Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “S” USIA 27 TAHUN G1P0A0 UK 37 MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETAK


KEPALA, INTRAUTERINE, KEADAAN
JALAN LAHIR KESAN NORMAL, KEADAAN IBU DAN
BAYI BAIK DI KLINIK AR-RAHMAN.

Di susun Oleh :
Naila Ahfa Faizah
2182B1088

INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PRODI S1 KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “S” USIA 27 TAHUN G1P0A0 UK 37 MINGGU, HIDUP, TUNGGAL, LETAK


KEPALA, INTRAUTERINE, KEADAAN
JALAN LAHIR KESAN NORMAL, KEADAAN IBU DAN
BAYI BAIK DI KLINIK AR-RAHMAN
TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN PADA

Nama :
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa

Naila Ahfa Faizah

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Retno Palupi Bd.S.ST.M.KEs Risna S.ST

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta

inayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “asuhan kebidanan

pada ny “s” usia 27 tahun g1p0a0 uk 37 minggu, hidup, tunggal, letak kepala, intrauterine, keadaan jalan

lahir kesan normal di klinik ar-rahman.

Banyak pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam

menyelesaikan laporan ini oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof Sandu, S.kep., Ners., M.kes. Selaku Direktur IIK STRADA .

2. Miftakhul Rohma, S.ST., M. Kes. selaku Prodi Kebidanan IIK STRADA .

3. Risna S.ST, selaku Pembimbing Klinik di Klinik ar-rahman .

4. Retno Palupi ,Bd, S.ST., M.Kes. selaku Pembimbing Institusi IIK Strada .

5. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberikan semangat tiada henti kepada saya.

6. Semua pihak yang telah mambantu menyelesaikan laporan ini.

Dengan Motto “Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena Usaha, Doa dan Kerja

Keras”, harapan kami semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta dapat menunjang

kegiatan belajar mengajar. Didasari sepenuhnya bahwa pembuatan laporan ini jauh dari kesempurnaan,

sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Mojokerto, 22 Januari 2022


Penyusun

i
4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine

mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Masa

kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahir. Lamanya kehamilan normal

280 hari(40 Minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid

terahir.Kehamilan di bagi dalam 3 smester, yaitu trimester pertama dimulai

dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan ke 4 sampai ke

6 bulan, trimester ketiga dari 7 bulan sampai 9 bulan (Khumaira, 2018).

Wanita hamil rentan herhadap infeksi, sebab daya tahan tubuh pada wanita

hamil biasanya akan menurun.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin,

nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen

kebidanan pada Ny.“S” di klinik ar-rahman.


5

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil,

bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan

pendekatan manajemen kebidanan pada Ny”S” di klinik ar rahman.

1.3.2 Tujuan khusus

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil

normal dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada

Ny”S” di klinik ar rahman.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat teoritis

1. Bagi institusi Pendidikan

Sebagai bahan kajian terhadap Asuhan Pelayanan

Kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil di II STRADA

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Klinik

Dapat dijadikan bahan masukan agar dapat meningkatkan mutu

pelayanan kebidan asuhan kebidanan yang komprehensif pada ibu

hamil.

2. Bagi klien

Mendapatkan asuhan kebidanan komprehensif dari masa

kehamilan.

3. Bagi penulis

Menambah pengalaman dan wawasan dalam menerapkan asuhan

kebidanan secara lansung dilapangan dalam memberikan Asuhan


6

Kebidanan pada ibu hamil.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Sasaran

Sasaran dalam asuhan kebidanan komprehensif ini adalah Ny. ”S”

dengan flour albus di klinik ar-rahman.

1.5.2 Tempat

Lokasi yang digunakan untuk memberikan Asuhan Kebidanan

pada ibu adalah diklinik ar-rahman.

1.5.3 Waktu

Waktu yang diperlukan untuk melakukan Asuhan Kebidanan ini

yaitu mulaiJanuari 2022.


7

BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan matarantai yang berkesimpulan Bungan dan
terdiridari :
1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4. Terjadi nidasi (Implantasi) pada uterus
5. Pelepasan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2018 : 85)
Menurut federasi obstetric Ginekologi Internasional, Kehamilan di
definisikan sebagai fertilisasi ataupun pengaturan dari spermatozoa dan ovum
di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila di hidung dari saat fertilisasi
hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender nasional. Kehmilan
terbagai atas 3 trimester,di mana trimester kesatu berlangsung dalam 12
minggu, trimester ke dua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke 27) dan trimester
ke 13 minggu (minggu ke 28 hingga ke 40)
(Sarwono, 2018: 213).
Kehamilan adalah pertemuan antra sel telur dengan sel spermatozoa
(konsepsi) yang di ikuti dengan perubahan fisiologis dan psikologis (Mitayani,
2019 : 2).

B. Etiologi
Pertemuan dan persenyawaan antara sel telur / ovum dan sel mani/
spermatozoa yang biasanya terjadi dalam ampula tuba yang menghasilkan
zygote, zygote adalah ovum yang telah dibuahi oleh spermatozoa, dari
zygote inilah yang nantinya berkembang menjadi janin.

7
8

C. Proses Permulaan Kehamilan


1. Pengambilan (konsepsi-konsepsi)
Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa di sebut konsepsi
atau fertilisasi dan membentuk zigot proses konsepsi dapat
berlangsung sebagi berikut :
a. Ovum yang di lepaskan dalam proses ovulasi diliputi karena radiata,
yang mengandung persediaan nutrisi.
b. Pada ovum dijumpai inti dalam membentuk metafase di tengah
sitoplasma yang disebut vitellus.
c. Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pelusida.
1) Nidasi
Nidasi adalah masuknya sel telur ke dalam endrometrium nidasi
terjadi kurang lebih 6 hari setelah fertilisasi.
2) Plasenta dan Mukosa Rahim
Plasenta merupakan organ yang berasal dari lapisan troboslasma pada
ovum yang di buahi, lalu terhubung dengan sirkulasi ibu untuk
melakukan fungsi-fungsi yang belum dalat dilakukan janin itu sendiri
selama kehidupan intrauteri. (Salmah, 2018:25)
3) Embriogenesis
Pertumbuhan embrio bermula dari embriona plate (lempeng embriona
yang selanjutnya berdevisiensi menjadi tiga unsur lapisan yaitu:
a) Lapisan sel ectoderm : lapisan paling luar.
b) Lapisan sel metoderm : lapisan tengah.
c) Lapisan sel endoderm : lapisan paling dalam.

D. Tanda dan Gejala Kehamilan


1. Tanda-tanda dugaan hamil
a. Amenorea (terlambat dating bualan)
1) Konsepsi dan midasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan polikel
degraf dan ovulasi.

8
9

2) Mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus niagle


dapat di tentukan perkiraan persalinan.
(Manuaba, 2018:125)

b. Mual (nausea) dan muntah (emesis)


1) Pengaruh ekstrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam
lambung yang berlebihan.
2) Menimbulkan mual dan muntah terutama pada pagi hari yang disebut
morning sickness.
3) Dsalam batas fisiologi keadaan ini dapat diatasi.
4) Akibat mual dan muntah nafsu makan berkurang.
(Manuaba, 2018:125)
c. Ngidam
Wanita hamil sering menginginkan makanan tetentu keinginan
yang demikian disebut ngidam. (Manuaba, 2018:125)
d. Sinkope atau pingsan.
1) Terjadinya gangguan sirkulasi kedaerah kepala (sentral) menyebabkan
iskemia susunan saraf pusat sehingga menimbulkan sinkope atau
pingsan.
2) Kehamilan ini menghilang setelah umur hamil 16 minggu. (Manuaba,
2018:125)
e. Payudara tegang
1) Pengaruh ekstrogen dan progesteron dan somatomamotropin
menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara.
2) Payudara tegang dan membesar
3) Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil
pertama.
f. Sering berkemih
Pada awal kehamilan, iterus yang membesar akibat pelunakan instasmus
menyebabkan kandung kemih kembali mendapat tekanan nokturia dapat
terjadi sehinnga karena wanita berada dalam posisi rekumbedan.Kekuatan
yang lebih menekan vena kava invarior, yang menambah aliran darah ke

9
1
0

ginjal yang meningkatkan kecepatan filtrasi melurus. (Sinciair, 2018:58)


g. Konstipasi atau Obstipasi
Pengaruh progesteron dapat menghambat pristatik khusus sehingga
menyebabkan kesulitan buang air besar.
(Manuaba, 2018:125)
h. Pigmentasi kulit
1) Sekitar pipi : clausma geravidarum.
2) Dinding perut
a) Striae lividae
b) Linea nigra
c) Linea alba makin menghitam
3) Sekitar payudara.
a) Hiperpigmentasi pada areola mamae.
b) Puting susu makin menonjol.
c) Kelenjar mountgomeri makin menonjol.
d) Pembuluh darah priver sekitar payudara.
(Manuaba, 2018:126)
i. Epulsi
Hipertropi pada gusi disebut epulsi, dapat terjadi bila hamil.
(Manuaba, 2018:126)
j. Varises.
Varises dapat terjadi di labia atau tungkai.Hemeroid adalah suatu bentuk
varises.Dan cenderung terjadi varises di wariskan dalam keluarga.Selama
masa hamil progesteron merelaksasi dinding vena mendapat tekanan dan
aliran balik vena dari ekstermitas bahwa terganggu oleh uterus yang terus
membesar sehingga system vena mendapat tekanan semakin besar dan
akibatnya timbul varises. (Sinclair, 2018:58)
2. Tanda Tidak Pasti Kehamilan
Tanda tidak pasti kehamilan dapat di temukan dengan jalan:
a. Rahim membesar, sesuai dengan tuanya hamil.
b. Pada pemeriksaan dalam dijumpai
1) Tanda hegar

10
1
1

Pelunakan insmus uteri (Rahim) yang menyebabkan insmus menjadi lunak


sehingga pada pemeriksaan dalam kedua jari seolah-olah bias bertemu.
2) Tanda chadwick
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh
eksrtogen sehingga tampak semakin merah dan kebiru-biruan.
3) Tanda piskacek
Pertumbuhan Rahim ternyata tidak sama ke semua arah tetapi terjadi
pertumbuhan yang cepat pada daerah implantasi plasenta sehingga Rahim
bentuknya tidak sama.
4) Tanda Goodel
Servick vaskularisasinya dan lunak sepetti bibir .
5) Kontraksi Braxton hicks
6) Teraba ballotement
Timbul lentingan Rahim bila di goyangkan.
c.Pemeriksaan test biologis kehamilan positif
Sebagian kemungkinan positif palsu, (Manuaba,2018:126)
3. Tanda Pasti Kehamilan
Tanda pasti kehamilan dapat di temukan dengan jalan :
a. Gerakan janin dalam Rahim
1) Terlihat atau teraba gerakan janin
2) Teraba bagian-bagian janin
b. Denyut jantung jantung janin
Di dengar dengan stetoskop, alat dopler
1) Di lihat dengan ultrasonogravi
2) Pemeriksaan dengan alat canggih atau rongen untuk melihat kerangka
janin ultrasonografi. (Manuaba, 2018:126)

E. Perubahan Fisik pada Kehamilan


1. Uterus.
Uterus yang awalnya sebesar jempol atau beratnya 30 gr akan
mengalami hiprtropi dan hyperplasia, sehingga beratnya mencapai 100
gr saat akhir kehamilan. otot Rahim mengalami hyperplasia dan

11
1
2

hipertropi menjadi lebih besar, lunak, dan juga mengikuti pembesaran


Rahim karena pertumbuhan janin. (Manuaba, 2018 : 106)
2. Serviks
Mengandung lebih jaringan serabut dan sedikit jaringan otot di
banding akan dengan uterus. Dalam pengaruh progesterone, sel secret
muku endroservik menjadi lebih tebal dari serviks. Sedangkan
prostagiadin di lepaskan dari jaringan local mengurangi konstransi
kolagen di dalam serviks yang juga mempunyai peran dalam serviks
yang juga mempunyai peran dalam pelunakan serviks.
(Salmah, 2019:48)
3. Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung
korpus luteum gravidarum, akan meneruskan fungsinya akan terbentuk
plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu kejadian itu tidak dapat
di lepas dalam kemampuan vili chornalis yang mengeluarkan hormone
choronic gonadropic.
4. Vagina dan vulva
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembulu darah karena
pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan
(tanda chadwick) (Manuaba, 2019: 107).
5. Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan laktasi dan memproduksi ASI. Perkembangan payudara
tidak terlepas dari hormone estrogen, progesterone dan
sematomamotropin.
a. Payudara menjadi lebih besar.
b. Areola payudara makin hiperpigmentasi
c. Glandula mongomeri makin tampak
d. Puting susu makin menonjol
(Manuaba, 2019: 108)

6. Sirkulasi Drah Ibu

12
1
3

a. Volume darah
Volume darah semakin meningkat, di mana jumlah serum
darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi
pengencaran darah (hemodilusi) dengan puncaknya umur kehamilan
32 minggu, bertambahnya hemodilusi darah mulai tampak pada usia
kehamilan 16 minggu, sehingg penyidap penyakit jantung harus
berhati-hati untuk hamil bebrapa kali.
(Manuaba, 2018 :109 )
b. System respirasi
System respirasi pada kehamilan terjadi perubahan terjadi system
respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen di samping itu
terjadi desakan diafragma karena dorongan Rahim yang membesar
pada usia kehamilan 32 minggu sehingga konsepsi terjadinya
desakan Rahim dan kebutuhan oksigen yang meningkat, ibu hamil
akan bernafas lebih, dalam sekitar 20-25% dari biasanya.
(Manuaba, 2018: 109 )
c. System pencernaan
Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat
yang dapat menyebabkan :
1) Hipersalivasi (pengeluaran air liur yang berlebihan
2) Mual di pagi hari
3) Emesis dan hiper emesis gravidarum.
4) Obstipasi karena gerak usus yang berkurang
(Manuaba, 2018: 110)
d. System perkemihan
Desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil
tua dapat menyebabkan gangguan miksi atau sering kencing.
Desakan tersebut membuat kandung kemih cepat terasa
penuh.Terjadinya hemodilusi menyebabkan metabolism air semakin
lancar.Sehingga pembentukan air seni bertambah.
(Manuaba, 2018: 110)

13
1
4

e. System Intagument
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating hormone
lobus hipovisis anterior dan pengaruh kelenjar supernalis.
(Manuaba, 2018: 110)
f. Perubahan metabolisme.
1) Metabolisme baik naik sebesar 15-20%
2) Kebutuhan protein wanita hamil semakin tinggi untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin
3) Kebutuhan kalori dapat di peroleh dari karbohidrat, lemak
protein.

F. Diet dalam Kehamilan


Perubahan umum dalam pengaturan makanan ibu hamil.
1. Pada trimester I, biasanya nafsu makan ibu berkurang maka di
perlukan adanya supplement zat besi khusus.
2. Pada trimester II , akan mengalami kenaikan metabolisme besar oleh
karena itu kebutuhan ibu akan energy dan zat besi lain muali
meningkat.
3. Trimester III, metabolisme basal tetap naik, nafsu makan ibu cukup
baik dan ibu selalu merasa lapar. (Annasari, 2019 :20)
Pertumbuhan berat wanita hamil
1. Trimester I penambahan kurang lebih 1 kg
2. Trimester II penambahan kurang lebih 5 kg
3. Trimester III penambahan kurang lebih 5,5 kg

G. Keluhan-keluhan yang sering di dapat pada wanita hamil


1. Mual muntah
2. Sakit pinggang
3. Varises
4. Hemoroid (bawasir)
5. Sakit kepala

14
1
5

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “S” USIA 27 TAHUN G1P0A0 UK 37 MINGGU, HIDUP,


TUNGGAL, LETAK KEPALA, INTRAUTERINE, KEADAAN JALAN
LAHIR KESAN NORMAL, KEADAAN IBU DAN BAYI BAIK DI KLINIK
AR-RAHMAN

3.1 Pengkajian
Tanggal : 16 Januari 2022 Jam : 10.00 WIB

A. BIODATA
Biodata Istri Biodata Suami
Nama : Ny “ S“ Nama : Tn “ K “
Umur : 27 Tahun Umur : 29 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : ± 2.000.000
Alamat : Dsn treceh pacet Alamat : Dsn treceh
pacet

1. Keluhan utama :
Ibu tidak ada keluhan apapun yang dirasakan, ibu ingin memeriksakan
kehamilannya.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu dalam keadaan sehat dan saat ini tidak sedang menderita penyakit menurun
seperti DM,jantung,HT,asma penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis,

15
1
6

TBC penyakit menahun batuk rejan.

3. Riwayat kesehatan yang lalu


Ibu tidak pernah menderita penyakit menurun seperti DM,jantung,HT,asma
penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis, TBC penyakit menahun batuk
rejan.

4. Riwayat kesehatan keluarga :


Keluarga ibu dalam keadaan sehat dan saat ini tidak sedang menderita penyakit
menurun seperti DM,jantung,HT,asma penyakit menular seperti HIV/AIDS,
hepatitis, TBC penyakit menahun batuk rejan.

5. Riwayat perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 7 tahun
Umur : 20 tahun

6. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun Banyak : 2-3x ganti pembalut perhari
Lama : 7 hari disminorea : kadang-kadang
Warna : merah siklus 28 hari
HPHT : 25-08-2021
HPL : 01-05-2022

Anak keUmur L/P BBL Umur Jenis penolog Keadaan Keadaan ibunifas

kehamilan persalinan bayi

1 Kehamilan ini

16
1
7

7. Riwayat kehamilan/persalinan/nifas yang lalu

7. Riwayat kehamilan sekarang


ANC : Ibu rutin memeriksakan kehamilannya di puskesmas dan di bidan
terdekat.
TM 1 :
Tanggal 2-10-2021 : ibu mengeluh mual,muntah,pusing, ttv 110/90 bb : 64 uk
5 mgg terapi : tablet fe 1x1, kalk 1x1, BC 1x1.
TM 2 :
Tanggal 20-11-2021 : ibu tidak ada keluhan ttv : 110/70 bb : 58 uk 13 mgg tfu
2 jari atas simpisis, letak janin balt Djj 160x/mnt.terapi : kakl 1x1, bc
1x1, tablet fe 1x1.
Tanggal 25-12-2021 : ibu tidak mengeluh apapun TD : 120/80 bb : 64 kg uk
26 minggu TFU 16 cm. Terapi kalk 1x1, BC 1x1, etabion 1x1.
TM 3 :
Tanggal 27-12-2021 ibu tidak ada keluhan ttv : 110/80 bb : 65 kg uk 30 tfu 20
cm Djj 146x/mnt terapi : kalk 1x1 ,tablet fe1x1.
Tanggal 10- 1- 2022 ibu tidak ada keluhan ttv : 120/80 BB 65 kg UK 34 TFU
22 cm letak janin kepala DJJ 140x/menit terapi kalk 1x1, bc 1x1, etabion 1x1.

8. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola nutrisi
Makan : ibu makan 3x1 hari dengan porsi sedang lauk pauk ikan,daging sayur
dan nasi.
Minum : ibu minum 6-8 kali pergelas minum Air, teh kadang-kadamg susu.
b) Pola eliminasi
BAK : ibu BAK 7-8 kali perhari warna kuning jernih ,bauh khas.
BAB : ibu BAB 1x1 perhari warna coklat, kosistensi lunak, bauh khas

c) Pola personal hygine


Sebelum hamil : ibu mandi 3x1 hari di pagi ,siang, sore hari.
Setelah hamil : ibu mandi 2x1 hari di pagi dan di sore hari.

17
1
8

d) Pola istirahat
Siang : ibu tidur di siang hari 3-4 jam.
Malam : ibu tidur di malam hari 7-8 jam.
e) Pola aktifitas sehari-hari
Sebelum hamil : ibu melakukan aktifitasnya sendiri tanpa di bantu dengan
orang lain.
Setelah hamil : ibu melakukan aktifitasnya di bantu dengan suami dan
keluarganya.

B. DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik
1) Kesadaran : composmetis
2) TTV : TD : 120/80 MmHg
N : 90x/menit
S : 37oC
RR : 20x/ Menit
3) BB sebelum hamil : 60 kg
4) BB sekarang : 69 kg
5) TB : 149 cm
6) LILA : 30 cm
7) Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bersih, semetris, tidak ada benjolan abnormal.
Rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
Muka : Tidak pucat, tidak odema dan tidak terdapat
cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, konjungtiva berwarna merah muda,
sklera berwarna putih.
Hidung : Tidak ada secret, tidak terdapat polip.
Telinga : Simetris, tidak ada seruman.
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries gigi, lidah bersih.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak

18
1
9

ada bendungan vena jaguraris.


Dada : Simetris, Tidak ada bunyi wheezing dan ronchi.
Payudara : Simetris, putting susu menonjol, terdapat
hyperpigmentasi pada areolla mammae, Asi
belum keluar, tidak terdapat benjolan abnormal.
Abdomen : Tidak ada luka bekas oprasi, Terdapat strie
gravidarum dan linea nigra.
Leopod I : TFU 3 jari di bawah prosesus xifoideus ( TFU 30
cm), bagian fundus teraba lunak, tidak melenting,
bulat (bokong).
Leopod II : Pada bagian perut kiri ibu teraba keras, datar
memanjang seperti papan (puki) pada perut bagian
kanan ibu teraba bagian kecil ( ekstremitas bayi).
Leopod III : Pada bagian perut bawah ibu teraba bagian keras,
melenting, bulat (kepala) , sudah masuk PAP.
Leopod IV : Divergen (3,5)
DJJ 136x/menit TBJ = 30-11x155 : 2.945 gram.
Genetalia : Bersih, Tidak terdapat lendir darah.
Anus : Tidak ada hemoroid.
Ekstrimitas :
Atas : Tidak terdapat odema dan jari-jari tangan lengkap
Bawah : Tidak terdapat odema dan jari-jari kaki lengkap.

Pemeriksaan Penunjang
Tes urine : Protein urine (-)
Reduksi urine (-)
HB : 14,2
HIV : (-)
HBSAG (-)
Goldar : A

C. ANALISA DATA

19
2
0

Ny”S” Usia 27 tahun G1P0A0 UK 37 minggu Hidup,Tunggal,Letkep,


Intrauterine, Keadaan jalan lahir kesan normal, keadaan ibu dan janin
baik.

D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 16-01-2022 jam : 10.30

1. Melakukan pendekatan pada ibu dengan senyum, salam, sapa,Ibu


Kooperatif
2. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan, ibu mengerti
penjelasan yang diberikan oleh bidan
3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi da gizi dengan
banyak makan makanan yang mengandung tinggi protein dan vitamin ,
Ibu mengerti penjelasan oleh bidan.
4. Menganjurkan ibu untuk menghindari aktivitas yang berat dan
berlebihan, ibu mengerti
5. Menginformasikan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
a.Keluarnya darah dari kemaluan/ jalan lahir
b. Nyeri muntah yang berlebihan sampe membuat lemas dan
mengganggu aktivitas
c.Nyri perut yang hebat pada pusat bagian bawah
d. Bengkak pada tangan dan wajah
e.Gerakan janin tidak ada atau kurang, Ibu mengerti dan tidak terjadi
tanda-tanda bahaya kehamilan.
6. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan seperti Perut kencemg-
kenceng, mules seperti ingin BAB, keluar darah dan cairan dari jalan
lahir, Ibu mengerti penjelasan yang diberikan oleh bidan dan ibu belum
mengalami tanda-tanda persalinan.
7. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup minimal 8 jam untuk
tidur malam dan 2 jam untuk tidur siang, ibu mengerti.

20
2
1

8. Memberikan terapi yaitu tablet Fe 1x1, vitamin BC 3x1 dan kalk 1x1
pada ibu yaitu tablet Fe berguna untuk mencegah anemi pada ibu
hamil, vitamin BC berguna untuk menambah daya tahan tubuh ibu,
dan kalk berguna untuk mensuplay kalsium pada tulang ibu, ibu
kooperatif.
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada UK 38 minggu/ ada
keluhan, ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan oleh bidan.

BAB IV
PEMBAHASAN

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan ovulasi


pelepasan ovum terjadi migrasi spermatozoa dan ovum terjadi konsepsi dan
pertumbuhan terjadi zigot terjadi nidasi (implementasi) pada uterus pembentukan
plasenta tubuh kembang hasil konsepsi aterm (Manuaba, 2018: 95).
Pada kasus di dapatkan data subjektif melalui Tanya jawab secara
langsung dan data objektif dari pengamatan secara langsung sehingga antra teori
dan kasus tidak ada kesenjangan.
Diagnose dan masalah di tegakan berdasarkan data subjektif dan objektif
yaitu G1P000000 UK 31 Minggu dengan kehamilan normal pada kasus tidak dapat
kelainan-kelainan yang bisa mengakibatkan komplikasi dalam kehamilan
sehingga antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan.
Pada teori disebutkan identifikasi masalah potensial atau diagnosis
potensial berdasarkan diagnosis masalah yang sudah di identifikasikan dan langka
identifikasi masaalah potensial membutuhkan antisipasi bila memungkinkan di
lakukan pencegahan.
Pada perencanaan di buat untuk membantu mengatasi masalah yang
muncul dari diagnose dan masalah tindakan yang dilakukan seketika setelah
pemberian asuhan sehingga antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan.

21
2
2

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Antenatal care merupakan suatu manajemen/asuhan kebidanan yang di
berikan atau sangat penting untuk di lakukan kepada ibu hamil berdasarkan
pengkajian data yang di lakukan pada Ny “ S “ mengeluh mual dan muntah
pada trimester I dan kehamilannya ini.
Pada tinjauan kasus dapat di Tarik kesimpulan asuhan kebidanan pada
ibu hamil.Pemberian istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi dan
makan sedikit tapi sering untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan
janin.Selain melakukan pengkajian juga mengidentifikasikan masalah
potensial serta melakukan tindakan yangsesuai dengan keadaan ibu.Serta
melakukan evaluasi setiap ibu melakukan kunjungan ulang adapun hal itu
untuk memantau keadaan ibu dan janin. Adakah komplikasi atau tidak yang
mengetahui sehingga dapat penanganan yang lebih dini untuk menyelamatkan
ibu dan janin sampai masa kehamilan berakhir.

5.2 Saran
Sebaiknya dalam memberikan asuhan kebidanan pengkajian data harus
lengkap sehingga dapat menentukan diagnose dengan tepat pemberian
intervensi dan pelaksanaan implementasi di sesuaikan dengan kebutuhan klien
dengan standart pemberian asuhan ketrampilan tenaga kesehatan yang baik
dapat memberikan asuhan yang efektif bagi klien. Dan bagi klien sendiri sikap

22
2
3

komperatif dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam melaksanakan


asuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Eny Retna. 2019. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : nuha


medika.

E. Doengoes Marilyn dan Mary France Moorhouse, 2001. Rencana Perawatan


Maternal / Bayi Pedoman untuk Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan
Klien Obstetri : EGC.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2017. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Salemba
Medika

Prawiraharjo, Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan : YPBSP

Salmah. 2019. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta : EGC

Sindair, Contaste. 2019 Buku Saku Kebidanan. Jakarta : ECG

Sulistiyowati, Ari 2019. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Yogyakarta :


Salemba Medica.

23
2
4

24
2
5

25
2
6

26

Anda mungkin juga menyukai