TESIS
Oleh :
SITI HOLISAH
21150510000002
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Magister
Sosial
pada Jurusan Magister Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
SITI HOLISAH
21150510000002
Tesis
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Magister Sosial (M.Sos)
pada Jurusan Magister Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komnnikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
SITI HOLISAH
21150510000002
Pembimbing
ar MA
6 199403 1 002
ii
PERNYATAAN
NIM : 21150510000002
NIM 21150510000002
iii
APPROVAL BY EXAMINERS
Examiner II
Dr. H. M. Sungaidi, MA 1�i) ._0
t I
NIP: 19600803 199703 1 006
Acknowledged by
The Dean of Faculty of Dakwah and Communication
iv
LEMBARPENGESAHAN
Pembimbin
r. H. Sunandar, M. Ag
IP: 19620626 199403 1 002
V
PEDOMAN TRASLITERASI
Pedoman translitasi Arab-latin yang digunakan dalam tesis ini
berdasarkan ALA-LC Romanization tables yaitu sebagai berikut:
A. Kosonan
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
Halaman Cover…………………………………………………...i
Halaman Judul…………………………………………………...ii
Surat Pernyataan Keaslian…………..…………………………..iii
Persetujuan Pembimbing………………………………………..iv
Lembar Persetujuan Penguji……………………………………..v
Pedoman Transliterasi…………………………………………..vi
Abstrak……………………………………………………...….vii
Daftar Isi………………………………………………………viii.
Daftar Tabel……………………………………………………...x
Daftar Bagan…………………………………………………….xi
Daftar Gambar………………………………………………….xii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………1
A. Strategi…………….…………………………………..29
B. Efektivitas……………………………………………..32
C. Strategi Komunikasi…………………………..…........43
D. Public Speaking……………………………………….51
viii
E. Lembaga Pendidikan Komunkasi……………………..68
BAB V PENUTUP…………………………………………...137
A. Kesimpulan………………....……………………..137
B. Saran…….………………………………………...138
DAFTAR PUSTAKA………………………………………....140
LAMPIRAN…………………………………………………..146
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
KATA PENGANTAR
xiii
alumni Kf. 11,12,13, dan adik-adik junior. Terima kasih
atas ilmu, pengalaman dan nasehat yang selalu diberikan
kepada penulis. Terima kasih telah mempercayai penulis
untuk mengemban tugas sebagai asisten dosen di Kahfi
selama kurang lebih 6 tahun.
9. Terima kasih juga kepada Komunitas Lantai Atas (KLA)
beserta Kak Susi Herawati, Kak Soni Sasana, Kak Ibnu
Khaldun, Kak Ocha, Kak Arsiti, Kak Nanda, Kak
Ridwan, Kak Hafidz, Kak Esa yang telah memberi
kesempatan untuk bisa bergabung dan mengamalkan
sedikit ilmunya untuk adik-adik didik disana.
Penulis,
Siti Holisah
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Brendt D. Ruben dan Lea P. Stewart, 2013,Communicztion and
Human Behaviour, Terj. Ibnu Hamad, Komunikasi dan Prilaku Manusia,
(Jakarta: Rajagrafindo,2013): 23-24.
2
Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Dalam Pendekatan Praktis,
(Bandung: Remaja Rosyda Karya, 2011): 1.
3
3
Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Dalam Pendekatan Praktis,
(Bandung: Remaja Rosyda Karya, 2011): 2.
4
West, Richard & Tuner, Lynn H. Introducing Communication
Theory, (London: McGraw-Hill, 2010): 4.
4
5
Jamil Azzaini, Speak To Change (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2015): 12.
6
Richard West dan Lynn H. Turner, Introducing Communication
Theory: Analysis and Application, 3 rd ed, (McGraw-Hill, 2007): 40.
5
9
Fitriani Utami Dewi, Public Speaking Kunci Sukses Berbicara di
Depan Publik, Teori dan Praktek (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014) :15.
10
Era Konseptual ialah era industri kreatif. Pada era ini manusia
mengalami kebutuhan yang sangat berkembang yang bersifat variatif dan
modern. Era ini menitikberatkan tentang pelayanan, nilai tambah, pengemasan
dan pemasaran. Dalam era konseptual seseorang yang memiliki keunikan dari
pada yang lain maka mudah baginya untuk merebut perhatian. Di akses pada
situs rotasinews.com pada tanggal 1 april 2018, pukul 23.30 WIB.
7
11
Hal ini diambil dari penelitian Albert Mehrabian. Dalam penelitian
yang dilakukan Mehrabian yang dibukukan dalam buku berjudul “Silent
Message” (Belmont, CA: Wadsword, 1971) 42-44; dan “Nonverbal
Communication” (Chicago: Aldine-Atherton, 1972) 181-184. Disimpulkan
bahwa ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi seseorang saat mendengarkan
atau menerima pesan dari seorang komunikator. Tiga faktor tersebut sering di
singkat menjadi 3V. Faktor yang mempengaruhi ialah Verbal mempengaruhi
sebanyak 7%, Voice mempengaruhi 38%, Visual mempengaruhi sebanyak
55%. Di kutip dari Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart, Komunikasi dan
Perilaku Manusia, (Jakarta: Grafindo Persada, 2014), Cet.5, 170.
8
12
Wawancara Rahmat Tiflen selaku Sultan Kahfi Periode 2016-2018.
Tanggal: 27 Januari 2018, pukul: 19.20 WIB.
13
Sultan Kahfi merupakan koordinator yang mengkontrol jalannya
perkuliahan, kegiatan Kahfi Motivator School. Wawancara Kepala Sekolah,
M. Mamduh Nuruddin. Tanggal: 20 Maret 2018, Pukul: 19.20 WIB.
9
1. Tujuan Penelitian
a. Menjelaskan strategi yang digunakan oleh Kahfi
Motivator School untuk membentuk mahasiswanya
menajadi Public Speaker.
b. Menelaah bentuk yang diterapkan oleh Kahfi
Motivator School serta melihat lebih jauh tentang
proses membelajaran yang diterapkan Kahfi
Motivator School untuk mahasiswanya.
c. Melihat Strategi Komunikasi yang digunakan dalam
pembelajaran Public Speaker di Kahfi Motivator
School.
2. Manfaat Penelitian
11
14
Awaludin Pimay, Strategi dan Metode Dakwah KH. Saifuddin
Zuhri, Disertasi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidaytullah
(Jakarta, Program Pascasarjana, Jurusan Ilmu Agama Islam, 2001) 154.
13
15
Istina Rahmawati, Keterkaitan Public Speaking Dalam Komunikasi
Dakwah At-Tabsyir Jurnal Komunikasi Islam, 2014,Vol.2, No.1
16
Endah Wahyuni, Hubungan Self-Effecacy dan Keterampilan
Komunikasi dengan Kecemasan Berbicara di Muka Umum (Surabaya, Jurnal
Komunikasi Islam, Vol.5, No.1. UIN Sunan Ampel, 2015):76.
14
17
Syahrul dan Gunawan, Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi
Terhadap Efektivitas Organisasi Pada Badan Pendidikan Dan Pelatihan
Keuangan, (Jakarta: BPPK Pusat, 2013): 67.
15
18
Stephen P. Robbins, Organization Theory: Structure, Design and
Application, (New York: Englewood Cliffs, 1994), 57.
16
Judul Hasil
Peneliti Persamaan Perbedaan
Penelitian Penelitian
Pimay melihat
dari Strategi
Strategi KH. dan Metode
Strategi Dakwah
Saifuddun
Stategi dan yang sebagai teori
Zuhri dalam
Metode dipakai yang
Awwaludin bentuk sarana
Dakwah KH. dalam digunakan.
Pimay Pendidikan
Saifuddin mencapai Sedangkan
dan sarana
Zuhri tujuan peneliti
kebutuhan
Komunikasi menggunakan
umat
Strtegi Efektif
dan Strategi
Komunikasi
Istina Istina berfokus
berkesimpulan pada Kaitan
bahwa Public Public
Speaking dan Speaking dan
Dakwah Komunikasi
Meneliti
Keterkaitan mememiliki Dakwah.
pada
Public keterkaitan Sedangkan
pembahasan
Istina Speaking dan dapat peneliti
yang sama
Rakhmawati Dalam membuat berfokus
tentang
Komunikasi komunikasi kepada Strategi
Public
Dakwah antara Da’I Efektif yang
Speaking
dan Mad’u dilakukan Kahfi
menjadi Motivator
komunikasi School dan
yang efektif. Strategi
Komunikasi.
Objek
penelitian
Pengaruh
Syahrul dan
Budaya
Gunawan
Organisasi Budaya
meneliti BPPK,
dan Motivasi organisasi dan
dengan metode
Terhadap motivasi Membahasa
Kuantitatif
Syahrul Dan Efektivitas memiliki efek tentang
sedangkan
Gunawan Organisasi yang positif Efektivittas
Peneliti objek
Pada Badan terhadap Organisasi
penelitiannnya
Pendidikan efektivitas
adalah Kahfi
Dan organisasi.
Motivator
Pelatihan
School dengan
Keuangan
metode
Kualitatif.
Objek
Efektivitas penelitian
Organisasi Peters dan
pada 8 Karakteristik Waterman
Membahasa organisasi
perusahaan dalam
Peters dan tentang perusahaan dan
IMB, Du menetukan
Waterman Efektivittas melihat dari
Pont, 3M, efektivitas
Organisasi hasil
McDonald, organisasi
Procter dan pencapaian
Cambia. target yang
telah ditetapkan
dengan
18
kebutuhan
konsumen.
Sedangkan
penelitian ini
menitikberatkan
kepada
kurikulum dan
pengajaran
yang dilakukan
Kahfi
Motivator
School dalam
mencetak
Public Speaker.
E. Metode Penelitian
19
Samsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial
(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. Ke 1, 30.
19
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kampus Kahfi
Motivator School yang beralamat di Jl. Cager Raya No. 76
Ruko Ganda Asri, Pondok Karya, Pondok Aren , Tangerang
Selatan, Banten. Sedangkan waktu yang dipergunakan
untuk meneliti 1 tahun 5 Bulan.
2. Sumber Data
Sumber data yang diteliti adalah:
a. Sumber data primer, diperoleh dari 1). Founder
Kahfi Tubagus Wahyudi, Kepala Sekolah Kahfi M.
Mamduh Nuruddin, serta Dosen Pengajar, Hambali
Rusman, Milki Aan, Fitri AB.
20
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Remaja Rosydakarya, 2006): 150-152.
21
Lexy J. Moleong, 4.
20
22
Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah (Bandung: Remaja
Rosydakarya, 2015), 4.
23
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Remaja Rosydakarya, 2007), Cet. Ke-24, 26.
24
Ridwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2003),56.
21
25
Samsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial
(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. Ke-1, 80.
26
Dewi Sadiah, Metodologi Penelitian Dakwah (Bandung: Remaja
Rosydakarya, 2015), 88.
22
27
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi
Metodologis ke Arah Raga, Varian Kontemporer (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2003), h.110.
28
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya (Jakarta: Kencan, 2010), Cet. Ke-4,
h. 115.
29
Sofar Silaen dan Widiyono, Metodologi Penelitian Sosial Untuk
Penulisan Skripsi dan Tesis (Jakarta: iN Media, 2013), h. 155.
23
c. Dokumentasi
i. Analisis Data
Menganalisis data yang sudah didapatkan adalah
salah satu proses yang harus dilakukan setelah
pengumpulan data selesai. Analisis data merupakan
teknik yang digunakan untuk menterjemahkan dan
mendapatkan pemahaman dari banyaknya kalimat atau
sikap dan perilaku yang selama penelitian berlangsung
dicatat sesuai dengan apa yang dilihat di lapangan.31
Pada penelitian ini peneliti menggunakan analis
data umum parsial dengan metode interpretasi.32 Data
akan diuraikan pada 4 hal, nama, definisi, uraian,
pedoman, contoh. Definisi akan menjelaskan tentang
berusaha memunculkan pengertian atau memaknai dari
30
Sofar Silaen dan Widiyono, Metodologi Penelitian Sosial Untuk
Penulisan Skripsi dan Tesis (Jakarta: iN Media, 2013), h. 163
31
Alexander L. Geogre dan Andrew Bennet, Case Study An Theory
Development in The Social Sciense (USA: The Belfer Centerfor Sciense an
Internasional Affairs, 2005), h. 147.
32
Boy S. Sabarguna, Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif
(Jakarta: Universitas Indonesia, 2005), h. 64.
24
Mulai
Studi pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Memetakan Bingkai
Kerangka Teori
Efektifitas
Pengumpulan Data
Analisis Strategi
Selesai
28
BAB II
A. Strategi
1. Pengertian Strategi
Strategi pada Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus.1 Kata strategi sendiri berasal dari Bahasa
Yunani Klasik “stratos” artinya tentara dan kata “agein”
yang memiliki arti memimpin. Maka bias difahami bahwa
arti kata startegi adalah memimpin tentara. Dalam
prosesnya muncul sebuah kata strategos yang dapat
diartikan pemimpin tentara tingkat atas. Maka strategi
ialah rancangan terbaik untuk memenangi perang.2
Pengertian strategi menurut Sedarmayanti, tindakan
yang bersifat konsisten dan mengalami peningkatan yang
dilakukan berdasarkan tujuan yang diharapkan baik secara
internal pribadi maupun orang lain di masa yang akan
datang.3
Menurut Stephanie K. Marrus strategi merupakan
proses yang menentukan rencana yang dibuat oleh para
Leader dengan fokus pada tujuan jangka panjang terhadap
1
Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), 859.
2
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), 64.
3
Sedarmayanti, Manajemen Strategi, (Bandung: Refika Aditama,
2014), 2.
29
30
4
Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2001), 31.
5
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, (Bandung: Rosda
Karya, 2007), 32.
6
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan, (Jakarta:,Kencana Prenada Media Grup: 2006, Cet.2), 124.
31
7
Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep, (Jakarta: Salemba
Empat, 2017), cet. 4, 4-5.
32
B. Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
8
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi (Jakarta: Archan, 1994), 134.
9
Siswanto dan Agus Sucipto, Teori dan Perilaku Organisasi Suatu
Tinjauan Integratif (Malang: UIN Malang Press, 2008), 81.
33
10
Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), 352.
11
Dennis Mc. Quail, Teori Komunikasi Suatu Pengantar, (Jakarta:
Erlangga,1992), 281.
12
Peter F. Druckler, Bagaimana Menjadi Eksekutif yang Efektif,
(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1986), 5.
13
Peter F. Druckler, The Effective Executive (New York: Harper &
Row, 1967):8.
34
14
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi, (Jakarta: Archan, 1994), 54.
35
15
Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, Manajemen Perilaku
Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya Manusia), Terj. Agus Darma,
(Jakarta: Erlangga, 1982), 133-134.
36
16
Nogi Hessel Tangkilasan, Manajemen Public, (Jakaerta:Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2005), 4.
17
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi, (Jakarta: Archan, 1994), 54.
18
Ig Wursanto, Dasar-dasar Ilmu Organisasi (Yogyakarta: Andi
Offset, 2003), 61.
37
19
Ig Wursanto, Dasar-dasar Ilmu Organisasi (Yogyakarta: Andi
Offset, 2003), 165.
39
C. Strategi Komunikasi
1. Pengertian Strategi Komunikasi
Pengertian strategi pada tahap ini tidak jauh berbeda
dari yang telah dibahas pada “Strategi Efektif”
sebelumnya. Perbedaannya adalah strategi yang
dilakukan dalam komunikasi merupakan cara untuk
membuat proses komunikasi agar sesuai dengan maksud
yang diharapkan.22
21
Masana Sembiring, Budaya Kinerja Organisasi, (Bandung:
Fokusmedia, 2012), 39.
22
Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi Filosofi, Konsep,
dan Aplikasi, (Bandung: Pustaka Setia, 2015), 27.
44
23
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja Rosyda
Karya, 2010), 4.
24
Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung:
Rosyda Karya, 2005 ), 62.
25
Yusuf Zinal Abidin, Manajemen Komunikasi, (Bandung: Pustaka
Setia, 2015), 32.
45
26
Andi Faisal Bakti, Communication and Family Planning in Islam in
Indonesia: South Sulawesi Muslim Perception of Global Development
Program (Leide: INIS, 2014),13.
27
Onong Uchajana Effendi, Dinamika Komunikasi (Bandung: Remaja
Rosyda Karya, 2004), 29.
46
29
Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung: Pustaka Setia,
2015), 176.
49
30
S.M Siahaan, Komunikasi Pemahaman dan Penerapan, (Jakarta:
Gunung Mulia,1990), 63.
50
D. Public Speaking
31
Suryanto , Pengantar Ilmu Komunikasi , (Bandung: Pustaka Setia,
2015), 462-463.
32
Suryanto, 465-466
33
Suryanto, 468.
53
34
Jamaludin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis,
(Bandung: Remaja Rosyda Karya, 2011), 21.
35
John F. Wilson dan Carroll C. Arnold, Public Speaking as A
Liberal Art, (Boston: Allyn and Bacon Inc, 1964), 14.
54
36
Stephen Lucas,The Power Of Public Speaking, (New York,
McGrow Hill), 4.
37
Yusuf Zainal Arifin, Pengantar Retorika (Bandung: Pustaka Setia,
2013), 125.
55
38
Morrisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta:
Kencana, 2013), 17.
39
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Grasindo, 2000), 24.
40
Carl L Hovland, Irving L. Janis dan Harold H. Kelley,
Communication and Persuasion, (New Haven: Yale University Press, 1953)
dalam Cutlip-Center-Broom, h. 253. Dikutip dari Morrisan, Teori Komunikasi
Individu Hingga Massa, 2013,17-18.
56
41
H.A Wijaya, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,
(Jakarta: Bumi Akasara, 2010),12.
42
Joseph A. Devito, Human Communication, The Basic Course,(New
York: Harper Collins Publisher, 1991), ed. 5,15.
57
43
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi,
(Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), Cet.3, 43-44.
58
44
Y.S. Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: Gramedia,
1998), 71.
45
Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta:
Rajagrafindo Perkasa, 1998), 26.
59
46
M. Bahri Ghazali, Da’wah Komunikatif: Membangun Kerangka
Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,1997), 11.
47
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat
Komunikasi,(Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003),72-73.
60
48
M. Bahri Ghazali, Da’wah Komunikatif: Membangun Kerangka
Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,1997), 12.
61
3. Pesan
49
Joseph R. Dominick, The Dynamics of Mass Communication:
Media in The Digital Age, 7th Edition, (McGraw Hill:2002), 4, dikutip
Morrisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta: Kencana,
2013), 19.
50
Enkoding adalah suatu aktivitas mengolah data pesan yang akan
disampaikan yang disesuaikakn agar dapat diterima oleh komunikan. Proses
ini dilakukan oleh komunikator untuk menyesuaikan isi pesan terhadap lawan
bicaranya. Proses ini juga digunakan agar pesan yang disampaikan bisa
diterjemahkan dan difahami secara baik dan sesuai dengan keinginan
komunikator. Morrisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta:
Kencana, 2013), 18.
51
Joseph R. Dominick, The Dynamics of Mass Communication:
Media in The Digital Age, 7th Edition, (McGraw Hill:2002), h. 4 dikutip
Morrisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta: Kencana,
2013), 19.
52
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara,
1995), 17.
63
53
Arni Muhammad,_ Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara,
1995), 18.
54
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung:
Remaja Rosydakarya, 2004), cet. Ke-6, 6.
55
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi,
(Bandung: Citra Aditya Bakti), cet. Ke-3, 41-42.
64
56
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Grasindo, 2000), 7.
65
5. Efek
57
Onong Uctjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja
Rosydakarya, 2004), cet. Ke-6, 10-11.
58
A.W. Wijaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta:
Bumi Akasara, 2010), 17.
66
59
A.W. Wijaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Jakarta:
Bumi Akasara, 2010),11.
67
60
Sutarto, Dasar-dasar Komunikasi Administrasi, (Yogyakarta: Data
Wacana University Press, 1991), 46.
68
61
Morissan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Jakarta,
Kencana, 2013), 24.
62
Onong Uctjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja
Rosydakarya, 2004), cet. Ke-6, 14.
63
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Jakarta:
Rajawali Press: 2017) Ed. Rev. Cet. 3, 223.
69
64
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Jakarta:
Rajawali Press: 2017) Ed. Rev. Cet. 3, 223-224.
70
a. Menganalisis Kebutuhan.
b. Merancang program latihan yang akan diadakan.
65
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Jakarta:
Rajawali Press: 2017) Ed. Rev. Cet. 3, 224.
71
c. Pelaksanaan latihan.
d. Evaluasi dan umpan balik.
66
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Jakarta:
Rajawali Press: 2017) Ed. Rev. Cet. 3, 226-227.
72
3. Proses pembelajaran.
4. Biaya yang dibutuhkan.
5. Sertifikat.
d. Nota kesepakatan (kontrak kerja) yang disepakati.
e. Terdapat tim yang mengatur pelatihan yang terdiri
dari:
1. Penanggung Jawab
2. Ketua sekaligus coordinator
3. Bagian registrasi dan administrasi
4. Bagian kurikulum, pengajar dan evalusi
5. Bagian Akomodasi dan konsumsi
6. Bagian keuangan
7. Bagian Acara, protocol, moderator, rekreasi dan
transportasi
8. Bagian pemasaran
9. Bagian publikasi dan domumentasi.
BAB III
1
Embun Suci Rosha Hakim wawancara langsung dengan Tubagus
Wahyudi dalam Strategi Komunikasi Antarpribadi Tubagus Wahyudi dalam
Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa Kahfi Motivator School, (Jakarta:
Skripsi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,UIN Syarif Hidayatullah,
2012), 45.
73
74
2
Ephesus merupakan kota terpenting di Ionia bagian dari Yunani.
Terletak di atas puing-puing terdapat pemukiman Selcuk modern di barat
Turki atau di pantai sebelah barat Asia Kecil. Perkiraan 60-80 km sebelah
selatan Smyrna. Di kutip dari Ali Audah, Nama dan Kata Dalam Qur’an
Pembahasan dan Perbandingan (Bogor: Pustaka Litera AntarNusa:2011), 392.
3
Ufsus merupakan Kawasan di pesisir Tharsus. Dalam riwayat
disebutkan ini merupakan negeri Ashabul Kahfi tinggal. Di kutip dari Syekh
M.A Jadul Maula, Great Stories of The Quran, (Jakarta: Zaman, 2015)
Terjmh. Abdurrahman Assegaf),416.
75
4
Masduha, Memahami Kata-kata Dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Al-
Kausar, 2017), 263.
77
5
Wawancara dengan Founder Kahfi Motivator School, Tubagus
Wahyudi, Pada tanggal 31 Oktober 2018, Pukul:15.20 WIB.
6
Wawancara dengan Kepala Sekolah, M. Mamduh Nuruddin pada
tanggal 11 September 2018, pukul: 20.20 WIB..
7
Diakses pada website Kahfi Motivator School pada tanggal 10
September 2018, pukul: 11.25 WIB.
8
Wawancara dengan Kepala Sekolah, M. Mamduh Nuruddin pada
tanggal 11 September 2018, pukul: 20.20 WIB.
78
9
Observasi Kahfi Motivator School pada Tanggal 21 Mei 2018, pukul
16.15 WIB.
10
Wawancara dengan Duty yang bertugas menjaga meja kehadiran
mahasiswa. Tiwi (20) angkatan 18, Tanggal 21 Mei 2018.
11
Indonesia Most Livable City Index 2017 Buku I, Diakses pada
website resmi IAP. www.iapindonesia.org . Tanggal 7 September 2018.
79
12
Wawancara dengan Duty yang bertugas menjaga meja kehadiran
mahasiswa. Tiwi (20) angkatan 18, Tanggal 21 Mei 2018.
13
Merujuk pada selembaran SOP Asisten Dosen Kahfi Motivator
School, edaran Maret 2018.
80
14
Observasi Kahfi Motivator School pada Tanggal 21 Mei 2018,
pukul 16.15 WIB.
82
15
Diakses di Website resmi www.tubaguswahyudi.com pada tanggal:
23 Oktober 2018, Jam 12.48.
83
16
Diakses di Website resmi www.tubaguswahyudi.com pada
tanggal: 23 Oktober 2018, Jam 12.48.
84
17
Diakses di Website resmi www.tubaguswahyudi.com pada tanggal:
23 Oktober 2018, Jam 12.48
18
Diakses di Website resmi www.tubaguswahyudi.com pada tanggal:
23 Oktober 2018, Jam 12.48
85
19
Wawancara M. Mamduh Nuruddin, pada tanggal: 18 September 2018.
Jam 20.15.
86
20
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
87
21
Wawancara Dosen Wali, Hambali Rusman, selaku dewan wali
sekaligus dosen Kahfi, tanggal: 19 Februari 2019, pukul: 19.46.
88
22
Wawancara dengan Dosen Media, Fitriah AB. Tanggal: 27
September 2018, pukul: 20.18.
89
23
Wawancara dengan Founder Kahfi Motivator School, Tubagus
Wahyudi, Pada tanggal 31 Oktober 2018, Pukul:15.20 WIB.
24
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
25
Wawancara dengan Founder Kahfi Motivator School, Tubagus
Wahyudi, Pada tanggal 31 Oktober 2018, Pukul:15.20 WIB.
91
Semester 1 Pysicofundamental
Ilmu Pikir 1
Semester 2
Ilmu Pikir 2 dan Apresiasi
Semester 6 Hypnosis
26
Hasil wawancara Dosen Kurikulum Milki Aan. Tanggal 3
November 2018, Pukul 20.15.
92
diri mereka dan hal-hal yang terkait dengan pola hidup manusia.
Dalam semester ini dipelajari tentang Subconcious (Batin Bawah
Sadar), segitiga ekspresi (mempelajari tentang manajemen
emosi), otak kanan otak kiri, dream mapping (peta impian),
sensorik power, typology manusia, 3E (Etika, Etiket, Estetika),
simpati, Trisula Nafsu dan lain sebagainya.27
27
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
28
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
29
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
93
30
Wawancara dengan Dosen Wali bagian Kurikulum, Milki Aan pada
tanggal 3 November 2018, Pukul: 20.15 WIB.
94
31
Lingga Faiz, Kurikulum Kahfi Tahun 2017-2018, Asisten Kahfi,
Tanggal: 30 September 2019, Pukul. 24.19.
95
96
97
98
99
100
BAB IV
101
102
1
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi, (Jakarta: Archan, 1994), 54.
103
2
Wawancara Founder Kahfi Motivator School, Tubagus Wahyudi.
Tanggal: 23 November 2018, Pukul: 19.20.
104
3
Wawancara Founder Kahfi Motivator School, Tubagus Wahyudi.
Tanggal: 23 November 2018, Pukul: 19.20.
105
4
Paul Hersey dan Ken Blanchard, Manajemen Perilaku Organisasi:
Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, Terj. Agus Dharma, (Jakarta:
Erlangga , 1982), 30.
5
Stephen P. Robbins, Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi, (Jakarta: Archan, 1994), 55.
107
6
Observasi tanggal 17 Desember 2018. Pukul: 20. 20, pada Semester
Public Speaking FAST, Angkatan 17.
108
7
Observasi tanggal 17 Desember 2018. Pukul: 21.30, pada Semester
Public Speaking FAST, Angkatan 17.
109
8
Merujuk pada SOP Kesulthonan Kahfi BBC Motivator School,
Periode 2018-2019, 5- 14.
110
9
Observasi tanggal 4 Februari 2019. Pukul: 16.40, pada Semester
Public Speaking FAST, Angkatan 17.
111
10
Observasi tanggal 4 Februari 2019. Pukul: 16.40, pada Semester
Public Speaking FAST, Angkatan 17.
11
Observasi Kahfi Motivator School pada tanggal 17 Januari 2019
pukul: 16.00.
112
12
Observasi Kahfi Motivator School pada tanggal 07 April 2018,
pukul: 20:36.
114
13
Wawancara Founder Kahfi Motivator School, Tubagus Wahyudi.
Tanggal: 23 November 2018, Pukul: 19.20.
115
14
Wawancara Fitria AB. Dosen Semester Media. Tanggal: 27
Desember 2018, Pukul: 20:18.
15
Merujuk pada SOP Kesulthonan Kahfi BBC Motivator School,
Periode 2018-2019,7-8.
116
16
Wawancara Founder Kahfi Motivator School, Tubagus Wahyudi.
Tanggal: 23 November 2018, Pukul: 19.20.
17
Al-Qur’an As-Syifaa’ Hafalan Terjemah & Tajwid Berwarna
Metode Tikrar, (Bandung: Sygma Examedia Arkanleema, 2018), 441.
117
18
Observasi Kahfi Motivator School pada tanggal 07 April 2018,
pukul: 20:36.
19
Wawancara Founder Kahfi Motivator School, Tubagus Wahyudi.
Tanggal: 23 November 2018, Pukul: 19.20.
118
Hal ini tentu juga memiliki hal positif dan hal negatif. Hal
positifnya adalah mahasiswa bisa lebih akrab dengan founder
Kahfi Motivator School yang banyak melakukan inisiasi dari
materi dan lain-lain. Mahasiswa juga dapat menyamakan frame
dalam belajar sesuai yang diharapkan founder.
21
Wawancara Alumni angkatan 12, Ripan Karlianto tanggal: 27
Januari 2019, pukul: 09.45 WIB.
22
Wawancara Bunda Mala Gayatri, tanggal: 6 Oktober 2018, pukul:
17.53 WIB.
126
23
Wawancara dengan Kepala Sekolah Kahfi Motivator School, M.
Mamduh Nuruddin, tanggal 18 September 2018, pukul: 20.25.
128
24
Obeservasi Kahfi Motivator School, 27 Januari 2019, pukul 21. 45.
Dan Observasi tanggal 4 Februari 2019, Pukul: 17.12.
130
25
Obeservasi Kahfi Motivator School, 14 Februari 2019, pukul 21.
45
133
26
Observasi Kahfi Motivator School tanggal 4 Februari 2019, Pukul:
17.12.
134
PENUTUP
137
138
140
141
Internet
http://www.rotasinews.com
http://www.kahfimotivatorschool.com
http://www.iapindonesia.org
Buku Lain
LAMPIRAN
DATA DOSEN PENGAJAR KAHFI MOTIVATOR SCHOOL
PENDIDIKAN Pekerjaan
NO NAMA
D3 S1 S2 S3
1. Ibnu Khaldun - U. Binus, - - Guru Private,
Khidmat Tehnik Informatika Founder of SPC,
Terapis
2. Fakhrurozi D3 Bina Sarana - - - Enterpreuner
Informatika (BSI)
3. Imam Bogie - UIN Syarif Hidayatullah - - Ex-Trainer Shopie
Usuludin Paris.
Enterpreuner
4. Hambali Rusman - UIN Syarif Hidayatullah U. Mercubuana - Ex-Trainer Shopie
Komunikasi Penyiaran Marketing Komunikasi Paris.
Islam (KPI) Enterpreuner
5. Tiar Ash-Shidiq - UIN Syarif Hidayatullah U. Muhammadiyah - Manager BMT UMJ
Perbankan Syariah Jakarta
6. M. Mamduh - UIN Syarif Hidayatullah U. Islam Attahiriyah PTIQ Trainer, Terapis,
Nuruddin Dirasat Islamiyah Man. Pendidikan Ilmu Al- Guru
Qur’an
7. Ahmad Syarif - UIN Syarif Hidayatullah UIN Syarif Hidayatullah Trainer
Pen. Agama Islam Magister Pendidikan
8. Syarif Hidayatullah - UIN Syarif Hidayatullah Pasca Sarjana IIQ Pasca Dosen UIN Syarif
Dirasat Islamiyah Shari’a Islamic Law Sarjana UIN Hidayatullah, IIQ.
Syarif
Hidayatullah
Shari’a
Islamic Law
9. Icha - Institut Ilmu Al-Qur’an - - MC, Trainer
(IIQ)
10. Milki Aan - UIN Syarif Hidayatullah - - Guru YBMQ,
Pen. Bahasa Arab Terapis
11. Fathul Munir - UIN Syarif Hidayatullah U. Mercubuana - Enterpreuner
Pen. Agama Islam Komunikasi Politik
12. Rajesh Purayil - UIN Syarif Hidayatullah - - Ex- Trainer Shopie
Hukum dan Syariah Paris,
Enterpreuner
13. Yunita Ihtiarini - UIN Syarif Hidayatullah - - Ex- Kubik
Psikologi Fasiltator NLP For
Women
14. Fitria AB - UIN Syarif Hidayatullah S2 - Guru, Pengajar
Pen. Bahasa Ingris. Privat
15. Harsin - UIN Syarif Hidayatullah - - Guru Sekolah Alam,
Ilmu Sosiologi Pantomimer
14. Siti Holisah - UIN Syarif Hidayatullah UIN Syarif - Kepala Sekolah
Man. Dakwah Hidayatullah Komunitas Lantai
OP. Magister KPI Atas
15. Imam - UIN Syarif Hidayatullah - - Trainer
KPI
16. Riza Abiwinata - UIN Syarif Hidayatullah - - Enterpreuner
Hubungan Internasional
(HI)
17 Irham Surahman - S1 Bandung - - MC, Trainer,
Founder GSA
Pertanyaan Wawancara
Jadi kita buat format mereka yang ikut seminar dan membayar
infaq boleh ikut seleksi ujian masuk. Nanti seperti kampus pada
umumnya. Ada pengumuman hasil seleksi dan itu ada tahap
yang lain juga. Seperti selesai tahap 1, mereka ada tes baca Al-
Qur’an dan Praktek Sholat. Dan juga ada tes Prakawan.
Peneliti Responden
Siti Holisah
Pertanyaan Wawancara
Peneliti Responden
135
Sidang Kedisiplinan Absensi Hukuman Pakai Sarung karena Celana Jeans