Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA


SISWA KELAS 4 DALAM MENYELESAIKAN SOAL
CERITA KPK MELALUI METODE DEMONSTRASI
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh:
ISPIANAH,S.Pd,
NIP.197501052008012014

Disusun Dalam Rangka


Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas

PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN DASAR KOTA ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU
SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU KELAPA 01 PAGI JAKARTA
Jl. Dermaga Utama,Pulau Kelapa Rt 007 / 04

2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu Universal yang mendasari perkembangan


teknologi modern,mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya piker manusia.Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini di landasi oleh perkembangan matematika
di bidangt teori bilangan,aljabar,analsis,teori peluang dan matematika,ntuk
menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan
matematika sejak dini

Matematika merupakan ilmu pasti yang semuanya berkaitan dengan


penalaran.Matematika menjadi salah satu bidang studi yang mempunyai peranan
penting dalam pendidikan.Dilihat dari jam pembelajaran di sekolah,pelajaran
matematika mempunyai jam lebih banyak dibandingkan pelajaran
lainnya.Dengan adanya pembelajaran matematika di sekolah diharapkan dapat
mempersiapkan peserta didik menggunakan matematika secara fungsional dalam
kehidupan sehari-haridan di dalam menghadapi pengetahuan lain

Pembelajaran merupakan suatu kombnassi yang tersususn meliputi unsur-


unsur manusiawi,material fasilitas,perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran,dalam UU RI No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 menjelaskan pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya,untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pemgendalian
diri,kepribadian,kecerdasan akhlak mulia,serta keterampilan yang di perlukan
dirinya,masyarakat,bangsa dan negara

Aspek kognitif meliputi tujuan-tujuan belajaryang berhubungan dengan


memanggil kembali pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual dan
keterampilan.Aspek efektif meliputi tujuan-tujuan belajar yang menjelaskan
perubahan sikap,minat,nilai-nilai dan pengembangan apresiasi serta penyesuaian
Masa Pandemi Corona Virus 19 ( Covid 19 ) ini membuat proses
pembelajaran yang biasanya dilksanakan dengan tatap muka di depan kelas,tak
dapat dilaksanakan lagi,hal ini hal iikarena adanya kekhawatiran
makinmenyebarnya Covid 19.Perlunya alternatif pembelajaran untuk mendukung
kualitas pembelajaran yang baik demi keberlangsungan pendidikan putra dan
putri bangsa Indonesia

Penerapan Learning Manajement System dan Blended Learning (Daring


dan Luring ) alternatif Model Merdeka Belajar di Masa adaptasikebiasaan Baru
(New Normal) sangatlah berperan ,dalam pelaksanaan pembelajaran.Learning
Manajement System (biasa di singkat LMS),adalah aplikasi perangkat lunak
untuk kegiatan “ Online “program pembelajaran elektronik (E-Learning
program) dan Blended Learning yaitu metode pembelajaran yang memadukan
pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis Perpaduan antara
pembelajaran Konvesionall di mana pendidik dan peserta didik bertemu langsung
dengan pembelajaran secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana
saja

Pada observasi awal sebelum penerapan Learning Management System


dan Blended Learning hasil belajar siswa masih rendah pada pembelajaran
Matematika materi FPB dan KPK dalam kehidupan sehari – hari masih rendah
yaitu dengan rata-rata 60,71 dengan 10 siswa tuntas atau 40 % dari seluruh
siswa dari seluruh siswa pada kelas IV Semester 1 Tahun Pelajaran 2021 / 2022
di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi

Perlunya inovasi dalam pembelajaran ini tertunya diharapkan dapat


meningkatkan kualitas pembelajaran siswa khususnya di masa pandemi ini
adaptasi kebiasaan baru (New Normal) pada siswa kelas IV Semester 1 Tahun
Pelajaran 2021 / 2022 di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Memecahkan persoalan yang berbentuk cerita berarti berarti menerapkan


pengetahuan yang dimiliki secara teoritis untuk menyelesaikan persoalan nyata
dalam kehidupan sehari-hari.Soal cerita pada kehidupan sehari-hari lebih
ditekankan penajaman intelektual anak sesuai dengan kenyataan yang mereka
hadapi dan sesuai dengan konteks apa yang mampu nalar mereka capai.Namun
kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami
arti kalimat-kalimat dalam soal cerita,kurang mampu memisahkan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan,kurang bisa menghubungkan secara
fungsional unsur-unsur yang diketahui untuk menyelesaikan masalahnya,dan
unsur mana yang harus dimisalkan dengan suatu Variabel

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa yang dilakukan di kelas IV


Semester 1 Tahun Pelajaran 2021 / 2022 di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi pada saat
pembelajaran sswa berperan kurang efektif siswa tidak memperhatikan
penjelasan yang diberikan oleh guru,hanya sedikit siswa yang bertanya atau
berpendapat tentang materi yang diajarkan,siswa masih bingung jika
mengerjakan soal yang diberikan.Selain itu siswa masihkesulitan memahami
bahasa matematika guna membantunya dalam menemukan jawaban dan yang
terjadi siswa hanya menebak jawaban saat peneliti melihat hasil ulangan harian
siswa terlihat ppada soal cerita siswa tidak menggunakan langkah-langkah yang
seharusnya dilakukan saat menyelesaikan soal cerita.Sebagian besar siswa keliru
saat menentukan strategi dalam menyelesaikan soal cerita.Jawaban siswa juga
langsung pada jawaban akhir.tanpa adanya langkah-langkah

Kemapuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas IV–A SDN Pulau


Kelapa 01 Pagi rendah.Hal ini dikarenakan siswa belum mampu memahami
permasalahan yang ada dalam soal cerita,belum mampu menetukan strategi
dalam soal cerita dengan konsep matematika yang telah dipelajari,dan belum
mampu melakukan kesimpulan dari jawaban pada soal ceeita.Kemampuan siswa
rendah

Untuk mengatasi permasalahan tersebut,maka dibutuhkan sebuah model


pembelajaran yang dapat membantu untuk mengembangkan potensi yang
dimilikinya,Melalui upaya pemilihan model yang tepat dan inovatif dalam
pembelajaran matematika adalah model Demonstrasi .

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan diatas,peneliti


tertarik untuk melakukan sutu penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV dalam menyelesaikan Soal Cerita KPK
Melalui Metode Demonstrasi di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi

B. Rumusan Masalah :

“Apakah dengan menggunakan pohon Faktor dapat menningkatkan hasil


beljar matematika materi FPB dan KPK

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum :

Penelitian Tindakan Kelas ini secara umum untuk meningkatan/


Hasil Belajar matematika siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal cerita
KPK dengan Metode Demonstrasi

Tujuan Khusus:

Selanjutnya secara khusus Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan


untuk Meningkatkan hasil belajar Matematika KD 4.2( untuk
meningkatkan Hasil belajar siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal
cerita KPK

Selanjutnya secara khusus Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan


untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada, KD 4.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor,faktor
persekutuan,,faktor persekutuan terbesar (FPB),kelipatan Kelipatan
persekutuan,dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK), pada siswa kelas
IV SDN Pulau Kelapa 01 Pagi Ttahun Pelajaran 2021/2022 Semester
Ganjil Melalui Metode Demonstrasi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretis:

Dalam Hasil penelitian tindakan kelas ini memunculkan teori bahwa


Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika
pada Siswa kelas IV
Hasil PTK ini dapat dijadikan acuan bagi guru untuk melakukan
penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis:

a. Bagi siswa:

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, manfaat yang diperoleh


siswa adalah siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan materi
yang dibahas yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar
Siswa terutama pada KD 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fakto,factor persekutuan,faktor persekutuan terbesar
(FPB),kelipatan,kelipatan persekutuan dan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK )dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari –
hari dengan memanfaatkan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan
Hasil Belajar siswa Kelas IV

b. Bagi Guru:

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, manfaat yang diperoleh


guru,menambah wawasan dapatmeningkatkan kualitas pembelajaran
melalui penggunaan media yang tepat sehingga hasil belajar siswa
juga meningkat. Sedangkan guru mata pelajaran lain dapat
memanfaatkan hasil PTK ini dan terinspirasi untuk melakukan PTK
juga.

c. Bagi sekolah:

Sekolah dapat menjadikan hasil PTK sebagai masukan dalam upaya


meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

d. Bagi peneliti lanjut

Hasil PTK ini dapat dijadikan awal focus penelitian bagi peneliti lanjut
untuk melakukan penyempurnaan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Landasan Teori
1 Pengertian Belajar
Menurut Sudjana (1999 :28 belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang.Sedangkan Suryasubrata (1999 : 249) faktor-
faktor yang mempengaruhi belajar adalah Faktor internal meliputi faktor yang
bersifat fisiologis dan faktor yang bersifat psikologis
Faktor-faktor yang bersifat psikologis antara lain : intelegensi,bakat dan
emosi.Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dalam proses belajar anak
Dan faktor eksternal meliputi faktor : Faktor orang tua dan keadaan ekonomi
keluarga
-Gagne menyatakan belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan isi
ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari
waktu sebelum ia mengalami situasi ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi
2 HakikatPrestasi Belajar Matematika
Menurut Tirtonegoro (1989 :431) Prestasi belajar matematika adalah penilaian
hasil usaha kegiatan belajar – mengajar dari ilmu yang menyangkut seluk beluk
bilangan beserta hubunganya dan dinyatakan dalam bentuk
simbol,angka,huruf,maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang dicapai
oleh setiap siswa dalam priode tertentu
Menurut Pasarribu dan Simanjuntak (1980 ; 115) menyatakan yang dimaksud
dengan “ Prestasi belajar matematika adalah achievement,isi /kapasitas seseorang
yakni hasil yang iperoleh seseorang setelah mengikuti kegiatan dan latihan yang
ada hubunganya dengan bilangan,dan prosedur operasional yang digunakan dalam
penyelesaian masalah mengenai bilangan yang ditentukan melalui tes akhir pada
pendidikan itu “
3 Metode Demonstarasi
Metode Demonstrasi adalah metode mengajar yang sangat efektif,sebab membantu para
siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar,Demonstrasi
yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses
terjadinya sesuatu.Demonstrasi adalah peragaan atau pertunjukkan untuk menampilkan suatu
proses terjadinya peristiwa

-Menurut Rusminarti (2007 ;2 ) Metode Demonstrasi adalah pertunjukkan tentang


proses twrjadinya suatu pristiwa,pada sampai penampilan tingkah laku yang
dicontohkan agar dapat dipahami peserta didik baik secara nyata
-Menurut Muhibinn Syah (2000 :22 _ Metode Demonstrasi adalah metode
mengajar dengan cara memperagakan barang kejadian,aturan,dan urutan
melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun melalui penggunaan
media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan “\\\

A. Penelitian Yang Relevan


Penggunaan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah
dilakukan pada tahun 2021 oleh penulis dengan kesimpulan penelitian untuk mencapai
hasil belajar siswa.Disamping penulis telah pula meneliti Metode Demonstrasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Pulau Kelapa 01 Pagi

C Kerangka Berpikir
Pada tahap awal sebelum guru menggunakan Metode Demonstrasi hasil
Belajar KPK siswa kelas IV SDN Pulau Kelapa 01 Pagi sangat rendah.Guru
berupaya melakukan variasi pembelajaran yaitu mengenai pembelajaranya
dengan mrnggunakan metode demonstrasi siswa kelas IV SDN Pulau Kelapa 01
Pagi

1. Daya serap siswa alam pembelajaran


Masalah Matematika rendah
2. Hasil belajar matematika rendah
3. Penggunaan metode kurang sesuai dengan
materi

1. Menggunakan buku-buku sumber yang relevan


Tindakan
2. Memberikan tugas individu
3. Penerapan Metode Demonstrasi
 Daya serap siswa dalam pembelajaran
Matematika Meningkat mencapai batas Minimal
Hasil 80 %
C Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan Teori dan Kerangka berfikir diatas maka
Dapat dirumuskan Hipotesis penelitian tindakan kelas “ Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV dalam Menyelesaikan Soal Cerita KPK
Melalui Metode Demonstrasi di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pulau Kelapa 01 pagi pada
peserta didik kelas IV semester ganjil tahun pelajaran 2021 /2022.Karena
penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas,maka penelitian ini dilakukan
pada kelas yang menjadi tanggung jawab peneliti.Penelitian kels IV berdasarkan
pertimbangan bahwa kelas ini merupakan kelas yang mendapatkan metode
Demonstrasi masih perlu ditingkatkan penguasaan kompetensinya.Perbaikan
pembelajaran Matematika dilaksanakan dalam 3 siklus
Penelitian Tindakan kelas ini di laksanakan di SDN Pulau Kelapa 01 Pagi kelas
IV,Pemilihan Kelas tersebut didasarkan pada pertimbangan data awal bahwa rerata
nilai kelas ini paling rendah di antara kelas-kelas yang diampuh oleh peneliti
Tabel 1
Nilai Hasil Tes Formatif Sebelum Perbaikan
NO Statistik Sebelum Perbaikan
1 Nilai terendah 45
2 Nilai tertinggi 75
3 Jumlah nilai 1700
4 Rata- rata 60,71
5 Banyak peserta didik dengan nilai < 58 7
6 Banyak peserta didik dengan nilai > 58 21
7 Ketuntasan Klasikal 53,84
8 Kriteria Ketuntasan Minimal 58

A Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 Siswa yang
terdiri dari 15 siswa putra dan 13 siswa putri. Kelas ini bersifat heterogen karena
terdiri dari siswa yang berkemampuan, berlatar belakang sosial, dan berkarakter
beragam.

C Sumber Data
Sumber data penelitian yang berasal dari siswa sebagai subjek penelitian berupa
data kuantitatif adalah nilai tes. Sedangkan data kualitatif berupa hasil
angket/kuesioner dan atau Tugas
Sumber data kuantitatif lain berasal dari dokumen peneliti sendiri, dokumen
sekolah, atau dokumen teman sejawat. Data kulitatif berupa hasil observasi yang
diisi oleh observer pada saat mengamati proses pembelajaran.
D Teknik dan Alat Pengumpul Data
1. Teknik Pengumpulan Data:
a. Tes
b. Observasi
c. Wawancara
2. Alat Pengumpul Data/ Instrumen
Untuk mendapat data hasil belajar dalam penelitian ini digunakan Butir Soal
Tes sebagaimana yang terlampir (lampiran … halaman …).
Sedangkan untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi
kegiatan guru sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan
jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).
Untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan siswa dalam proses
pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi
kegiatan siswa sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan
jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).
Peneliti perlu mendapatkan data tambahan untuk dapat mengetahui… dengan
melakukan wawancara informal dengan siswa. Panduan wawancara adalah
sebagai berikut.

E Teknik Analisis Data


Pengumpulan data sangat diperlukan untuk menguji hipertesis Tindakan dan
menjawab rumusan penelitian.Teknik yang tepat akan menghasilkan data yang
tepat ,oleh sebab itu,teknik pengumpulan data merupakan hal penting yang harus
di perhatikan sebelum pelaksanaan penelitian.
1 Data Kuantitatif menggunakan analisis deskriftif komforatif yaitu
membandingkan nilai tes kondisi awa,nilai tes setelah siklus 1,nilai tes setelah
siklus 2 dan 3
2 data kualitatif hasil pengamatan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan
hasil observasi dan refleksi tiap-tiap siklus
Dalam penelitian ini,teknik yang akan digunakan
adalah,Observasi,wawancara,angket dan dokumentasi seperti dijelaskan berikut
1 Observasi
Observasi adalah teknikyang penting dalam penelitian tindakan
kelas ,observasi merupakan cara yang disarankan untuk memperoleh semua
informasi tentang pembelajaran
2 Tes
Tes diperlukan untuk mengukur keberhasilan metode demonstrasi dalam
meningkatkan hasil belajar matematika siwa,Tes merupakan salah satu prosedur
evaluasi yang komprehensif ,sistematik,dan obyektif yang hasilnya dapat
dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan dalam proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru
3 Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur,Teknik ini
digunakan untuk mengetahui penyebab rendahnya hasil belajar matematika
siswa.Wawancara dilakukan dengan pedoman instrumen yang telah disusun
4 Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.Dalam penelitian angket berisikan pertanyaan mengenai
kemampuan menganalisis menggunakan metode demonstrasidalam
meningkatkan hasil belajar matematika
5 Dokumentasi
Penelitian ini didukung sejumlah dokumen berupa tes siswa dari kelas yang
diajar oleh peneliti.Data hasil tesini dijadikan sebagai alasan penting
dilakukannya penelitian tindakan kelas.
-Data Kuantitatif yang diperoleh berapa nilai hasil tes siswa setiap pertemuan di
hitung reratanya ,dianalisis jumlah siswa yang sudah ada tuntas dan yang belum
tuntas

Data kuantitatif yang diperoleh berupa nilai hasil tes siswa setiap pertemuan
dihitung reratanya, dianalisis jumlah siswa yang sudah tuntas dan yang belum
tuntas, nilai tertinggi maupun nilai terendah. Hasil-hasil analisis tersebut
direkapitulasi dan dihitung besar perubahan dan peningkatan yang terjadi dari
pertemuan ke pertemuan berikutnya dalam satu siklus. Data yang didapat dari
siklus kedua dianalisis dengan cara yang sama, kemudian dari hasil analisis akhir
dari setiap siklus dihitung perubahan/peningkatannya dan diertai dengan deskripsi
kritis tentang penyebab perubahan tersebut.
Data kualitatif berupa hasil observasi yang telah diisi oleh observer dalam setiap
pertemuan kemudian dianalisis secara deskriptif sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan pada instrumen. Hasil pengamatan tersebut juga dijadikan bahan
diskusi dan perbaikan pada tahap refleksi.

Metode dan Desain Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode PenelitianTindakan Kelas
yang terdiri dari 3 Siklus (jangan lupa sebuah PTK minimal dilaksanakan dalam
dua (3) siklus)
PTK ini mengacu pada desain penelitian menurut Kemmis ( adaptasi dari Mc
Niff,1988:27) seperti berikut ini:
Menurut desain di atas, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini, setiap siklus terdiri
dari tiga kali (3X) pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup. Pelaksanaan penelitian disusun sebagaimana tabel di
bawah ini. (bisa dibuat dalam bentuk tabel yang memuat secara rinci siklus I
pertemuan 1 dilakukan pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam pelajaran
keberapa serta membahas materi apa dst).
B Prosedur Penelitian
1. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pulau Kelapa
01 Pg ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK ),PTK
dilaksanakan dalam proses pengkajian berdaur 4 tahap yaitu
1 Perencanaan
2 Pelaksanaan Tindakan
3 Pengamatan / Observasi
4 Refleksi
Langkah – langkah pada siklus 1 adalah
1 Perencanaan meliputi
a Menyusun RPP
b Penyusunan skenario pembelajaran dngan metode demonstrasi
c memberikan penjelasan mengenai teknik pembelajaran
d Menyiapkan instrumen observasi
2 Pelaksanaan Tindakan
A Kegiatan Awal ( 7 Menit )
Guru menggali prasyarat dengan mengajak siswa bercerita.Dilanjutkan
menyampaikan masalah kontekstual dan memberi kesempatan kepada siwa untuk
menyelesaikan masalah tersebut (penugasan dan menemukan )
B Kegiatan Inti ( 33 Menit )
* Guru membrerikan informasi awal tentang KPK serta mengadakan tanya jawab
dengan siswa
* Guru memberikan soal,siswa mengerjakann soal
* Guru menunjuk beberapa siswa maju ke depan mengerjakan soal mengerjakan
Soal Cerita KPK
* Guru mengoreksi pekerjaan siswa yang d kerjakan d papan tulis

C Kegiatan Penutup ( 30 Menit )


Guru menekankan kembali kesimpulan sebagai konsep pemecahan masalah
kontekstual ( Refleksi ).Dilanjutkan Evaluasi yaitu siswa secara individu mengerjakan
soal selama 20 menit dan tindak lanjut berupa PR

3 Observasi
Pada tempat yang disediakan dan sedikit komentar sebagai masukan dan
saran.Observasi penelitian ini di bantu oleh seorang guru kelas 6 dan Kepala Sekolah
dengan cara merekam perubahan perilaku,proses,dan hasil tindakan perbaikan yang
tentu saja terfokus paa perilaku mengajar guru,perilaku belajar siswa ,interaksi antara
guru dan siswa serta media yang digunakan dengan menggunakan formatatau lembar
pengamatan / observasi,dimana pengamatan tinggal membubuhkan tanda ( V )
Penulis mengamati hasil kerja siswa dan menilai siswa dalam bekerja.Kemudian
menganalisis data siklus 1

4 Refleksi

Refleksi hasil penelitian dilakukan untuk menganalisis data hasil observasi


pengamatan,menghitung peningkatan jhasil belajar siswa dan perubhan tingkah
laku.Refleksi juga digunakan untuk mengidentifikasi kendala dan kekurangan pada
siklus pertama untuk diperbaiki dan dilaksanakan pada siklus kedua
2 Waktu Pelaksanaan
Penelitian pembelajaran dilaksanakan mulai tanggal 13 September sampai 20
Oktober 2021 terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 13 orang perempuan,jadwal
pelaksanaan untuk setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut
N Hari / Tanggal Mata Peajaran Siklus
o
1 Senin,13 September 2021 Matematika Siklus 1
2 Kamis,16 September 2021 Matematika Siklus II
3 Rabu,20 Oktober 2021 Matematika Siklus III
H. Pelaksanaan Penelitian Siklus Kedua
Langkah-lagkah pada siklus 2 prinsipnya sama dengan siklus 1 hanya pada
pelaksanaan tindakan siswa dibekali dengan kemmpuan prasyarat mencari pengalaman
dari soal-soal ujian akhir sekolah,menggunakan waktunluang di rumah maupun di
sekolah dengan demonstrasi
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan kinerja dalam penelitian dalam bentuk hasil belajar khusus
pada metode demonstrasi ialah
1 Adanya peningkatan perolehan nilai rata-rata ulangan harian 60,71 Menjadi minimal
80 dari materi FPB dan KPK
2 Peningkatan peran aktif siswa dalam pembelajaran dengan Metode Demonstrasi
3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada materi FPB dan KPK

Merupakan kondisi akhir yang diharapkan yang didasarkan pada pengalaman


yang lalu. Jangan menetapkan indikator kinerja terlalu tinggi. Dianjurkan
menggunakan KKM 75 KD 4.2 yang diteliti
Penelitian tindakan kelas ini yang merupakan upaya peneliti untuk meningkatkan
hasil belajar Siswa terutama pada materi KD 4.2 Menyelesaikan masalahyang
berkaitan dengan faktor,faktor persekutuan,faktor persekutuan terbesar
(FPB),kelipatan,kelipatan faktor,kelipatan persekutuan terkecil (KPK)darri dua
bilangan beerkaitan dengan kehidupan sehari-hari tentang FPB dan KPK dengan
menggunakan metode Demonstrasi Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan
berhasil bila hasil analisis data akhir sama atau lebih besar dari kriteria ketuntasan
minimal dari KD 4.2 materi FPB dan KPK sebesar 7,5
Observasi kegiatan guru sebagai berikut
Hari / Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Waktu :
No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Guru membuka pelajaran dengan salam dan absen

2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

3 Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

4 Guru menghidupkan suasana kelas

5 Guru menumbuhkan interaksi siswa di kelas


6 Guru menjawab pertanyaan siswa

7 Guru mengevaluasi pekerjaan siswa,maupun tingkah


laku siswa yang mendapatkan pelajaran

8 Guru merefleksi pembelajaran

9 Guru menutup pelajaran

Jumlah

Jumlah Skor

Keterangan
1 : Bla ihasil kurang
2 : Bila hasil cukup
3 : Bila hasil baik
4 :Bila hasil sangat baik

Observasi kegiatan siswa sebagai berikut :


Hari / Tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Waktu :

No BUTIR OBSERVASI PENILAIAN KET

BAIK KURANG

1 Aktivitas Siswa
A Bertanya
B Menemukan gagasan

2 Kreatif Siswa
A Mempelajari Kelipatan

3 Siswa ikut terlibat dalam


pengkondisian kelas untuk
menerima pelajaran

4 Siswa mendengarkan tujuan


yang diinginkan dicapai dari
pembelajaran yang akan
dilaksanakan

5 Siswa memperhatikan topik


yang dituliskan guru di papan
tulis
6
Siswa Mengerjakan LKPD
Siswa menerima bimbingan dar
7 guru

8 Siswa mengerjakan lembar


evaluasi yang disiapkan oleh
guru secara individual
Siswa Mendengarkan dan
9 mencatat kesimpulan guru

Kuosioner Minat Belajar Matematika


Ket :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
ST : Tidak Setuju

No Pernyataan Pilihan
Jawaban

SS S TS

1 Saya sudah belajar matematika pada malam hari sebelum


pelajaran esok hari

2 Saya sudah mempersiapkan buku pelajaran matematika


Ketika guru memasuki kelas

3 Matematika adalah pelajaran menarik dan menantang

4 Saya sering melamun ketika pelajaran berlangsung

5 Saya cenderung pasif ketika diskusi kelompok

6 Saya suka bercanda ketika pelajaran berlangsung

7 Saya mengerjakan soal sangat cepat dan tidak teliti

8 Saya belajar matematika jika disuruh orang tua


Catatan lapangan
Catatan Lapangan :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Disusun :
Tanggal :

Deskripsi
..........................................................................................................
...........................................................................................................
Refleksi
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Analisis
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Rekomendasi
..........................................................................................................
.............................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai