Di susun Oleh :
Naila Ahfa Faizah
2182B1088
i
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN
Nama :
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
inayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “asuhan kebidanan
pada ny “s” usia 27 tahun g1p0a0 uk 37 minggu, hidup, tunggal, letak kepala, intrauterine, keadaan jalan
Banyak pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam
menyelesaikan laporan ini oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
4. Retno Palupi ,Bd, S.ST., M.Kes. selaku Pembimbing Institusi IIK Strada .
5. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberikan semangat tiada henti kepada saya.
Dengan Motto “Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena Usaha, Doa dan Kerja
Keras”, harapan kami semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar. Didasari sepenuhnya bahwa pembuatan laporan ini jauh dari kesempurnaan,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.
i
4
BAB 1
PENDAHULUAN
280 hari(40 Minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan ke 4 sampai ke
Wanita hamil rentan herhadap infeksi, sebab daya tahan tubuh pada wanita
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Bagi Klinik
hamil.
2. Bagi klien
kehamilan.
3. Bagi penulis
1.5.1 Sasaran
1.5.2 Tempat
1.5.3 Waktu
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan matarantai yang berkesimpulan Bungan dan
terdiridari :
1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
3. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
4. Terjadi nidasi (Implantasi) pada uterus
5. Pelepasan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2018 : 85)
Menurut federasi obstetric Ginekologi Internasional, Kehamilan di
definisikan sebagai fertilisasi ataupun pengaturan dari spermatozoa dan ovum
di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila di hidung dari saat fertilisasi
hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender nasional. Kehmilan
terbagai atas 3 trimester,di mana trimester kesatu berlangsung dalam 12
minggu, trimester ke dua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke 27) dan trimester
ke 13 minggu (minggu ke 28 hingga ke 40)
(Sarwono, 2018: 213).
Kehamilan adalah pertemuan antra sel telur dengan sel spermatozoa
(konsepsi) yang di ikuti dengan perubahan fisiologis dan psikologis (Mitayani,
2019 : 2).
B. Etiologi
Pertemuan dan persenyawaan antara sel telur / ovum dan sel mani/
spermatozoa yang biasanya terjadi dalam ampula tuba yang menghasilkan
zygote, zygote adalah ovum yang telah dibuahi oleh spermatozoa, dari
zygote inilah yang nantinya berkembang menjadi janin.
7
8
8
9
9
1
0
10
1
1
11
1
2
12
1
3
a. Volume darah
Volume darah semakin meningkat, di mana jumlah serum
darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi
pengencaran darah (hemodilusi) dengan puncaknya umur kehamilan
32 minggu, bertambahnya hemodilusi darah mulai tampak pada usia
kehamilan 16 minggu, sehingg penyidap penyakit jantung harus
berhati-hati untuk hamil bebrapa kali.
(Manuaba, 2018 :109 )
b. System respirasi
System respirasi pada kehamilan terjadi perubahan terjadi system
respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen di samping itu
terjadi desakan diafragma karena dorongan Rahim yang membesar
pada usia kehamilan 32 minggu sehingga konsepsi terjadinya
desakan Rahim dan kebutuhan oksigen yang meningkat, ibu hamil
akan bernafas lebih, dalam sekitar 20-25% dari biasanya.
(Manuaba, 2018: 109 )
c. System pencernaan
Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat
yang dapat menyebabkan :
1) Hipersalivasi (pengeluaran air liur yang berlebihan
2) Mual di pagi hari
3) Emesis dan hiper emesis gravidarum.
4) Obstipasi karena gerak usus yang berkurang
(Manuaba, 2018: 110)
d. System perkemihan
Desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil
tua dapat menyebabkan gangguan miksi atau sering kencing.
Desakan tersebut membuat kandung kemih cepat terasa
penuh.Terjadinya hemodilusi menyebabkan metabolism air semakin
lancar.Sehingga pembentukan air seni bertambah.
(Manuaba, 2018: 110)
13
1
4
e. System Intagument
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating hormone
lobus hipovisis anterior dan pengaruh kelenjar supernalis.
(Manuaba, 2018: 110)
f. Perubahan metabolisme.
1) Metabolisme baik naik sebesar 15-20%
2) Kebutuhan protein wanita hamil semakin tinggi untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin
3) Kebutuhan kalori dapat di peroleh dari karbohidrat, lemak
protein.
14
1
5
ASUHAN KEBIDANAN
3.1 Pengkajian
Tanggal : 16 Januari 2022 Jam : 10.00 WIB
A. BIODATA
Biodata Istri Biodata Suami
Nama : Ny “ S“ Nama : Tn “ K “
Umur : 27 Tahun Umur : 29 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : ± 2.000.000
Alamat : Dsn treceh pacet Alamat : Dsn treceh
pacet
1. Keluhan utama :
Ibu tidak ada keluhan apapun yang dirasakan, ibu ingin memeriksakan
kehamilannya.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu dalam keadaan sehat dan saat ini tidak sedang menderita penyakit menurun
seperti DM,jantung,HT,asma penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis,
15
1
6
5. Riwayat perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 7 tahun
Umur : 20 tahun
6. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun Banyak : 2-3x ganti pembalut perhari
Lama : 7 hari disminorea : kadang-kadang
Warna : merah siklus 28 hari
HPHT : 25-08-2021
HPL : 01-05-2022
Anak keUmur L/P BBL Umur Jenis penolog Keadaan Keadaan ibunifas
1 Kehamilan ini
16
1
7
17
1
8
d) Pola istirahat
Siang : ibu tidur di siang hari 3-4 jam.
Malam : ibu tidur di malam hari 7-8 jam.
e) Pola aktifitas sehari-hari
Sebelum hamil : ibu melakukan aktifitasnya sendiri tanpa di bantu dengan
orang lain.
Setelah hamil : ibu melakukan aktifitasnya di bantu dengan suami dan
keluarganya.
B. DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik
1) Kesadaran : composmetis
2) TTV : TD : 120/80 MmHg
N : 90x/menit
S : 37oC
RR : 20x/ Menit
3) BB sebelum hamil : 60 kg
4) BB sekarang : 69 kg
5) TB : 149 cm
6) LILA : 30 cm
7) Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bersih, semetris, tidak ada benjolan abnormal.
Rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
Muka : Tidak pucat, tidak odema dan tidak terdapat
cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, konjungtiva berwarna merah muda,
sklera berwarna putih.
Hidung : Tidak ada secret, tidak terdapat polip.
Telinga : Simetris, tidak ada seruman.
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries gigi, lidah bersih.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak
18
1
9
Pemeriksaan Penunjang
Tes urine : Protein urine (-)
Reduksi urine (-)
HB : 14,2
HIV : (-)
HBSAG (-)
Goldar : A
C. ANALISA DATA
19
2
0
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 16-01-2022 jam : 10.30
20
2
1
8. Memberikan terapi yaitu tablet Fe 1x1, vitamin BC 3x1 dan kalk 1x1
pada ibu yaitu tablet Fe berguna untuk mencegah anemi pada ibu
hamil, vitamin BC berguna untuk menambah daya tahan tubuh ibu,
dan kalk berguna untuk mensuplay kalsium pada tulang ibu, ibu
kooperatif.
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada UK 38 minggu/ ada
keluhan, ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan oleh bidan.
BAB IV
PEMBAHASAN
21
2
2
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Antenatal care merupakan suatu manajemen/asuhan kebidanan yang di
berikan atau sangat penting untuk di lakukan kepada ibu hamil berdasarkan
pengkajian data yang di lakukan pada Ny “ S “ mengeluh mual dan muntah
pada trimester I dan kehamilannya ini.
Pada tinjauan kasus dapat di Tarik kesimpulan asuhan kebidanan pada
ibu hamil.Pemberian istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi dan
makan sedikit tapi sering untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan
janin.Selain melakukan pengkajian juga mengidentifikasikan masalah
potensial serta melakukan tindakan yangsesuai dengan keadaan ibu.Serta
melakukan evaluasi setiap ibu melakukan kunjungan ulang adapun hal itu
untuk memantau keadaan ibu dan janin. Adakah komplikasi atau tidak yang
mengetahui sehingga dapat penanganan yang lebih dini untuk menyelamatkan
ibu dan janin sampai masa kehamilan berakhir.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam memberikan asuhan kebidanan pengkajian data harus
lengkap sehingga dapat menentukan diagnose dengan tepat pemberian
intervensi dan pelaksanaan implementasi di sesuaikan dengan kebutuhan klien
dengan standart pemberian asuhan ketrampilan tenaga kesehatan yang baik
dapat memberikan asuhan yang efektif bagi klien. Dan bagi klien sendiri sikap
22
2
3
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2017. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Salemba
Medika
23
2
4
24
2
5
25
2
6
26