TANGGA
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karna atas rahmat,
kasih dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan kegiatan beserta penulisan makalah
yang berjudul “Identifikasi Limbah B3 di area rumah tangga” dengan tepat waktu
sebagai salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Manajemen Pengolahan dan
Pengelolaan Limbah dari Ibu Nafilatul Fitri, S.ST., M.KKK selaku dosen mata kuliah.
Saya selaku penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah
ini masih banyak kesalahan yang telah kami lakukan baik sengaja ataupun tidak
sengaja. Oleh karena itu kami, selaku penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya
atas kesalahan dan ketidakksempurnaan yang ditemukan dalam makalah ini. Kami
juga mengharapkan adanya kritik serta saran apabila ditemukan kesalahan dalam
makalah ini untuk pengembangan hasil tulisan penulis kedepannya.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
ISI
A. LANDASAN TEORI
B. HASIL
Dari hasil diatas saya telah melakukan observasi dilingkungan rumah yang terdapat
banyak limbah rumah tangga yaitu pestisida karena ayah saya seorang petani, dari
hasil yang saya temui dapat diketahui dari masing-masing pestisida ada yang
memiliki msds ada yang tidak, karena masing-masing pestisida berbeda jenisnya.
Dalam menggunakan pestisida tidak boleh sembarangan memegang karena
bersifat racun yang bisa membahayakan kesehatan manusia, jadi dalan
penggunaannya harus memakai APD yang lengkap agar terhindar dari hal
tersebut. Dapat diketahui efek jika kita terpapar pestisida yaitu salah satunya
menyebabkan keracunan, keracunan ada 2 kronis dan akut.
a) Keracunan Kronis
Keracunan kronis dapat ditemukan dalam bentuk kelainan syaraf dan perilaku
(bersifat neuro toksik) atau mutagenitas. Selain itu ada beberapa dampak
kronis keracunan pestisida pada organ paru-paru, hati, lambung dan usus.
Individu yang terpapar oleh pestisida bisa mengalami batuk yang tidak juga
sembuh, atau merasa sesak di dada. Ini merupakan manifestasi gejala
penyakit bronkitis, asma, atau penyakit paru-paru lainnya. Kerusakan paru-
paru yang sudah berlangsung lama dapat mengarah pada kanker paru-paru.
b) Keracunan Akut
Keracunan akut terjadi apabila efek keracunan pestisida langsung pada saat
dilakukan aplikasi atau seketika setelah aplikasi pestisida. Efek keracunan
akut terbagi menjadi efek akut lokal dan efek akut sistemik. Efek akut lokal
jika hanya mempengaruhi bagian tubuh yang terkena kontak langsung dengan
pestisida biasanya bersifat iritasi mata, hidung, tenggorokan dan kulit. Efek
sistemik jika pestisida masuk kedalam tubuh manusia dan mengganggu
sistem tubuh. Darah akan membawa pestisida keseluruh bagian tubuh
menyebabkan bergeraknya syaraf-syaraf otot secara tidak sadar dengan
gerakan halus maupun kasar dan pengeluaran air mata serta pengeluaran air
ludah secara berlebihan, pernafasan menjadi lemah/cepat (tidak normal).
Dari hasil observasi limbah rumah tangga terdapat 2 sifat limbah B3 yaitu
beracun dan berbahaya, berikut penjelasannya :
Beracun
Limbah beracun adalah limbah yang memiliki atau mengandung zat yang
bersifat racun bagi manusia atau hewan, sehingga menyebabkan keracunan,
sakit, atau kematian baik melalui kontak pernafasan, kulit, maupun mulut.
Contoh limbah b3 ini adalah limbah pertanian seperti buangan pestisida.
Berbahaya
Limbah berbahaya adalah limbah yang baik dalam fase padat, cair maupun
gas yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat
tertentu melalui kontak inhalasi ataupun oral.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa limbah rumah tangga sangat
berbahaya jika dibiarkan, apalagi limbah yang saya gunakan ini jenis pestisida
yang dampaknya bisa menyebabkan keracunan pada manusia, maka dari itu
rawatlah pestisida dengan baik terutama simpan pada tempat yang nyaman aman,
pada hasil diatas ada beberapa pestisida yang tercantumkan msds ada yang tidak.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/34/apa-itu-air-limbah-domestik#:~:text=Air
%20Limbah%20domestik%20
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/20-contoh-limbah-b3-industri-
menurut-pp-no-101-tahun-2014-12
LAMPIRAN