Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI GURU

Makalah ini dikerjakan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Psikologi
Pendidikan yang dibimbing oleh Bpk Dr. Muallimin, S. Ag, M. Pd. I

OLEH KELOMPOK 11 :

1. Shella Mustika Budiarti (T20186062)


2. Linda Regina Putri (T201860)
3. Qorina Fathinal Amri
4. Zaenuri

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

NOVEMBER 2019
Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala pujian hanya untuk Allah, pencipta dan pemelihara


alam semesta dengan segala isinya. Berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, kami
telah menyelesaikan makalah mata kuliah Psikologi Pendidikan tentang
“Kompetensi Guru”.

Dalam penyusunannya, tidak sedikit kami mengalami kesulitan. Namun,


kami mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
penyusunan makalah ini. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih banyak
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwasannya masih banyak


kekurangan baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari para pembaca akan kami terima agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembuat dan kepada para pembaca pada umumnya.

Jember, November 2019

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................

Daftar Isi..............................................................................................................

BAB I Pendahuluan.............................................................................................

1.1 Latar Belakang....................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................

1.3 Tujuan................................................................................................

BAB II Pembahasan.............................................................................................

A. Kompetensi Pedagogik..............................................................................
B. Kompetensi Professional...........................................................................
C. Kompetensi Sosial......................................................................................
D. Kompetensi Kepribadian...........................................................................
E. Kompetensi Spiritual.................................................................................
F. Kompetensi Leadership.............................................................................

BAB III Kesimpulan............................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


1. Apasajakah macam-macam kompetensi guru?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang macam-macam kompetensi guru.

BAB II

PEMBAHASAN

A. KOMPETENSI SPIRITUAL

Pada era globalisasi peran guru sangat penting bagi perkembangan peserta
didik untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidik atau seorang guru tentunya
memiliki standar kompetensi yang harus diterapkan seperti yang tertera dalam
UUD 1945. Salah satu diantara beberapa kompetensi guru adalah kompetensi
spiritual yang tak jauh penting dari adanya kompetensi perkembangan yang
lainnya. Seperti yang kita tahu, bahwasannya banyak sekali pembelajaran yang kita
dapatkan dari orang asing yang dapat kita akses kapanpun, oleh karena itu sikap
spiritual harus dimiliki setiap pendidik. Sementara itu kompetensi spiritual tidak
menempati posisi secara yuridis, padahal penyelenggaraan pendidikan spiritual
secara jelas terdapat dalam tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan
UU RI No. 20 tahun 2003 bab II pasal 3 yakni mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha
esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, sekaligus menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab1. Kompetensi spiritual
harus diterapkan pada guru atau pendidik sejak dini untuk masa depan generasi
bangsa.

Kompetensi spiritual bertanggung jawab atas pendidikan moral yang


berlaku didalam sebuah proses pembelajaran, yaitu bagi seorang pendidik dalam
1
Aziz, Safrudin. Kompetensi Spiritual Guru Paud Perspektif Pendidikan Islam.[PDF file].2017
membimbing peserta didik. Selain itu, pendidik dalam perspektif pendidikan Islam
diposisikan sebagai orang yang bertanggung jawab atas upaya perkembangan
jasmani dan ruhani peserta didik agar mencapai tingkat kedewasaan sehingga
peserta didik mampu menunaikan tugas-tugas kemanusiaannya dengan baik sesuai
dengan ajaran-ajaran islam2. Dengan demikian, kompetensi spiritual mutlak
diterapkan bagi seorang pendidik agar melengkapi keempat kompetensi guru yang
lainnya dalam proses belajar peserta didik. Kecerdasan spiritual merupakan
landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif, sehingga
kecerdasan spiritual berposisi sebagai sebuah kecerdasan tertinggi dalam
kehidupan manusia3.

B. KOMPETENSI LEADERSHIP

Pendidik atau guru didalam sebuah lembaga pendidikan adalah seseorang


yang berperan penting dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai orang tua yang
mebimbing anak didiknya dari ketidaktahuan kepada sebuah pengetahuan.
Kepemimpinan guru pada dasarnya adalah sebuah proses untuk memberi arahan
atau mempengaruhi orang lain, yang didalamnya berisi serangkaian tindakan atau
perilaku tertentu terhadap individu yang dipengaruhinya. Kepemimpinan seorang
pendidik tidak hanya terbatas pada konteks didalam kelas, tetapi juga diluar kelas,
dengan tetap mengacu pada tujuan akhir yang sama yaitu terjadinya peningkatan
proses dan hasil pembelajaran siswa.

Pendidikan membutuhkan aspek kepemimpinan. Pemimpin diartikan


sebagai seorang yang memiliki wewenang atau otoritas, yang juga membimbing
dan bahkan ikut andil dalam mengambil keputusan. Kepemimpinan pendidikan
adalah proses menggerakkan, mempengaruhi, memberikan motivasi, dan
mengarahkan orang-orang didalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan
tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Seorang pemimpin
berfungsi menggerakan orang lain sehingga secara sadar orang lain tersebut mau
melakukan apa yang dikehendaki oleh para pemimpin 4. Diharapkan seorang
pendidik memiliki kompetensi leadership yang dapat mengarahkan peserta didik
sesuai aturan yang berlaku dan kaidah yang benar.

Kepimimpinan diperlukan untuk membawa perubahan-perubahan


konstruktif dalam program-program pengajaran sesuai dengan nilai dan tujuan para
pembuat keputusan, pembelajaran harus mendapat perhatian yang lebih besar dari
2
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis (Jakarta:
Ciputat Press, 2002), hal. 42.
3
Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ Memanfaatkan Kecerdasan Memaknai Kehidupan,
Terjemahan Rahmi Astuti - Ahmad Nadjib Burhani (Bandung: Kronik Indonesia Baru 2001) hlm. 20
4
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tujuan Teoritik dan Permasalahannya (Cet. II;
Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2002), h. 40
pada aspek lainnya. Kualitas pendidikan akan dipertaruhkan melalui proses
pembelajaran, sedangkan proses pembelajaran melibatkan pengondisian baik
profesionalisme guru, kesadaran peserta didik dalam belajar, sehingga kompetensi
leadership dibutuhkan bagi seorang pendidik.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Dari penjelasan diatas, mudah-mudahan setelah kita mempelajari pelajaran


komptensi guru kita dapat menerapkan dengan benar. Semoga segenap pembaca
tidak hanya terfokus pada materi yang kami sajikan dalam makalah ini saja, akan
tetapi mari kita sama-sama aktif dalam mencari buku-buku dan referensi lainnya
yang membahas masalah Pendidikan Islam secara mendalam, sehingga lebih
memantapkan pengetahuan kita mengenai pembahasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai