KONSELING DI SEKOLAH
Disusun Oleh:
Diky Prabowo (17106609)
Dosen Pengampu:
T.A 2020/2021
Daftar Isi
DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
BAB III.............................................................................................................. 15
KESIMPULAN ................................................................................................. 15
A. Kesimpulan ............................................................................................. 15
B. Saran ....................................................................................................... 15
C. Novelty ................................................................................................... 15
i
BAB I
PENDAHULUAN
Jadi Bimbingan konseling adalah kegiatan yang biasanya dilakukan oleh dua
pihak, dimana pihak pertama sebagai konselor dan pihak kedua sebagai konseli
atau pasien, dilakukan bersama secara untuk mencari solusi atas suatu masalah
yang diutarakan. Bimbingan dan Konseling ialah kegiatan yang dilakukan oleh
guru BK dilakukan di suatu ruang BK dan sebagainya. Tidak sebatas hal itu,
sebenarnya di dalam kegiatan bimbingan dan konseling guru-guru bidang studi
dan wali kelas sepatutnya juga mengambil peran sebagai pembimbing atau
konselor.4 Nah, di sini timbul pertanyaan tentang sebenarnya apa saja atau
bagaimana peran guru bidang studi serta wali kelas di dalam kegiatan bimbingan
dan konseling di sekolah?, baik di sekolah tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.
Tentu pada setiap tingkatan sekolah guru bidang studi atau wali kelas di dalam
kegiatan Bimbingan dan Konseling ini memiliki peran serta gaya yang berbeda-
1
Bambang Ismaya, Bimbingan & Konseling, Studi, Karir, dan Keluarga, (Bandung: PT
Refika Aditama, 2015), h. 4.
2
Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami dalam Komunitas Pesantren, (Bandung:
Citapustaka Media, 2015),h. 11.
3
Ibid, h. 74.
4
Sofyan S. Willis, Kapita Selekta Bimbingan & Konseling, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.
18.
1
beda dengan masalah-masalah yang kompleks pada setiap problem yang dialami
konselor.
Berdasarkan dari itu maka di sini peneliti mencari atau meneliti beberapa
sekolah yang telah diobservasi dari beberapa sumber guru-guru yang
berkecimpung dalam dunia bimbingan dan konseling dari tingkatan-tingkatan di
atas sebagai tindakan dari studi kasus yang ada di lapangan diantaranya adalah:
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di TK
Pelangi Lengau Seprang ?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui bagaimana peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling
di TK Pelangi Lengau Seprang
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran guru dalam kegiatan Bimbingan Konseling di Sekolah
5
Ibid,h. 17.
6
Ibid, h. 17-18.
7
Ibid, h. 19
3
ۡ ُۚ ۡ ِ َّ ِ ۡ ِ ِِۖ ۡ ِ ِ ۡ ۡ ِ ۡ ِۡ ِ ِ ِ ِ ۡ
ك ُه ىو أىعلى ُم ِِبىن ى
ض َّل ىعن س ُن إِ َّن ىربَّ ىسنىة ىو ٰىجدۡلُم بٱل ِِت ه ىي أىح ى
ك بٱۡلك ىمة ىوٱل ىموعظىة ٱۡلى ى ِ ٱدعُ إ ى َٰل ىسب
يل ىربّ ى
ين ِ ۡ ِۡ ۡ ِِ ِ
ىسبيلهۦ ىو ُه ىو أىعلى ُم بٱل ُمهتىد ى
8
8
Alquran, 16: 125.
4
b. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru : Dwina Rahayu , S. Pd
Masa Mengajar : 8 Tahun
Pendidikan : S1 UIN Fakultas Tarbiyah PG - PAUD
JUmlah Guru : 4 Orang
Jabatan : Guru BK dan Kelas
5
2. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di SDN 107410 Sei
Merah Kec. Tanjung Norawa
a. Profil Singkat Sekolah
Nama Sekolah : SDN 107417 Sei Merah Tanjung Morawa
Alamat : Jl. Pasa 1 Desa Sei Merah Kec. Tanjung Morawa
Kepala Sekolah : Nursiam, S. Pd, M. Pd
Jumlah Guru : 36 Orang
Jumlah Siswa : 124 Orang
6
b. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru BP : Sarah Adinda, S. Pd
Jabatan : Guru BP/BK
Jumlah Guru BK : 2 Orang
Masa Jabatan : 1 Tahun
Pendidiakan : S1 UIN Jurusan Tarbiyah PG-SD
7
3. Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling Di Mtsn 1 Medan
Sumatra Utara
d. Profil Singkat Sekolah
MTsN 1 MEDAN
JL. PERTAHANAN PATUMBAK KEC. MEDAN AMPLAS
Visi :
Mewujudkan Insan cendikia yang bertaqwa.
Misi :
1. Membentuk siswa menguasai, mangamalkan imtaq dan iptek dengan
system PAKEM.
2. Meningkatkan mutu lulus yang berdaya saing.
3. Meningkatkan kualitas pendidik dan kependidikan.
4. Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga madrasah, masyarakat
dan lembaga yang terkait dalam peningkatan mutu madrasah.
5. Menciptakan madrasah berprestasi berskala regional dan nasional.
6. Meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan produktif dan
ekstrakurikuler.
7. Mengembangkan perilaku hidup sehat dan bersih melalui program
berwawasan lingkungan.
8
No. PROFIL SEKOLAH
9
JARAK KE PUSAT
23. KOTA : 7 KM
TERLETAK PADA
24. LINTASAN : DESA
JUMLAH RUANGAN :
1) RKB : 15 Rombel
2) Ruang Kepala : 1 Ruang
3) Ruang Tata Usaha : 1 Ruang
4) Ruang LAB : 4 Ruang
5) Ruang Guru : 1 Ruang
6) Ruang UKS : 1 Ruang
7) Ruang Aula : 1 Unit
8) Kamar Mandi : 12 Kamar
9) Musholla : 1 Unit
10) Ruang Koperasi : 1 Ruang
11) Kantin : 3 Ruang
10
e. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama : Febrina , S. Psi, M. Psi
Jabatan : Koordinator BK
Pendidikan : S1 UGM dan S2 di UMA
Masa Jabatan : 1 Tahun
Jumlah Guru BK : 6 Orang
11
f. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling
12
h. Profil Singkat guru bimbingan konseling
Nama Guru Bk : Rezeki Amalia , S. Psi
Jabatan : Guru Bk
Pendidikan : S1 Psikologi USU
Jumlah Guru BK : 4 Orang
Masa Jabatan : 10 Tahun
13
i. Laporan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling
14
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdaasarkan pertanyaan di atas peneliti melakukan kegiatan observasi
lapangan serta wawancara juga tindakan-tindakan yang menurut hemat peneliti
dapat memberikan informasi mengenai peran guru bidang studi atau wali kelas
dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah pada sekolah tingkat TK/RA,
SD/MI, SMP/MTs, yang peneliti susun dan jelaskan di dalam makalah ini, kiranya
dapat menarik kesimpulan bahwa dalam setiap penangan masalah baik bersifat
problem ataupun pengembangan bakat dan minat dari para konselor pesrta didik
bahwa setiap permasalahan itu disikapi dengan cara yang berbeda-beda sesuai
dengan masalah dan problemnya.
B. Saran
Agar sekiranya dibuat penelitian khusus untuk membahas bimbingan
konseling di taman kanak-kanak(TK), dengan menimbang kesulitan dan
hambatan jauh lebih besar dibandingkan dengan bimbingan konseling di
tingkat SD,SMP, maupun SMA yang peniliatan ini khusus dilakukan oleh
mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling, PG-PAUD atau PIA-PAUD.
C. Novelty
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen penting dalam
dunia pendidikan. Diadakannya layanan bimbingan dan konseling di sekolah
bukan karena adanya landasan hukum, namun yang lebih penting adalah
adanya kesadaran atau komitmen untuk memfasilitasi siswa agar mampu
mengembangkan potensi dirinya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Ismaya, Bimbingan & Konseling, Studi, Karir, dan Keluarga, Bandung: PT Refika
Aditama, 2015
Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami dalam Komunitas Pesantren, Bandung: Citapustaka
Media, 2015
Sofyan S. Willis, Kapita Selekta Bimbingan & Konseling, Bandung: Alfabeta, 2014
16