanya transisi pembelajaran
yang tergolong tiba-tiba ini dapat memberikan dampak yang berbeda-beda pada tiap
orang. Sebagian orang, mereka merasa lebih nyaman dan bisa lebih produktif. Namun
di sisi lain, sebagian besar orang merasakan dengan diberlakukannya WFH ataupun
remote working, beban belajar mereka menjadi lebih banyak ataupun jam belajar
menjadi “fleksibel” (melebihi waktu yang seharusnya atau bahkan tidak ada batasan
antara waktu istirahat atau waktu bekerja). Oleh karena itu beban belajar seperti ini
dapat membuat pikiran terasa jenuh, bekerja terlalu lama atau bahkan malah membuat
kita menunda-nunda tugas.
Untuk membuat proses pembelajaran kita menjadi lebih efektif, mengurangi
perasaan beban belajar yang terasa banyak, dan bahkan menghindari adanya
gangguan dari luar, kita dapat menerapkan Teknik Pomodoro. Suatu teknik yang

5
terinspirasi dari penggunaan sebuah timer yang sering digunakan di dapur dan
berbentuk seperti tomat (tomat dalam bahasa Italia disebut pomodoro).
Teknik Pomodoro merupakan sistem manajemen waktu yang menggugah
orang untuk bekerja atau belajar secara fokus dalam rentang waktu yang mereka
miliki. Secara singkat, dengan menggunakan sistem ini kita akan membagi pekerjaan
atau belajar kita menjadi 25 menit per kegiatan dengan bekerja secara fokus terhadap
satu tugas, kemudian 5 menit istirahat total, setiap jeda istirahat ini disebut sebagai
“Pomodoro”. Kemudian setelah melakukan 4 kali pomodoro, kita mengambil istirahat
yang lebih lama lagi, yakni sekitar 15 sampai 20 menit.
Diharapkan dengan adanya teknik – teknik dalam proses pembelajaran pada
anak khususnya teknik pomodoro yang mana sudah terbukti bagi banyak orang,
sehingga anak mampu melatih daya fokus dan juga konsisten dalam mengerjakan
tugas. Selain itu dapat mengontrol diri agar paham bagaimana caranya megatasi
kejenuhan dalam proses pembelajaran.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


1) Apa itu teknik pomodoro?
2) Kapan teknik pomodoro dicetuskan?
3) Bagaimana cara menerapkan interval waktu belajar?
4) Apa saja aturan dalam penerapan teknik pomodoro dalam proses belajar?
5) Apa saja tips belajar yang efektif?
6) Apakah teknik pomodoro terbukti efektif diterapkan untuk proses belajar anak?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1) Untuk mengetahui dengan jelas mengenai teknik pomodoro.
2) Untuk mengetahui asal usul dicetuskannya teknik pomodoro.
3) Mengetahui penerapan interval waktu belajar.
4) Untuk mengetahui aturan dalam penerapan teknik pomodoro.
5) Untuk mengetahui tips belajar yang efektif
6) Untuk mengetahui efektivitas dari teknik pomodoro.

6
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1) Sebagai referensi dalam menentukan teknik pembelajaran yang tepat untuk anak.
2) Sebagai sumber pengetahuan mengenai metode efektif dalam pembelajaran.
3) Sebagai sumber dan bahan bagi penulis lain untuk menambah informasi ataupun
melakukan penelitian.
4) Sebagai bahan pertimbangan bagi orang tua ataupun instansi terkait untuk
menerapkan teknik tersebut kepada anak – anak.

7
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

II.1 Pengertian Teknik Pomodoro


Teknik Pomodoro adalah filosofi manajemen waktu di mana kita yang
melakukannya harus fokus secara maksimal dalam jangka waktu yang disediakan.
Manfaat yang ditawarkan berupa kreativitas yang segar dan Anda mampu
menyelesaikan tugas lebih cepat, selain itu rasa lelah pada mental pun tidak terlalu
parah.

Teknik Pomodoro merupakan sistem manajemen waktu yang menggugah


orang untuk bekerja secara fokus dalam rentang waktu yang mereka miliki. Secara
singkat, dengan menggunakan sistem ini kita akan membagi pekerjaan kita menjadi
25 menit per kegiatan dengan bekerja secara fokus terhadap satu tugas, kemudian
5 menit istirahat total, setiap jeda istirahat ini disebut sebagai “pomodoro”.
Kemudian setelah melakukan 4 kali pomodoro, kita mengambil istirahat yang lebih
lama lagi, yakni sekitar 15 sampai 20 menit.

Teknik timer ini bertujuan untuk membuat adanya urgensi terhadap suatu
pekerjaan dan bukannya membuat kita merasa memiliki pekerjaan yang tidak ada
habisnya, sehingga membuat kita terdistraksi oleh hal-hal kecil dan membuat
waktu kita yang berharga terbuang percuma. Oleh karena itu, teknik ini mengubah
pola pikir kita bahwa sekarang kita hanya punya 25 menit untuk membuat progress
sebanyak mungkin pada suatu pekerjaan dalam waktu yang sedikit. Saat melakukan
teknik ini sangat disarankan untuk mematikan koneksi internet atau
menjauhkan handphone dan/atau laptop yang dapat mengganggu fokus kita dalam
mengerjakan suatu tugas.

II.2 Asal Mula Teknik Pomodoro


Teknik pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan
oleh Francesco Cirillo di tahun 1980-an. Meskipun metode lama, teknik belajar ini

8
terbukti menjadi cara belajar yang efektif dan efisien. Untuk menerapkan teknik ini,
kamu harus menggunakan bantuan timer.

Teknik belajar Pomodoro ditemukan Francesco yang saat itu masih duduk
di bangku kuliah. Dia mengalami kesulitan untuk tetap fokus belajar. Kesulitan
fokus inilah yang kemudian mendorong Francesco untuk menemukan solusi terbaik
agar belajar menjadi lebih efektif dan efisien.

Francesco akhirnya mengembangkan teknik manajemen waktu belajar,


yang dibagi menjadi empat interval yang diselingi waktu istirahat. Setiap interval
waktu belajar disebut sebagai jendela kerja, dibatasi menjadi 25 menit dengan jeda
setiap interval selama 5 menit.

Agar lebih mudah, Francesco menggunakan bantuan timer dapur, yang


biasa digunakan untuk mengukur waktu memasak, untuk menandai durasi setiap
jendela kerja. Setelah 25 menit jendela kerja ia lalui, ia akan mengambil waktu
istirahat selama 3–5 menit dan kembali masuk ke jendela kerja selama 25 menit
berikutnya hingga selesai empat interval.

Setelah diuji coba beberapa kali, Francesco merasa metode belajar


manajemen waktu ini sangat membantunya untuk tetap fokus dan produktif saat
belajar. Nah, melihat bentuk timer dapur yang menyerupai tomat, atau yang dalam
bahasa Italia dinamakan Pomodoro, ia kemudian menamai cara belajarnya sebagai
teknik belajar Pomodoro.

9
II.3 Cara Menerapkan Waktu Interval Belajar

 Buat daftar materi pelajaran yang ingin kamu pelajari, atau tugas sekolah yang
akan kamu kerjakan pada selembar kertas atau aplikasi to do list.
 Atur timer yang akan kamu gunakan sesuai jendela kerja (misalnya 25 menit).
Kamu bisa menggunakan timer apapun, baik yang ada di ponselmu, atau timer
khusus. Setelah mengatur jendela belajar, mulailah fokus pada materi pelajaran
yang ingin kamu pelajari.
 Saat timer-mu berbunyi, tandai materi pelajaran yang sudah kamu pelajari pada
daftar to do list dengan memberinya tanda centang.
 Nikmati waktu istirahatmu sekitar tiga sampai lima menit. Kamu bisa mengisi
waktu istirahat sembari minum teh, air mineral atau minuman kesukaanmu.
 Setelah kamu melewati interval waktu sebanyak empat kali, kamu bisa
menerapkan teknik belajar pomodoro ini untuk pelajaran lain. Agar tidak
stress, berilah waktu istirahat lebih panjang, misalnya 15-30 menit sebelum
memulai pelajaran baru.

10
II.4 Aturan dalam Penggunaan Teknik Pomodoro

a. Membagi Tugas Yang Rumit Menjadi Beberapa Bagian

Kalau materi pelajaran yang akan kamu dalami, atau tugas sekolah yang akan
kamu kerjakan membutuhkan waktu lebih dari empat interval jendela kerja (100
menit), bagilah materi pelajaran atau tugas sekolahmu menjadi beberapa
bagian. Misalnya, satu materi pelajaran tertentu memiliki banyak sub bab yang
harus kamu dalami, bagilah masing-masing sub bab tersebut ke dalam beberapa
interval jendela kerja. Dengan berpegang pada aturan teknik belajar pomodoro ini,
kamu akan membuat kemajuan yang jelas dalam proses belajar kamu.

b. Kerjakan Tugas Yang Kamu Anggap Mudah Dalam Satu Interval

Namun, jika materi pelajaran atau tugas sekolah yang akan kamu kerjakan
termasuk mudah, kelompokkanlah tugas yang kamu anggap mudah itu menjadi
satu. Kamu bisa memanfaatkan teknik ini untuk mengerjakan banyak tugas sekolah
yang mudah dan tidak membutuhkan waktu lama lainnya. Misalnya, saat kamu
mempelajari materi-materi pelajaran Bahasa Indonesia, Sosiologi, atau materi
pelajaran SMA yang kamu anggap mudah lainnya. Masukkanlah beberapa tugas
tersebut dalam satu skema kerja, hingga semua interval teknik Pomodoro selesai.

11
c. Jangan Berhenti Di Tengah Jalan

Begitu kamu mulai mengatur timer 25 menit, maka kamu harus menaati
interval jendela kerjamu sampai selesai. Jangan mengalihkan fokus belajar atau
mengerjakan tugasmu pada hal lainnya. Bila ada notifikasi aplikasi percakapan atau
media sosial, kamu harus mengabaikannya. Jika saat kamu belajar dengan teknik
pomodoro ini kamu melakukan hal yang tidak bisa dihindari, kamu harus memulai
lagi interval jendela kerjamu dari awal.

II.5 Tips Belajar yang Efektif

a. Catat Gangguan Belajar Yang Kamu Hadapi

Francisco juga menyarankan agar kamu mencatat gangguan-gangguan saat


belajar, baik internal maupun eksternal, agar kamu bisa menemukan solusi untuk
menghindari gangguan-gangguan tersebut di sesi belajar kamu selanjutnya.

b. Gunakan Waktu Yang Tersisa Untuk Memperdalam Materi

Aturan ini juga berlaku saat kamu selesai lebih cepat sebelum timer berbunyi.
Gunakanlah waktu yang tersisa untuk mengulas kembali pemahamanmu atas materi
pelajaran yang sedang kamu pelajari tersebut, atau sekadar mengecek jawaban
tugas sekolah yang sudah kamu kerjakan.

Dengan melakukan hal ini, kamu akan semakin paham terhadap materi pelajaran
lebih cepat. Kalau kamu sudah benar-benar paham dengan materi pelajaran yang
sedang kamu dalami atau sudah yakin jawaban tugas sekolahmu sudah benar, kamu
bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mempelajari materi pelajaran lainnya
atau membaca-baca artikel-artikel yang berkaitan dengan materi pelajaran yang
sedang kamu dalami.

c. Latih Kemampuanmu Dengan Menjawab Soal

12
Berlatihlah mengerjakan soal – soal yang bersumber dari buku paket ataupun
soal yang bisa diakses melalui internet. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan
mengerjakan soal akan membuat kita terbiasa dengan tipe – tipe soal yang ada.
Sehingga akan lebih mudah menyelesaikan soal – soal berikutnya.

II.6 Efektivitas Teknik Pomodoro

a. Berdasarkan penelitian oleh Jonathan Schooler, rata-rata setiap harinya pikiran


orang-orang menghabiskan 15-20% dari waktunya untuk memikirkan hal lain
selain pekerjaan, sehingga membuat pekerjaan menjadi susah selesai. Teknik
Pomodoro ini akan sangat berguna, sebab dapat menarik perhatian kita selama
25 menit secara penuh.
b. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan di Cognition, bahwa istirahat singkat
membantu menjaga fokus kita pada suatu pekerjaan. Menurut Alejandro Lieras,
seorang profesor psikologi di Universitar Illinois, bahwa “ketika menghadapi
tugas panjang (seperti belajar sebelum ujian atau melakukan perpajakan), hal
yang terbaik adalah memastikan untuk melakukan istirahat singkat. Istirahat
mental singkat tersebut akan membantu kita tetap fokus pada tugas!”
c. Bekerja secara terus menerus dalam waktu yang lama akan membuat mental
(otak) lelah dan bosan, sehingga membuat pikiran menjadi tidak terikat dengan
pekerjaan.
d. Istirahat dengan menggerakkan tubuh (di setiap interval istirahat) setiap hari
dapat membuat otak lebih sehat dan meningkatkan fokus.

13
BAB III
PENUTUP

III.1 Simpulan

Teknik pomodoro merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran yang

sudah terbukti efektif bagi banyak orang untuk meningkatkan fokus dan juga

ketepatan dalam menyelesaikan tugas. Namun anak – anak tidak perlu hanya

terfokus pada metode ini, karena masih ada banyak strategi pembelajaran lain yang

dapat diterapkan jika dirasa teknik ini belum cocok dengan cara belajarnya. Dalam

penerapannya, sudah pasti ditemukan banyak kendala, oleh sebab itu dibutuhkan

konsistensi tinggi untuk menjalankannya. Dengan melakukan teknik pomodoro,

ada banyak manfaat yang dapat diterima diantaranya adalah kamu terlatih fokus

pada hal yang tengah kamu kerjakan. Dengan terlatih fokus itu, kamu bisa

mengerjakan atau melakukan apapun dengan cepat dan sempurna. Kedua, kamu

akan terbiasa untuk melakukan manajemen waktu yang tepat. Kemampuan

manajemen waktu itu akan membuatmu terbiasa melakukan segala sesuatu

berdasarkan skala prioritasnya. Ketiga, kamu akan mampu membuat perencanaan

kerja efektif. Kemampuan itu akan sangat membantumu di berbagai kesempatan.

Mulai saat duduk di bangku kuliah atau ketika kamu sudah bekerja nantinya.

Manfaat keempat, kamu terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu. Batas waktu

selama 25 menit membuatmu merasakan tekanan selama menggunakan teknik ini.

Dengan seringnya melakukan hal itu, secara mental, kamu akan terbiasa dan tidak

merasa panik saat dibebani pekerjaan dengan batas waktu yang minim. Dan,

manfaat terakhir yang akan kamu rasakan ialah melatihmu untuk berpikir dan

14
memproses informasi secara cepat. Sebab, dengan batas waktu selama 25 menit,

kamu akan merasa diburu waktu sehingga proses otak akan bekerja lebih cepat.

III.2 Saran

Untuk mencapai hasil yang lebih baik kedepannya, penulis

merekomendasikan beberapa saran, diantaranya:

a. Adanya penelitian lebih lanjut lagi untuk mengetahui dalam skala besar

mengenai efektivitas dari teknik pomodoro.

b. Pelajar dapat mengulas topik ini secara rinci sehingga sumber mengenai

informasi teknik pomodoro semakin banyak.

c. Penulisan Karya Tulis Ilmiah lebih dibuat rinci sehingga dapat menjadi

sumber pengetahuan bagi penulis lain.

15
DAFTAR PUSTAKA

 https://journal.sociolla.com/lifestyle/teknik-pomodoro/
 https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/cara-teknik-pomodoro-lebih-fokus/
 https://idgeekgirls.com/pomodoro-manajemen-waktu-yang-mudah-murah-dan-
efektif/%5B/spoiler%5D
 Darwadi, Salman Hakim. 2020. Pahamify.com. Jakarta: Rizaldi Abror
 Muhibbin, syah. 2007. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung. Pt.
remaja rosdakarya. Hal. 11
 Kat Boogaard. Take it From Someone Who Hates Productivity Hacks—the
Pomodoro Technique Actually Works di www.themuse.com (diakses pada tanggal
6 September 2021)
 Masuma Memon. 2019. The science behind the pomodoro technique and how it
helps supercharge your productivity di www.focusboosterapp.com (diakses pada
tanggal 6 September 2021)
 Wang, Xiaofeng. 2010. Turning Time From Enemy into an Ally using the
Pomodoro Technique. Agility Across Time and Space: Implementing Agile
Methods in Global Software Projects. Bab 10: 149-166.

16

Anda mungkin juga menyukai