Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum Biologi
BIOLOGI
AHMAD AKBAR
1032021003
MUJAHIDIN TOLI-TOLI
2021
KATA PENGANTAR
Puju syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi. Penulisan
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang cara
menggunakan mikroskop, pengamatan sel tumbuhan, pengamatan hwan protozoa,
fotosintesis,dll melalui percobaan.
Dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan,
akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka segala macam hambatan
dapat teratasi, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang
tulus kepada :
Tolitoli, januari 13
Ahmad Akbar
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
1.1.1 Cara penggunaan mikroskop....................................................................
1.1.2 Pengamatan sell tumbuhan........................................................................
1.1.3 Pengamatan hewan protozoa.....................................................................
1.1.4 pengamatan penampang organ tumbuhan...............................................
1.1.5 Transpirasi..................................................................................................
1.1.6 Fotosintesis..................................................................................................
1.1.7 Sistem pencernaan dan reproduksi katak................................................
1.2 Tujuan................................................................................................................2
1.2.1 Cara penggunaan mikroskop....................................................................
1.2.2 Pengamatan sell tumbuhan........................................................................
1.2.3 Pengamatan hewan protozoa.....................................................................
1.2.4 pengamatan penampang organ tumbuhan...............................................
1.2.5 Transpirasi..................................................................................................
1.2.6 Fotosintesis..................................................................................................
1.2.7 Sistem pencernaan dan reproduksi katak................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................
2.1 Cara penggunaan mikroskop....................................................................
2.2 Pengamatan sell tumbuhan........................................................................
2.3 Pengamatan hewan protozoa.....................................................................
2.4 pengamatan penampang organ tumbuhan...............................................
2.5 Transpirasi..................................................................................................
2.6 Fotosintesis..................................................................................................
2.7 Sistem pencernaan dan reproduksi katak................................................
BAB III METODE PRAKTIKUM.................................................................................6
3.1 WAKTU DAN TEMPAT.................................................................................6
3.2 ALAT DAN BAHAN........................................................................................6
3.2.1 Cara penggunaan mikroskop....................................................................
3.2.2 Pengamatan sell tumbuhan........................................................................
3.2.3 Pengamatan hewan protozoa.....................................................................
3.2.4 pengamatan penampang organ tumbuhan...............................................
3.2.5 Transpirasi..................................................................................................
3.2.6 Fotosintesis..................................................................................................
3.2.7 Sistem pencernaan dan reproduksi katak................................................
3.3 METODE PRAKTIKUM................................................................................7
3.3.1 Cara penggunaan mikroskop....................................................................
3.3.2 Pengamatan sell tumbuhan........................................................................
3.3.3 Pengamatan hewan protozoa.....................................................................
3.3.4 pengamatan penampang organ tumbuhan...............................................
3.3.5 Transpirasi..................................................................................................
3.3.6 Fotosintesis..................................................................................................
3.3.7 Sistem pencernaan dan reproduksi katak................................................
BAB V PENUTUP..........................................................................................................19
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................19
5.2 Saran...............................................................................................................19
5.3 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
DOKUMENTASI................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
Manusia di muka bumi ini selalu ingin mengetahui apa yang ada di sekelilingnya
yaitu segala sesuatu yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
keterbatasan kemampuan yang ada sehingga manusia berusaha mencari suatu alat
yang bisa digunakan untuk melihat benda tersebut. Mikroskop menjadi alat yang
sangat penting dalam bidang ilmu biologi terkhusus ketika ingin mengamati
zat/molekul-molekul yang berukuran cukup kecil yang tidak bisa dilihat dengan
mikroskopnya hingga ratusan kali. Leeuwenhoek telah membuat lebih dari 500
menganggap itu hanyalah kaca pembesar (karena hanya terbuat dari 1 lensa saja),
bukan mikroskop seperti yang digunakan sekarang (yang terdiri dari 2 lensa).
yang sangat sederhana, hanya menggunakan satu lensa, terpasang dalam lubang
1
1.1.2 Pengamatan sel tumbuhan
Makhluk hidup tersusun dari beribu-ribu bahkan jutaan sel. Sel adalah unit
terkecil yang mampu atau dapat tepat hidup tanpa kehadiran sel yang lain,
sehingga sel merupakan segumpal protoplasma yang berinti sebagai individu yang
bentuk dan fungsi tertentus, setiap sel setelah tumbuh dan berdiferensiasi akan
yang memiliki bentuk khusus dan secara bersama-sama membentuk sistem yang
kompak. Sel adalah suatu unit yang berisi sitoplasma dan setiap sel mempunyai
tugas yang berbeda-beda, tetapi akan terjadi diferensiasi dan spesialisasi sel,
artinya sel mempunyai bentuk dan fungsi tertentu. Jadi setiap sel bergantung pada
Uniseluler ( bersel tunggal ) dan multi seluler ( bersel banyak. Pada mahluk hidup
pada mahluk hidup multiseluler terjadi pembagian antara berbagai sel yang
2
1.1.4 Pengamatan penampang organ tumbuhan
sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur
yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan permanen.
Banyak sekali macam tumbuhan di dunia ini. Namun hanya ada dua jenis
yaitu dikotil dan monokotil yang tentunya memiliki sturktur bentuk jaringan yang
berbeda. Selain itu, tumbuhan yang terdiri atas akar, batang dan daun juga
disetiap bagiannya perlu dilakukan sebuah praktikum. Dan berikut ini adalah hasil
1.1.5 Transpirasi
anorganik dari lingkungan. Air berperan penting dalam kehidupan tumbuhan. Air
yang diserap oleh tumbuhan tidak semuanya digunakan, tetapi hanya 10% saja
luar. Ada beberapa cara kehilangan air dari tubuh tumbuhan, yaitu transpirasi,
Transpirasi memiliki arti penting bagi tumbuhan karena berperan dalam hal
membantu meningkatkan laju angkutan air dan garam mineral, mengatur suhu
tubuh dengan cara melepaskan kelebihan panas dari tubuh, dan mengatur turgor
3
optimum di dalam sel. Transpirasi sendiri di pengaruhi oleh banyak faktor, baik
1.1.6 Fotosintesis
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain
Fotosintesis adalah suatu proses biologis yang terjadi pada tumbuhan yang
sebagainya.
Katak adalah hewan anfibia hidup di dua tempat yaitudi darat dan di
air.katak dewasa hidup di darat tapi bila sudah dewasa dan musim kawin mereka
mahasiswa dapat membedakan dan mengetahui bagian – bagian nya dan mampu
4
Sistem pencernaan pada katak secara berturut-turut dari depan mulut sampai
1. Rongga mulut, idah dan gigi maksimal (gigi halus sepanjang rahang atas)
serta fomer gigi bagian yang kasar dari atas rongga mulut bagan tengah
nyata.
bagian pertama dari usus halus dengan membelah sejajar dengan usus
halus.
7. Usus besar/ usus akhir ( rectum), berupa tabung yang lebar dan lurus yang
5
Kelenjar percenaan pada katak terdiri atas:
dari lobus kiri yang terbagi menjadi dua dan lobus kanan.
2. Kantung empedu yaitu kantung sebesar biji kalung hijau yang merupakan
Sistem reproduksi pada katak terdiri dari kelenjar kelamin ( gonad ) dan
saluran-salurannya.
1.2 Tujuan
6
1.2.3 Pengamatan hewan protozoa
monokotil.
1.2.5 Transpirasi
1.2.6 Fotosintesis
menyeluruh.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cara Pengunaan Microskop
Microskop adalah salah satu alat bantu yang sering dignakan dalam
Mikroskop berasal dari dua buah kata yaitu mikro yang artinya kecil dan
dari kata scopium yang artinya adalah penglihatan. Mikroskop adalah suatu alat
yang berada didalam laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang
(Faiqoh ,2013).
Sel itu dalam bahasa latin artinya rongga kecil, atau terkenal dengan nama
club cellula, yaitu unit kehidupan terkecil dalam kehidupan makhluk hidup semua
organisme pada dasarnya dibentuk atau tersusun dari sel. Sebagai bagian-bagian
terkecil umakhluk hidup, sel tdak dpat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih
membran inti sel di bedakan menjadi dua kelompok utama yaitu sel eukariotik dan
sel prokariotik. Pada sel prokariotik dan sel eukariotik selalu terdapat membran
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yaitu: sel tumbuhan lebih besaer
dari sel hewan, sel hewan tidak memiliki lisosom dan tidak memiliki sentrosom.
8
Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran sel dan pada umumnya
memiliki plastid dan bentuk yang tetap, memiliki vakuola dengan ukuran besar
dan banyak. Sel hewan adalah kebalikan dari sel tumbuhan, tidak memiliki
mempunyai bentuk tidak tetap, tidak mempunyai vakuola maupun ada namun
potozoa merupakan penghuni tempat berair atau tempat basa keadaan akan
menjadi membuat krista kegiatan hidup. Pada zaman purba ada spesies-spesies
yang mampu menyesuaikan alat atau kerangka luar berbentuk dari kapur atau
kersik, hal ini diketahui dalam fosil-fosil yang terdapat dalam batu-batu yang
berasal dari zaman kambrium 600 juta tahun yang lalu. Spesies yang berkerangka
kersik lebih ahulu hidupnya bila dibandingkan dengan yang berkerangka kapur.
Sekunder strukturnya seperti akar printer, pada allium, konteks tersusun oleh sel-
sel parenkim yang besar dan rapat tanpa ruang udara. Parenkim tidak berkoroplas
khusus, merupakan derivat periblem, dan lapisan ini merupakan lapisan sel yang
9
khusus, merupakan derivat periblem dan lapisan ini merupakan lapisan terluar
2.5 Transpirasi
dengan terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui mulut daun atau
stomata dan kutikula melalui udara bebas yang dikenal dengan istilah evaporasi
maka akan semakin cepat terjadi laju trnspirasi. Hal ini berarti semakin cepat pula
proses pengangkutan air dan zat hara yang terlarut dan begitu pula sebaliknya.
Untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun bisa menggunakan sebuah
alat yang dikenal dengan nama fotometer atau transpirometer. (Anonim, 2015)
2.6 Fotosintesis
fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
vertebrata yang paling banyak bagian merangkumi lebih 5000 spesies yang
(anonymous1, 2013)
10
BAB III METODE PRAKTIKUM
Alat Bahan
5. Kata Ambulance
Alat Bahan
5. Gelas penutup
Alat Bahan
11
2. Kaca Objek 2. Air Got
3. Kaca penutup
4. Pipet tetes
Alat Bahan
4. Pipet tetes
3.2.5 Transpirasi
Alat Bahan
3. Kertas HVS
4. Stopwatch
3.2.6 Fotosintesis
Alat Bahan
5. Kaki Bunsen
12
3.2.7 Sistem Pencernaan Dan Reproduksi Pada Katak
Alat Bahan
3. Jarum Pentul
2. Letakkan pada kaca obyek yang telah ditetesi air kemudian tutup dengan
jika ada.
1. Menyediakan kaca obyek yang bersih dengan setetes air. Sebaiknya air
diberi zat warna lemah ( misalnya eosin atau metylen blue). Korek
2. Menyentuh sedikit ujung tusuk gigi pada tetesan diatas kaca obyek,
13
3. Mengamati obyek dibawah mikroskop biologi dengan pembesaran objektif
10 X.
Ingat : sel mukosa warnanya transparan untuk itu digunakan diafragma dengan
ukuran kecil. Pilih sel menurut anda paling bagus untuk diamati dengan
lemah.
Letakkan sepotong epiderrmis itu pada gelas objek dan jaga jangan sampai
14
2. Menambahkan 1 atau 2 tetes air, tutuplah dengan gelas penutup. Periksalah
dengan bagian-bagiannya.
3. Meneteskan satu tetes zat yodium di salah satu tepi gelas penutup. Isaplah
pindahkan ke pembesaran kuat dan gambarlah satu atau dua sel dengan
1. Membuat irisan melintang cabang atau tangkai daun ubi kayu (Manihot
berupa sel mati, sehingga yang tampak hanyalah berupa dinding sel serta
ruang sel saja, tidak terdapat nukleus, ataupun organel sel lainnya, kecuali
khas dan penuh dengan kloroplas yang mengandung zantopil. Amati dan
gambarlah.
15
2. Kemudian metakkan irisan kentang itu pada gelas objek dan juga jangan
lebih besar dengan cara memutar revolvernya kearah kanan dan anda akan
kaca penutup.
6. Gambarlah hewan protozoa yang anda dapatkan. Dan buat juga taksonnya
dalam klasifikasi.
16
3.3.4 Pengamatan penampang organ tumbuhan
1. Siapkan mikroskop
2. Tumbuhan yang akan disayat dan diamati adalah tumbuhan yang segar.
3.3.5 Transpirasi
ukur 100 ml dengan 99ml air. Satu gelas ukur itu tanpa tumbuhan, hanya
berisi air saja (kontrol). Setelah itu susunlah pada rak tabung reaksi. Ingat
2. Mentetesi dengan minyak kelapa, maksudnya agar air tidak menguap dari
3. Setelah itu, satu rangkaian gelas ukur diletakkan di lapangan terbuka. Catat
air yang hilang setiap sepuluh menit selama 1 jam. Jumlah air yang hilang
17
3.3.6 Fotosintesis
1. Pilihlah tumbuhan yangg berada didekat laboratorium dari daun yang baik
2. Pada sore hari tutuplah bagian tengah daun dengan kertas timah, lipat dan
lama, petiklah daun tersebut dan buka kertas timah secepatnya lalu
6. Perhatikan warna apa yang terjadi, kemudian bahas dan buat kesimpulan
2. Katak tersebut dibius dengan alkohol agar pada saat dibedah tidak
bergerak.
3. Setelah katak tersebut telah terbius, ambillah dan letakkan di papan bedah.
4. Sematkan jarum pentuk pada setiap kaki dan tangan katak agar
18
7. Jika katak sudah dibedah, apabila katak tersebut betina dan terdapat
8. Amati apa saja yang ada pada tubuh katak yang telah dibedah.
19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Cara Penggunaan Mikroskop
1.
Akar rambut
5 x 10
2.
Huruf a 5 x 10
3.
Huruf R 4 x 10
20
4. Kata
AMBULANCE 4 x 10
1.
Bawan merah 4 x 10
(allium cepa)
2.
Ubi kayu 4 x 10
(manihot esculenta)
3.
Kentang
21
(solanumtu berosum) 4 x 10
4.
Bunga alamanda
(alamanda chatartica) 4 x 10
1.
Rendaman jerami 4 x 10
22
Air got
2.
5 x 10
Monokotil
Akar ubi 5 x 10
1.
23
2.
Batang ubi 5 x 10
3.
Daun ubi 5 x 10
Dikotil
24
1.
Akar rica 5 x 10
2. Baatang rica 5 x 10
3.
Daun rica
5 x 10
25
4.1.5 Transpirasi
1 2 3 4 5 6
Kontrol 20 ml 20 20 20 20 20 20
ml ml ml ml ml ml
4.1.6 Fotosintesis
26
4.1.7 Sistem Pencernaan dan Reproduksi Pada Katak
4.2 Pembahasan
Pada proses pengamatan akar rambut nampak bahwa diakat rambut juga
terdapat sel serta nampak bergaris-garis. Selanjutnya pada epitel mukosa mulut
27
pengamatan ketiga mengenai pembuktian bahwa bayangan mikroskop terbalik
terbukti dangan mencoba melihat huruf “R” hasilnya, huruf tersebut berubah
menjadi “ᴚ”. Dan begitu juga huruf “a” dan kata “ambulance”.
pengamatan yang Nampak pada pembesaran 5 x sel yang dapat di lihat adalah
semacam bintik – bintik kecil dan acak, dan sel dapat terlihat seperti bulatan –
yang nampak pada pembesaran 5 x sel yang dapat dilihat adalah semacam
bintik-bintik kecil, dan sel dapat terlihat bintik-bintik kecil serta bulatan yg
adalah semavam bintik-bintik sepert gula pasir dan pada microskop warna
28
4.2.3 Pengamatan Hewan Protozoa
Pada percobaan tiga ini, mengamati air jerami dan air got. Hal ini
dilakukan untuk membuktikan bahwa pada air jerami dan gots merupakan media
mikroskop masing masing air tersebut terdapat protozoa dengan terlihat ada jasad
Akar,systemperakarantumbuhanmonokotilyaituserabut,sedangkanpadaakar
tumbuhandikotiltunggal.
Dari struktur anatomi akar pada tumbuhan monokotil perisikel terdiri dari
29
Batang ,pada tumbuhan monokotil batang tidak bercabang-
menyirip.
4.2.5 Transpirasi
Transpirasi adalah pelepasan air dalam bentuk uap air laju trnspirasi air
dan zat terlarut di atur oleh transpirasi stomata dan di pengaruhi oleh keadaan
daya hisapnya juga besar dan banyaknya air yang di uapkan pun lebih banyak dan
juga tergantung oleh stomata. Pada percobaan ini air pada gelas ukur mengurang
4.2.6 Fotosintesis
metahari maka daun berwarna hijau pucat. dan setelah melalui perebusan dengan
air dan kemudian direbusi lagi dengan alkohol dan setelah selesai perebusan daun
30
ubi berwarna hijau kekuningan dan setelah di tetesi dengan lugol maka warna
fotosintesis berupa amilum. Jika daun tersebut di tetesi dengan lugol dan dia
pencernaan dari hewan bertulang belakang (vetebrata) yakni katak. Dimulai dari
rogga mulut dengan bagin-bagiannya lidah dan gigi maxilla (gigi halus sepanjang
rahang atas) serta gigi former yaitu bagian yang kasar dari atap rongga mulut
bagian tengah depan terdapat dua buah (kiri dan kanan). Selanjutnya ada farings
(pharingx, yaitu awal saluran pencernaan yang tidak jelas btasnya dengan rongga
mulut.
lebar menghubungkan farings dengan lambung. Lalu ada lambung, berupa tabung
(pylorus), batasnya dengan esophagus tidak nyata. Selanjutnya ada usus 12 jari
(duodenum), merupakan lanjutan dari lambung sebagai bagian pertama usus halus
31
batasnya dengan duodenum tidak jelas. Dan usus yang terakhir ialah usus besar
(rectum), berupa tabung yang lebar yang lurus yang langsung bermuara pada
urogenital.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Alat yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop. Alat ini
merupakan alat utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian yang sifatnya
Pada proses pengamatan akar rambut nampak bahwa diakat rambut juga
terdapat sel serta nampak bergaris-garis. Selanjutnya pada epitel mukosa mulut
bahwa bayangan mikroskop terbalik terbukti dangan mencoba melihat huruf “R”
Sel merupakan unit terkecil dan berbagai tubuh makhluk hidup yang
mampu melaksanakan suatu fungsi. Bentuk dan ukuran sel berbeda-beda. Ada sel
32
berbentuk kubus,persegi panjang, bulat polihedral dan lain-lain. Ukuran sel dari
beberapa mikron sampai dengan puluhan atau ratusan mikron. Struktur sel dari
Pada percobaan kedua ini yakni pengamatan sel tumbuhan terdiri atas
allum cepa, manihot esculenta alamanda chatartica dan solanum tuberosum. Dari
pengamatan tersebut dapat diketahui bahwan lapisan dari ketiga jenis bahan diatas
mempunyai bentuk seperti sarang lebah, jaring dan adalah pula yang berbentuk
dengan jelas bahwa bagian dari pengamatan tersebut merupakan sel-sel dari
tumbuhan.
Pada percobaan tiga ini, mengamati air jerami dan air got. Hal ini
dilakukan untuk membuktikan bahwa pada air jerami dan got merupakan media
mikroskop masing masing air tersebut terdapat protozoa dengan terlihat ada jasad
tumbuhan. Percobaan kali ini menggunakan tanaman monokotil dan dikotil. Jenis
tanaman monokotil yang digunakan sebagai bahan pengamatan ialah tomat dan
dikotil ialah kunyit. Pengamatan ini dilakukan dengan mengamati bagian akar,
33
batang serta daun. Yang masing-masing bagian tersebut mempunyai kemiripan
pada satu jenis tanaman, perbedaan yang ada hanya relatif tipis.
5.1.5 Transpirasi
Dari defenisi Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air
dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati
stomata, lubang kutikula, dan lentisel. serta pengamatan yang dilakukan, proses
tersebut laju transpirasi relatif rendah. Hal ini diperkirakan laju transpirasi melabat
karena jenis tanaman yang diamati mempunyai bagian-bagian yang kecil dari
daun, batang sarta akar sehingga laju transpirasi tidak berjalan secara optimal.
Dan pada saat pengamatan kondisi cuacau juga tidak mendukung sehingga
5.1.6 Fotosintesis
fotosintesis. Dengan merebus daun yang telah ibungkus kertas aluminium foil
70%. Dan direbus dialkohol tersebut dengan tujuan untuk mengeluarkan klorofil
(zat hijau daun) sehingga berpindah kealkohol. Setelah zat hijau daun tersebut
berpindah maka warna daun menjadi hijau pucat dan diletakan dicawan petri
kemudian ditetesi lugol. Alhasil daun tersebut menjadi merah bata. Dengan
34
Saluran pencernaan katak, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung usus,
dan kloaka. Lidah pada katak digunakan untuk menangkap mangsa. Makanan dari
makanan di cerna, kemudian masuk ke dalam usus. Di usus, zat makanan diserap.
Sisa makanan dikeluarkan melalui kloaka. Kloaka merupakan muara tiga saluran,
5.2 SARAN
menjaga alat-alat yang ada laboratorium ketika saat pelaksanaan praktek, dan
35
1
Anonymous1,2013.SpesisKatak.Http://Allysuharli.Blogspot.Co.Id/2014/12/
2018)
marliahhasibuan.Blogspot.Co.Id/2013/06/Laporan-Praktikum-Anatomi-
Desember 2018)
Yuni,2015.Mikroskop.www.academia.edu/11998616/
Laporan_Praktikum_Mikroskop_Pengamatan_Bentuk_Dan_Struktur_Sel.
1
2
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama Ahmad Akbar adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Mujahidin Tolitoli dan mengambil program
Studi Peternakan