FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dengan Judul “Uji Aktivitas Bakteri Endofit hasil Isolasi dari Daun Sirih ( Piper
betle L. ) terhadap Bakteri Escherchia coli.” sebagai salah satu syarat dalam
Dalam menyelesaikan proposal ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
2) Ibu Hj. Suryani, S.H.,M.H., Selaku ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega
Rezky Makassar.
Rezky Makassar
memberikan doa, cinta dan kasih sayang, serta terima kasih atas
SAMPUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman Sirih Hijau..........................................................................6
1. Gambar tanaman........................................................................................6
2. Klasifikasi tanaman...................................................................................6
3. Deskripsi tanaman.....................................................................................7
4. Morfologi tanaman....................................................................................7
5. Manfaat dan kandungan kimia..................................................................8
6. Keanekaragaman tanaman sirih.................................................................8
B. Uraian Bakteri Endofit..................................................................................10
1. Definisi Bakteri Endofit..........................................................................10
2. Sifat Bakteri Endofit................................................................................11
3. Mekanisme Invasi Bakteri Endofit..........................................................11
C. Urain Bakteri Escherichia coli.....................................................................12
1. Gambar Bakteri Escherichia coli............................................................12
2. Klasifikasi Bakteri Escherichia coli........................................................12
3. Deskripsi Bakteri Escherichia coli..........................................................12
4. Morofologi Bakteri Escherichia coli.......................................................15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...........................................................................................16
B. Waktu Dan Tempat Penelitian...................................................................16
C. Sampel penelitian..............................................................................................16
D. Alat Dan Bahan..........................................................................................16
1. Alat yang digunakan..............................................................................16
2. Bahan yang digunakan...........................................................................17
E. Cara Kerja..................................................................................................17
1. Pembuatan Medium NA.........................................................................17
2. Pembuatan Medium PDA......................................................................17
3. Pembuatan larutan NaOCl 5%...............................................................17
4. Isolasi Bakteri Endofit............................................................................17
5. Pemurnian Bakteri Endofit.....................................................................18
6. Peremajaan Isolat Bakteri Escherichia coli...........................................18
7. Pembuatan suspensi Bakteri Escherichia coli........................................18
8. Uji Aktivitas Bakteri..............................................................................18
9. Analisi Data............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tumbuhan maupun tubuh hewan, senyawa ini juga memiliki berbagai manfaat
dan antiinflamasi.Senyawa bioaktif ini memiliki suatu efek fisiologis yang ada
senyawa bioaktif juga telah dilakukan dengan tujuan untuk kesehatan manusia
dengan dibuat menjadi suatu obat bagi manusia dan suplemen (Firdayani et al.,
suatu senyawa bioaktif yang dilakukan karena sangat banyak penyakit baru yang
muncul, penyakit yang dimaksud yaitu penyakit kanker, infeksi dan beberapa
Bakteri endofit yang berada dalam tanaman sirih hijau (Piper betle L.)
kemungkinan besar mampu menghasilkan salah satu senyawa aktif tersebut atau
senyawa lain yang bersifat antibiotik. Sejauh ini belum dilaporkan adanya isolasi
bakteri endofit dari tanaman sirih hijau (Piper betle L.) serta pengujian terhadap
senyawa aktif yang diproduksi bakteri endofit dari tanaman sirih hijau (Piper
betle L.). Penelitian ini bertujuan mengisolasi bakteri endofit dari tanaman sirih
hijau (Piper betle L.) sekaligus isolasi untuk memperoleh isolat bakteri endofit
mampu menginfeksi baik manusia atau hewan hingga dapat menimbulkan infeksi
ringan sampai kematian, bakteri umum yang sering menginfeksi manusia salah
yang merupakan spora normal diusus sebagai penyebab penyakit diare (Noverita
et al., 2009). Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab
meningkat jika infeksi yang diserita meningkat, hal ini dapat menyebabkan
2016).
Infeksi pada manusia merupakan kondisi yang sering terjadi dan
dapat berpindah dari satu individu ke individu lain, baik melalui kontak langsung
maupun tidak. Sesuatu yang dapat menyebabkan infeksi dapat berupa hewan,
Bakteri Escherichia coli adalah salah satu jenis bakteri yang sering
walaupun terbatas bahwa bakteri ini adalah penyebab infeksi saluran pencernaan.
meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah diproduksi secara pabrik dalam
skala besar. Penggunaan obat tradisional dinilai memiliki efek samping lebih kecil
dibandingkan dengan obat yang berasal dari bahan kimia, disamping itu harganya
lebih dapat terjangkau. 80% persen penduduk Indonesia hidup di pedesaan dan
kadang sulit dijangkau oleh tim medis dan obat-obat modern. Mahalnya biaya
tradisional yang berasal dari alam dan lebih alami (Sinaga, 2016)
Penggunaan tanaman daun sirih (Piper betle L.) ialah salah satu alternatif yang
bisa digunakan, karena berdasarkan bukti empiris dari masyarakat bahwa daun
sirih bisa untuk pengobatan sakit dan perawatan gigi. Tanaman daun sirih (Piper
betle L.) bisa dijadikan salah satu alternatif dalam pengembangan senyawa
bakteri endofit dari daun sirih ( Piper betle L. ) . Bakteri endofit adalah bakteri
yang hidup di dalam jaringan tanaman pada daun, batang dan akar selama periode
tertentu dari siklus hidupnya. Bakteri endofit dapat membentuk koloni dalam
Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak
pertumbuhan dan tempat rambatnya.Bagian dari tumbuhan sirih (Piper betle L.)
seperti akar, biji, dan daun berpotensi untuk pengobatan, tetapi yang paling sering
Dari uaraian diatas maka akan dilakukan penelitian dengan judul aktivitas
bakteri endofit hasil isolasi dari daun sirih ( Piper betle L. ) terhadap bakteri
Escherchia coli. Untuk mengetahui apakah bakteri yang diisolasi dari daun sirih (
B. Rumusan Masalah
1. Apakah daun sirih (Piper betle L.) mampu menghasilkan bakteri endofit?
2. Apakah bakteri endofit daun sirih (Piper betle L ) memiliki aktivitas antibakteri
C. Tujuan
endofit.
2. Untuk mengetahui aktivitas bakteri endofit daun sirih ( Piper betle L. )
D. Manfaat
1. Memberikan informasi tentang adanya baketi endofit pada jaringan daun sirih
( Piper betle L. ).
2. Menambah informasi tentang aktivitas bakteri endofit hasil isolasi daun sirih (
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian tanaman
Gambar 2.1
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang
tetapi yang paling sering dimanfaatkan adalah bagian daun.( Fuad, 2014 )
Kandungan fenol yang terkandung dalam sirih hijau (Piper betle L.)
pembentukan dinding sel atau dengan melisiskan dinding sel yang sudah
pertumbuhan bakteri dari ekstrak daun sirih hijau masih perlu diteliti.
Daun sirih (Piper betle L.) memiliki bentuk seperti jantung, berujung
lebar 3,5-10 cm.Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) tumbuh subur
(Piper betle L.) memiliki daun yang tunggal danletaknya berseling dengan
bentuk bervariasi mulai dari bundar sampai oval, ujung daun runcing, pangkal
mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat
Daun sirih (Piper betle L.) mempunyai aroma yang khas karena
dalam minyak astari memiliki daya antiseptik 5 kali lebih kuat dibandingkan
fenol biasa (Bakterisid dan Fungisid) tetapi tidak sporasid (Sinaga, 2016).
dibedakan berdasarkan warna daun menjadi beberapa jenis yaitu sirih merah
sirih wulung dan sirih hijau ( Piper betle L. ),sirih golgen,dan sirih
cahaya berwarna ungu ketika disinari dari bawah pada malam hari.Tanaman
inidisebut pula sirih keraton karena sirih wulung konon hanya terdapat
digunakan untuk berbagai kegiatan adat maupun untuk obat.Sirih golden atau
sirih jalu yang mempunyai batik atau bercak kuning pucat, dan sirih hitam
Tanaman daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) merupakan salah
satu tanaman obat potens ia l yang diketahui secara empiris memiliki khas iat
Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) juga tumbuh subur dan
bagus di daerah pegunungan, dan bila tumbuh pada daerah panas, terkena
sinar matahari langsung batangnya cepat mengering, selain itu warna merah
Bagian daun tanaman sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) memiliki
bentuk serupa jantung. Daunnya tungga l dan pada bagian ujung cenderung
runc ing. Daun ini tersusun dengan cara selang-seling. Pada tiap daunnya
terdapat tangkai. Daun tersebut memiliki aroma yang cukup khas apabila
diremas. Daun ini memiliki kisaran panjang antara 5-8 cm. Lebarnya mula i
(bakteri dan jamur) yang hidup di dalam jaringan tanaman (xylem dan
phloem), daun, akar, buah, dan batang.Mikroba ini hidup bersimbiosis saling
tanaman dan tidak membahyakan tanaman inangnya serta dapat diisolasi dari
dalam jaringan tanaman. Endofit ini juga mempunyai beberapa efek yang
control biologis untuk hama pada tanaman dan juga bias mempertinggi
besar mampu menghasilkan salah satu senyawa aktif tersebut atau senyawa
lain yang bersifat antibiotik. Sejauh ini belum dilaporkan adanya isolasi
bakteri endofit dari tanaman sirih hijau ( Piper betle L. ) serta pengujian
terhadap senyawa aktif yang diproduksi bakteri endofit dari tanaman sirih
tumbuhan yang berasal dari spesies yang sama namun tumbuh pada
lingkungan yang berbeda, maka bakteri endofit yang dihasilkan akan berbeda
lentisel, luka alami, trachoma yang rusak, titik tumbuh akar lateral, radikula
terdiferensiasi. Serangan pada dinding sel rambut akar oleh enzimatik juga
1997).
Gambar 2.3
Domain : Bacteria
Kingdom: Eubacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
luar usus, yaitu lokasi normal tempatnya berada atau di lokasi lain di mana
flora normal jarang terdapat. Tempat yang paling sering terkena infeksi yang
paling penting secara klinik adalah saluran kemih, saluran empedu, dan
tidak adekuat dapat menimbulkan infeksi lokal yang secara klinik dapat
Escherichia coli ini biasa ditemukan pada manusia dan terdapat di dalam usus
besar. Bakteri Escherichia coliini tidak berbahaya, tetapi ada beberapa seperti
makanan sangat serius pada manusia yaitu terjadi diare yang disertai dengan
dengan cara menghilangkan satu basa adenine dari unit, sehingga dapat
menghentikan sintesis protein dan sumber bakteri ini yaitu dari daging yang
belum masak. Bakteri Escherichia coliyang berada pada usus besar manusia
dan termasuk pembusukan sisa-sisa makanan dalam usus besar, bakteri ini
Escherichia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram
hujan turun atau salju mencair, semakin banyak bakteri ini yang terbawa oleh
tidak mempunyai inti sel (Anonymous; Yalun, 2008), hidup di semua kolom
air dan tanah, beberapa bersifat aerobik (memerlukan oksigen) dan ada yang
coli walaupun terbatas bahwa bakteri ini adalah penyebab infeksi saluran
kira-kira 90% wanita muda dan penyebab diare yang utama.Penyakit diare termasuk
2015)
Bakteri E. coli ditemukan pada tahun 1885 oleh Theodor Escherich dan
0.5 micrometer.Volume sel Escherichia coli berkisar 0.6-0.7 m3. Bakteri ini
dapat hidup pada rentang suhu 20-40 0C dengan suhu optimumnya pada 370
Escherichia coli hidup pada suhu 20-400C, dengan suhu optimum 370C .
D. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah daun sirih (Piper betle L.) mampu
Escherchia coli.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mengetahui daun sirih ( Piper betle L. ) mampu menghasilkan bakteri endofit dan
untuk mengetahui aktivitas bakteri endofit daun sirih ( Piper betle L. ) terhadap
C. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam percobaan ini adalah daun sirih ( Piper betle
Alat yang digunakan dalampenelitian ini adalah cawan petri, rak tabung
reaksi, tabung reaksi, gunting, erlenmeyer, pipet volume, pipet tetes, tissue,
alumunium foil, kapas, kain kasa, beaker glass, kertas label, bunsen, plastik,
kertas, glassobject, jarum ose, mikroskop, autoklaf, oven, laminar air flow,
E. Cara Kerja
1. Pembuatan Medium NA
benalu diambil dari lapangan daun sirih dan kemudian sampel dibersihkan
dari kotoran dengan cara mencucinya dengan air mengalir. Kemudian bagian
selama 5 menit dan terakhir dibilas dengan alkohol kembali selama 30 detik.
Setelah itu sampel dibilas dengan air steril beberapa kali dan kemudian
overlay pada medium NA. Cawan petri yang telah mengandung sampel
tumbuh, pengambilan ini dengan menggunkan jarum ose yang steril dan
steril .halini juga yang sama dilakukan pada miselium yang mempunyai
murni.
Isolat bakteri uji Escherichia coli diremajakan dengan metode streak plate
kultur murni bakteri lalu diinokulasi kedalam tabung reaksi yang telah berisi
10 ml Na. Lalu diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu ruang.
(NA) dituangkan ke dalam cawan petri dengan metode pour plate lalu
cawan petri yang telah dibiakan bakteri Escherichia coli dengan posisi
ditengah cawan petri lalu diinkubasi selama 3 hari pada suhu ruang.
9. Menganalisis Data
Disterilkan dengan
Dicuci bersih alkohol 70%
Daun Sirih hijau menggunakan air selama 1-3 menit,
mengalir NaOCL 5%
selama 5-10 menit
Sampel dikeringkan
menggunakan tissu, dan Dibilas kembali dengan
di potong dengan ukuran alkohol 70% dan air suling
3x3 cm
Dik : V2 = 100 ml
M2 = 5 %
M1 = 10 %
Dit : V1….?
Jawab : V1 . M1 = V2 . M2
V1 10 % = 100 x 5
V1 = 100 x 5
10
V1 = 50 ml