Anda di halaman 1dari 13

10th grade

Elektron
Here is where our presentation begins
Elektron
Daftar Materi

01 02 03
Pengertian Elektron Sejarah Elektron Pembentukan Elektron
Apa itu elektron? Dari mana elektron berasal? Dari apa elektron terbuat?
01
Pengertian
Elektron
Apa itu Elektron?
Elektron adalah partikel subatom
yang letaknya mengelilingi inti atom,
sehingga tidak berada di dalam inti
atom dan bermuatan negatif. Oleh
sebab itu, partikel elektron sering
disebut sebagai partikel penyusun Dikarenakan elektron merupakan salah
atau pembentuk atom yang letaknya satu partikel penyusun atom, maka
di luar inti atom. partikel ini memiliki berat massa kurang
lebih sekitar 1836 lebih ringan daripada
massa proton atau jika dilambangkan,
seperti 1/1836 dari massa proton. Dengan
berat massa seperti itu, maka elektron
bisa dibilang memiliki ukuran yang
sangat kecil.
02
Sejarah
Elektron
Dari mana Elektron berasal?
Pada tahun 1737, C. F. du Fay dan Hawksbee
Orang Yunani Lawas memperhatikan secara independen menemukan apa yang
bahwa ambar mampu menarik benda- mereka percaya sebagai dua jenis listrik
benda kecil ketika digosok-gosokkan friksional; satunya dihasilkan dari
dengan bulu binatang. Selain petir, penggosokan gelas, lainnyanya dihasilkan
fenomena ini adalah salah satu catatan dari penggosokan resin. Dari sinilah, Du Fay
terawal manusia tentang listrik. Dalam berteori bahwa listrik terdiri dari dua fluida
karya tahun 1600-nya De Magnete, elektris, yaitu "vitreous" dan "resinous",
fisikawan Inggris William Gilbert membuat yang dipisahkan oleh gesekan dan
istilah baru electricus sebagai merujuk menetralkan satu sama lainnya ketika
pada sifat penarikan benda-benda kecil bergabung. Satu dasarwasa pengahabisan,
setelah digosok.[Bahasa Inggris sebagai Benjamin Franklin mengajukan bahwa
kata electric diturunkan dari bahasa Latin
listrik tidaklah berasal dari fluida elektris
ēlectrum, yang berasal dari bahasa Yunani
yang bermacam-macam, namun berasal
ήλεκτρον (ēlektron) sebagai batu ambar.
dari fluida elektris yang sama di bawah
tekanan yang berlainan
Selang tahun 1838 dan 1851, filsuf lingkungan kehidupan Britania Richard
Laming mengembangkan gagasan bahwa atom terdiri dari materi inti yang
dikelilingi oleh partikel subatom yang mempunyai muatan listrik. Awal tahun
1846, fisikawan Jerman William Weber berteori bahwa listrik terdiri dari fluida
yang bermuatan positif dan negatif, dan interaksinya mematuhi hukum kuadrat
terbaik.

Pada tahun 1894, Stoney membuat istilah electron sebagai mewakili muatan
elementer ini. Kata electron adalah kombinasi kata electric dengan akhiran on,
yang dipakai sekarang sebagai merujuk pada partikel subatomik seperti proton
dan neutron
03
Pembentukan
Elektron
Dari apa Elektron terbuat?
Penemu elektron yang diketahui oleh banyak orang bernama Joseph John
Thomson atau lebih dikenal dengan nama J.J Thomson. Namun, berdasarkan beberapa
catatan sejarah, J.J Thomson melanjutkan eksperimen dari William Crookes. Setelah
dikembangkan oleh J.J Thomson, penemuan elektron terus mengalami perkembangan. Jika
diurutkan terdapat beberapa penemu yang berperan dalam perkembangan elektron ;

Fisikawan Jerman Johann Wilhelm Hittorf melakukan kajian


mengenai konduktivitas listrik dalam gas. Pada tahun 1869, ia menemukan sebuah pancaran
yang dipancarkan dari katode yang ukurannya meningkat seiring dengan menurunnya
tekanan gas. Pada tahun 1876, fisikawan Jerman Eugen Goldstein menunjukkan bahwa sinar
pancaran ini menghasilkan bayangnya, dan ia menamakannya sinar katode.
Semasa tahun 1870-an, kimiawan dan fisikawan Inggris William Crookes
mengembangkan tabung katode pertama yang vakum. Ia kemudian menunjukkan sinar
berpendar yang tampak di dalam tabung tersebut membawa energi dan bergerak dari katode
ke anode. Lebih jauh lagi, menggunakan medan magnetik, ia dapat membelokkan sinar
tersebut dan mendemonstrasikan bahwa berkas ini berperilaku seolah-olah ia bermuatan
negatif.
Fisikawan Britania kelahiran Jerman Arthur Schustermemperluas
eksperimen Crookes dengan memasang dua pelat logam secara paralel terhadap sinar
katode dan memberikan potensial listrik, antara dua pelat tersebut. Medan ini kemudian
membelokkan sinar menuju pelat bermuatan positif, memberikan bukti lebih jauh
bahwa sinar ini mengandung muatan negatif.
J.J Thomson bersama teman eksperimennya, John S. Townsend dan HA
Wilson melakukan eksperimen untuk mengembangkan tabung sinar katoda yang telah
ditemukan oleh William Crookes. J.J Thomson dan dua rekannya bukan hanya
mengembangkan tabung sinar katoda, tetapi juga ingin membuktikan bahwa sinar
katoda merupakan partikel baru.
Kemudian, mereka bertiga melakukan uji eksperimen terhadap pengaruh
medan magnet dan medan listrik yang ada di dalam tabung sinar katoda. Dari
eksperimen yang telah dilakukan. J.J. Thomson menyimpulkan bahwa sinar
katoda adalah salah satu partikel pembentuk atom yang mempunyai muatan negatif.
Setelah penemuan yang dilakukan oleh J.J Thomson berhasil, ada seorang
fisikawan yang berasal dari Irlandia yang bernama George F. Fitzgerald memberikan
nama partikel yang telah ditemukan itu, yaitu partikel elektron. Partikel elektron
bermuatan negatif itulah yang kita kenal hingga saat ini terutama dalam pembentukan
atom atau sebagai subatom.
Sekian dari presentasi
kami mohon maaf jika
ada salah kata
Salam dari Anggota Kelompok 4 ;
❑Askha Elsyifa Syahdiah
❑Cecil Meylia Salqi
❑Indra Perkasa Muda Lubis
❑Muhammad Habil
❑Zaskya Aisyah Bila

Anda mungkin juga menyukai