Anda di halaman 1dari 18

PERAN GURU DALAM KEGIATAN BIMBINGAN

KONSELING DI SEKOLAH

(Studi Kasus di Lapangan)

Makalah ini disusun untuk memenuhi persyaratan perkuliahan pada

mata kuliah Dasar-Dasar Konseling

Disusun Oleh:
Diky Prabowo (17106609)

Muhammad Topan Arifani (18107755)

Reza Muammar (17106648)

Dosen Pengampu:

Dr. Wagiman Manik, M.Pd.I


NIDN: 2101128503

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SUNNAH

KEC. TANJUNG MORAWA DELI SERDANG SUMATRA UTARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

T.A 2020/2021
Daftar Isi
DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

C. Tujuan Makalah ........................................................................................ 2

BAB II ................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

1. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di TK Pelangi Lengau


Seprang Kec. Tanjung Morawa ........................................................................ 4

2. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di SDN 107410 Sei


Merah Kec. Tanjung Norawa............................................................................ 6

3. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di Mtsn 1 Medan


Sumatra Utara .................................................................................................. 8

4. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di Man 3 Medan


Sumatra Utara ................................................................................................ 12

BAB III.............................................................................................................. 15

KESIMPULAN ................................................................................................. 15

A. Kesimpulan ............................................................................................. 15

B. Saran ....................................................................................................... 15

C. Novelty ................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 16

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bimbingan di dalam bahasa inggris berarti “guidance” asalnya adalah “guide”
berarti mengarahkan, memandu, mengelola, dan menyetir.1 Sedangkan Konseling
berasal dari bahasa inggris “counselling” yang juga berasal dari bahasa latin
“counsilium”, berarti informasi, dialog, opini juga pertimbangan yang diberikan
oleh seseorang kepada orang lain sebagai pembuatan keputusan ataupun tindakan
yang akan datang. 2 Secara istilah konseling adalah layanan bantuan dari konselor
kepada konseli sebagai upaya menumbuh kembangkan kemampuannya dalam
memahami dan menyelesaikan masalah juga mengantisipasi masa depan dengan
cara memilih alternatif tindakan terbaik. 3

Jadi Bimbingan konseling adalah kegiatan yang biasanya dilakukan oleh dua
pihak, dimana pihak pertama sebagai konselor dan pihak kedua sebagai konseli
atau pasien, dilakukan bersama secara untuk mencari solusi atas suatu masalah
yang diutarakan. Bimbingan dan Konseling ialah kegiatan yang dilakukan oleh
guru BK dilakukan di suatu ruang BK dan sebagainya. Tidak sebatas hal itu,
sebenarnya di dalam kegiatan bimbingan dan konseling guru-guru bidang studi
dan wali kelas sepatutnya juga mengambil peran sebagai pembimbing atau
konselor.4 Nah, di sini timbul pertanyaan tentang sebenarnya apa saja atau
bagaimana peran guru bidang studi serta wali kelas di dalam kegiatan bimbingan
dan konseling di sekolah?, baik di sekolah tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.
Tentu pada setiap tingkatan sekolah guru bidang studi atau wali kelas di dalam
kegiatan Bimbingan dan Konseling ini memiliki peran serta gaya yang berbeda-

1
Bambang Ismaya, Bimbingan & Konseling, Studi, Karir, dan Keluarga, (Bandung: PT
Refika Aditama, 2015), h. 4.
2
Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami dalam Komunitas Pesantren, (Bandung:
Citapustaka Media, 2015),h. 11.
3
Ibid, h. 74.
4
Sofyan S. Willis, Kapita Selekta Bimbingan & Konseling, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.
18.

1
beda dengan masalah-masalah yang kompleks pada setiap problem yang dialami
konselor.

Berdasarkan dari itu maka di sini peneliti mencari atau meneliti beberapa
sekolah yang telah diobservasi dari beberapa sumber guru-guru yang
berkecimpung dalam dunia bimbingan dan konseling dari tingkatan-tingkatan di
atas sebagai tindakan dari studi kasus yang ada di lapangan diantaranya adalah:

1. TK Pelangi Lengau Seprang Kec. Tanjung Morawa


2. SDN 107417 Sei Merah Kec. Tanjung Morawa
3. MTsN 1 Medan Sumatra Utara
4. Man 3 Medan Sumatra Utara

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di TK
Pelangi Lengau Seprang ?

1. Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di SDN


107417 Sei Merah ?

2. Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di MTsN 1


Medan ?

3. Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di Man 3


Medan ?

C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling
di TK Pelangi Lengau Seprang

2. Mengetahui Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling


di SDN 107410 Sei Merah

3. Mengetahui Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling


di MTsN 1 Medan

4. Mengetahui Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling


di Man 3 Medan

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di Sekolah

Berdasarkan pasal 27 PP No. 29 Tahun 1990 disebutkan “Bimbingan


merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menentukan
pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”. 5 Berdasarkan hal
yang tertulis pada pasal tersebut, setidaknya terdapat 3 poin yang menjadi Tujuan
Bimbingan itu dilaksanakan, sebagai berikut:6 Pertama, bimbingan merupakan
upaya untuk menentukan pribadi. Artinya, dengan bimbingan siswa dapat
mengenal, memahami serta menerima potensi dan kelemahannya secara positif
dan dinamis. Kedua, bimbingan untuk mengenal lingkungan. Artinya, dengan
bimbingan siswa dapat mengenal dan mengantisipasi semua hal yang berkaitan
dengan lingkungannya baik alam maupun sosial.

Lingkungan alam (fisik, binatang, tumbuhan) Sosial (keluarga dan


masyarakat, budaya, agama, serta lembaga-lembaga pemerintah dan non
pemerintah). Ketiga, bimbingan untuk merencanakan masa depan. Artinya, siswa
diharap dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan tentang masa
depannya di bidang pendidikan, karir maupun keluarga dan kemasyarakatan.

Dalam pendekatan kepada siswa guru harus manusiawi-relegius, bersahabat,


ramah, mendorong, jujur, asli, memahami, tidak menilai, dan menghargai tanpa
syarat. Karena itulah strategi pengajaran harus berorientasi untuk
mengembangkan siswa, dan bukan malah membuat siswa pasif. 7 Hal ini sesuai
dengan firman Allah azza wa jalla di dalam alquran mengenai dakwah dengan
kata-kata yang ramah ataupun bijak:

5
Ibid,h. 17.
6
Ibid, h. 17-18.
7
Ibid, h. 19

3
ۡ ُۚ ۡ ِ َّ ِ ۡ ِ ِِۖ ۡ ِ ِ ۡ ۡ ِ ۡ ِۡ ِ ِ ِ ِ ۡ
‫ك ُه ىو أىعلى ُم ِِبىن ى‬
‫ض َّل ىعن‬ ‫س ُن إِ َّن ىربَّ ى‬‫سنىة ىو ٰىجدۡلُم بٱل ِِت ه ىي أىح ى‬
‫ك بٱۡلك ىمة ىوٱل ىموعظىة ٱۡلى ى‬ ِ ‫ٱدعُ إ ى َٰل ىسب‬
‫يل ىربّ ى‬

‫ين‬ ِ ۡ ِۡ ۡ ِِ ِ
‫ىسبيلهۦ ىو ُه ىو أىعلى ُم بٱل ُمهتىد ى‬
8

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran


yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

1. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di TK Pelangi


Lengau Seprang Kec. Tanjung Morawa

a. Profil Singkat Sekolah


Nama Sekoah : TK Pelangi
Alamat : Dusun 1 Desa Lengau Seprang Tanjung Morawa
Pengelola : Dwina Rahayu, S. Pd
Pengajar : 3 Orang :
1) Git Dwi Yustika , S.Pd
2) Fatima Khairunnisa , S. Pd
3) Siti Aisya , S.Pd , S.S

8
Alquran, 16: 125.

4
b. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru : Dwina Rahayu , S. Pd
Masa Mengajar : 8 Tahun
Pendidikan : S1 UIN Fakultas Tarbiyah PG - PAUD
JUmlah Guru : 4 Orang
Jabatan : Guru BK dan Kelas

c. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling

5
2. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di SDN 107410 Sei
Merah Kec. Tanjung Norawa
a. Profil Singkat Sekolah
Nama Sekolah : SDN 107417 Sei Merah Tanjung Morawa
Alamat : Jl. Pasa 1 Desa Sei Merah Kec. Tanjung Morawa
Kepala Sekolah : Nursiam, S. Pd, M. Pd
Jumlah Guru : 36 Orang
Jumlah Siswa : 124 Orang

6
b. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru BP : Sarah Adinda, S. Pd
Jabatan : Guru BP/BK
Jumlah Guru BK : 2 Orang
Masa Jabatan : 1 Tahun
Pendidiakan : S1 UIN Jurusan Tarbiyah PG-SD

c. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling

7
3. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di Mtsn 1 Medan
Sumatra Utara
d. Profil Singkat Sekolah

MTsN 1 MEDAN
JL. PERTAHANAN PATUMBAK KEC. MEDAN AMPLAS

Visi dan Misi

Visi :
Mewujudkan Insan cendikia yang bertaqwa.
Misi :
1. Membentuk siswa menguasai, mangamalkan imtaq dan iptek dengan
system PAKEM.
2. Meningkatkan mutu lulus yang berdaya saing.
3. Meningkatkan kualitas pendidik dan kependidikan.
4. Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga madrasah, masyarakat
dan lembaga yang terkait dalam peningkatan mutu madrasah.
5. Menciptakan madrasah berprestasi berskala regional dan nasional.
6. Meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan produktif dan
ekstrakurikuler.
7. Mengembangkan perilaku hidup sehat dan bersih melalui program
berwawasan lingkungan.

8
No. PROFIL SEKOLAH

1. NAMA SEKOLAH : MTsN 1 MEDAN


2. NOMOR STATISTIK : 21.2.12.75.03.001
3. PROPINSI : SUMATERA UTARA
4. OTONOMI DAERAH : MEDAN
5. KECAMATAN : MEDAN AMPLAS
6. DESA/ KELURAHAN : TIMBANG DELI
7. JALAN DAN NOMOR : PERTAHANAN
8. KODE POS : 20361
9. TELEPON : KODE WILAYAH: 061 NOMOR: 7864757
10. FAXIMILE/ FAX : KODE WILAYAH: ….. NOMOR: …..
11. DAERAH : PEDESAAN
12. STATUS SEKOLAH : NEGERI
KELOMPOK
13. SEKOLAH : A
14. AKREDITASI : A DIAKUI
SURAT KEPUTUSAN/
15. SK : NOMOR: 16 TANGGAL: 16 Maret 1978
PENERBIT SK
DITANDA TANGANI
16. OLEH : MENTERI AGAMA
17. TAHUN BERDIRI : TAHUN 1978
18. TAHUN PENEGERIAN : TAHUN 1978
KEGIATAN BELAJAR
19. MENGAJAR : PAGI
BANGUNAN
20. SEKOLAH : MILIK SENDIRI
21. LOKASI SEKOLAH : KOTA MEDAN
JARAK KE PUSAT
22. KECAMATAN : 2 KM

9
JARAK KE PUSAT
23. KOTA : 7 KM
TERLETAK PADA
24. LINTASAN : DESA

JUMLAH RUANGAN :

1) RKB : 15 Rombel
2) Ruang Kepala : 1 Ruang
3) Ruang Tata Usaha : 1 Ruang
4) Ruang LAB : 4 Ruang
5) Ruang Guru : 1 Ruang
6) Ruang UKS : 1 Ruang
7) Ruang Aula : 1 Unit
8) Kamar Mandi : 12 Kamar
9) Musholla : 1 Unit
10) Ruang Koperasi : 1 Ruang
11) Kantin : 3 Ruang

Nama-nama Kepala MTsN 1 Medan

1) Drs. Sanip Maun : Tahun 1979 s/d Tahun 1986


2) Drs. H. Soangkupon Srg : Tahun 1986 s/d Tahun 1993
3) Drs. Sotar Siregar : Tahun 1993 s/d Tahun 2000
4) Drs. Ilyas Lubis : Tahun 2000 s/d Tahun 2003
5) Drs. H. Moh. Hadi KS : Tahun 2003 s/d Tahun 2005
6) Burhanuddin, M.Pd : Tahun 2005 s/d Tahun 2006
7) Dra. Hj. Nani Ayum : Tahun 2006 s/d Tahun 2015
8) Rasmat, S.Ag, MA : Tahun 2015 s/d Tahun 2019
9) Drs. H. Pangurabahan Nasution, M.Pd : Tahun 2019 s/d Tahun 2021
10) Drs. Syakhrim Harahap, M.Pd : Tahun 2021 s/d sekarang

10
e. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama : Febrina , S. Psi, M. Psi
Jabatan : Koordinator BK
Pendidikan : S1 UGM dan S2 di UMA
Masa Jabatan : 1 Tahun
Jumlah Guru BK : 6 Orang

11
f. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling

4. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di Man 3 Medan


Sumatra Utara

g. Profil Singkat Sekolah

Nama Sekolah : MAN 3 MEDAN

Alamat : Jl. Pertahanan No.99 Patumbak Medan 20361


Telp. 061-7879581 Fax. 061-7879581

Jmlh Guru/Pegawai : 90 Orang

Jmlh Siswa : 1044 siswa

12
h. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru Bk : Rezeki Amalia , S. Psi
Jabatan : Guru Bk
Pendidikan : S1 Psikologi USU
Jumlah Guru BK : 4 Orang
Masa Jabatan : 10 Tahun

13
i. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling

14
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdaasarkan pertanyaan di atas peneliti melakukan kegiatan observasi
lapangan serta wawancara juga tindakan-tindakan yang menurut hemat peneliti
dapat memberikan informasi mengenai peran guru bidang studi atau wali kelas
dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah pada sekolah tingkat TK/RA,
SD/MI, SMP/MTs, yang peneliti susun dan jelaskan di dalam makalah ini, kiranya
dapat menarik kesimpulan bahwa dalam setiap penangan masalah baik bersifat
problem ataupun pengembangan bakat dan minat dari para konselor pesrta didik
bahwa setiap permasalahan itu disikapi dengan cara yang berbeda-beda sesuai
dengan masalah dan problemnya.

B. Saran
Agar sekiranya dibuat penelitian khusus untuk membahas bimbingan
konseling di taman kanak-kanak(TK), dengan menimbang kesulitan dan
hambatan jauh lebih besar dibandingkan dengan bimbingan konseling di
tingkat SD,SMP, maupun SMA yang peniliatan ini khusus dilakukan oleh
mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling, PG-PAUD atau PIA-PAUD.

C. Novelty
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen penting dalam
dunia pendidikan. Diadakannya layanan bimbingan dan konseling di sekolah
bukan karena adanya landasan hukum, namun yang lebih penting adalah
adanya kesadaran atau komitmen untuk memfasilitasi siswa agar mampu
mengembangkan potensi dirinya.

Siswa sebagai makhluk individu dan sosial tidak dapat dipisahkan,


bersifat unik dan dinamis dalam kehidupan sehari-hari, memiliki perbedaan
antara siswa satu dengan yang lain, memiliki potensi untuk tumbuh dan
berkembang sesuai situasi dan kondisi.

15
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Ismaya, Bimbingan & Konseling, Studi, Karir, dan Keluarga, Bandung: PT Refika
Aditama, 2015

Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami dalam Komunitas Pesantren, Bandung: Citapustaka
Media, 2015

Sofyan S. Willis, Kapita Selekta Bimbingan & Konseling, Bandung: Alfabeta, 2014

16

Anda mungkin juga menyukai