Skripsi-120310170024-Sukma Intan Baizura
Skripsi-120310170024-Sukma Intan Baizura
01 02 03
PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA METODE PENELITIAN
PEMIKIRAN & HIPOTESIS
04 05
HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN
PEMBAHASAN DAN SARAN
01
PENDAHULUAN
• Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015
Tentang Pembangunan Sumber Daya Industri
• Undang-Undang No 3 Tahun 2014 Tentang
30-40%
Perindustrian
“CIRCULAR ECONOMY”
94%
Indonesia Termasuk Salah Satu Negara Dengan
Tingkat Permintaan Tertinggi Terhadap Usaha
Berkelanjutan
85%
Generasi Milenial Menuntut Agar Perusahaan Dapat
Mengimplementasikan Program Dalam Memperbaiki Kondisi
Lingkungan
26,07%
Jumlah Penduduk Milenial Di Jawa Barat
75%
Generasi Milenial Rela Membayar Lebih Terhadap
Produk Ramah Lingkungan
RUMUSAN MASALAH
Adakah pengaruh nilai fungsional terhadap niat beli produk ramah lingkungan (LBP) di kalangan milenial
Jawa Barat?
Adakah pengaruh nilai sosial terhadap niat beli produk ramah lingkungan (LBP) di kalangan milenial
Jawa Barat?
Adakah pengaruh nilai emosional terhadap niat beli produk ramah lingkungan (LBP) di kalangan milenial
Jawa Barat?
Adakah pengaruh nilai kondisional terhadap niat beli produk ramah lingkungan (LBP) di kalangan
milenial Jawa Barat?
Adakah pengaruh nilai epistemik terhadap niat beli produk ramah lingkungan (LBP) di kalangan milenial
Jawa Barat?
MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui apakah nilai konsumsi berpengaruh
terhadap niat beli produk ramah lingkungan di
kalangan milenial Jawa Barat.
MANFAAT PENELITIAN
AKADEMIK
PRAKTIS
02
KAJIAN PUSTAKA,
KERANGKAPEMIKIRAN &
HIPOTESIS
TEORI NILAI KONSUMSI NIAT BELI
KAJIAN
PUSTAKA
PRODUK RAMAH GENERASI MILENIAL
LINGKUNGAN
KERANGKA
PENELITIAN
H1: H2:
Nilai Fungsional Nilai Sosial berpengaruh
berpengaruh terhadap niat terhadap niat beli produk
beli produk ramah ramah lingkungan (LBP) di
lingkungan (LBP) di kalangan milenial Jawa
kalangan milenial Jawa Barat.
Barat
HIPOTESIS H5:
Nilai Epistemik
berpengaruh terhadap
H3:
Nilai Emosional
berpengaruh terhadap
niat beli produk ramah niat beli produk ramah
lingkungan (LBP) di lingkungan (LBP) di
kalangan milenial Jawa kalangan milenial Jawa
Barat. Barat.
H4:
Nilai Kondisional
berpengaruh terhadap
niat beli produk ramah
lingkungan (LBP) di
kalangan milenial Jawa
Barat.
03
METODE
PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Terdapatnya kesesuaian antara kualitas produk yang diterima dengan harga yang dibayarkan Ordinal
Kepuasan berasal dari asosiasi alternatif dari satu atau Perasaan nyaman karena telah membeli produk Ordinal
Nilai
lebih kelompok sosial
Sosial Peningkatan pemahaman ketika membeli produk Ordinal
Perasaan nyaman yang dirasakan akan berdampak kepada orang lain ketika membeli produk Ordinal
Pemahaman dalam meningkatkan minat dan simpati ketika membeli produk Ordinal
Kepuasan berasal dari berbagai alternatif yang dapat Perasaan nyaman karena telah berkontribusi terhadap bumi ketika membeli produk Ordinal
Nilai Emosional
membangkitkan perasaan Perasaan nyaman yang dirasakan diperoleh ketika membeli produk Ordinal
Pengalaman menjadi pribadi yang lebih baik ketika membeli produk Ordinal
Kondisi yang dihadapi oleh pembuat pilihan untuk Perasaan nyaman ketika menggunakan produk Ordinal
Nilai
menerima manfaat sebagai akibat yang dirasakan dari
Kondisional situasi tertentu
Penyediaan subsidi untuk produk Ordinal
Kepuasan berasal dari suatu alternatif sebagai hasil dari Pengetahuan tentang berbagai model dari produk Ordinal
Nilai Epistemik
kemampuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu,
memberikan pembaharuan serta memuaskan keinginan Penyediaan informasi terbaru mengenai produk Ordinal
dalam memenuhi kebutuhan akan suatu ilmu pengetahuan Pengalaman konsumen terhadap produk Ordinal
Suatu bentuk pemikiran nyata dari perencanaan pembeli Keinginan untuk membeli produk dari bahan daur ulang Ordinal
Niat
untuk membeli beberapa produk dalam jumlah tertentu
Beli dari berbagai merek yang tersedia dalam periode waktu
Keinginan memebeli produk yang tidak berbahaya bagi lingkungan Ordinal
tertentu Kemampuan untuk menghindari pembelian produk yang berpotensi merusak lingkungan Ordinal
SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA
SAMPEL
Black, Hair, Babin, & Anderson (2018)
Sampel = Jumlah Indikator X 5
= 22 X 5
= 110
217 Sampel
UJI VALIDITAS
Suatu indikator dianggap valid jika
nilai loading factor dan AVE Lebih
Besar Dari 0,5
UJI RELIABILITAS
Suatu indikator dianggap valid jika
nilai Cronbach’s Alpha (CA) dan
Composite Reliability (CR) > 0,6
ANALISIS DESKRIPTIF ANALISIS VERIFIKATIF
NILAI
20% 36% 52% 68% 84% 100
% FUNGSIONAL
78,7%
SS S N TS STS
Pernyataan Skor Total Skor Ideal % Skor Ket.
n % n % n % n % n %
NILAI
Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
Reliabel
X2 (NS) 0,811 0,876 0,6
UJI RELIABILITAS X3 (NEM) 0,810 0,875 0,6 Reliabel
Reliabel
X4 (NK) 0,699 0,817 0,6
Reliabel
X5 (NEP) 0,813 0,888 0,6
Reliabel
Y (NB) 0,671 0,822 0,6
Reliabilitas Konstruk
PENGUJIAN MODEL STRUKTURAL (INNER MODEL)
KOEFISIEN KORELASI
Correlations Criteria
Model Koefisien Korelasi Kriteria
Slight
0,00 - 0,199
X1 - > Y 0,672 High Correlation
Low Correlation
0,20 - 0,399
X2 - > Y 0,674 High Correlation
Moderate Correlation
0,40 – 0,599
X3 - > Y 0,648 High Correlation
High Correlation
0,60 – 0,799
X4 - > Y 0,637 High Correlation
KOEFISIEN DETERMINASI
R Square Kontribusi Pengaruh dalam % Pengaruh Faktor Lain (1-R2)
0,763 76,3% 23,7%
PENGUJIAN HIPOTESIS
HIPOTESIS I HIPOTESIS II
Model thitung ttabel α Keputusan Kesimpulan Model thitung ttabel α Keputusan Kesimpulan
X1 -> Y 2,435 1,96 0,05 Ho ditolak Signifikan X2 -> Y 3,639 1,96 0,05 Ho ditolak Signifikan
Daerah penolakan H0
Daerah penolakan H0 Daerah penolakan Daerah penolakan
H0 H0
-1,96 0 -1,96 0
1,96 1,96
(ttabel) (ttabel) (ttabel) (ttabel)
2,435 3,639
(thitung) (thitung)
HIPOTESIS III HIPOTESIS IV
Model thitung ttabel α Keputusan Kesimpulan Model thitung ttabel α Keputusan Kesimpulan
X3 -> Y 3,033 1,96 0,05 Ho ditolak Signifikan X4 -> Y 2,788 1,96 0,05 Ho ditolak Signifikan
Daerah Daerah
penolakan H0 penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
-1,96 0 1,96
(ttabel) (ttabel)
4,594
(thitung)
05
KESIMPULAN DAN
SARAN
Model Total Effect
KESIMPULAN X1 - > Y 12,6%
X2 - > Y 19,9%
Nilai Sosial memiliki kontribusi tertinggi sebesar X3 - > Y 14,2%
19,9% dalam membentuk Niat Beli Produk Ramah
Lingkungan Di Kalangan Milenial Jawa Barat X4 - > Y 12,7%
dibandingkan dengan Nilai Fungsional, Nilai X5 - > Y 16,9%
Emosional, Nilai Kondisional, dan Nilai Epistemik
(R Squared) 76,3
SARAN
Sebaiknya Para
Sebaiknya Perusahaan
Pemasar Produk Ramah
Perlu Menambahkan
Lingkungan Perlu
Sebaiknya Pihak Fitur Atau Nilai Tambah Sebaiknya Perusahaan
Mengidentifikasi Dan
Sebaiknya Perusahaan Perusahaan Perlu Kepada Produk Ramah Perlu Melakukan
Menargetkan Para
Dapat Melakukan Melakukan Strategi Lingkungan Kerjasama Dengan Para
Anggota Yang Dominan
Perbaikan Dari Segi Dalam Kelompok Sosial Yang Dapat Influencer Ataupun
Kualitas Meningkatkan Penggiat Yang Bergerak
Awareness Konsumen Dibidang Ramah
Lingkungan
Nilai Sosial Nilai Kondisional
SARAN PENELITIAN
SELANJUTNYA