Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


2018
Tujuan
Sebagai acuan bagi Tim Penilai
Angka Kredit Jabatan Fungsional
Guru baik Tingkat
Kabupaten/Kota, Provinsi
maupun Pusat dalam Sosialisasi
Unsur Utama Pendidikan
dan Penunjang Tugas Guru
serta Angka Kreditnya
Ruang Lingkup

Pemahaman
Konsep Unsur
Utama Pendidikan Diskusi Permasalahan dan
Solusinya Mengenai Unsur
dan Penunjang Utama Pendidikan
Tugas Guru dan Penunjang Tugas Guru
serta Angka serta Angka Kreditnya
Kreditnya
NO UNSUR SUBUNSUR

I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar ( 3)


B. Diklat prajabatan dan memperoleh STTPP atau
sertifikat (1)
II Pembelajaran/ A. Melaksanakan proses pembelajaran (1)
Bimbingan & B. Melaksanakan proses pembimbingan (1)
Tugas C. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi
Tertentu sekolah (13)
III Pengemb. A. Melaksanakan pengembangan diri (diklat & keg kolektif
Keprofesian unt peningkatan kompetensi) (10)
Berkelanjutan B. Melaksanakan publikasi ilmiah (23)
C. Melaksanakan karya inovatif (12)

IV Penunjang A. Perolehan gelar/ijazah diluar bid yg diampunya (3)


tugas guru B. Melaksanakan kegiatan yg mendukung tugas guru (9)
C. Perolehan penghargaan/tanda jasa (4)
80 kegiatan
ANGKA KREDIT UNSUR UTAMA PENDIDIKAN
Berdasarkan Kepmenpan dan RB No 16 Tahun 2009

ANGKA
NO. UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN PELAKSANA
KREDIT
1. PENDIDIKAN 1. Mengikuti 1 Doktor (S3) 200
pendidikan dan Semua Jenjang
memperoleh 2 Pasca Sarjana (S2) 150 Semua Jenjang
gelar/ijazah/akta
3 Sarjana/Diploma IV 100 Semua Jenjang
Ijazah sebelum tahun 2005:
Mendapat gelar kesarjanaan lainnya (S1, S2, S3)
Sarjana non LPTK di samping
yang telah diperoleh atau sarjana bukan
kependidikan yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya AK 5
S1, S2, S3 LPTK yang tidak sesuai dengan
bidang tugas: 15
Dimasukkan pada unsur utama pendidikan
N UNSUR UTAMA SATUAN HASIL ANGKA
O PENDIDIKAN BUKTI FISIK KREDIT
Mengikuti pendidikan 1. Doktor/S3 200
dan memperoleh
2. Magister/S2
1 gelar/ijazah/akta
3. Sarjana/S1/D4
150
IJAZAH dilegalisir oleh 100
Dekan Fak, Ketua ST, Dirpoltek,
Koordinator Kopertis
Surat Ijin Belajar/Tugas belajar
Prodi akriditasi min B
Ijazah dari LN hrs disahkan
Dirjen Dikti/Kemenristek
Dikti

2 Mengikuti pelatih-an
prajabatan bagi guru
STTP
disahkan oleh Kepala
calon pegawai Sekolah/Madrasah 3
/program induksi SERTIIFIKAT
disahkan oleh Kepala
NO UNSUR SATUAN HASIL ANGKA
PENUNJANG BUKTI FISIK KREDIT
Memperoleh gelar/ 1.Doktor/S3 15
1 Ijazah yg tidak sesuai 2.Magister/S2 10
dgn bidang yang 3.Sarjana/S1/D4 5
diampunya IJAZAH dilegalisir oleh Dekan Fak,
Ketua ST, Dirpoltek, Koord Kopertis
Surat Izin Belajar/Tugas Belajar
PT terakriditasi min B
Ijazah LN hrs disahkan Dirjen
Dikti/Kemenristek Dikti
2 Melaksanakan 1. Membimbing siswa dlm
kegiatan yg praktik kerja nyata/ praktik 0,17
mendukung tugas industri/ekstrakurikuler dan
yang sejenisnya
guru
-SURAT TUGAS dari
Kepsek/Madrasah
- LAPORAN hasil membimbing siswa
Kriteria:
- Sesuai dengan spesialisasi
keahlian/ kependidikannya
- Siswa yg dibimbing adl siswa
dari sekolah/madrs tempat
guru bertugas
NO UNSUR SATUAN HASIL ANGKA
PENUNJANG BUKTI FISIK KREDIT
2. Sebagai pengawas ujian
penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil
belajar tingkat: 0,08
a. Sekolah 0,08
b. Nasional

SK dari Kepsek/Madrasah
N SUB SATUAN HASIL ANGKA
O UNSUR BUKTI FISIK KREDIT
3.Menjadi anggota organisasi
profesi sebagai:
a. Pengurus aktif 1
b. Anggota aktif 0,75
SK, fotocopy Kartu Anggota,
Surat Pernyataan dari Ketua bahwa ybs
aktif sbg pengurus/anggota

Kriteria: anggotanya adl yg memiliki


profesi/keahlian yang sama, bersifat
nasional/regional dan diakui oleh
pemerintah/Kemdikbud
4. Menjadi anggota kepramuka-
an sebagai:
a. Pengurus aktif 1
b. Anggota aktif 0,75
SK, fotocopy kartu anggota
N SUB SATUAN HASIL ANGKA
O UNSUR BUKTI FISIK KREDIT
5. Menjadi Tim Penilai Angka
Kredit
- Sertifikat Tim Penilai
yang di tandatangani oleh Mendikbud 0,04
- Fotocopy SK Tim Penilai
-Surat Keterangan PJYBW , dhi Sekretaris Tim
Penilai yang menerangkan jumlah DUPAK yg
dinilai selama kurun waktu tertentu

Kriteria: sekurang-kurangnya telah 1 tahun


sebagai Tim Penilai
0,04
6. Menjadi tutor/pelatih/instruktur
Setiap 2 JAMPEL
-Surat Tugas,
-Fotocopy jadwal Kegiatan
- Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Kriteria:
-Sesuai dengan bidang keahliannya
-Kegiatan diselenggarakan oleh
pemerintah/yayasan/organisasi/lembaga
donor yang diakui pemerintah
N SUBUNSUR KEGIATAN ANGKA
O BUKTI FISIK KREDIT

3 Perolehan 1. Memperoleh tanda jasa Satya


penghargaan/ Lancana Karyasatya:
tanda a. 30 tahun 3
jasa b. 20 tahun 2
c. 10 tahun 1
SERTIFIKAT/PIAGAM
2. Memperoleh penghargaan /tanda jasa
SERTIFIKAT/PIAGAM 1
Kriteria:
- Penghargaan atas prestasi dlm
pengabdiannya secara terus menerus
dan berkesinambungan dalam waktu yg
relatif lama kpd nusa bangsa dan negara
di bidang pendidikan/kemanusiaan
/kebudayaan
- Guru yg mendapat penghargaan Guru
Berprestasi Tk Nasional diberikan AK
tambahan untuk KJ/KP
 Kriteria menilai IJAZAH:
1. Perguruan tinggi terakreditasi BAN PT
2. Bukan pendidikan kelas jauh, kecuali program kerjasama
Pemda dengan perguruan tinggi tertentu dalam rangka
penuntasan guru minimal berkualifikasi S1/DIV .
3. Pendidikan jarak jauh yang diakui HANYA Universitas Terbuka
4. SK/surat izin belajar. Perlu dicermati izin belajar tidak
mengganggu pelaksanaan tugas; kalau perguruan tinggi
diketahui di lokasi yang sangat jauh (lintas propinsi/lintas
kabupaten/kota, lebih dari 60 Km) maka Guru tersebut harus
tugas belajar.
5. SK Tugas belajar dan SK pembebasan sementara
6. SK pengaktifan/pengangkatan kembali
7. Kualifikasi akademik sesuai dengan bidang tugas
8. Terakreditasi ban pt: prodi/jurusan minimal B. nilai akreditasi
melalui website ban pt dapat diketahui di http://www.ban-pt.or.id
1. UU No 8 tahun 1974 sebagaimana telah
diubah dengan UU no 43 tahun 1999
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
2. PP Nomor 99 tahun 2000 sebagaimana
telah diubah dengan PP no 12 tahun 2002
Tentang Kenaikan Pangkat PNS.
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan PP Nomor 66 Tahun 2010
4. Perka BKN Nomor 12 Tahun 2002 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 99 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat
Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana telah diubah
dengan PP Nomor 12 Tahun 2002.
5. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Program Studi Di Luar Domisili
Perguruan Tinggi.
6. Kepmendiknas Nomor 107/U/2001 tentang
Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi
Jarak Jauh.
7. SE Dirjen Dikti Nomor 2559/D/T/97 Tanggal 21
Oktober 1997 tentang Larangan Kelas Jauh.
8. SE Dirjen Dikti Nomor 2630/D/T/2000
tentang Penyelenggaraan Kelas Jauh.
9. SE Direktur Kelembagaan Depdiknas
Nomor 595 /D5.1/T/2007 tanggal 27
Pebruari 2007 tentang Larangan Kelas
Jauh.
10. Surat Dirjen Dikti yang ditujukan kepada
Deputi Bina Kindang BKN nomor
1506/D/T/2005 tanggal 16 Mei 2005.
Sesuai dengan Edaran Dikti No. 595/D.1/T/2007
tanggal 27 Pebruari 2007 dan Surat Kopertis Wilayah
VI Nomor : 616/006.2/AK.l0/2005 tentang larangan
penyelenggaraan pendidikan kelas jauh/jarak jauh
disebutkan:

“ Termasuk dalam kategori kelas jauh yaitu in house


dan kelas paralel yakni penyelenggaraan pendidikan
diluar kampus tempat perguruan tinggi tersebut
memperoleh izin penyelenggaraan dari
pemerintah,dimana lokasi universitas induk pada
kota A sedangkan lokasi bekerja pada kota B, jarak
tempuh > 60 Km.”
Surat Edaran Direktur Kelembagaan Dirjen
Dikti No 595/D5.1/2007 tanggal 27 Pebruari
2007
“ Direktoral Jenderal Dikti sejak tahun 1997
telah melarang penyelenggaraan pendidikan
model “ Kelas Jauh dan Sabtu Minggu” dan
menetapkan bahwa ijasah yang dikeluarkan
tidak sah dan tidak dapat digunakan terhadap
pengangkatan dan pembinaan jenjang karir /
penyetaraan bagi pegawai negeri.”
 Kriteria menilai IJAZAH:

Pendidikan jarak jauh harus mendapat izin Dirjen


Dikti. Contoh: Universitas Terbuka dan 23 PTN, PTS
yg ditugaskan penyelenggara S1 PGSD
(Kepmendiknas No. 144/E/O/2011)

SK tugas belajar/surat izin belajar.


Izin belajar tidak mengganggu pelaksanaan
tugas. Jarak lokasi PT dengan tempat tugas
maksimal 60 km (kalau lintas propinsi/lintas
kabupaten/kota, lebih dari 60 Km, maka Guru
tersebut harus tugas belajar).
Sesuai dengan Permendiknas Nomor 107/U/2011
tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan
Tinggi Jarak Jauh
“ Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ)
adalah program pendidikan tinggi dengan proses
pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh
melalui penggunaan berbagai media komunikasi.”

Penyelenggara satuan pendidikan jarak jauh


wajib mengembangkan sistem pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
ALAMAT UNTUK MENGETAHUI AKREDITASI PRODI
PERGURUAN TINGGI
CONTOH SURAT IZIN BELAJAR
CONTOH SURAT TUGAS BELAJAR
CONTOH SK PEMBEBASAN SEMENTARA JABFUNG GURU
CONTOH: SK PENGANGKATAN KEMBALI JABFUNG GURU
IJAZAH S1
IJAZAH S2
CONTOH SURAT PENGGUNAAN GELAR
Sesuai Surat Edaran Dirjen Dikti tanggal 23 September 2002

Masyarakat dimohon agar mewaspadai dan berhati-hati terhadap berbagai


tawaran pendidikan tinggi yang bercirikan sebagai berikut:

1. Menawarkan berbagai macam gelar dari luar negeri, atau gelar-gelar


dari lembaga yang menggunakan nama asing seperti halnya:
• Harvard International University
• World Association of Universities and Colleges
• American World University
• Northern California Global University,
• Edtracon International Institute,
• Institute of Business & Management “Global”,
• American Management University,
• American Global University,
• American International Institute of Management and Technology,
• Jakarta Institute of Management Studies (JIMS),
• Distance Learning Institute (DLI)
Lanjutan . . .

• AIMS School of Business Law


• Washington International University
• American Institute of Management Studies
• International Distance Learning Program (IDLP)
• San Pedro College of Business Administration
• Kennedy Western University,
• University of Berkley,
• Berkley International University
• American Genesco University
• Chicago International University, dan lain-lain.
2. Menawarkan berbagai macam kemudahan seperti halnya
alih kredit, mahasiswa pindahan, keringanan SPP,
pembebasan SPP, beasiswa, kuliah jarak jauh, program
ekstensi, kuliah mandiri, jaminan wisuda, pemendekan
lama studi, dan kemudahan lain yang sejenis.

3. Menawarkan berbagai program yg berbeda dengan


kaidah dan norma pendidikan tinggi seperti halnya kelas
paralel, kelas jauh, program kerjasama, kelas akhir
pekan, kelas eksekutif, program yg
dipadatkan/dimampatkan, ujian persamaan dan bentuk
lain yg sejenis.
Untuk mencegah terjadinya kekecewaan terhadap mutu dan
legalitas Pendidikan tinggi, maka anggota masyarakat
diharapkan:

o Mencari informasi langsung ke Direktorat Dikti


dan/ atau Koordinator Kopertis Wilayah setempat
ttg status prodi/lembaga pendidikan tinggi
o Mencari informasi langsung ke BAN-PT ttg
peringkat akreditasi prodi lembaga pendidikan
tinggi
o Untuk memudahkan perolehan info tsb di atas,
maka dapat pula dilakukan dengan membuka
website www/dikti.org dan www.ban-pt.or.id
 Drs. Ekom Kartiwa, Guru kelas SDN Blok D III Petang
Jakarta Selatan memperoleh Ijazah S2 dengan gelar
M.Pd., Prodi Pendidikan Matematika UniversitasNegeri
Jakarta.

1. Sebagai tim penilai dokumen apa saja yang harus


diteliti
2. Berapa tambahan angka kredit ijazah S2 tersebut
 Dianopa, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMP
Negeri 1 Kota Makassar memperoleh Ijazah S2
dengan gelar M.Pd., Prodi Teknologi
Pembelajaran Universitas Negeri Malang. Yang
bersangkutan melampirkan surat izin belajar
dari Walikota Makassar.

 Berdasarkan ijazah dan dokumen lainnya,


berapa tambahan angka kredit Dianopa, S.Pd
 Drs. Ferry Tanzil, Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kota
Bukittinggi. Memperoleh Ijazah S2 dengan gelar M.Pd., Prodi
Manajemen Pendidikan, dari Universitas Negeri Padang.
Berapa Nilai Angka Kredit Ijazah S2 tersebut?.

 Cek sesuai kriteria:


Abdul Haris, Guru SDN 1 Bandung Selatan,
pangkat Pembina golongan IV/a. Pada bulan
Januari mengajukan penilaian dengan
melampirkan antara lain ijazah S2 – Magister
Pendidikan Prodi Teknologi Pembelajaran
Universitas Neg Jakarta dan surat izin belajar
dari Bupati.
1. Akreditasi Prodi A di UNJ
2. Guru Kelas SDN1 Bandung Selatan
3. Surat Bupati menyatakan izin belajar di luar
jam kerja, tidak menganggu tugas-tugas
kedinasan, biaya sendiri, dan tidak
menuntut penyesuian ijazah kecuali formasi
memungkinkan (??)
4. S1 PGSD, S2 TP
Kesimpulan:
......................................................
 Haryati, S.Pd., Guru Kelas V di SD Negeri 8 Jakarta
Selatan.
- Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta
- Anggota KKG (Kelompok Kerja Guru)
Pada tahun 2010, memperoleh Ijazah S2 Pendidikan
Bahasa Indonesia

 Berapa angka kredit yang diperoleh sebagai pengurus


dan anggota organisasi profesi ?
 Angka kredit pendidikan S2?
 Bukti fisik yang dilampirkan:

 Fotocopy Kartu Anggota PGRI dan KKG


 Surat Keterangan dari Ketua OrgProfesi
menjelaskan status keanggotaan
 Fotocopy ijazah yang telah dilegalisir
 Surat Izin belajar dari pejabat ybw
 Angka kredit menjadi Pengurus PGRI: 1
anggota KKG: 0,75, dengan ketentuan telah
menjadi pengurus/anggota aktif minimal 1
tahun.

 Angka kredit ijazah S2 dihitung sebagai


unsur utama, yaitu selisih AK ijazah S2 dan
S1: 150 – 100 = 50
 Dyah Irianti, S.Pd., Guru SMP Neg 3 Semarang
mengajar Biologi. Memperoleh ijazah S2 Ilmu
Administrasi dari UNES, kosentrasi Ilmu Administrasi
Pendidikan. Yang bersangkutan mendapat surat izin
belajar dari pejabat yang berwenang

 Bukti fisik yang harus dilampirkan?


 Berapa angka kredit ijazah ybs?
 Iis Suarningsih, Guru SMPN 3 Kab. Sumedang,
pendidikan DIII/AIII, mengajar IPS, Geografi,
memperoleh ijazah S1Pendidikan Geografi
dari STKIP Bale Bandung dengan gelar S.Pd,
ijazah S1 ditetapkan oleh Ketua STKIP Bale
Bandung pada 12 Oktober 2005.

 Bukti fisik yang harus diperiksa?


 Berapa angka kredit ijazah ybs?
 1. Ijazah diperiksa:
 a. Akreditasi PTS/PTM STKIP Bale Bandung
 buka website BAN PT
 b. Kesesuaian dg bidang studi yang
 diampu
 c. Lokasi tempat bertugas dengan PTS/PTM

 2. Surat ijin belajar/tugas belajar


 3. Angka kredit: …

Anda mungkin juga menyukai