BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat, berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan target terukur.
oleh bangsa Indonesia guna mendapatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap
Hidup sehat merupakan hak yang diperoleh oleh setiap manusia yang
ada didunia ini, akan tetapi diperlukan berbagai cara untuk mendapatkannya
1
2
kematian balitadi atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20% pertahun
30% dan 10%-15%. Kematian balita di Asia Tenggara sebanyak 2,1 juta
sebesar 20.6% dari tahun 2010 hingga tahun 2011 yaitu 18.2% menjadi 38.8%
. Data yang didapatkan di Dinas kesehatan Kota Padang dimana balita yang
penyakit terbanyak di Kota Padang dengan angka kejadian pada tahun 2011
sebanyak 41.462 kasus. Pada tahun 2012 kejadian ISPA di Kota Padang
menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas, mulai dari hidung
(saluran atas) hingga alveoli) (saluran bawah) yang ditandai dengan gejala
batuk, sesak nafas, dan bisa juga mengakibatkan demam. Secara anatomik,
3
lingkungan, dan perilaku. Pada umur anak sejumlah studi besar menunjukkan
bahwa insiden penyakit pernafasan oleh virus melonjak pada bayi dan usia
dini anak-anak dan tetap menurun pada terhadap usia. Insiden ISPA tertinggi
balita pada umur 6-12 bulan dan pada usia 1- 4 tahun. Pada status imunisasi
bayi dan balita yang pernah diserang campak akan selamat jika mendapatkan
balita yang yang mempunyai status imunisasi lengkap bila menderita ISPA
Cara yang terbukti paling efektif saat ini adalah pemberian imunisasi campak
dimana asap rokok dan asap hasil pembakaran untuk memasak dengan
memudahkan timbulnya ISPA. Hal ini dapat terjadi pada rumah dalam
dengan kamar tidur, ruang tempat bayi dan balita bermain. Hal ini lebih
dimungkinkan karena bayi dan anak balita lebih lama berada didalam rumah
sakit Syekh yusuf kabupaten GOWA pada tahun 2013 jumlah total pasien di
4
ruang Poli Interna sebanyak 1015 pasien dan yang menderita penyakit Infeksi
januari sampe dengan bulan April 2014 jumlah pasien diruang poli interna
kejadian ISPA pada balita yang dirawat diruang inap di Rumah sakit Syekh
yusup Makassar.
B. RumusanMasalah
yang dirawat diruang poli interna di Rumah Sakit Syekh Yusup kabupaten
Gowa?
pasien yang dirawat di ruang poli interna di Rumah Sakit Syekh Yusup
kabupaten Gowa?
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Gowa
2. Tujuan Khusus
ISPA terhadap kejadian ISPA pasien yang dirawat di ruang poli interna
pasien yang dirawat diruang poli interna di Rumah Sakit Syekh Yusup
kabupaten Gowa
pasien yang dirawat di ruang poli interna di Rumah Sakit Syekh Yusup
kabupaten Gowa
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar
penderita infeksi saluran pernapasan Akut, pihak Rumah Sakit atau dokter
meningkat tajam.