Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengetahuan tentang standar Pelayanan


a. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan
penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji
penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. (UU
Nomor 25 Tahun 2009 ttg pelayanan publik)
b. Penyelenggara berkewajiban menyusun dan menetapkan
standar pelayanan dengan memperhatikan kemampuan
penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan.
Dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan
penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak
terkait (UU Nomor 25 Tahun 2009)

c. Komponen standar pelayanan sekurang-kurangnya meliputi:


1) dasar hukum;
2) persyaratan;
3) sistem, mekanisme, dan prosedur;
4) jangka waktu penyelesaian;
5) biaya/tarif;
6) produk pelayanan;
7) sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;
8) kompetensi pelaksana;
9) pengawasan internal;
10) penanganan pengaduan, saran, dan masukan;
11) jumlah pelaksana;
12) jaminan pelayanan yang memberikan kepastian
pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan;
13) jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam
bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas
dari bahaya, dan risiko keraguraguan; dan
14) evaluasi kinerja pelaksana. (UU Nomor 25 Tahun 2009)
d. Maklumat pelayanan adalah pernyataan tertulis yang berisi
keseluruhan rincian kewajiban dan janji yang terdapat dalam
standar pelayanan (UU Nomor 25 Tahun 2009)
2. Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan
mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang
diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan
termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta
badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan
pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau
anggaran pendapatan dan belanja daerah. (UU 37 Tahun 2008 ttg
Ombudsman)

3. Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum,


melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain
dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau
pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan
yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immateriil bagi
masyarakat dan orang perseorangan . (UU 37 Tahun 2008 ttg
Ombudsman)

4. Penyelenggara berkewajiban menyusun dan menetapkan maklumat


pelayanan yang merupakan pernyataan kesanggupan penyelenggara
dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan ,
Maklumat pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dipublikasikan secara jelas dan luas.

5. Disabilitas Lansia

6. Pengawasan Internal

7. ABK Komponen

8. Pengawasan mutu
9. K3 Dinkes

10. Evaluasi Kinerja

11. Sarana Prasarana dan Untuk pengguna

12. Sarana Prasarana Untuk Disabilitas dan lansia

Anda mungkin juga menyukai