Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN AKTUALITASI

Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) Untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-Anak di Puskesmas
Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan

Disusun Oleh:
BRIENDA VIRDAYANTI A.Md.Kes
NIP. 199908292022032005
NDH: 33

LATSAR CPNS ANGKATAN XXI KELOMPOK IV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
BEKERJA SAMA DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) Untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-Anak di Puskesmas
Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan

Disusun Oleh:
Brienda Virdayanti A.Md.Kes
NIP. 199908292022032005
NDH: 33

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Mentor, Coach dan Penguji


Untuk diajukan kepada
Panitia Ujian Seminar atau Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Juli 2022

Di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo


Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Menyetujui:

Widyaiswara/Coach Atasan Langsung/Mentor

Dr.Drs.Didiek Dwijanto, M.M dr.Arif Rahman


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19620115 198903 1 010 NIP. 19830108 201001 1 014

i
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II
ANGKATAN XXI TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

Pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2022 telah dilaksanakan Seminar Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan dasar CPNS Golongan II Angkatan XXI Tahun
2022 Pemerintah Kabupaten Pasuruan :

Nama : Brienda Virdayanti, A.Md.Kes

Angkatan/NDH : XXI/33

Judul : Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat


Gigiku Kuat) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan
Mulut Pada Anak-Anak di Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo
Kabupaten Pasuruan

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
Pasuruan, 15 Juli 2022
Mentor Peserta,

dr. Arif Rahman Brienda Virdayanti


Pembina NIP. 19990829 202203 2 005
NIP. 19830108 201001 1 014

Coach Penguji

Dr. Drs. Didiek Dwiyanto, MM Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS


Pembina Utama Muda (IV/C)
NIP. 19640127 198603 1 008

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memebrikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi dengan judul “Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pada Anak-Anak di Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan”.
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini sebagai bagian dari persyaratan kelulusan dalam
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 yang diselenggarakan secara Blended
Learning (pembelajaran secara Distance Learning (online) dan Klasikal (offline).
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai bentuk penerapan nilai-nilai dasar yang
telah penulis dapatkan dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) yang akan diwujudkan dalam habituasi di SKPD untuk meningkatkan
mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Adapun pelaksanaannya bertujuan
sebagai salah satu langkah dalam perbaikan terhadap kualitas ASN dalam fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat kesatuan bangsa dan negara.
Penulis menyadari dalam menyusun Rancangan Aktualisasi ini banyak mendapat
dukungan, bimbingan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala Badan Penyelengara Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai
penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS tahun 2022 di
lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan sebagai
penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS 2022 di lingkup
Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
3. Bapak Dr. Drs. Didiek Dwijanto, MM selaku mentor/coach yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
4. dr. Arif Rahman, selaku Kepala Puskesmas sekaligus mentor yang telah meluangkan
waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan
rancangan aktualisasi ini.
5. Prof. dr. Agus Sukrisyanto, MS sebagai penguji yang telah berkenan memberi
nasihat, koreksi, kritik dan saran sehingga penyusunan rancangan aktualisasi ini
semakin sempurna.

iii
6. Teman-teman di lingkungan kerja di Puskesmas Puspo yang telah membantu
memberi saran, masukan dan ide dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
7. Keluarga yang memberikan dukungan moril berupa doa untuk kelancaran Pelatihan
Dasar ini.
8. Teman-teman selama masa Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS
Golongan II Tahun 2022, khususnya angkatan XXI Kelompok 4 dan teman-teman
CPNS Kabupaten Pasuruan.
9. Nadhiya, Rizka dan teman-teman kuliah dulu saya yang sering saya repoti dan saya
tanya tentang saran dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
10. Youtube music, spotify yang telah memberikan playlist lagu-lagu yang
membangkitkan semangat dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi ini.
11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan rancangan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi ini jauh dari kata
sempurna karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karea
itu, saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan Laporan
Aktualisasi di masa mendatang.
Pasuruan, 15 Juli 2022
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XXI

Brienda Virdayanti, A.Md.Kes


NIP. 199908292022032005

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................................i
BERITA ACARA..................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................7
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan Aktualisasi.................................................................................................................4
Tujuan Umum:..............................................................................................................................4
Tujuan Khusus:..............................................................................................................................4
1.3 Manfaat Aktualisasi..............................................................................................................5
1.3.1 Manfaat Internal...........................................................................................................5
1.3.2 Manfaat Eksternal.........................................................................................................5
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi....................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................................6
GAMBARAN UNIT KERJA..................................................................................................................6
2.1 Deskripsi Organisasi....................................................................................................................6
2.2 Visi, Misi, Tata Nilai, Motto, dan Tujuan....................................................................................7
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas...........................................................................................8
2.4 Struktur Organisasi.....................................................................................................................8
2.5 Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan........................................................................................10
2.6 Jenis-Jenis Pelayanan dan Kegiatan UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo................................10
2.7 Geografis.............................................................................................................................11
2.8 Demografi............................................................................................................................12
2.9 Uraian Tugas Jabatan Peserta...................................................................................................14
BAB III.............................................................................................................................................15
RANCANGAN AKTUALISASI.............................................................................................................15
3.1 Identifikasi Isu, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu...................................................15
3.1.1 Identifikasi Isu....................................................................................................................15
3.1.2 Penetapan Isu....................................................................................................................18
3.2 Gagasan Pemecahan Isu...........................................................................................................19
3.3 Diagram Pemecahan Isu......................................................................................................20
3.4 Matriks Rencana Kegiatan..................................................................................................22
3.5 Matriks Jadwal Kegiatan.....................................................................................................34

v
BAB IV............................................................................................................................................35
PELAKSANAAN AKTUALISASI..........................................................................................................35
4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi..................................................................................................35
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi.....................................................................................35
BAB V.............................................................................................................................................55
PENUTUP........................................................................................................................................55
5.1 Kesimpulan................................................................................................................................55
5.2 Saran....................................................................................................................................55
Daftar Pustaka................................................................................................................................56
LAMPIRAN......................................................................................................................................57

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis Pelayanan di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo 16

Tabel 2. Identifikasi Isu 21

Tabel 3. Seleksi isu metode AKPL 23

Tabel 4. Seleksi isu metode USG 24

Tabel 5. Gagasan pemecahan masalah 25

Tabel 6. Matriks rencana kegiatan 29

Tabel 7. Matriks jadwal kegiatan 40

Tabel 8. Hasil Capaian Aktualisasi 60

7
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara hadir dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada
manusia yang ada di dalamnya atau biasa disebut masyarakat. Negara Kesatuan republik
Indonesia merupakan negara yang memiliki kedaulatan untuk melindungi dan
memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
salah satu instrumen yang sangat penting dimiliki oleh Republik Indonesia untuk
mewujudkan tujuan tersebut. Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir sebagai langkah dalam
mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Pasal 10 menyatakan bahwa pegawai ASN memiliki 3 fungsi. Fungsi pertama adalah
pelaksanan kebijakan publik, fungsi kedua adalah pelayan publik dan terakhir fungsi
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Ketiga peran ini akan dilaksanakan semua ASN
tidak terkecuali di lingkungan Dinas Kesehatan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diharapkan dapat menciptakan ASN yang
profesional untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yang disebut dengan Diklat Latihan
Dasar. Diklat Latihan Dasar dilakukan dengan Core Value ASn yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif). Diklat Latihan dasar ini merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh
Calon PNS sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang mampu
bersikap dan bertindak secara profesional dalam melayani masyarakat.
Berdasarkan keputusan Lembaga Administrasi Negara No.. 93 Tahun 2021 mengenai
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa pelatihan
dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan secara Blended learning.
Penyelenggaraan Blended Learning melalui 3 bagian pembelajaran yaitu: a. Pelatihan
Mandiri melalui Massive Open Online Course (MOOC), b. Distance Learning dan c.
Pembelajaran Klasikal.

1
Menurut Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 Pusat kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah
kerjanya. Upaya pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas dapat
berjalan dengan baik jika dilakukan proses manajemen yang baik.
UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo merupakan Puskesmas yang mempunyai strategi
dan arah kebijakan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Untuk dapat mewujudkannya UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo berkomitmen untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, beserta
lingkungannya yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
dalam bentuk promotif, preventif dan kuratif. Serta mewujudkan pelayanan kesehatan
yang transparan, profesional, bermutu dan terjangkau.
Kesehatan Gigi dan Mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan
lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut, yang
memungkinkan individu untuk makan, berbicara dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi,
gangguan estetik dan ketidaknyamanan karean adanya penyakit, penyimpangan oklusi
dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial ekonomi (Kemenkes
RI, 2015).
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih perlu mendapat perhatian
serius dari tenaga kesehatan baik dokter gigi maupun perawat gigi, sebagaimana hasil
Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan bahwa 57,6%
penduduk Indonesia mengalami kesehatan gigi dan mulut. Sebanyak 21 provinsi
mempunyai masalah gigi dan mulut diatas angka nasional. Penyakit gigi dan mulut
menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit paling sering dikeluhkan
masyarakat Indonesia.
Menurut hasil Riskesda tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah
gigi di Indonesia adalah gigi rusak / berlubang / sakit (45,3%). Jika berdasarkan kelompok
umur, proporsi masalah gigi yang rusak, berlubang ataupun sakit pada kelompok umur
5-9 tahun adalah 54%, kelompok umur 10-14 tahun adalah 41,4%. Begitupula dengan
kondisi karies nasional dimana kelompok umur 5-9 tahun prevalensi kariesnya adalah

2
92,6% dan kelompok umur 10-14 tahun prevalensi kariesnya adalah 73,4%(KemkesRI,
2018).
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,
dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fissura dan daerah interproximal) meluas ke arah
pulpa. Karies dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada satu permukaan
gigi atau lebih, serta dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi, misalnya dari
email ke dentin atau ke pulpa (Tarigan, 2016). Masalah karies gigi masih banyak
dikeluhkan baik oleh anak-anak maupun dewasa dan tidak bisa dibiarkan hingga parah,
karena akan mempengaruhi kualitas hidup dimana mereka akan mengalami rasa sakit
dan ketidaknyamanan (Ngantung dkk, 2015).
Karies menjadi salah satu bukti tidak terawatnya kondisi gigi dan mulut masyarakat
Indonesia. Masyarakat umumnya cenderung beranggapan bahwa gigi sulung tidak perlu
dirawat karena akan diganti dengan gigi tetap (sariningsih, 2012). Menurut data dari
PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) menyebutkan bahwa sedikitnya 89% penderita
karies adalah anak-anak. Sampai sekarang karies gigi merupakan masalah kesehatan
baik di negara maju maupun negara-negara berkembang.
Karies gigi pada anak sekolah dapat menyebabkan anak mengalami kehilangan daya
kunyah dan terganggunya proses pencernaan yang mengakibatkan pertumbuhan kurang
maksimal. Kondisi ini tentu akan mengurangi frekuensi kehadiran anak ke sekolah,
mengganggu konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu makan dan asupan makanan
sehingga dapat mempengaruhi status gizi sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan fisik. Umumnya anak-anak yang memasuki usia sekolah mempunyai risiko
karies yang tinggi karena pada usia sekolah ini anak-anak menyukai jajanan atau
minuman sesuai dengan keinginannya (Wirotitjan dkk, 2013).
Angka kejadian karies pada anak-anak usia sekolah dasar, merupakan permasalahan
yang perlu mendapat perhatian secara khusus, karena pada masa usia tersebut anak-
anak belum mampu menjaga kebersihan gigi dan mulut secara mandiri (Rusmali, 2018).
Menurut World Health Organization dalam (Mukhbitin, 2018), tahun 2012 mengatakan
sebanyak 60-90% dari anak usia sekolah dan hampir 100% orang dewasa mengalami gigi
berlubang yang sering menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Masalah kesehatan
gigi dan mulut pada anak lebih rentang terkena masalah tersebut terutama pada anak
Sekolah Dasar.

3
Upaya promotif dan preventif yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan
harus diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini karena hampir seluruh anak
mengalami karies gigi yang tidak dirawat, hal ini dapat menyebabkan rendahnya massa
indeks tubuh anak, anemia, kurang tidur dan berujung pada menurunnya kualitas hidup
anak tersebut (Kemenkes RI, 2012).
Data dari poli gigi UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo didapatkan, pada tahun 2020
kasus karies gigi pada anak-anak sebanyak 60 kasus, sedangkan pada tahun 2021 kasus
karies gigi pada anak-anak meningkat menjadi 80 kasus. Pada tahun 2022 bulan Januari-
Mei 2022 didapatkan kasus karies gigi pada anak-anak sebanyak 15 kasus.
Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis tertarik untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), serta manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of
Government (WoG) sebagai upaya menjawab isu atau permasalahan yang terjadi di
Puskesmas Puspo yaitu kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai kesehatan gigi dan
mulut terutama lubang gigi/karies gigi. Untuk itu penulis menyusun judul rancangan
aktualisasi yaitu “Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat
Gigiku Kuat) untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-Anak di
Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Diharapkan melalui metode
ini pengetahuan anak-anak tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Puspo dapat meningkat.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan Umum:
1. Mewujudkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam aktualisasi di tempat kerja.
2. Mendukung visi dan misi UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
3. Sebagai syarat kelulusan LATSAR CPNS 2022 Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Tujuan Khusus:
1. Terwujudnya video pembelajaran Teh Giat (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)
2. Terciptanya kesehatan gigi dan mulut
3. Meningkatkan pengetahuan anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

4
1.3 Manfaat Aktualisasi
Manfaat dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN antara lain
sebagai berikut:
1.3.1 Manfaat Internal
a. Meningkatnya upaya promosi kesehatan Puskesmas tentang menjaga
kesehatan gigi dan mulut
b. Menurunkan risiko anak-anak mengalami karies gigi
c. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga dapat tercapainya
visi-misi Puskesmas.
1.3.2 Manfaat Eksternal
a. Meningkatkan pengetahuan anak-anak terhadap kesehatan gigi dan mulut
b. Memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan
c. Menjadikan UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo sebagai pilihan masyarakat dan
sekitarnya.
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup atau
batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini, meliputi:
1. Melakukan kegiatan konsultasi isu kontemporer dengan mentor: dr Arif Rahman
sebagai Kepala Puskesmas Puspo mengenai rancangan aktualisasi.
2. Melakukan kegiatan konsultasi dengan coach: Bapak Dr.Drs. Didiek Dwijanto, MM.
Sebagai coach dari widyaiswara mengenai rancangan aktualisasi.
3. Mengadakan koordinasi/sharing dengan dokter gigi selaku partner di tempat kerja.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran sosialisasi.
5. Membuat media video pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)
6. Melakukan persiapan sosialisasi
7. Melakukan pretest
8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video pembelajaran “TEH GIAT”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dengan menggunakan LCD di kelas
9. Mengadakan sesi mini games dan tanya jawab pada siswa
10. Melakukan posttest

5
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan.

6
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi Organisasi

Gambar 2.1 Puskesmas Puspo

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan Unit Operasional bersifat


Fungsional yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan dibidang
Kesehatan tingkat Kecamatan. Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional di bidang
kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina peran
serta masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu. UOBF
Kesehatan Puskesmas Puspo berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas maka Puskesmas
mempunyai fungsi pelaksana pengembangan pelayanan kesehatan, penyelenggaraan
pelayanan kesehatan, pelaksana upaya/sarana kesehatan, pelaksanaan pencegahan dan
pemberantasan penyakut, pelaksana pemantauan dampak pembangunan terhadap
kesehatan. Pelaksana ketatausahaan Puskesmas meliputi pelaksanaan Simpus dan
SImpeg.
Indikator kecamatan sehat adalah:
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk Kecamatan
UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo dalam melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan melalui Perencanaan (P1), Penggerakan Pelaksanaan (P2) serta
pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) yang diselenggarakan melalui

7
mekanisme Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Untuk mencapai pelayanan yang
sesuai standard akreditasi maka UOBF Puskesmas Puspo bertekad untuk
mempersiapkan segala sesuatu mulai dari sarana, prasarana dan sumber daya
manusianya (SDM).
2.2 Visi, Misi, Tata Nilai, Motto, dan Tujuan
a) Visi
“Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui pelayanan yang
bermutu dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat Puspo”
b) Misi
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam Upaya Kesehatan
Bersumber Sumber Daya Masyarakat (UKBM) dan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
3. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan serta sarana dan
prasarana kesehatan.
c) Tata Nilai
Profesionalisme Ulet Semangat Peduli Optimis (PUSPO)
d) Motto
“Kepuasan Anda Harapan Kami”
e) Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui derajat kesehatan dan pencapaian pelayanan
kesehatan di wilayah kerja UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui target dan pencapaian seluruh program yang telah
dilaksanakan di wilayah kerja UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
b. Untuk mengetahui program yang tidak mencapai target di wilayah
kerja UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerja UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo.

8
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan Kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan Kesehatan di Wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Fungsi Puskesmas:
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat atau mengedukasi masyarakat di
wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di
wilayah kerjanya.
2.4 Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi unit kerja di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo adalah:
1. Kepala UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Bidang Sistem Informasi Puskesmas
b. Bidang Keuangan
c. Bidang Umum dan Kepegawaian
3. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Penanggung jawab program UKM Essential
b. Penanggung jawab program UKM Pengembangan
4. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan
a. Penanggung jawab ruang Pemeriksaan Umum
b. Penanggung jawab ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
c. Penanggung jawab ruang Pemeriksaan KIA dan KB
d. Penanggung jawab poli MTBS / MTBM
e. Penanggung jawab ruang Pelayanan Gizi
f. Penanggung jawab ruang Imunisasi
g. Penanggung jawab ruang Kesehatan Lingkungan
5. Koordinator jaringan dan jejaring fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. Penanggung jawab jaringan Pelayanan Kesehatan
b. Penanggung jawab jejaring Pelayanan Kesehatan

9
Gambar 2.3 Bagan Organisasi Puskesmas Puspo

10
2.5 Sasaran dan Strategi Arah Kebijakan
a) Sasaran
Sasaran yang harus dicapai dalam rangka kegiatan program-program
kesehatan pada program UKP dan UKM antara lain:
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
c. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)
d. Program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

b) Strategi dan Arah Kebijakan


a. Mengoptimalkan sumber daya tenaga kesehatan yang ada dengan
meningkatkan kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat
c. Optimalisasi SOP menuju pelayanan yang bermutu dan terakreditasi
d. Meningkatkan infrastruktur dan manajemen puskesmas
e. Mengeerakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
f. Meningktakan pertemuan lintas sektor dan lintas program terkait malelui
rapat koordinasi baik tingkat puskesmas, dinas dan kecamatan.
2.6 Jenis-Jenis Pelayanan dan Kegiatan UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
Pelayanan di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo terdiri dari Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo adalah:

No. Pelayanan Ada Tidak Ada


1. Pelayanan Ruang Tindakan 
2. Pelayanan Rekam Medis 
3. Pelayanan Pemeriksaan Umum 
4. Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut 
5. Pelayanan Obat 
6. Pelayanan Laboratorium Sederhana 
7. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 
8. Pelayanan Kesehatan MTBS/MTBM 
9. Pelayanan Keluarga Berencana 
10 Pelayanan Promosi Kesehatan 
11. Pelayanan Gizi 
12. Pelayanan Sanitasi 
13. Pelayanan Imunisasi 
Tabel 1

11
Pelayanan UKM terdiri dari UKM essensial dan UKM pengembangan.
1. Pelayanan UKM essensial terdiri dari:
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesling
c. Pelayanan Gizi
d. Pelayanan KIA dan KB
e. Pelayanan Perkesmas
f. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak
Menular
2. Pelayanan UKM pengembangan terdiri dari:
a. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
b. Pelayanan Kesehatan Jiwa
c. Pelayanan Kesehatan Lansia
d. Pelayanan Kesehatan Olahraga
e. Pelayanan Kesehatan Indera
f. Pelayanan UKK
g. Pelayanan UKS
h. Pelayanan Kesehatan Obat Tradisional
Pelaksana kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan
masyarakat terkecil. Dengan perkataan lain kegiatan pokok Puskesmas ditujukan
untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat. Setiap
kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa.
2.7 Geografis
a. Lokasi Wilayah kerja:
Berada di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan
 Jarak dengan Ibu kota Kabupaten : 27 km
 Jarak dengan Ibu kota Provinsi : 80 km
 5% di lalui jalan Provinsi Puspo-Tosari
 95% di lalui jalan Kabupaten
b. Batas-batas:
 Utara : Kecamatan Pasrepan
 Timur : Kecamatan Lumbang
 Selatan : Kecamatan Tosari
 Barat : Kecamatan Tutur
c. Luas Wilayah Kerja :
 Luas wilayah kerja : 33,91 km2
 Dataran rendah : 25%
 Dataran tinggi : 75%

12
d. Jangkauan Desa
Kondisi medan pegunungan dan berbukitan dengan jalan aspal hanya jalan
utama, sedangkan ke pedukuhan-pedukuhan jalan masih makadam dan tanah
liat, semuanya dapat di lalui kendaraan roda 4 dan roda 2. Sedangkan sarana
transportasi yang ada adalah ojek dan mobil pick up.
UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo terdiri dari 7 Desa:
1. Desa Puspo
2. Desa Jimbaran
3. Desa Keduwung
4. Desa Pusung Malang
5. Desa Kemiri
6. Desa Janjang Wulung
7. Desa Palangsari
e. Karakteristik daerah :
 Termasuk daerah wisata
 Daerah pertanian/perkebunan
f. Sarana Transportasi :
Hubungan dengan Ibu Kota Kabupaten maupun Provinsi melalui jalan raya
dengan kendaraan roda 4 segala jenis. Hubungan jalan ke setiap desa sudah
dapat dijangkau oleh kendaraan roda 4 maupun roda 2 dari segala jenis.
2.8 Demografi
 Jumlah penduduk seluruhnya : 28.744 orang
Laki-laki : 14.042 orang
Perempuan : 14.746 orang
 Jumlah kepala keluarga : 7.877 KK
 Jumlah keluarga miskin : 21.218 orang
 Jumlah bayi : 447 bayi
 Jumlah anak balita : 1.836 anak
 Jumlah anak pra sekolah : 914 anak
 Jumlah WUS : 517 orang
 Jumlah ibu hamil : 517 orang
 Jumlah ibu nifas : 493 orang
 Jumlah ibu meneteki : 493 orang
 Jumlah ibu bersalin : 493 orang
 Jumlah Posyandu : 36 pos
 Jumlah Posyandu Usila : 7 pos
 Jumlah dukun bayi : 20 orang
 Jumlah Kader Posyandu : 168 orang
 Jumlah Kader Usila : 21 orang

2.8.2 Sumber Daya Manusia

13
a. Jumlah Sekolah:
1. PAUD/TK/RA : 3/10/7 buah
2. SDN/ MI : 19/ 6 buah
3. SLTPN/ MTS : 4/1 buah
4. SMKN/ MA : 1/ 0 buah
b. Jumlah murid yang ada
1. Taman kanak – kanan / RA : 217 Murid
2. SD/ MI : 3009 Murid
3. SLTPN/ MTS : 726 Murid
4. SMKN/ MA : 160 Murid
2.8.3 Sarana Kesehatan
1. Rumah Sakit Umum : 0 buah
2. Rumah Bersalin : 0 buah
3. Puskesmas Pembantu : 4 buah
4. Puskesmas Keliling : 1 buah
5. Polindes : 4 buah
6. Ponkesdes : 1 buah
7. Poliklinik : 0 buah
8. Apotik : 0 buah
9. Toko obat berijin/tidak berijin : 0 buah
10. Praktek Dokter : 0 buah
11. Praktek Bidan : 1 buah
2.8.4 Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama
a. Sosial ekonomi Mata Pencaharian:
 Buruh tani : 35%
 Tani : 40%
 PNS/TNI : 5%
 Lain-lain : 20%
b. Sosial Budaya
 Umumnya menggunakan bahasa jawa dan sebagian kecil
menggunakan bahasa Indonesia dan Madura
 Agama Islam: 100%

14
2.9 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Terapis Gigi dan
Mulut di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo Kabupaten Pasuruan. Sesuai dengan
Permen Kes-RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik terapis
Gigi dan Mulut Pasal 12, dalam menjalankan praktik keprofesiannya, Terapis Gigi dan
Mulut memiliki wewenang untuk melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
meliputi:
a. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut;
 Promosi kesehatan gigi dan mulut kepada individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat;
 Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut, guru serta dokter kecil;
 Pembuatan dan penggunaan media/alat peraga untuk edukasi kesehatan
gigi dan mulut; dan
 Konseling tindakan promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut.
b. Upaya pencegahan penyakit gigi;
 Bimbingan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut untuk individu,
kelompok dan masyarakat;
 Penilaian faktor risiko penyakit gigi dan mulut;
 Pembersihan karang gigi;
 Penggunaan bahan/material untuk pencegahan karies gigi melalui:
1) Pengisian pit dan fissure gigi dengan bahan fissure sealant;
2) Penambalan Atraumatic Restorative Treatment/ART; dan/ atau
3) Aplikasi fluoride;
 Skrining kesehatan gigi dan mulut
 Pencabutan gigi sulung persistensi atau goyang derajat 3 dan 4 dengan
lokal anastesi.
c. Manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
d. Pelayanan kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas; dan
e. Dental assisting.

15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu
3.1.1 Identifikasi Isu
Identifikasi isu dalam rancangan aktualisasi ini diperolah dari penemuan masalah atau
problematika yang terjadi di instansi tempat penulis bekerja yaitu UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo. Adapun identifikasi isu tersebut dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 2. Identifikasi Isu

No. Isu Kondisi Sekarang Kondisi yang diharapkan


1. Kurangnya pengetahuan anak- Banyaknya pasien anak-anak Meningkatnya
anak tentang kesehatan gigi dengan keluhan gigi pengetahuan anak-anak,
dan mulut. karies(berlubang) yang pentingnya menjaga
berkunjung ke poli kesehatan gigi dan mulut.
2. Kurangnya ketertiban petugas Pengisian kartu status pasien Meningkatknya ketertiban
dalam mencantumkan lembar gigi menjadi lebih lama petugas dalam
odontogram (kartu kode gigi) mencantumkan
pada kartu status pasien odontogram (kartu kode
gigi) di kartu status
3. Meningkatnya kasus Peningkatan angka Menurunnya angka kasus
persistensi gigi (gigi kunjungan pasien mengenai persistensi gigi (gigi
kesundulan) kasus persistensi gigi kesundulan)
(kesundulan)
4. Kurangnya kepatuhan pasien Banyak pasien yang tidak Meningkatnya kepatuhan
poli gigi untuk melaksanakan datang kembali untuk pasien dalam
kontrol berikutnya. kontrol. melaksanakan kontrol.
5. Kurang tertibnya pembuangan Tempat pembuangan Terpisahnya tempat
tempat sampah medis dan sampah medis dan non sampah medis dan non
non medis di Puskesmas medis terkumpul menjadi medis di ruangan.
Puspo satu wadah
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah menganalisis isu tersebut
menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) dengan
skala skor 1-5 sesuai dengan skala linkert. Adapun kriteria penetapan indikator AKPL adalah
sebagai berikut:
 Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi perbincangan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan perbincangan
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat diperbincangkan

16
 Kekhalayakan :
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
 Problematik :
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
 Kelayakan :
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa isu tersebut benar terjadi dan telah
menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya. Jika
diperbaiki, dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik untuk semua orang serta isu
tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab.
Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan pengalaman penulis selama bekerja.

17
Tabel 3. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
1. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang 4 5 5 5 19 I
kesehatan gigi dan mulut.

2. Kurangnya ketertiban petugas dalam 3 1 3 4 11 V


mencantumkan lembar odontogram (kartu
kode gigi) pada kartu status pasien
3. Meningkatnya kasus persistensi gigi (gigi 4 3 4 4 15 III
kesundulan)
4. Kurangnya kepatuhan pasien poli gigi untuk 4 4 4 4 16 II
melaksanakan kontrol berikutnya.
5. Kurang tertibnya pembuangan tempat 3 3 4 3 13 IV
sampah medis dan non medis di Puskesmas
Puspo

Setelah penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, kemudian menarik 3 isu
yang dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas atau isu utama. Ketiga isu
tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG (Urgency), (Seriousness)
dan (Growth).
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
1. Urgency
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis dan
ditindak lanjuti.
2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius masalah harus dibahas, dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut jika
tidak segera ditangani.

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


18
Urgency : Seriousness:
1. : Tidak penting 1. : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : Kurang penting 2. : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : Cukup penting 3. : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Penting 4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Sangat penting 5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1. : Tidak berkembang
2. : Kurang berkembang
3. : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5. : Sangat berkembang
Tabel 4. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
No. Isu U S G Jumlah Peringkat
1. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang 5 5 4 14 I
kesehatan gigi dan mulut.
2. Kurangnya kepatuhan pasien poli gigi untuk 4 4 4 12 II
melaksanakan kontrol berikutnya.
3. Meningkatnya kasus persistensi gigi (gigi 4 4 3 11 III
kesundulan)

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik AKPL dan
USG, maka dapat diperoleh isu prioritas atau isu utama yang harus ditangani terlebih
dahulu, yaitu “Kurangnya pengetahuan anak-anak akan kesehatan gigi dan mulut (kapan gigi
susu berganti dengan gigi permanen dan gigi berlubang/karies ). Pemilihan isu tersebut
dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak
pada hal-hal berikut:
1. Meningkatnya kasus gigi berlubang/karies pada anak
2. Kualitas hidup anak menjadi terganggu akibat dari kesehatan rongga mulut tidak baik

19
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu merupakan solusi yang digunakan untuk mengatasi atau menyelesaikan core isu agar tidak menimbulkan
dampak yang tidak diinginkan. Gagasan pemecahan isu merupakan inovasi dari ASN dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada
publik. Berdasarkan isu prioritas yaitu “Kurangnya pengetahuan anak-anak akan kesehatan gigi dan mulut (kapan gigi susu berganti dengan gigi
permanen dan gigi berlubang/karies)”, maka penulis membuat beberapa analisa gagasan pemecahan isu yang terdapat dalam tabel di bawah
ini.
Tabel 5. Gagasan Pemecahan Masalah
No. Masalah Penyebab Masalah Akar Alternatif Solusi Rekomendasi
Penyebab Solusi (Solusi
Utama yang dipilih)
(Leverage)
1. Kurangnya pengetahuan 1. Minimnya informasi terkait Minimnya 1. Memberikan Penggunaan media
anak-anak tentang kesehatan gigi dan mulut. informasi terkait Sosialisasi tentang video pembelajaran
kesehatan gigi dan mulut. 2. Kurangnya kesadaran untuk tentang pentingnya menjaga “TEH
menjaga kesehatan gigi dan kesehatan gigi kesehatan gigi dan GIAT(Tubuhku
mulut. dan mulut mulut pada anak-anak. Sehat, Gigiku Kuat)
3. Fasilitas pelayanan di Poli 2. Penggunaan media pada anak-anak.
Gigi Puskesmas masih video pembelajaran
terbatas “TEH GIAT(Tubuhku
Sehat, Gigiku Kuat)
pada anak-anak.

20
Merujuk pada permasalahan si atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk
menyelesaikan masalah tersebut yang berjudul "Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH
GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pada Anak-anak di Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan”.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan konsultasi dengan mentor: dr Arif rahman, sebagai Kepala UOBF
Puskesmas Puspo mengenai rancangan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan coach: Dr. Drs. Didiek Dwijanto, MM, sebagai
coach/perwakilan dari Widyaiswara Pemprov Jawa Timur mengenai rancangan aktualisasi.
3. Berdiskusi dengan pemegang wilayah mengenai sasaran dalam kegiatan aktualisasi
4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran sosialisasi.
5. Membuat media video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat).
6. Melakukan persiapan sosialisasi
7. Melakukan pretest
8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku
Sehat Gigiku Kuat” dengan menggunakan LCD di kelas.
9. Mengadakan sesi games dan tanya jawab kepada siswa.
10. Melakukan posttest.
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan.

3.3 Diagram Pemecahan Isu


Berikut ini disajikan diagram alur kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan core
issue yang terjadi di wilayah UOBF Puskesmas Puspo.

21
Gambar 2. Diagram Alur Kegiatan Aktualisasi

Melakukan kegiatan konsultasi dengan mentor: dr Arif rahman, sebagai Kepala UOBF
Puskesmas Puspo mengenai rancangan aktualisasi.

Melakukan konsultasi dengan coach: Dr. Drs. Didiek Dwijanto, MM, sebagai coach/perwakilan
dari Widyaiswara Pemprov Jawa Timur mengenai rancangan aktualisasi.
rancangan aktualisasi.

Berdiskusi dengan pemegang wilayah mengenai sasaran dalam kegiatan


aktualisasi

Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran sosialisasi.

Membuat media video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat).

Melakukan persiapan sosialisasi

Melakukan pretest

Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video pembelajaran “Teh Giat”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat” dengan menggunakan LCD di kelas.

Mengadakan sesi games dan tanya jawab kepada siswa.

Melakukan Posttest

Melakukan evaluasi dan pelaporan

22
3.4 Matriks Rencana Kegiatan
o Unit Kerja :
UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo
o Identifikasi Isu :
1. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Kurangnya ketertiban petugas dalam mencantumkan lembar
odontogram (kartu kode gigi) pada kartu status pasien.
3. Meningkatnya kasus persistensi gigi (gigi kesundulan).
4. Kurangnya kepatuhan pasien poli gigi untuk melaksanakan kontrol
berikutnya.
5. Kurang tertibnya pembuangan tempat sampah medis dan non medis
di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo.
o Isu yang diangkat :
Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang kesehatan gigi dan mulut.
o Gagasan Pemecahan isu :
Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)
Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-anak di
Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.

23
Tabel 6. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
No. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN KETERKAITAN KEGIATAN KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI-
DENGAN NILAI-NILAI VISI DAN MISI NILAI ORGANISASI
DASAR BerAKHLAK ORGANISASI
1. 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Menghubungi mentor Output/Hasil: a. Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan kegiatan
konsultasi untuk menentukan a. Rencana kegiatan Melaksanakan mendukung visi ini menguatkan tata
dengan jadwal konsultasi. rancangan tugas dengan UOBF nilai organisasi yaitu:
mentor b. Menyampaikan aktualisasi yang bertanggung Kesehatan a. tanggung
mengenai kepada mentor disetujui mentor. jawab dan Puskesmas jawab
rancangan perihal rancangan b. Surat persetujuan berintegritas Puspo yaitu terhadap isu
aktualisasi kegiatan aktualisasi. mentor tentang tinggi. “Terwujudnya kontemporer
c. Memaparkan rancangan b. Harmonis: tata kelola dan gagasan
permasalahan yang aktualisasi Sopan santun, pelayanan pemecahan isu
akan dibahas untuk c. Foto/dokumentasi hormat kesehatan yang akan
rancangan aktualisasi. c. Adaptif: untuk dipilih.
d. Menyepakati Dapat kesejahteraan b. Kejujuran
rancangan kegiatan menyesuaikan dan dalam
aktualisasi yang akan diri dengan cepat kemaslahatan menyampaikan
digunakan. dalam masyarakat isu-isu
mengahadapi Kecamatan kontemporer
perubahan Puspo” yang ada di
d. Kolaboratif:  Kegiatan ini lingkungan
Suka juga kerja.
berdialog/sharing mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
sumber daya
manusia
tenaga
kesehatan
serta

24
pengembangan
manajemen
kesehatan dan
regulasi di
bidang
kesehatan.
2. Melakukan a. Membuat Output/Hasil: a. Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan kegiatan
konsultasi kesepakatan jadwal  Dokumentasi Melaksanakan mendukung visi ini menguatkan tata
dengan coach konsultasi  Hasil rancangan tugas dengan UOBF nilai organisasi yaitu:
mengenai b. Menyampaikan aktualisasi bertanggung Kesehatan a. tanggung
rancangan rancangan aktualisasi jawab dan Puskesmas jawab
aktualisasi c. Meminta persetujuan berintegritas Puspo yaitu terhadap isu
coach tinggi. “Terwujudnya kontemporer
b. Harmonis: tata kelola dan gagasan
Sopan santun, pelayanan pemecahan isu
hormat kesehatan yang akan
c. Adaptif: untuk dipilih.
Dapat kesejahteraan b. Kejujuran
menyesuaikan dan dalam
diri dengan cepat kemaslahatan menyampaikan
dalam masyarakat isu-isu
mengahadapi Kecamatan kontemporer
perubahan Puspo” yang ada di
d. Kolaboratif:  Kegiatan ini lingkungan
Suka juga kerja.
berdialog/sharing mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
sumber daya
manusia
tenaga
kesehatan
serta

25
pengembangan
manajemen
kesehatan dan
regulasi di
bidang
kesehatan.
3. Berdiskusi Terlaksananya diskusi Output/Hasil: a. Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan kegiatan
dengan pemegang  Ditentukannya Melaksanakan mendukung visi ini menguatkan tata
dengan lokasi untuk tugas dengan UOBF nilai organisasi yaitu:
wilayah terkait sasaran penelitian bertanggung Kesehatan a. tanggung
pemegang
yang dituju  Ditentukannya jawab dan Puskesmas jawab
wilayah materi dari video berintegritas Puspo yaitu terhadap isu
pembelajaran tinggi. “Terwujudnya kontemporer
mengenai b. Harmonis: tata kelola dan gagasan
sasaran Sopan santun, pelayanan pemecahan isu
hormat kesehatan yang akan
dalam c. Kolaboratif: untuk dipilih.
Suka kesejahteraan b. Kejujuran
kegiatan berdialog/sharing dan dalam
aktualisasi kemaslahatan menyampaikan
masyarakat isu-isu
Kecamatan kontemporer
Puspo” yang ada di
 Kegiatan ini lingkungan
juga kerja.
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
sumber daya
manusia
tenaga
kesehatan
serta

26
pengembangan
manajemen
kesehatan dan
regulasi di
bidang
kesehatan.
4. Melakukan a. Menentukan jadwal Output/Hasil: a. Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan kegiatan
kegiatan sosialisasi Jadwal pelaksanaan Melaksanakan mendukung visi ini menguatkan tata
koordinasi
b. Meminta izin dan sosialisasi di sekolah tugas dengan UOBF nilai organisasi yaitu:
dengan pihak bertanggung Kesehatan a. tanggung
menjelaskan mengenai
jawab dan Puskesmas jawab
sekolah kegiatan sosialisasi ke berintegritas Puspo yaitu terhadap isu
sebagai Kepala Sekolah dan guru tinggi. “Terwujudnya kontemporer
UKS b. Harmonis: tata kelola dan gagasan
sasaran
Sopan santun, pelayanan pemecahan isu
aktualisasi hormat kesehatan yang akan
c. Kolaboratif: untuk dipilih.
Suka kesejahteraan b. Kejujuran
berdialog/sharing dan dalam
kemaslahatan menyampaikan
masyarakat isu-isu
Kecamatan kontemporer
Puspo” yang ada di
 Kegiatan ini lingkungan
juga kerja.
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
sumber daya
manusia
tenaga
kesehatan
serta

27
pengembangan
manajemen
kesehatan dan
regulasi di
bidang
kesehatan.
5. Membuat 1. Menentukan isi dan Output/Hasil: Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
media video desain dari media Desain dan isi materi dari Melaksanakan tugas mendukung visi menguatkan tata nilai
video pembelajaran media video pembelajaran dengan baik dan cermat UOBF organisasi yaitu
pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku “Teh Giat” Kesehatan tanggung jawab dalam
“Teh Giat” sehat Gigiku Kuat) Kolaboratif: Puskesmas pembuatan media
2. Menkonsultasikan Memberikan kesempatan Puspo yaitu video pembelajaran
(Tubuhku media video “Terwujudnya “Teh Giat”.
kepada pihak lain untuk
Sehat Gigiku pembelajran. membantu tata kelola
penyempurnaan media pelayanan
Kuat).
video pembelajaran “Teh kesehatan
Giat” untuk
kesejahteraan
Adaptif: dan
mengikuti perkembangan kemaslahatan
zaman yang ada yaitu masyarakat
sosialisasi menggunakan Kecamatan
video pembelajaran Puspo”
 Kegiatan ini
juga
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas

28
dengan
mengutamakan
pada upaya
promotif dan
preventif.
6. Melakukan a. Membuat soal quesioner Output/Hasil: Kompeten:  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
pretest & postest a. Materi pretest Melaksanakan tugas mendukung visi menguatkan tata nilai
persiapan
b. Melakukan koordinasi dan posttest dengan bertanggung UOBF organisasi yaitu
sosialisasi b. Foto/ jawab dan berintegritas Kesehatan tanggung jawab dalam
dengan guru UKS untuk
dokumentasi tinggi. Puskesmas pembuatan media
penyebaran quesioner Harmonis: Puspo yaitu video pembelajaran
Sopan santun, hormat “Terwujudnya “Teh Giat”.
Kolaboratif: tata kelola
Suka berdialog/sharing pelayanan
kesehatan
untuk
kesejahteraan
dan
kemaslahatan
masyarakat
Kecamatan
Puspo”
 Kegiatan ini
juga
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas
dengan

29
mengutamakan
pada upaya
promotif dan
preventif.
7. Melakukan 1. Menjelaskan maksud Output/Hasil: Akuntabel :  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
dan tujuan pretest 1. Hasil dari pretest Jujur mendukung visi menguatkan tata nilai
pretest
2. Pelaksanaan pretest 2. Foto/ Adaptif : UOBF organisasi yaitu
dokumentasi Kesehatan kejujuran dalam
Terus berinovasi dan
Puskesmas memberikan informasi.
mengembangkan
Puspo yaitu
kreativitas “Terwujudnya
Kolaboratif : tata kelola
Menggerakkan pelayanan
pemanfaatan berbagai kesehatan
sumberdaya untuk tujuan untuk
bersama. kesejahteraan
dan
kemaslahatan
masyarakat
Kecamatan
Puspo”
 Kegiatan ini
juga
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas
dengan
mengutamakan

30
pada upaya
promotif dan
preventif.
8. Melakukan 1. Melakukan edukasi Output/Hasil: Berorientasi Pelayanan:  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
siswa menggunakan a. Materi presentasi Ramah, sabar. mendukung visi menguatkan tata nilai
edukasi
media video pada media Akuntabel UOBF organisasi yaitu
kepada siswa pembelajaran voideo Bertanggung jawab, Kesehatan keterbukan tentang
dengana pembelajaran cermat, jujur. Puskesmas inovasi media edukasi.
dengan media
menggunakan “Teh Giat” Kompeten : Puspo yaitu
video bantuan LCD. b. Daftar hadir Mengembangkan “Terwujudnya
c. Foto/dokumentasi kompetensi diri, tata kelola
pembelajaran
melaksanakan tugas pelayanan
“Teh Giat” terbaik kesehatan
Harmonis : untuk
(Tubuhku
sopan,santun. kesejahteraan
Sehat Gigiku Loyal : dan
Menjaga nama baik kemaslahatan
Kuat” dengan
instansi masyarakat
menggunakan Adaptif : Kecamatan
Bertindak proaktif. Puspo”
LCD di kelas.
Kolaboratif :  Kegiatan ini
Membangun juga
kepercayaan, suka mendukung
berdialog misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas
dengan
mengutamakan
pada upaya

31
promotif dan
preventif.
9. Mengadakan 1. Memberikan Output/Hasil: Berorientasi Pelayanan:  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
pertanyaan seputar 1. Mengukur Ramah, sabar. mendukung visi menguatkan tata nilai
sesi games
materi dalam media kemampuan siswa Akuntabel UOBF organisasi yaitu
dan tanya pembelajaran dalam menangkap Bertanggung jawab, Kesehatan keterbukan tentang
2. Melakukan permainan informasi yang cermat, jujur Puskesmas inovasi media edukasi.
jawab kepada
sederhana bagaimana telah disampaikan Kompeten : Puspo yaitu
siswa. cara menggosok gigi 2. Foto/ Mengembangkan “Terwujudnya
yang benar dokumentasi kompetensi diri, tata kelola
melaksanakan tugas pelayanan
terbaik kesehatan
Harmonis : untuk
sopan,santun. kesejahteraan
Loyal : dan
Menjaga nama baik kemaslahatan
instansi masyarakat
Adaptif : Kecamatan
Bertindak proaktif. Puspo”
Kolaboratif :  Kegiatan ini
Membangun juga
kepercayaan, suka mendukung
berdialog misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas
dengan
mengutamakan
pada upaya
promotif dan

32
preventif.
10. Melakukan 1. Menjelaskan maksud Output/Hasil: Berorientasi Pelayanan:  Kegiatan ini Pelaksanaan ini
dan tujuan 1. Hasil nilai posttest Ramah, sabar. mendukung visi menguatkan tata nilai
posttest.
diadakannya posttest 2. Foto/dokumentasi Akuntabel UOBF organisasi yaitu
2. Membagikan lembar Bertanggung jawab, Kesehatan keterbukan tentang
posttest cermat, jujur Puskesmas inovasi media edukasi.
Kompeten : Puspo yaitu
Mengembangkan “Terwujudnya
kompetensi diri, tata kelola
melaksanakan tugas pelayanan
terbaik kesehatan
Harmonis : untuk
sopan,santun. kesejahteraan
Loyal : dan
Menjaga nama baik kemaslahatan
instansi masyarakat
Adaptif : Kecamatan
Bertindak proaktif. Puspo”
 Kegiatan ini
juga
mendukung
misi UOBF
Kesehatan
Puskesmas
Puspo yaitu
“Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
merata,
terjangkau dan
berkualitas
dengan
mengutamakan
pada upaya
promotif dan
preventif.

33
11. Melakukan 1. Mengumpulkan Output/Hasil: Berorientasi Pelayanan:  Kegiatan ini Pelaksanaan kegiatan
semua bukti 1. Didapatkannya Ramah, sabar. mendukung visi ini menguatkan tata
evaluasi dan
dokumentasi pada nilai posttest dan Akuntabel UPT Kesehatan nilai Puskesmas yaitu
pelaporan. saat melakukan pretest Bertanggung jawab, Puskesmas tanggung jawab dalam
kegiatan 2. Laporan hasil cermat, jujur Puspo yaitu melakukan evaluasi
2. Mengolah data hasil kegiatan Kompeten : “Terwujudnya kegiatan serta kejujuran
dari post test dan 3. Foto/dokumentasi Mengembangkan tata kelola dalam menyusun
pretest yang telah kompetensi diri, pelayanan laporan.
dilakukan melaksanakan tugas kesehatan
3. Melaporkan hasil terbaik untuk
kegiatan Harmonis : ksejahteraan
Tanpa tekanan/ dan
deskriminatif kemaslahatan
Loyal : masyarakat
Menjaga nama baik Kecamatan
instansi Puspo”.
Adaptif :  Dengan adanya
Bertindak proaktif. evaluasi
kegiatan ini
diharapkan
dapat
berdampak
baik terhadap
siswa
khususnya
anak-anak di
Puskesmas
Puspo.

34
3.5 Matriks Jadwal Kegiatan
Dalam mengaplikasikan kegiatan aktualisasi, diperlukan sebuah jadual
kegiatan yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa berjalan sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan. Berikut ini jadual rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di Wilayah Kerja UOBF Kesehatan Puskesmas
Puspo.

Tabel 7. Matriks Jadwal Kegiatan


Mei Juni Juli
No. Kegiatan Minggu Ke
2 3 4 5 1 2 3 4 1
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
mengenai rancangan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan coach
mengenai rancangan aktualisasi
3. Berdiskusi dengan pemegang wilayah
mengenai sasaran dalam kegiatan
aktualisasi.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak
sekolah sasaran sosialisasi
5. Membuat media video pembelajaran “Teh
Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat).
6. Melakukan persiapan sosialisasi
7. Melakukan pretest
8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan
media video pembelajaran “Teh Giat”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat” dengan
menggunakan LCD di kelas.
9. Mengadakan sesi games dan tanya jawab
kepada siswa.
10. Melakukan posttest.
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan.
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, pelaksanaan aktualisasi sekaligus
habituasi di tempat tugas yaitu SDN 3 Puspo dan SDN 5 Puspo yang dibawah naungan
Puskesmas Puspo yang terdiri dari 11 kegiatan yang dilaksanakan selama off class. Hal
tersebut selalu dikoordinasikan kepada mentor dan pembimbing (coach) sebelum, selama
dan setelah pelaksanaan kegiatan, sebagai laporan dan bukti fisik selama pelaksanaan
aktualisasi.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor mengenai rancangan
aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan coach mengenai rancangan aktualisasi.
3. Berdiskusi dengan pemegang wilayah mengenai sasaran dalam kegiatan aktualisasi
4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran sosialisasi
5. Membuat media video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)
6. Melakukan persiapan sosialisasi
7. Melakukan pre-test
8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video pembelajaran “TEH GIAT”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dengan menggunakan LCD di kelas
9. Mengadakan sesi games dan tanya jawab
10. Melakukan post-test
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan.
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Selama kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung tugas dan
fungsi sebagai Terapis Gigi dan Mulut di Puskesmas Puspo. Kegiatan ini dilakukan beberapa
tahap yang dimulai dari tanggal 9 Mei 2022 sampai 2 Juli 2022 di Puskesmas Puspo, berikut
disajikan tabel capaian kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan.

No. Kegiatan Capaian Kegiatan


1. Melakukan konsultasi dengan mentor Terealisasi
mengenai rancangan aktualisasi. Terlaksananya kegiatan konsultasi
dengan mentor.
2. Melakukan konsultasi dengan coach Terealisasi
mengenai rancangan aktualisasi. Terlaksananya kegiatan konsultasi
dengan coach.
3. Berdiskusi dengan pemegang wilayah Terealisasi
mengenai sasaran dalam kegiatan Terlaksananya diskusi dengan pemegang
aktualisasi. wilayah terkait sasaran.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah Terealisasi
sebagai sasaran sosialisasi. Terlaksananya diskusi dengan pihak
sekolah mengenai waktu kegiatan
sosialisasi.
5. Membuat media video pembelajaran “Teh Terealisasi

36
Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat Terbentuknya draft video pembelajaran
6. Melakukan persiapan sosialisasi Terealisasi
Terbentuknya draft kuisioner dan gift
7. Melakukan pre-test Terealisasi
Terlaksananya pre-test
8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan Terealisasi
media video pembelajaran “TEH GIAT” Terlaksananya penyuluhan kepada siswa
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dengan tentang kesehatan gigi dan mulut
menggunakan LCD di kelas
9. Mengadakan sesi games dan tanya jawab Terealisasi
Terlaksananya kegiatan games dan tanya
jawab pada siswa
10. Melakukan post-test Terealisasi
Terlaksananya post-test
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan Terealisasi
Tersusunnya laporan aktualisasi

4.2.1 Laporan Aktualisasi Kegiatan 1

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan


aktualisasi.
Hari/Tanggal 14 Mei 2022- 2 Juni 2022

Tempat Koordinasi via tatap muka

Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi tentang isu yang muncul di lingkungan


kerja
2. Memaparkan inovasi yang akan digunakan dalam
menyelesaikan isu tersebut

Output/Hasil  Didapatkannya isu strategis yang muncul di unit kerja dan


Kegiatan prioritas masalahnya
 Rancangan aktualisasi yang telah disetujui oleh mentor
Lampiran Dokumentasi saat dilakukan diskusi
Nilai-Nilai Dasar ASN 1. Berorientasi Pelayanan
Nilai ini tercermin dari adanya rasa tanggung jawab,
kejujuran dan kejelasan target terhadap munculnya isu-isu di
unit kerja serta berkontribusi secara profesional terhadap
penyelesaian masalah.
2. Akuntabel
Nilai ini tercermin dari adanya rasa tanggung jawab terhadap
inovasi yang akan dimunculkan untuk menjawab isu yang
ada.
3. Kompeten
Nilai ini tercermin dengan sikap dan rasa tanggung jawab
yang tinggi serta berintegritas dalam melaksanakan tugas.
4. Harmonis
Nilai ini gtercermin dari sopan santun dan hormat

37
5. Loyal
Nilai ini tercermin dari sikap menjaga nama baik instansi
6. Adaptif
Nilai ini tercermin dari sikap dapat menyesuaikan diri dengan
cepat dalam menghadapi perubahan.
7. Kolaboratif
Nilai ini tercermin dari sikap suka berdialog atau sharing
dengan orang lain.
Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi  Kegiatan ini mendukung Visi UOBF kesehatan Puskesmas
Organisasi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
kecamatan Puspo.
 Kegiatan ini juga mendukung Misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan sumber daya manusia
tenaga kesehatan serta pengembangan manajemen
kesehatan dan regulasi di bidang kesehatan.
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu:
a. Tanggung jawab terhadap isu kontemporer dan gagasan isu
yang akan dipilih.
b. Kejujuran dalam menyampaikan isu-isu kontemporer yang
ada di lingkungan kerja.
Hambatan
Dalam kegiatan konsultasi dengan mentor hambatan yang terjadi
yaitu menyatukan jadwal mentor dengan jadwal penulis.
Analisis Dampak
Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi
terhadap kurang tepatnya masalah yang diangkat dengan
kondisi yang sebenarnya di tempat kerja.
2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap
kurang tanggung jawab terhadap isu-isu yang muncul dan
gagasan inovasi.
3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan
tercapainya kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta
inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang lebih
baik.
6. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya

38
inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan mentor tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.2 Laporan Aktualisasi Kegiatan 2

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan


aktualisasi.
Hari/Tanggal 20 Mei 2022 - 28 Mei 2022

Tempat Zoom Meeting dan via telepon

Tahapan Kegiatan 1. Membuat kesepakatan jadwal konsultasi


2. Menyampaikan rancangan aktualisasi
3. Meminta persetujuan coach

Output/Hasil  Dokumentasi
Kegiatan  Hasil rancangan aktualisasi

Lampiran
Dokumentasi saat dilakukannya kegiatan diskusi

Nilai-Nilai Dasar ASN a. Kompeten:


Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi.
b. Harmonis:
Sopan santun, hormat
c. Adaptif:
Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dalam mengahadapi
perubahan
d. Kolaboratif:
Suka berdialog/sharing

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung Visi UOBF kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
kecamatan Puspo.
 Kegiatan ini juga mendukung Misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan sumber daya manusia
tenaga kesehatan serta pengembangan manajemen
kesehatan dan regulasi di bidang kesehatan.

Penguatan Nilai-Nilai Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu:
Organisasi c. Tanggung jawab terhadap isu kontemporer dan gagasan isu
yang akan dipilih.
d. Kejujuran dalam menyampaikan isu-isu kontemporer yang
ada di lingkungan kerja.

Hambatan Menyesuaikan jadwal dengan coach

39
Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi
terhadap kurang tepatnya masalah yang diangkat dengan
kondisi yang sebenarnya di tempat kerja.
2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap
kurang tanggung jawab terhadap isu-isu yang muncul dan
gagasan inovasi.
3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan
tercapainya kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta
inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang lebih
baik.
6. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya
inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan coach tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.3 Laporan Aktualisasi Kegiatan 3

Nama Kegiatan Berdiskusi dengan pemegang wilayah mengenai sasaran dalam


kegiatan aktualisasi
Hari/Tanggal 8 Juni 2022 - 11 Juni 2022

Tempat UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo

Tahapan Kegiatan Diskusi dengan pemegang wilayah terkait sasaran

Output/Hasil  Ditentukannya lokasi untuk penelitian


Kegiatan  Ditentukannya materi dari video pembelajaran

Lampiran Dokumentasi saat dilakukan diskusi

Nilai-Nilai Dasar ASN a. Kompeten:


Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi.
b. Harmonis:
Sopan santun, hormat
c. Kolaboratif:

40
Suka berdialog/sharing
Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung Visi UOBF kesehatan Puskesmas
Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
kecamatan Puspo.
 Kegiatan ini juga mendukung Misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan sumber daya manusia
tenaga kesehatan serta pengembangan manajemen
kesehatan dan regulasi di bidang kesehatan.

Penguatan Nilai- Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu:
Nilai Organisasi e. Tanggung jawab terhadap isu kontemporer dan gagasan isu
yang akan dipilih.
f. Kejujuran dalam menyampaikan isu-isu kontemporer yang
ada di lingkungan kerja.
Hambatan Menyelaraskan waktu
Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka
berpotensi terhadap kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul
sikap kurang tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak
akan tercapainya kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam menentukan
sasaran dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan
tercipta inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang
lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang
tepatnya inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu
instansi.
7. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pemegang wilayah
tidak menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.4 Laporan Aktualisasi Kegiatan 4

Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran

41
aktualisasi
Hari/Tanggal 13 Juni 2022 – 15 Juni 2022

Tempat SDN Puspo 3 dan SDN Puspo 5

Tahapan Kegiatan a. Menentukan jadwal kegiatan sosialisasi dan jumlah sasaran


yang akan diambil
Output/Hasil b. Meminta izin dan menjelaskan kegiatan sosialisasi ke Kepala
Kegiatan Sekolah dan Guru wali kelas

Lampiran Dokumentasi berupa foto dan video

Nilai-Nilai Dasar ASN a. Kompeten:


Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi.
b. Harmonis:
Sopan santun, hormat
c. Kolaboratif:
Suka berdialog/sharing

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung Visi UOBF kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
kecamatan Puspo.
 Kegiatan ini juga mendukung Misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan sumber daya manusia
tenaga kesehatan serta pengembangan manajemen
kesehatan dan regulasi di bidang kesehatan.
Penguatan Nilai-
Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu:
Nilai Organisasi
g. Tanggung jawab terhadap isu kontemporer dan gagasan isu
yang akan dipilih.
h. Kejujuran dalam menyampaikan isu-isu kontemporer yang
ada di lingkungan kerja.
Hambatan
Menyelaraskan waktu dengan kepala sekolah

Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi
terhadap kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap
kurang tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan
tercapainya kegiatan aktualisasi.

42
4. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam menentukan
sasaran dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta
inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang lebih
baik.
6. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya
inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan konsultasi dengan pihak sekolah tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.5 Laporan Aktualisasi Kegiatan 5

Nama Kegiatan Membuat video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku
Kuat)
Hari/Tanggal 30 Mei 2022 – 10 Juni 2022

Tempat Rumah

Tahapan Kegiatan 1. Menentukan isi dan desain dari media video pembelajaran
“Teh Giat” (Tubuhku sehat Gigiku Kuat)
2. Menkonsultasikan media video pembelajran.

Output/Hasil Desain dan isi materi dari media video pembelajaran “Teh Giat”
Kegiatan

Lampiran Dokumentasi berupa foto

Nilai-Nilai Dasar ASN Kompeten:


Melaksanakan tugas dengan baik dan cermat

Kolaboratif:
Memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk membantu
penyempurnaan media video pembelajaran “Teh Giat”

Adaptif:
mengikuti perkembangan zaman yang ada yaitu sosialisasi
menggunakan video pembelajaran

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan

43
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.

Penguatan Nilai- Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu tanggung
Nilai Organisasi jawab dalam pembuatan media video pembelajaran “Teh Giat”.

Hambatan Menentukan isi materi dari video pembelajaran

Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka
berpotensi terhadap kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul
sikap kurang tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak
akan tercapainya kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam menentukan
sasaran dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan
tercipta inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang
lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
tidak menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang
tepatnya inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu
instansi.
7. Jika dalam kegiatan pembuatan media video pembelajaran
sekolah tidak menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi
tidak terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.6 Laporan Aktualisasi Kegiatan 6

Nama Kegiatan Melakukan persiapan sosialisasi


Hari/Tanggal 13 Juni 2022 – 15 Juni 2022

Tempat Rumah

Tahapan Kegiatan a. Membuat soal quesioner pretest & postest


b. Melakukan koordinasi dengan guru UKS untuk penyebaran
quesioner
 Materi pretest dan posttest
Output/Hasil  Foto/ dokumentasi
Kegiatan

44
Dokumentasi berupa foto
Lampiran
Kompeten:
Nilai-Nilai Dasar ASN Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi.
Harmonis:
Sopan santun, hormat
Kolaboratif:
Suka berdialog/sharing

 Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Kontribusi Terhadap Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Visi dan Misi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Organisasi Kecamatan Puspo”
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.

Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu tanggung


Penguatan Nilai- jawab dalam pembuatan soal pre-test dan post-test.
Nilai Organisasi
Menentukan isi materi dari pre-test dan post test
Hambatan
Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
Analisis Dampak
1. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi terhadap
kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap kurang
tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan tercapainya
kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan tercapainya
musyawarah untuk mufakat dalam menentukan sasaran
dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta inovasi yang
dapat membawa lembaga ke arah yang lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi tidak menerapkan
nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya inovasi yang
akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan persiapan sosialisasi sekolah tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak

45
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.7 Laporan Aktualisasi Kegiatan 7

Nama Kegiatan Melakukan pre-test


Hari/Tanggal 17 Juni 2022 – 18 Juni 2022

Tempat SDN Puspo 3 dan SDN Puspo 5

Tahapan Kegiatan a. Menjelaskan maksud dan tujuan dari pre-test


b. Pelaksaan pre-test

Output/Hasil Rekapan hasil dari pre-test


Kegiatan

Lampiran Dokumentasi berupa foto dan video

Nilai-Nilai Dasar ASN Akuntabel :


Jujur
Adaptif :
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Kolaboratif :
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama.

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.

Penguatan Nilai- Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu kejujuran
Nilai Organisasi dalam memberikan informasi

Hambatan Ketika memberikan penjelasan mengenai pre-test menggunakan


bahsa yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai
Berorientasi Pelayanan maka berpotensi terhadap kurang
maksimalnya kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai
Akuntabel maka berpotensi muncul sikap kurang tanggung
jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai

46
Kompeten maka berpotensi tidak akan tercapainya kegiatan
aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai Harmonis
maka berpotensi tidak akan tercapainya musyawarah untuk
mufakat dalam menentukan sasaran dalam kegiatan
aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai Loyal
maka berpotensi tidak akan tercipta inovasi yang dapat
membawa lembaga ke arah yang lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai Adaptif
maka berpotensi kurang tepatnya inovasi yang akan
dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan pre-test tidak menerapkan nilai
Kolaboratif, maka berpotensi tidak terciptanya isu instansi
dan gagasan pemecahan isu.

4.2.8 Laporan Aktualisasi Kegiatan 8

Nama Kegiatan Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video


pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dengan
menggunakan LCD di kelas
Hari/Tanggal 17 Juni 2022 – 18 Juni 2022

Tempat SDN Puspo 3 dan SDN Puspo 5

Tahapan Kegiatan Melakukan edukasi siswa menggunakan media video pembelajaran


dengana menggunakan bantuan LCD.

Output/Hasil a. Materi presentasi pada media video pembelajaran “Teh Giat”


Kegiatan b. Daftar hadir

Dokumentasi berupa foto dan video


Lampiran
Berorientasi Pelayanan:
Nilai-Nilai Dasar ASN Ramah, sabar.
Akuntabel
Bertanggung jawab, cermat, jujur.
Kompeten :
Mengembangkan kompetensi diri, melaksanakan tugas terbaik
Harmonis :
sopan,santun.
Loyal :
Menjaga nama baik instansi
Adaptif :
Bertindak proaktif.
Kolaboratif :
Membangun kepercayaan, suka berdialog

Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas
Organisasi

47
Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan
Penguatan Nilai- mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.
Nilai Organisasi
Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu keterbukan
Hambatan tentang inovasi media edukasi.

Analisis Dampak Sinar cahaya ketika dilakukan sosialisasi menggunakan LCD

Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi terhadap
kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap kurang
tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan tercapainya
kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan tercapainya
musyawarah untuk mufakat dalam menentukan sasaran
dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta inovasi yang
dapat membawa lembaga ke arah yang lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya inovasi yang
akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan edukasi pada siswa tidak menerapkan
nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak terciptanya isu
instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.9 Laporan Aktualisasi Kegiatan 9

Nama Kegiatan Mengadakan games dan sesi tanya jawab kepada siswa
Hari/Tanggal 17 Juni 2022 – 18 Juni 2022

Tempat SDN Puspo 3 dan SDN Puspo 5

Tahapan Kegiatan 1. Memberikan pertanyaan seputar materi dalam media


pembelajaran

48
2. Melakukan permainan sederhana bagaimana cara
menggosok gigi yang benar.

Output/Hasil Mengukur kemampuan siswa dalam menangkap informasi yang telah


Kegiatan disampaikan

Lampiran Dokumentasi berupa foto dan video

Nilai-Nilai Dasar ASN Berorientasi Pelayanan:


Ramah, sabar.
Akuntabel
Bertanggung jawab, cermat, jujur
Kompeten :
Mengembangkan kompetensi diri, melaksanakan tugas terbaik
Harmonis :
sopan,santun.
Loyal :
Menjaga nama baik instansi
Adaptif :
Bertindak proaktif.
Kolaboratif :
Membangun kepercayaan, suka berdialog

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.

Penguatan Nilai- Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu keterbukan
Nilai Organisasi tentang inovasi media edukasi.

Hambatan Masih banyak siswa/i yang malu-malu untuk sekedar bertanya atau
menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab pada siswa
tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka
berpotensi terhadap kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap
kurang tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan
tercapainya kegiatan aktualisasi.

49
4. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam menentukan
sasaran dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta
inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang lebih
baik.
6. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya
inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan sesi games dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.10 Laporan Aktualisasi Kegiatan 10

Nama Kegiatan Melakukan post-test


Hari/Tanggal 17 Juni 2022 – 18 Juni 2022

Tempat SDN Puspo 3 dan SDN Puspo 5

Tahapan Kegiatan 1. Menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya posttest


2. Membagikan lembar posttest

Output/Hasil Hasil dari post-test


Kegiatan

Lampiran Dokumentasi berupa foto

Nilai-Nilai Dasar ASN Berorientasi Pelayanan:


Ramah, sabar.
Akuntabel
Bertanggung jawab, cermat, jujur
Kompeten :
Mengembangkan kompetensi diri, melaksanakan tugas terbaik
Harmonis :
sopan,santun.
Loyal :
Menjaga nama baik instansi
Adaptif :
Bertindak proaktif.

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”

50
 Kegiatan ini juga mendukung misi UOBF Kesehatan
Puskesmas Puspo yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.
Penguatan Nilai- Pelaksanaan ini menguatkan tata nilai organisasi yaitu keterbukan
Nilai Organisasi tentang inovasi media edukasi.

Hambatan Ketika memberikan penjelasan mengenai pre-test menggunakan


bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

Analisis Dampak Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab pada siswa
tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan maka
berpotensi terhadap kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap
kurang tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang
akan dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan
tercapainya kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan
tercapainya musyawarah untuk mufakat dalam menentukan
sasaran dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta
inovasi yang dapat membawa lembaga ke arah yang lebih
baik.
6. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya
inovasi yang akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan pre-test dan tanya jawab tidak
menerapkan nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak
terciptanya isu instansi dan gagasan pemecahan isu.

4.2.11 Laporan Aktualisasi Kegiatan 11

Nama Kegiatan Melakukan Evaluasi dan Pelaporan


Hari/Tanggal 21 Juni – 02 Juli 2022

Tempat Rumah

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan semua bukti dokumentasi pada saat


melakukan kegiatan
2. Mengolah data hasil dari post test dan pretest yang telah
dilakukan
3. Melaporkan hasil kegiatan

51
Output/Hasil  Didapatkannya nilai posttest dan pretest
Kegiatan  Laporan hasil kegiatan

Dokumentasi berupa foto dan perhitungan skor pre-test dan post test
Lampiran melalui excell.

Berorientasi Pelayanan:
Nilai-Nilai Dasar ASN Ramah, sabar.
Akuntabel
Bertanggung jawab, cermat, jujur
Kompeten :
Mengembangkan kompetensi diri, melaksanakan tugas terbaik
Harmonis :
Tanpa tekanan/ deskriminatif

Loyal :
Menjaga nama baik instansi
Adaptif :
Bertindak proaktif.

Kontribusi Terhadap  Kegiatan ini mendukung visi UOBF Kesehatan Puskesmas


Visi dan Misi Puspo yaitu “Terwujudnya tata kelola pelayanan kesehatan
Organisasi untuk ksejahteraan dan kemaslahatan masyarakat
Kecamatan Puspo”.
 Dengan adanya evaluasi kegiatan ini diharapkan dapat
berdampak baik terhadap siswa khususnya anak-anak di
Puskesmas Puspo.
Penguatan Nilai- Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan tata nilai Puskesmas yaitu
Nilai Organisasi tanggung jawab dalam melakukan evaluasi kegiatan serta kejujuran
dalam menyusun laporan.
Hambatan Menghitung skor pre-test dan post-test

Analisis dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak didasari nilai
Analisis Dampak core value BerAKHLAK adalah:
1. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Berorientasi Pelayanan maka berpotensi terhadap
kurang maksimalnya kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
2. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Akuntabel maka berpotensi muncul sikap kurang
tanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
3. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Kompeten maka berpotensi tidak akan tercapainya
kegiatan aktualisasi.
4. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Harmonis maka berpotensi tidak akan tercapainya
musyawarah untuk mufakat dalam menentukan sasaran

52
dalam kegiatan aktualisasi.
5. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Loyal maka berpotensi tidak akan tercipta inovasi yang
dapat membawa lembaga ke arah yang lebih baik.
6. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Adaptif maka berpotensi kurang tepatnya inovasi yang
akan dilakukan untuk menjawab isu instansi.
7. Jika dalam kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak menerapkan
nilai Kolaboratif, maka berpotensi tidak terciptanya isu
instansi dan gagasan pemecahan isu.

53
4.3 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Berikut ini adalah hasil pencapaian kegiatan aktualisasi Penggunaan Media Video Pembelajaran “TEH GIAT” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) Untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak-Anak di Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo yang tersusun dalam bentuk tabel.

Tabel 8. Hasil Capaian Aktualisasi

No. Kegiatan Waktu Capaian Hasil Capaian Keterangan


(%)
1. Melakukan konsultasi dengan 14 Mei 2022 -  Didapatkannya isu strategis 100% Sesuai Target
mentor mengenai rancangan 2 Juni 2022 yang muncul di unit kerja
aktualisasi. dan prioritas masalahnya
 Rancangan aktualisasi yang
telah disetujui oleh mentor
2. Melakukan konsultasi dengan 20 Mei 2022-  Rancangan aktualisasi yang 100% Sesuai Target
coach mengenai rancangan 28 Mei 2022 telah disetujui oleh coach
aktualisasi  Saran dan masukan yang
diberikan oleh coach untuk
kesempurnaan rancangan
aktualisasi
3. Berdiskusi dengan pemegang 8 Juni 2022-  Didapatkannya sasaran 100% Sesuai Target
wilayah mengenai sasaran dalam 11 Juni 2022 yang akan dilakukan
kegiatan aktualisasi. penyuluhan
 pemegang wilayah
mendukung inovasi yang
diberikan oleh penulis
4. Koordinasi dengan pihak sekolah 13 Juni 2022 –  didapatkannya jadwal 100% Sesuai Target
sebagai sasaran sosialisasi 15 Juni 2022 pelaksanaan kegiatan
sosialisasi/penyuluhan
tentang kesehatan gigi dan
mulut
5. Membuat video pembelajaran 30 Mei 2022 –  Terbentuknya video 100% Sesuai Target
“Teh Giat” (Tubuhku Sehat 10 Juni 2022 pembelajaran
Gigiku Kuat)
6. Melakukan persiapan sosialisasi 13 Juni 2022 –  Didapatkannya materi pre- 100% Sesuai Target
15 Juni 2022 test dan post test
7. Melakukan pre-test 17 Juni 2022 –  Didapatkannya hasil dari 100% Sesuai Target
18 Juni 2022 pre-test
8. Melakukan edukasi kepada siswa 17 Juni 2022 –  Didapatkannya daftar hadir 100% Sesuai Target
dengan media video 18 Juni 2022 siswa yang mengikuti
pembelajaran “Teh Giat” penyuluhan
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)  Seluruh siswa mengikuti
dengan menggunakan LCD di kegiatan penyuluhan
kelas dengan baik
9. Melakukan sesi games dan tanya 17 Juni 2022 –  Didapatkannya beberapa 100% Sesuai target
jawab 18 Juni 2022 siswa yang aktif dalam sesi
tanya jawab dan games
10. Melakukan post-test 17 Juni 2022 –  Didapatkannya hasil dari 100% Sesuai Target
18 Juni 2022 post-test
11. Melakukan evaluasi dan 21 Juni 2022 –  Didapatkannya laporan 100% Sesuai Target
pelaporan 02 Juli 2022 hasil dari kegiatan
penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil aktualisasi yang dilaksanakan di Puskesmas Puspo Kecamatan Puspo Kabupaten
Pasuruan, dapat disimpulkan:

1. Kegiatan aktualisasi selama di Puskesmas Puspo telah memenuhi nilai-nilai dasar profesi ASN
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kolaboratif, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif) dan membentuk ASN yang profesional sebagai pelayan masyarakat dalam
bidang kesehatan serta turut mendorong terwujudnya visi dan misi organisasi.
2. Seluruh kegiatan pada aktualisasi yang telah dibuat dapat dilaksanakan dengan baik yang
diwujudkan dari hasil data yang dikumpulkan, didapatkan hasil dari 2 sekolah dasar yang
dilakukan penyuluhan video pembelajaran dengan jumlah seluruh siswa kelas 5 yaitu 40
siswa yang terbagi menjadi 16 orang siswa/i di SDN Puspo 5 dan 24 orang siswa/i di SDN
Puspo 3 yang dilakukan pre-test didapatkan nilai rata-rata 75,6% untuk jawaban benar,
termasuk dalam kriteria cukup dan nilai rata-rata yang didapatkan dari hasil post test
sebesar 98,2% untuk jawaban benar, termasuk dalam kategori baik.
3. Dari hasil tersebut dapat diketahui yaitu adanya peningkatan pengetahuan anak-anak
tentang kesehatan gigi dan mulut sebanyak 20%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya
video pembelajaran Teh Giat (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dapat meningkatkan pengetahuan
kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak khususnya dalam rentang usia 10-12 tahun.

5.2 Saran
5.2.1 Bagi Peserta
Diharapkan tetap konsisten dan dapat memberikan penyuluhan dengan jumlah
responden yang lebih banyak lagi dan dengan jangkauan rentang usia yang lebih banyak
lagi serta tetap menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan di
lingkungan kerja.

5.2.2 Bagi Tempat Aktualisasi


Dengan adanya video pembelajaran Teh Giat (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) ini diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang kesehatan gigi dan mulut dan
kasus karies pada anak-anak juga dapat menurun.

5.3 Rencana Tindak Lanjut


Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah kembali dari Pendidikan dan Pelatihan
Dasar CPNS dan menjalankan tugas di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo yaitu:
 Nilai-nilai dasar profesi ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kompeten) diharapkan tetap diaktualisasikan dalam
melakukan tugas pokok sebagai terapis gigi dan mulut sebagai salah satu bagan dari
ASN.
 Dengan tetap terlaksananya tugas pokok sebagai terapis gigi dan mulut dengan
berlandaskan core value BerAKHLAK dapat membantu target aktualisasi yang kurang
tercapai, akan, dapat tercapai. Terapis gigi dan mulut akan selalu berusaha untuk
memperbaiki dan melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan mutu
pelayanan di UOBF Kesehatan Puskesmas Puspo.

56
Daftar Pustaka

Indonesia, K. K. (2018). Laporan Hasil Riset kesehatan Kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatann.

Mukhbitin, F. (2018). GAMBARAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 3 MI AL-
MUTMAINNAH. e-journal.unair, 4.

Rebecca A. Ngantung, D. H. (2015). Pengaruh Tingkat Ekonomi Orang Tua terhadap Karies Anak di TK
Hang Tuah Belitung. Jurnal e-GiGi (eG), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2015, 542.

Rusmali, A. A. (2018). Pengaruh Derajat Keasaman pH Saliva terhadap angka kejadian karies gigi
(DMF-T) anak sekolah dasar umur 9-14 Tahun 2018 . Journal of Oral Health Care. Vol. 7 No.
1.

Sariningsih, E. (2012). Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Jakarta, Jakarta, Indonesia: PT Elex Media
Komputindo.

Tarigan, R. (2016). Karies Gigi. Dalam P. B. EGC, Karies Gigi (hal. 1). Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran
EGC.

Wirotitjan, I., Mintjelungan, C. N., & Gunawan, P. (2013). PENGALAMAN KARIES GIGI SERTA POLA
MAKAN DAN MINUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA KIAWA KECAMATAN
KAWANGKOAN UTARA. Journal Ilmiah Kedokteran Gigi e-GiGi.
doi:https://doi.org/10.35790/eg.1.1.2013.1931

57
LAMPIRAN

58
Laporan Kegiatan Aktualisasi
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan aktualisasi

2. Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan aktualisasi

3. Berdiskusi dengan pemegang wilayah mengenai sasaran dalam kegiatan aktualisasi

59
4. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai sasaran aktualisasi

5. Membuat media video pembelajaran “Teh Giat” (Tubuhku Sehat Gigiku Kuat)

6. Melakukan persiapan sosialisasi

60
7. Melakukan pre-test

8. Melakukan edukasi kepada siswa dengan media video pembelajaran “Teh Giat”
(Tubuhku Sehat Gigiku Kuat) dengan menggunakan LCD

9. Mengadakan games dan sesi tanya jawab kepada siswa

10. Melakukan post-test

61
11. Melakukan evaluasi dan pelaporan

Pretest

Jawaban Responden
Benar Salah Kriteria
No. Pernyataan
∑ Persentase ∑ Persentase Penelitian
(%) (%)
1. Menyikat gigi sebaiknya 38 95 2 5 Baik:
dilakukan paling sedikit 76% - 100%
2x sehari
2. Waktu menyikat gigi yang 37 92 3 8
tepat adalah pagi setelah Cukup:
sarapan dan malam 56%-75%
sebelum tidur
3. Menyikat gigi sebaiknya 25 62 15 38 Rendah:
menggunakan pasta gigi
yang mengandung <56%
fluoride
4. Menyikat gigi dilakukan 37 92 3 8
saat mandi saja
5. Makan buah-buahan 17 42 23 58
yang mengandung air
dan banyak serat dapat
merusak gigi
6. Makanan yang manis dan 30 75 10 25
melekat seperti cokelat,
permen harus dikurangi
oleh anak-anak karena
menyebabkan gigi
berlubang
7. Makanan yang 29 72 11 28
menyehatkan gigi adalah
makanan yang manis dan
lengket
8. Setelah gosok gigi 13 32 27 68
sebaiknya berkumur
lebih dari 1x
9. Tujuan dari gosok gigi 39 97 1 3
adalah supaya gigi
menjadi tidak mudah
berlubang
10. Berkumur setelah makan 39 97 1 3
itu baik

62
Jumlah 304 756 96 244
∑ Rata-rata 30,4 75,6 9,6 24,4 Cukup untuk
jawaban benar

N. 40

Tabel hasil pre-test

Post-Test

Jawaban Responden
Benar Salah Kriteria
No. Pernyataan
∑ Persentase ∑ Persentase Penelitian
(%) (%)
1. Menyikat gigi sebaiknya 39 97 1 3
dilakukan paling sedikit
2x sehari
2. Waktu menyikat gigi yang 39 97 1 3
tepat adalah pagi setelah
sarapan dan malam
sebelum tidur
3. Menyikat gigi sebaiknya 40 100 0 0
menggunakan pasta gigi
yang mengandung
fluoride
4. Menyikat gigi dilakukan 39 97 1 3
saat mandi saja
5. Makan buah-buahan 39 97 1 3
yang mengandung air Baik:
dan banyak serat dapat 76% - 100%
merusak gigi
6. Makanan yang manis dan 40 100 0 0
melekat seperti cokelat,
Cukup:
permen harus dikurangi 56%-75%
oleh anak-anak karena
menyebabkan gigi Rendah:
berlubang
<56%
7. Makanan yang 40 100 0 0
menyehatkan gigi adalah
makanan yang manis dan
lengket
8. Setelah gosok gigi 40 100 0 0
sebaiknya berkumur
lebih dari 1x
9. Tujuan dari gosok gigi 39 97 1 3
adalah supaya gigi
menjadi tidak mudah
berlubang
10. Berkumur setelah makan 39 97 1 3
itu baik
Jumlah 394 982 6 18
∑ Rata-rata 39,4 98,2 0.6 1,8 Baik untuk
jawaban benar
N= 40

63
Tabel hasil Post-test

Grafik Hasil Pre-Test & Post Test


120

100

80

60

40

20

0
Pre-test Post-test

Series 1 Series 2

Daftar Hadir Sosialisasi


SDN Puspo 5

64
SDN Puspo 3

65
66

Anda mungkin juga menyukai