Anda di halaman 1dari 7

MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

MATERI DASAR 3
REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

I. DESKRIPSI SINGKAT
Secara sederhana, KBBI mendeskripsikan kata standar sebagai “ukuran
tertentu yang dipakai sebagai patokan” sedangkan dalam nomenklatur
Permen PU No.20 Tahun 2011 secara khusus mendeskripsikan standar
sebagai standar teknis.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami referensi
internasional instalasi gas vakum Medis di Indonesia.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


Mengenali standar alat yang beredar di Indonesia dalam lingkup
IGVM.

III. POKOK BAHASAN


1. Pengertian standar
2. Pengenalan standar IGVM yang berlaku di Indonesia
a) ISO
b) IEC
c) European Pharmacopoeia
d) SNI

IV. METODE PEMBELAJARAN


 Ceramah tanya jawab
 Curah pendapat

V. MEDIA DAN ALAT BANTU


 Bahan tayang
 Modul

1 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia


MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

 Laptop/PC
 LCD projector
 Flipchart
 Whiteboard
 Spidol

VI. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


Berikut merupakan langkah-langkah kegiatan dalam proses
pembelajaran materi ini.

Langkah 1. Pengkondisian
Langkah pembelajaran, sebagai berikut :
1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat. Apabila
belum pernah menyampaikan sesi di kelas, mulailah dengan
perkenalan. Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
instansi tempat bekerja, dan materi yang akan disampaikan.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok bahasan dengan
menggunakan bahan tayang.

Langkah 2. Penyampaian Materi


Langkah pembelajaran, sebagai berikut :
1. Materi pokok bahasan disampaikan dengan urutan sebagai
berikut, yaitu persiapan ruangan dan peralatan dalam kondisi
siap pakai.
2. Fasilitator menyampaikan paparan seluruh materi sesuai urutan
pokok bahasan dan subpokok bahasan dengan menggunakan
bahan tayang.
3. Materi disampaikan dengan metode curah pendapat, ceramah
tanya jawab, dan demonstrasi.

Langkah 3. Ujian

2 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia


MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

VII. URAIAN MATERI


7.1. Pengertian Standar
Standar memiliki banyak pengertian yang ditentukan pada sifat kata
yang melekat dalam sebuah frasa atau kalimat. Dengan menggunakan
konteks pelatihan teknis dalam modul ini maka secara sederhana KBBI
mendeskrepsikan kata standar sebagai “ukuran tertentu yang dipakai
sebagai patokan”. Dalam nomenklatur Permen PU No.20 Tahun 2011
secara khusus mendeskrepsikan standar sebagai standar teknis yang
memiliki makna Standar teknis adalah aturan-aturan teknis
pembangunan yang ditetapkan berdasarkan
peraturan/standar/ketentuan teknis yang berlaku serta berisi panduan
yang terukur dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Standar yang merupakan sebuah makna dengan konsep aturan dan
patokan sebagai acuan dapat dijumpai sebagai dokumen seperti:
Peraturan, Petunjuk Teknis, standard operational procedure (SOP), dan
lainnya. Dimana acuan serta patokan tersebut pada umumnya mengikuti
acuan dan patokan yang telah ada dan baku sebelumnya dan dijadikan
baseline dalam pembuatan dokumen standar sesuai dengan instansi yang
membuatnya.

7.2. Pengenalan standar IGVM yang berlaku di Indonesia


Pada Industri Instlasi Gas dan Vakum Medik, Standar Intenasional
yang dikenal dan umum digunakan adalah ISO (International Standard
Organization), IEC (International Electrotechnical Commission), dan EP
(European Pharmacopeia).

7.2.1. ISO
ISO merupakan sebuah organisasi independent yang tidak
terafiliasi dengan pemerintah dan memiliki anggota yang berasal
dari 164 Negara Lembaga standar Nasional. ISO lahir pada tahun
1946 dengan anggota awal sebanyak 25 negara yang sengaja
bertemu di Institute Civil Engineers di London. ISO didirikan dengan
maksud untuk memfasilitasi Koordinasi dan Mengunifikasi standar
Industri
3 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia
MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

Internasional. Sejak saat itu, ISO telah mengeluarkan lebih dari


23.077 Standar Internasional yang mengcover hampir seluruh aspek
teknologi dan manufaktur.
ISO secara khusus membuat dokumen dan memberikan kode
ISO 7396-1 dan 7396-2 sebagai baseline dalam standar mengenai
Instalasi Gas dan Vakum Medik. Pada penggunaan yang memerlukan
perhitungan khusus seperti Terminal Unit, BSGA, dan lainnya ISO
mengeluarkan dokumen pendukung untuk detail lebih.

Gambar 7.1. tampilan sampul dari dokumen ISO 7396-1

7.2.2. IEC
IEC sebuah Lembaga non-profit semi pemerintah yang didirikan
pada tahun 1906. IEC memiliki anggota dari seluruh dunia yang
memiliki latar belakang kementrian industri di sebuah negara,
asosiasi, dan akademisi dengan status sebagai expert atau delegasi.
IEC memiliki misi untuk melakukan persiapan dan publikasi atas
standar internasional yang berkenaan dengan elektrik, elektronik
dan tekhnologi atau bisa disebut electrotechnology.

4 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia


MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

Gambar 7.2. tampilan sampul dari dokumen IEC 60601-1

7.2.3. European Pharmacopoeia


EP adalah sebuah consensus yang dijadikan refrensi tunggal
untuk pekerjaan yang berhubungan dengan quality control of
medicines di negara-negara yang bekerjasama dan
mengkonvensikan standar tersebut. Standar ini mengatur quality
control selama proses pengembangan, produksi dan marketing di
dunia medis.
Tujuan dari EP adalah untuk mempromosikan kesehatan
masyarakat dengan ketentuan standar umum yang diakui untuk
kualitas obat-obatan dan komponennya. EP yang digunakan dalam
IGVM menggunakan edisi ke 9 yang mana juga baseline standar
kesehatan yang mempengaruhi standar-standar lainnya.

5 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia


MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

Gambar 7.1. penggunaan EP sebagai acuan dalam dokumen ISO 7396-


1 dan inspeksi BPFK

7.2.4. SNI
Saat ini bidang Instalasi gas dan vakum medis belum memiliki
standar dalam negeri yang menyeluruh dan berbentuk dalam
kesatuan sebuah standar. Namun ketentuan instalasi gas medis dan
vakum medis tetap diatur dalam peraturan kemenkes dan beberapa
dokumen SNI-ISO yang menunjang komponen-kompenen IGVM.
Standar SNI-ISO yang dimaksudkan merupakan adaptasi standar
publikasi ISO kedalam Bahasa Indonesia dan dijadikan sebagai
sebuah standar nasional Indonesia untuk beberapa komponen
penunjang dalam IGVM. Dokumen SNI-ISO yang berkaitan dengan
IGVM diantaranya adalah sebagai berikut:
 SNI 16-4940.1-1998 mengenai Alat Hisap Medik dengan Sumber
Daya Listrik
 SNI 16-4940.2-1998 mengenai Alat Hisap Medik dengan Sumber
Daya Kevakuman dan Tekanan

6 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia


MODUL REFERENSI INTERNASIONAL DAN NASIONAL IGVM DI

 SNI 06-0043-2002 mengenai Nitrous Oksida untuk Medis


 SNI 16-6361-2002 mengenai Monitor Oksigen Pemantau
Campuran Udara Pernapasan Pasien: Persyaratan Keselamatan
 SNI 03-7011-2004 mengenai Keselamatan pada Bangunan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 SNI ISO 5367:2009 mengenai Slang Pernapasan untuk
Pemakaian pada Peralatan Anestesi dan Ventilator
 SNI ISO 15002:2-11 mengenai Alat Ukur Aliran pada
Penghubung ke Unit Terminal Sistem Pemipaan Gas Medis
 SNI ISO 21969:2011 mengenai Penghubung Fleksibel Tekanan
Tinggi untuk Digunakan pada Sistem Gas Medis
 SNI ISO 9170-1:2012 mengenai Unit Terminal untuk Sistem
Pemipaan Gas Medis Bagian 1: Unit Terminal yang Digunakan
dengan Gas Medis Bertekanan dan Vakum

VIII. REFERENSI
1. International Standard Organization 7396-1: Medical Gas Pipeline
Systems Part 1: Pipeline Systems for Compressed Medical Gases and
Vacuum. 2016. Switzerland.
2. International Standard Organization 7396-2: Medical Gas Pipeline
Systems Part 2: Anaesthetic Gas Scavenging Disposal Systems. 2007.
Switzerland.
3. Health Technical Memorandum 02-01: Medical gas pipeline
systems Part A: Design, installation, validation and verification.
2006. NHS, Wales.
4. Health Technical Memorandum 02-01: Medical gas pipeline
systems Part B: Operational management. 2006. NHS, Wales.
5. Menkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun
2016 tentang Penggunaan Gas Medik Dan Vakum Medik Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

7 PT. Sertifikasi Gas Medik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai