Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan 6

Praktikum Pembuatan Garam

Format Laporan Praktikum Proses Industri Kimia

PROSES PEMBUATAN GARAM

Oleh
Nama : ……………..
Kelas : ...................

GURU PENGAMPUH
Fitriani Achmad, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TARAKANI GALELA
HALMAHERA UTARA
2021/2022
A. Judul
Pembuatan Garam Dari Air Laut
B.  Tujuan
Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pembuatan Garam dari Air Laut
C. Dasar Teori
Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35
gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).(Wikipedia,2011)
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling
tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di
mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau
dapat lebih tinggi lagi.Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah.
Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai
juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.
(Wikipedia,2011)
Natrium klorida atau sodium klorida (NaCl) yang dikenal sebagai garam adalah zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. Zat ini pada
proses perlakuan penyimpanan benih realsitran berkedudukan sebagai medium inhibitor yang fungsinya menghambat proses metabolisme benih
sehingga perkecambahan pada benih realsitran dapat terhambat (Anonim, 2010).
Natrium klorida juga dikenal dengan garam dapur atau halit adalah senyawa kimia dengan unsur kimia NaCl. Senyawa ini adalah garam
yang mempengaruhi salinitas laut dan cairan ekstrakulikuler pada banyak organisme multiseluler. Sebagai komponen utama pada garam dapur,
natrium klorida sering digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan (Anonim, 2010).
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kompor minyak tanah
b. Panci
c. Pengaduk
d. Botol aqua 60 ml
e. Piring kecil
2. Bahan
a. minyak tanah
b. air laut sebanyak 60 ml
E.   Prosedur Kerja
1. Mengambil dan memasukkan air laut kedalam botol aqua berukuran 60 ml.
2. Menyiapkan kompor dan panci yang akan digunakan untuk memanaskan air laut.
3. Menuangkan air laut sebanyak 60 ml ke dalam panci,
4. Memanaskan air laut yang bertujuan untuk menguapkannya selama sekiar 45 menit sampai 1 jam.
5. Setelah garam terlihat terbentuk , ambil hasi garam tersebut
F.     Hasil Pengamatan
No Bahan Perlakuan Hasil Pengamatan

G. Pembahasan

H. Kesimpulan

I. Daftar Pustaka

Kartini, Nani ,dkk. 2002. Kimia 1. Jakarta : PT Bumi Aksara


Prabawa, Hadi. 1997. Ilmu Kimia. Jakarta : Erlangga
Purba, Michael. 2006. Ipa Kimia. Jakarta : Erlangga
Riskani, Afif. 2012. http://semuacoretankuliah.blogspot.com/2012/12/laporan-kimia-dasar-ii-pembuatan-dan.html?m=1, diakses pada 20
November 2013 pukul 16.35 WIB
Sestu. 2011. http://sestuanaksains.blogspot.com/2011/04/si-hitam-manis-norit-obat-sakit-perut.html?m=1, diakses pada 20 November 2013
pukul 16.45 WIB

J. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai