Anda di halaman 1dari 6

Inovasi Pembelajaran Seni Pada Era Merdeka Belajar

Ahmad Baidhowi

Universitas Negeri Surabaya


Ahmadbaidhowi108@gmail.com

Abstrak

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat ini, telah membawa perubahan
yang sangat pesat pula dalam berbagai aspek kehidupan, pekerjaan, dan cara kita bekerja berubah,
terutama dunia pendidikan di Indonesia. Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting
dalam perkembangan dunia pendidikan. Merdeka belajar menjadi salah satu program inisiatif
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang ingin menciptakan suasana bahagia
dalam belajar. Merdeka belajar merupakan kemerdekaan berpikir terutama esensi kemerdekaan
berpikir ini harus ada pada guru sebelum diimplementasikan kepada peserta didik.kegiatan
pembelajaran merupakan kegiatan utama yang diterapkan di sekolah, dalam pembelajaran guru
memiliki inovasi pembelajaran yang digunakan disetiap melakukan proses belajar mengajar di
dalam kelas, dan mematahkan persepsi para siswa tentang pelajaran seni budaya khususnya seni
musik bukanlah mata pelajaran yang boleh untuk dinomor duakan dari mata pelajaran umum yang
lain. Tujuan penulisan ini memberikan inovasi pembelajaran seni musik pada era merdeka belajar
jenjang Sekolah Dasar. Adanya kebijakan Merdeka Belajar guru dapat menciptakan kultur belajar
yang inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Begitu pula sebaliknya, peserta didik diberikan
kebebasan dalam belajar. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa seni musik dapat menjadi salah
satu wadah dalam mengimplementasikan merdeka belajar, karena pada pelaksanaannya peserta
didik diberikan kebebasan dan kemerdekaan belajar. Simpulan hasil pembahasan yakni inovasi
pembelajaran menciptakan kesan baru untuk para peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran seni musik.
Secara umum apa yang dituliskan dalam abstrak ada 3 hal. Yang pertama adalah permasalahan yang
akan diungkapkan untuk dibahas. Yang kedua adalah metode yang dipakai untuk menyelesaikan
masalah. Yang ketiga adalah hasil dari penerapan metode pada permasalahan yang dibahas.

Kata kunci: Inovasi Pembelajaran; Merdeka Belajar; Seni Musik.

1. Pendahuluan pembelajaran. Guru memberi materi yang


Pendidikan adalah salah satu pintu dunia diajarkan begitupun juga murid yang aktif dalam
untuk bekal hidup yang sangat penting bagi proses belajar mengajar. Contoh murid aktif
kehidupan. Dalam dunia pendidikan banyak dalam mengerjakan soal, aktif dalam bertanya
perkembangan yang sudah dilalui dari tahun ke dan proses memecahkan masalah yang ada di
tahun dengan berbagai model dan cara yang kelas. Dengan begitu membentuk suasana kelas
berbeda-beda. Dengan perkembangan zaman yang dipenuhi dengan motivasi belajar yang
pendidikan juga perlu adanya evaluasi untuk baik. Karena dengan lingkungan setiap siswa
mengikuti keadaan dan perkembangan digital akan beradaptasi. Jika siswa dalam lingkungan
saat ini. Salah satu hal yang baru dalam teman yang mayoritas aktif maka siswa tersebut
oendidikan di Indonesia di era Mendikbud akan menyesuaikan begitu juga sebaliknya.
Nadiem Makarim adalah Merdeka Belajar. Dalam perangkat pembelajaran banyak
Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir. tugas guru selain menyiapkan materi
Begitu juga dengan esensi kemerdakaan berpikir pembelajaran dan mengajar. Selama ini banyak
harus ada di guru tanpa terjadi sebuah perubahan tuntutan yang harus dikerjakan selain mengajar,
dan tindakan pada guru, tidak mungkin terjadi guru harus membuat RPP yang sangat kaku,
pada murid. Dalam dunia pendidikan juga perlu tersentral, dan banyak keharusan dalam
adanya keseimbangan dalam proses menyusunnya sehingga cenderung terlalu

Ahmad Baidhowi (Universitas Negeri Surabaya) 187


Seminar Nasional Seni dan Desain:
“Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain
dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka(MBKM)”
Surabaya, 21 November 2020

administrative dan bertele-tele. Seharusnya guru pihak pembuat kebijakan, misalnya harus
yang berada dalam Komepetensi guru di level melengkapi semua perangkat pembelajaran,
apapun, tanpa ada proses penerjemahan dari membuat karya ilmiah, kewajiban melaksanakan
kompeten depan kelas mengendalikan tri-dharma PT bagi dosen dengan
pembelajaran sesuai dengan kondisi belajar dan mempersyaratkan harus mempublish artikel ke
kemampuan/ kompetensi guru dalam mengampu jurnal Scopus. Seolah-olah kita ini betul betul
sebuah mata pelajaran, termasuk Bahasa dan sudah terbelenggu dan dijajah secara akademis.
Sastra Indonesia. Selama ini banyak tuntuan Komponen pendidikan adalah satu kesatuan
guru yang harus diselesaikan dan tidak pada yang harus saling berkontribusi dan harus saling
porsinya, sehingga guru tidak focus dan merasa mendorong atau membantu, karena
dibertakan oleh adanya peraturan yang setiap bagaimanapun tugas pendidikan adalah bagian
tahunnya berbeda-beda. Banyak kebijakan yang dari pengaplikasian fungsi social.
tidak menentu, sering berubah, tidak hanya guru Selama ini proses belajar hanya bertumpu
akan tetapi peraturan administrasi sekolah juga kepada pendidik sebagai sumber utama,
berlaku dalam permasalahan pendidikan di sehingga peserta didik kurang terlibat dalam
Indonnesia ini. pembelajaran, karena peserta didik dikatakan
Selama ini proses belajar hanya bertumpu belajar apabila mereka mampu mengingat dan
kepada pendidik sebagai sumber utama, menghafal informasi atau pelajaran yang telah
sehingga peserta didik kurang terlibat dalam disampaikan. Pembelajaran seperti ini tidak akan
pembelajaran, karena peserta didik dikatakan membuat peserta didik menjadi aktif, mandiri
belajar apabila mereka mampu mengingat dan dan mengembangkan pengetahuannya
menghafal informasi atau pelajaran yang telah berdasarkan pengalaman belajar yang telah
disampaikan. Pembelajaran seperti ini tidak akan mereka lakukan. Sedangkan seiring kemajuan
membuat peserta didik menjadi aktif, mandiri zaman dan teknologi, dibutuhkan SDM (Sumber
dan mengembangkan pengetahuannya Daya Manusia) dengan karakteristik yang baik.
berdasarkan pengalaman belajar yang telah Karakteristik manusia masa depan yang
mereka lakukan. Sedangkan seiring kemajuan dikehendaki adalah manusia-manusia yang
zaman dan teknologi, dibutuhkan SDM (Sumber memiliki kepekaan, kemandirian, tanggung
Daya Manusia) dengan karakteristik yang baik. jawab terhadap resiko dalam mengambil
Karakteristik manusia masa depan yang keputusan, dan mengembangkan segenap aspek
dikehendaki adalah manusia-manusia yang potensi melalui proses belajar untuk menemukan
memiliki kepekaan, kemandirian, tanggung diri sendiri dan menjadi diri sendiri.
jawab terhadap resiko dalam mengambil Setiap tahun ajaran, guru menjumpai murid
keputusan, dan mengembangkan segenap aspek dan orang tua murid yang berbeda. Setiap tahun
potensi melalui proses belajar untuk menemukan ajaran, guru menemui dinamika kelas yang
diri sendiri dan menjadi diri sendiri.esia ini. berbeda. Pada rentang waktu tertentu, guru
Sehubungan dengan istilah kemerdekaan menghadapi perubahan peraturan dan
sering dimaknai dengan kebebasan dalam arti kurikulum. Pada kala tertentu, guru menghadapi
yang sesunguhnya. Yang menjadi perubahan pemimpin sekolah dan rekan guru.
permasalahannya adalah masih banyak kita Setiap waktu, guru terimbas perubahan situasi
melihat upaya pengekangan dimana-mana, kondisi sosial, politik, lingkungan dan teknologi.
khususnya dalam pendidikan. Guru dan murid Guru memang salah satu profesi dengan tuntutan
belum merasakan otonomi yang cukup untuk dan tekanan yang tinggi. Begitu juga
menentukan arah kebijaksanaan belajar dan pembelajaran yang ada di kelas sangat
mengajarnya karena masih diatur dengan berpengaruh terhadap perkembangan siswa.
regulasi yang membuat rencana, proses
pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan 2. Metode
terkesan dibatasi dan mengikat. Tidak jarang, Penulisan artikel menggunakan metode
kita melihat dengan aturan jam pelajaran yang deskriptif analitik artinya dalam
harus penuhi, membuat guru dan siswa tidak bisa mendiskripsikan memberikan analisis terhadap
fokus dalam pembelajaran. Sementara, tema yang dibahas.
kesejahteraan belum juga sesuai dengan tuntutan
yang begitu tinggi yang dipersyaratkan oleh

188
Seminar Nasional Seni dan Desain:
“Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain
dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka(MBKM)”
Surabaya, 21 November 2020

3. Pembahasan bisa membebaskan anak, hanya guru yang


3.1 Merdeka Belajar antusias yang menularkan rasa ingin tahu pada
Merdeka belajar adalah suasana belajar anak dan hanya guru belajar secara terus
yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian menerus yang pantas mengajar. Apa yang
skor atau nilai tertentu. Menteri Pendidikan dan dipercayai guru adalah bagian penting dari
Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem apakah dia mampu mencapai kemerdekaan dan
Makarim adalah pencetus program merdeka memerdekakan belajar.
belajar. Merdeka belajar bertujuan agar para
guru, peserta didik, serta orang tua bisa 3.2 Inovasi Pembelajaran di Era Merdeka
mendapat suasana yang bahagia saat belajar. Belajar
Merdeka belajar adalah proses pendidikan yang Inovasi pembelajaran sangat perlu
harus menciptakan suasana-suasana yang dilakukan agar menghasilkan output yang
membahagiakan. Setiap anak yang dilahirkan produktif dan berkualitas. Kesuksesan suatu
pasti memiliki keistimewaan yang berbeda-beda pembelajaran, perlu disesuaikan antara Kondisi
satu dengan yang lainnya. Di sinilah kita sebagai Peserta didik, materi pelajaran, dan strategi
pendidik harus mampu menjadi teman belajar pembelajaran (Model, Pendekatan, dan metode
yang menyenangkan agar proses belajar anak pembelajaran), dan sarana pendukung. Indonesia
benar-benar atas kesadaraannya sendiri dan pada tahun 2045 diperkirakan memiliki
merdeka atas pilihannya. Diperlukan waktu yang penduduk usia produktif 70%, ini merupakan
cukup serta kesabaran dalam memfasilitasi, agar peluang bagi bangsa untuk lebih maju. Hal ini
anak mampu untuk mengenali potensinya. juga merupakan tantangan, karena apakah
Karena bakat anak bisa tumbuh ketika anak sumber daya manusia atau penduduk usia
sudah memiliki minat dan mau berlatih untuk produktif itu, betul-betul produktif dalam
mengasah keterampilannya. Dalam mengawali kehidupannya. Untuk itu perlu dipikirkan
proses belajar, pendidik juga perlu memiliki bagaimana mendidik mahasiswa atau peserta
kemampuan mendengar yang baik. Tidak hanya didik pada masa Merdeka Belajar menjadi
sekedar mentransfer pengetahuan dan mendikte manusia yang produktif dan berkualitas di abad
anak-anak atas kehendak pendidik. ke 21.
Program merdeka belajar dilahirkan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
banyaknya keluhan terhadap sistem pendidikan. (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
Salah satunya keluhan soal banyaknya peserta menetapkan empat program pokok kebijakan
didik yang dipatok oleh nilai-nilai tertentu. pendidikan “Merdeka Belajar”.Program tersebut
“Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, meliputi perubahan pada Ujian Sekolah
terutama esensi kemerdekaan berpikir harus Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional
diterapkan oleh guru terlebih dahulu. Jika guru (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
tidak menerapkan, tidak mungkin bisa terjadi (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik
pada peserta didik.” Saat kita percaya Baru (PPDB) Zonasi.Empat program pokok
kemerdekaan guru dan kemerdekaan belajar, kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah
maka akan bersinggungan dengan banyak hal. pembelajaran ke depan yang fokus pada arahan
Salah satunya kemerdekaan dalam proses presiden dan wakil presiden dalam
belajar. Proses belajar butuh kemerdekaan, meningkatkan kualitas sumber daya
sudah tentu. Sebab, kemerdekaan harus melekat manusia.Untuk penyelenggaraan USBN pada
pada subyek yang melakukan proses belajar, 2020 akan diterapkan dengan ujian yang
guru ataupun peserta didik. Perspektif diselenggarakan hanya oleh sekolah. Ujian
kemerdekaan itu sendiri, bukan sekedar tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi
kepatuhan atau perlawanan. Kemerdekaan siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes
adalah sesuatu yang diperjuangkan, bukan tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih
diberikan. Kemerdekaan adalah bagian penting komprehensif, seperti portofolio dan penugasan
dari pengembangan guru. Sama seperti burung (tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya)
yang tidak berani keluar dari kandang, Inovasi pembelajaran yang dapat
kompetensi guru tidak akan bisa optimal jika dilakukan dalam merdeka belajar sekaligus
tidak diberikan kemerdekaan atau kebebasan mencapai target pemerintah adalah sebagai
berpikir. Sebab, hanya guru yang merdeka yang berikut:

Ahmad Baidhowi (Universitas Negeri Surabaya) 189


Seminar Nasional Seni dan Desain:
“Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain
dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka(MBKM)”
Surabaya, 21 November 2020

bisa diperbaiki kalau ada hal yang belum


a. USBN 2020. Berdasarkan Permendikbud tercapai. Sebagai catatan hasil ujian ini tidak
Nomor 43 Tahun 2019, tentang digunakan sebagai tolok ukur seleksi siswa
Penyelenggaraan Ujian yang Diselengarakan kejenjang berikutnya.
Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, c. Dalam hal RPP, berdasarkan Surat Edaran
khususnya pada Pasal 2, ayat 1; menyatakan Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019, tentang
bahwa ujian yang diselenggarakan oleh Penyederhanaan RPP, isinya meliputi: (1)
satuan pendidikan merupakan penilaian hasil penyusunan RPP dilakukan dengan prinsip
belajar oleh satuan pendidikan yang efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa;
bertujuan untuk menilai pencapaian standar (2) Dari 13 komponen RPP yang tertuang
kompetensi lulusan untuk semua mata dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016,
pelajaran. Selanjutnya dijelaskan pada Pasal yang menjadi komponen inti adalah tujuan
5, ayat 1, bahwa; bentuk ujian yang pembelajaran, langkah-langkah
diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran
berupa portofolio, penugasan, tes tertulis, (assesment) yang wajib dilaksanakan oleh
atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan guru, sedangkan sisanya hanya sebagai
Satuan Pendidikan sesuai dengan kompetensi pelengkap; dan (3) Sekolah, Kelompok Guru
yang diukur berdasarkan Standar Nasional Mata Pelajaran dalam sekolah, Kelompok
Pendidikan. Ditambahkan pula pada Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata
penjelasan Pasal 6, ayat 2, bahwa; untuk Pelajaran (KKG/MGMP) dan individu guru
kelulusan peserta didik ditetapkan oleh secara bebas dapat memilih, membuat,
satuan pendidikan/program pendidikan yang menggunakan, dan mengembangkan format
bersangkungan. Dengan demikian jika RPP secara mandiri untuk sebesar-besarnya
melihat isi Permendikbud tersebut keberhasilan belajar siswa.
menunjukkan, bahwa Guru dan sekolah lebih d. Untuk PPDB, berdasarkan Permendikbud
merdeka untuk menilai hasil belajar siswa. baru Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB
b. UN adalah kegiatan pengukuran capaian 2020, sebagaimana dinyatakan pada Pasal 11,
kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam persentase pembagiannya meliputi: (1)
tertentu secara nasional dengan mengacu untuk jalur zonasi paling sedikit 50 persen;
pada standar kompetensi lulusan. Merupakan (2) jalur afirmasi paling sedikit 15 persen; (3)
penilaian hasil belajar oleh pemerintah pusat jalur perpindahan tugas orang tua/wali lima
yang bertujuan untuk menilai pencapaian persen; dan (4) jalur prestasi (sisa kuota dari
kompetensi lulusan secara nasional pada pelaksanaan jalur zonasi, afirmasi dan
mata pelajaran tertentu (Permendikbud No. perpindahan orang tua /wali (0-30 persen).
43 Tahun 2019). Terkait untuk pelaksanaan Jelas ini berbeda dengan kebijakan PPDB
UN tahun 2020, sebagaimana disampaikan pada tahun-tahun sebelumnya, setidaknya
Mendikbud merupakan kegiatan UN yang terdapat dua hal penting: (1) kuota
terakhir kalinya, selanjutnya ditahun 2021 penerimaan siswa baru lewat jalur
mendatang UN akan digantikan dengan berprestasi, semula 15 persen, sekarang
istilah lain yaitu Asesmen Kompetensi menjadi 30 persen; dan (2) adanya satu
Minimun dan Survey Karakter. Asesmen penambahan baru jalur PPDB, yaitu melalui
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan jalur afirmasi, yang ditujukan terutama bagi
peserta didik untuk bernalar menggunakan mereka yang memegang Kartu Indonesia
bahasa dan literasi, kemampuan bernalar Pintar (KIP). Dengan demikian untuk PPDB
menggunakan matematika atau numerasi, 2020 masih tetap menggunakan sistem
dan penguatan pendidikan karakter. Adapun zonasi, akan tetapi dalam pelaksanaannya
untuk teknis pelaksanaan ujian tersebut akan lebih bersifat fleksibel, dengan maksud agar
dilakukan ditengah jenjang sekolah. dapat mengakomodir ketimpangan akses dan
Misalnya di kelas 4, 8, 11, dengan maksud kualitas di berbagai daerah. Terpenting dalam
dapat mendorong guru dan sekolah untuk prorporsi finalisasinya, daerah berwenang
memetakan kondisi pembelajaran, serta untuk menentukan dan menetapkan wilayah
mengevaluasi sehingga dapat memperbiki zonasinya. Secara umum sistem zonasi dalam
mutu pembelajaran. Dengan kata lain, agar PPDB itu sudah baik, karena dapat

190
Seminar Nasional Seni dan Desain:
“Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain
dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka(MBKM)”
Surabaya, 21 November 2020

mendorong hilangnya diskriminasi bagi 3.3 Inovasi Pembelajaran Seni Musik Era
anggota masyarakat untuk bersekolah di Merdeka Belajar
sekolah-sekolah terbaik. Pada konsep merdeka belajar, pembelajaran
memberikan kebebasan berpikir dan
Melalui hal di atas, guru dan sekolah lebih kemerdekaan belajar kepada peserta didik.
merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa. Adapun teori yang dianggap sesuai dengan
Untuk anggaran USBN sendiri dapat dialihkan pelaksanaan pembelajaran pada jaman sekarang
untuk mengembangkan kapasitas guru dan adalah humanistik. Pada teori humanistik peserta
sekolah, guna meningkatkan kualitas didik mampu mengembangkan kreativitas dan
pembelajaran.Untuk UN, Nadiem menegaskan mengoptimalkan potensi yang ada pada diri
bahwa tahun 2020 merupakan pelaksanaan UN masing-masing. Pernyataan tersebut sesuai
untuk terakhir kalinya. Jelas dengan pendapat Nath, Kumar & Behura
Mendikbud.Pelaksanaan ujian tersebut akan (2017:56). Pada pengajaran pendidikan seni,
dilakukan oleh siswa yang berada di tengah lebih memperkuat bimbingan dengan cara
jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), memperhatikan peran utama mengajar peserta
sehingga dapat mendorong guru dan sekolah didik. Hal tersbeut menjadikan peseerta didik
untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Hasil lebih aktif dan memiliki kemampuan berpikir
ujian ini tidak digunakan untuk basis seleksi mandiri dalam proses pengajaran. Pada
siswa ke jenjang selanjutnya."Arah kebijakan ini pembelajaran seni musik di sekolah, guru
juga mengacu pada praktik baik pada level membebaskan siswa untuk berpikir kreatif
internasional seperti PISA dan TIMSS," kata dalam pembelajaran tersebut. Misalkan pada
dia.Sedangkan untuk penyusunan Rencana pembelajaran seni musik praktek memainkan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Dalam alat musik. Siswa dibebaskan untuk memilih alat
kebijakan baru tersebut, guru secara bebas dapat musik apa yang diminatinya. Sehingga siswa
memilih, membuat, menggunakan, dan merasa bebas berkreativitas dengan apa yang
mengembangkan format RPP. Tiga komponen diingiknkannya. Akan tetapi guru juga wajib
inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, mengawasi dan melihat perkembangan setiap
kegiatan pembelajaran, dan asesmen."Penulisan siswa.
RPP dilakukan dengan efisien dan efektif Pembelajaran seni adalah salah satu mata
sehingga guru memiliki lebih banyak waktu peajaran yang sangat diminati oleh kebanyakan
untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses siswa. Meskipun juga banyak dari sebagian
pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja besar siswa yang tidak suka karena tidak
cukup," tambahnya.Dalam penerimaan peserta memiliki jiwa seni sedikitpun sehingga merasa
didik baru (PPDB), Kemendikbud tetap malu dengan teman-temannya ketika ada
menggunakan sistem zonasi dengan kebijakan pelajaran praktek. Pada era merdeka belajar ini
yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi memang siswa dituntut untuk mengembangkan
ketimpangan akses dan kualitas di berbagai kreativitas dan potensi yang dimiliki dengan
daerah.Komposisi PPDB jalur zonasi dapat kegiatan apresiasi, eskpresi, dan kreasi.
menerima siswa minimal 50 persen, jalur Pendidikan seni mampu menjadi wadah bagi
afirmasi minimal 15 persen, dan jalur peserta didik dalam menuangkan imajinasinya
perpindahan maksimal 5 persen. Sedangkan melalui pembelajaran seni. Sehingga siswa lebih
untuk jalur prestasi ditingkatkan menjadi 30 merasakan kebebasan belajar dan merasa
persen lainnya disesuaikan dengan kondisi suasana dalam pembelajaran seni tersebut
daerah.“Daerah berwenang menentukan menyenangkan.
proporsi final dan menetapkan wilayah zonasi,”
ujar Mendikbud.Mendikbud berharap 4. Kesimpulan
pemerintah daerah dan pusat dapat bergerak Pada konsep merdeka belajar,
bersama dalam memeratakan akses dan kualitas pembelajaran memberikan kebebesan berpikir
pendidikan. dan kemerdekaan belajar kepada peserta didik.
Inovasi pembelajaran seni pada era merdeka
belajar berperan dengan baik karena siswa akan
berpikir kritis, kreatif, dan eskpresif. Penerapan
konsep merdeka belajar melalui pendidikan

Ahmad Baidhowi (Universitas Negeri Surabaya) 191


Seminar Nasional Seni dan Desain:
“Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain
dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka(MBKM)”
Surabaya, 21 November 2020

seni akan memberikan kesempatan bagi peserta


didik dalam mengembangkan kreativitas dan
potensi yang dimilki dengan kegiatan apresiasi,
ekspresim dan kreasi, sehingga menghasilkan
manusia yang dihasilkan setiap proses yang
dilakukan dalam pendidikan seni. Dengan
begitu siswa akan apresiasi dan membuat proses
pembelajaran menyenangkan.

5. Pustaka
Martin, A., Arrambide, M., & Holt, C. 2016.
The Impact of Flipped Instruction on
MiddleSchool Mathematics Achievement.
Journal of Education and Human
Development,5(3).
https://doi.org/10.15640/jehd.v5n3a10.
Mintargo, Wisnu. 2018. Budaya Musik
Indonesia. Yogyakarta: PT Kanisius
Sajidan dan Mohandas. R. 2018. Buku
Pegangan Pembelajaran Berorientasi
pada Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi. Ditjend. GTK Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Negeri Makassar. 2020. Buku
Panduan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Website: http//unm.ac.id.
Zubaidah, S. 2020. Self Regulated Learning:
Pembelajaran dan Tantangan pada Era
Revolusi Industri 4.0. Makalah disajikan
pada Seminar Nasional Pendidikan Biologi
dan Saintek ke-5. (tidak diterbitkan).

192

Anda mungkin juga menyukai