Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SKENARIO 3

“KETERAMPILAN BELAJAR”

DISUSUN OLEH :
NAMA:SUCI MA’RIFATUL AZIZA
NPM:71230811079

DOSEN :dr.Hardy Hasibuan Sp.B

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr,Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Saya panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ” KETERAMPILAN BELAJAR”

Makalah ini berisikan tentang materi “KETERAMPILAN


BELAJAR”.Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini belum sempurna
.Sehingga,sumbang saran,kritik dan masukkan akan kami terima dengan penuh rasa
terimakasih.Selain itu ,saya dari SGD 4 juga mengucapkan terima kasih kepada
dr.Hardy Hasibuan SP.B yang sudah bersedia membimbing saya sehingga makalah
ini dapat diselesaikan
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kaliat maupun tata bahasanya.Akhir kata,saya
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semogga Allah senantiasa
meridhai segala usaha kita.Aamiin
Wassalamualaikum Wr.Wb

Medan, 15 Oktober
2023.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembelajaran.............................................................................. 1

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Keterampilan belajar ………………………………………………. 2

2.2 Manajemen waktu ………………………………………………….

2.3 Belajar Mandiri……………………………………………………..

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan ........................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterampilan belajar adalah suatu kondisi yang harus diterapkan oleh
mahasiswa
dalam mengantisipasi tantangan global, Depertemen Pendidikan Nasional
telah menyusun konsep bertajuk Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup
(Life Skill Based Education ). Konsep ini diperlukan untuk menyongsong
kecenderungan global dan membekali mahasiswa untuk memperluas
kompetensi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam keterampilan belajar terakomodasi berbagai kemampuan,
termasuk belajar keterampilan yang searah dengan pemberian multilife
skilled. Multilife skilled yang dimaksud adalah bagaimana mahasiswa
mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pembelajarannya, menerapkan mind set belajar yang baik,
mengaplikasikan penggunaan mind mapping, memanejemen waktu sebaik
mungkin, dan kemampuan untuk belajar mandiri secara efektif.
Namun dalam penerapannya, keterampilan belajar tersebut tidak terlepas
dari adanya berbagai hambatan, misalnya saja dalam pemahaman
mahasiswa itu sendiri mengenai penggunaan teknologi informasi. Tetapi,
sudah tidak ada alasan mahasiswa untuk tidak menguasai teknologi,
terkhusus pada lingkungan Universitas Hasanuddin, yang sudah
menerapkan sistem SCL ( Student Centered Learning ), yang mana
penilaian utama dilakukan langsung kepada keaktifan mahasiswa dalam
proses diskusi.
Keterampilan belajar ini jika mampu diterapkan oleh mahasiswa dalam
proses pembelajaran maka dengan sendirinya dapat menjadi indikator
atau tolak ukur seberapa besar kualitas belajar yang dimiliki.

1.1 Indentifikasi Masalah

1
1.Apa hubungan membaca dengan menulis efektif?
2.Bagaimana cara berkomunikasi dengan efektif?
3.Jelaskan kenapa gaya belajar setiap orang berbeda-beda?
4.Bagaimana cara menulis yang efektif?
5.Apa saja faktor yang mepengaruhi gaya belajar?

1.2 Tujuan Pembelajaran


1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang keterampilan belajar
2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan hubungan membaca dan menulis secara
efektif
3. Mahasiswa/i mampu berkomunikasi dengan cara yang efektif
4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang gaya belajar
5. Mahasiswa/i mampu menganalisis tipe-tipe gaya belajar yang berkembang
di fakultas kedokteran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A.KETERAMPILAN BELAJAR
Keterampilan belajar merupakan salah satu potensi dan tugas asasi
manusia yang kuantitas dan kualitasnya dipengarruhhi oleh factor ekternal.
Seorang yang terampil belajar ia akan menjadi pembelajar bagi dirinya yang
berbasis pada kesadaran bahwa kita adalah ciptaan yang dicipta oleh Sang
Pencipta dan dianugerahi daya cipta untuk mencipta. Bila seseorang telah
menjadi manusia pembelajar, ia akan dapat menciptakan organisasi
pembelajar, yakni organisasi yang terus menerus memperluas kapasitas
meenciptakan masa depan. Seorang pembelajar akan lebih memiliki
tanggung jawab baik kepada Tuhan, kepada diri sendiri, dan kepada
sesame manusia. Seorang pembelajar akan memperoleh keterampilan
belajar dan akhirnya akan manusiawi, sebagaimana penegasan Senge (
dalam Harefa, 2000:139), bahwa dari belajar individu akan : menciptakan
kembali kepribadiannya melakukan sesuatu yang baru merasakan
hubungan yang lebih dalam dengan dunia , dan memperluas kapasitas
proses pembentukan kehidupan.
Potensi yang harus dikembangkan agar terbentuk keterampilan belajar
yakni:
1. Belajar untuk mengetahui
2. Belajar untuk dapaat melakukan
3. Belajar untuk dapat mandiri
4. Belajar untuk dapat bekerja sama
Empat keterampilan tersebut merupakan pilar-pilar belajar yang akan
menjadi acuan dalam menyelenggarakan kegiatan beljar yang akan
bermuara pada hasil belajar aktual yang diperlukan dalam kehidupan
manusia.
Hal yang mempengaruhi mindset belajar ada tiga yaitu:
a. Pikiran

3
Pikiran akan melahirkan mindset sebab mindset adalah sesuatu yang
berulang-ulang di berbagai tempat dan waktu, serta diperkuat dengan
keyakinan dan proyeksi.
b. Lingkungan
Mindset banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Orang-orang dalam
komunitas kita berperan besar menanamkan suatu keyakinan dalam diri
kita. Misalnya bila kita berada di lingkungan pemalas, maka kita pasti akan
dipengaruhi menjadi pemalas. Tetapi sebaliknya, bila kita berkumpul dan
berinteraksi dengan orang-orang yang suka bekerja keras, maka kita juga
akan terpengaruh untuk bekerja keras.
c. Input Informasi
Tanpa kita sadari, setiap hari otak menyerap informasi yang ada di
sekeliling kita. Informasi tersebut kemudian diproses dan disimpan ke
dalam mindset kita.
B.MANAJEMEN WAKTU
Kemampuan sebagai manusia untuk mengatur kegiatan tanpa
mengganggu kegiatan yang lain. Cara manajemen waktu dengan baik,
yaitu:
a. Menyusun penggunaan waktu dan membangun kesadaran tentang
bagaiman kita menghabiskan waktu.
b. Membuat to do list seperti rencana yang akan kita lakukan kedepannya.
c. Self monitoring, memantau diri kita sendiri dalam menghabiskan waktu
dan hal – hal apa
saja yang kita kerjakan.
Langkah-langkah Manajemen Waktu
1. Tentukan prioritas anda
Menentukan apa yang menjadi prioritas bagi Anda. Menetapkan beberapa
tujuan utama Anda kemudian tetapkanlah urutan tujuan Anda.
2. Rencana mingguan
Untuk satu minggu, buatlah jadwal yang dapat mendukung rencana
kegiatan. Buat daftar apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang
Anda prioritaskan sebagai paling atas.

4
3. Analisis penggunaan waktu anda
Amati dan cermati waktu yang Anda gunakan.
4. Jadwal Master satu semester
Pastikan Anda telah mempunyai informasi lengkap tentang mata kuliah
yang hendak Anda ambil pada semester depan.
5. Jadwal Master mingguan
Buatlah jadwal utama untuk satu minggu berisi kegiatan Anda yang sudah
pasti seperti kuliah, praktikum, pertemuan di Himpunan, ke Perpustakaan,
olahraga, kegiatan ekstrakulikuler, dst.
6. Daftar harian
Buatlah daftar apa yang harus dilakukan untuk setiap harinya di minggu
tersebut.
7. Komitmen, tetapi fleksibel
Berkomitmenlah mengikuti daftar jadwal harian Anda, dan bersiaplah jika
terjadi interupsi.

C.BELAJAR MANDIRI
Belajar mandiri adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang tidak
bergantung kepada instruktur atau pembimbing dalam proses belajar
sehingga instruktur hanya berperan sebagai fasilitator atau perancang
proses belajar. Belajar mandiri bukan belajar sendiri, teatpi kesadaran
belajar dating dari diri sendiri.
Dalam mengefektifkan belajar mandiri, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu :
- Kita harus berkomitmen dan punya kemauan
- Siapkan area belajar, sebaiknya memulai belajar tepat waktu agar tetap
berkonsentrasi.
- Harus focus dengan cara mematikan alat komunikasi serta
menghindarkan diri dari
gangguan-gangguan lain yang dapat mengganggu proses belajar.
- Tentukan batas kurun waktu belajar
- Membuat kesimpulan dari hasil belajar

5
- Memberikan apresiasi kepada diri atas hasil belajar yang telah dicapai.

KESIMPULAN
Keterampilan belajar seperti penggunaan teknologi informasi, aplikasi mind
mapping, penggunaan mind-set, manajemen waktu dengan baik, serta
belajar mandiri yang efektif serta menjadi tolak ukur sejauh mana kualitas
belajar mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Adelia, Winda. 2011. Kehebatan Berpikir Positif. Yogyakarta: Sinar Kejora.

Aman, M.Pd. Laporan Penelitian Kajian Model-model Evaluasi Program Pendidikan.

Diptoadi, V. L. 1999. “Reformasi Pendidikan di Indonesia Menghadapi Tantangan Abad


21”. Jurnal Ilmu Pendidikan, hal.161-175.

Gunarya, Arlina. 2012. Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan. Gunarya,
Arlina. 2012. Mindset Belajar.

Gunawan, Adi W. 2003. Manage Your Mind for Success. Jakarta: PT Gramedia. Habar, drg.
Hj. Ike Damayanti. 2012. Belajar Mandiri.

Harefa, Andreas. 2000. Menjadi Manusia Pemblejar. Jakarta: Kompas.

Haryoko, Sapto. “Efektivitas Pemanfaatan Media, Teknologi Informasi sebagai


Optimalisasi

Model Pembelajaran”. Jurnal Edukasi.

6
NO BAGIAN YANG DINILAI SKOR NILAI
1. Ada Makalah 60

2. Kesesuaian dengan LO 0-10

3. Tata cara penulisan 0-10

4. Pembahasan materi 0-10

5. Cover dan penjilidan 0-10

Total :

NB :
LO = Learning Objective

Medan, 15 Oktober 2023

Dinilai oleh:
Tutor

(dr. Hardy Hasibuan Sp.B)

Anda mungkin juga menyukai