Resume Pelayanan Publik
Resume Pelayanan Publik
NPM : CA231120046
a. Pelayanan publik (ayat 1) - Kegiatan pemenuhan kebutuhan sesuai regulasi bagi warga
negara/penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan
penyelenggara
b. Penyelenggara (ayat 2) - Institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen
berdasarkan UU, dan badan hukum untuk pelayanan publik
c. Atasan satuan kerja penyelenggara (ayat 3)
d. Organisasi penyelenggara (ayat 4)
e. Pelaksana (ayat 5) - Pejabat, pegawai, petugas yang melaksanakan pelayanan publik
f. Masyarakat (ayat 6) - Pihak penerima manfaat pelayanan publik
g. Standar pelayanan (ayat 7) - Tolok ukur penyelenggaraan dan penilaian kualitas
h. Maklumat pelayanan (ayat 8) - Pernyataan rincian kewajiban dan janji dalam standar
i. Sistem informasi (ayat 9) - Mekanisme penyampaian informasi penyelenggara ke
masyarakat
j. Mediasi (ayat 10) dan Ajudikasi (ayat 11) - Penyelesaian sengketa oleh Ombudsman
k. Menteri (ayat 12)
l. Ombudsman (ayat 13) - Lembaga pengawas penyelenggaraan pelayanan publik
a. Mewujudkan batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban,
dan kewenangan pihak terkait penyelenggaraan pelayanan publik.
b. Mewujudkan sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai asas
pemerintahan dan korporasi yang baik.
c. Memenuhi penyelenggaraan pelayanan publik sesuai peraturan perundang-undangan.
d. Mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
a. Kepentingan umum
b. Kepastian hukum
c. Kesamaan hak
d. Keseimbangan hak dan kewajiban
e. Keprofesionalan
f. Partisipatif
g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif
h. Keterbukaan
i. Akuntabilitas
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan
k. Ketepatan waktu
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
1. Meliputi pelayanan barang publik, jasa publik, dan pelayanan administratif yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan.
2. Mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, pekerjaan, lingkungan, kesehatan,
jaminan sosial, energi, perbankan, pariwisata, dll.
3. Pelayanan barang publik mencakup pengadaan dan penyaluran barang publik oleh
instansi pemerintah, BUMN/BUMD, dan badan usaha lainnya.
4. Pelayanan jasa publik mencakup penyediaan jasa publik oleh instansi pemerintah,
BUMN/BUMD, dan badan usaha lainnya.
5. Harus memenuhi skala kegiatan tertentu berdasarkan besaran biaya dan jaringan yang
dimiliki.
6. Ruang lingkup diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah.
7. Pelayanan administratif meliputi tindakan administratif pemerintah dan non-pemerintah
yang diwajibkan negara untuk perlindungan warga negara.
1. Penyelenggara wajib melakukan evaluasi kinerja pelaksana secara berkala (Pasal 10 ayat
1).
2. Penyelenggara wajib meningkatkan kapasitas pelaksana berdasarkan hasil evaluasi (Pasal
10 ayat 2).
3. Evaluasi berdasarkan indikator jelas dan terukur dengan memperhatikan perbaikan (Pasal
10 ayat 3).
4. Penyelenggara wajib melakukan penyeleksian dan promosi pelaksana secara transparan
dan adil (Pasal 11 ayat 1).
5. Penyelenggara wajib memberi penghargaan kepada pelaksana berprestasi dan hukuman
kepada pelanggar (Pasal 11 ayat 2-3).
1. Dapat dilakukan kerja sama antarpenyelenggara untuk efisiensi dan efektivitas (Pasal 12
ayat 1).
2. Kerja sama meliputi teknis operasional dan pendukung pelayanan (Pasal 12 ayat 2).
3. Penyelenggara dapat meminta bantuan kepada penyelenggara lain jika terbatas sumber
daya atau darurat (Pasal 12 ayat 3-4).
a. Penyelenggara dan pelaksana wajib mengelola sarana dan prasarana secara efektif,
efisien, transparan, akuntabel dan berkesinambungan (Pasal 25).
b. Diatur ketentuan terkait pengadaan, perbaikan, penjaminan aset pelayanan publik (Pasal
26-28).
Bagian Kelima-Kesepuluh
a. Mengatur pelayanan khusus (Pasal 29-30), biaya/tarif pelayanan (Pasal 31-33), perilaku
pelaksana (Pasal 34), pengawasan penyelenggaraan (Pasal 35), pengelolaan pengaduan
(Pasal 36-37), dan penilaian kinerja (Pasal 38).
Pasal 54
a. Sanksi teguran tertulis untuk pelanggaran Pasal 11(2&3), 15g, 17e (ayat 1)
b. Sanksi teguran tertulis, jika 3 bulan tidak ditindaklanjuti diberhentikan, untuk
pelanggaran Pasal 10(1&2), 13(1b&e), 15(e&f), 16a, 17(b&c), 25(2), 29(2), 44(1), 47(1),
48(1), 50(9) (ayat 2)
c. Sanksi teguran tertulis, jika 1 tahun tidak ditindaklanjuti diberhentikan, untuk
pelanggaran Pasal 33(2) (ayat 3)
d. Sanksi teguran tertulis, jika 3 bulan/masa pekerjaan tidak ditindaklanjuti diberhentikan,
untuk pelanggaran Pasal 36(1&4) (ayat 4)
e. Sanksi penurunan gaji untuk pelanggaran Pasal 15(c,d,h,i), 23(4&5), 25(1), 28(1&2),
29(1), 36(2), 37(1), 43(2), 44(3), 50(2) (ayat 5)
f. Sanksi penurunan pangkat untuk pelanggaran Pasal 38(1) (ayat 6)
g. Sanksi pemberhentian dari jabatan untuk pelanggaran Pasal 11(1), 15(b,e,j,k,l),
16(b,c,d,e), 17(a,d), 20(2&3), 22, 28(4), 33(1), 36(3), 48(2), 50(1&4) (ayat 7)
h. Sanksi pemberhentian dengan hormat untuk pelanggaran Pasal 15a, 20(1), 26, 33(3) (ayat
8)
i. Sanksi pemberhentian tidak hormat untuk pelanggaran Pasal 27(1), 49(1) (ayat 9)
j. Sanksi pembekuan izin untuk penyelenggara korporasi/lembaga yang melanggar Pasal
15a, 26, 33(3), 36(3) (ayat 10)
k. Jika 6 bulan tidak perbaikan, sanksi pencabutan izin (ayat 11)
Pasal 55
a. Sanksi pidana jika pelanggaran Pasal 25(1), 28(1&4), 29(1&2) mengakibatkan luka,
cacat, kematian
b. Tidak membebaskan dari ganti rugi korban sesuai putusan pengadilan (ayat 1-3)
Pasal 56
Pasal 57
Pasal 58
a. Pimpinan penyelenggara dapat diproses ke peradilan umum jika melawan hukum/pidana