Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : ONGGY ARIES SEKA

NIM : 94221001

MATA KULIAH : FENOMENA PERPINDAHAN LANJUT

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Muhammad Faizal, DEA.


Sri Martini, S.T., M.T., Ph.D.
TAHUN AJARAN : 2022/2023
TANGGAL : 22 JANUARI 2022

PROGRAM PASCA SARJANA ( S2 ) FAKULTAS TEKHNIK , JURUSAN TEKHNIK KIMIA UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

SOAL NO 1-3
1. Apa berbedaan antara fluida Newtonian dan Fluida Non-Newtonian, Jelaskan secara
singkat tetapi jelas.

2. Hitunglah viskositas pada densitas rendah dari gas karbon dioksida pada pada
temperatur 20oC.

3. Suatu anulus horizontal panjangnya 40 ft, diameter dalamnya 0,5 inci. diameter luarnya
1,1 inci. Suatu larutan sukrosa 60% dalam air dipompakan melalui anulus pada
temperatur 20 oC. Pada temperatur ini densitas larutan ini adalah 80.3 lb/ft3 dan
viskositasnya adalah 136.8 lb,/ft hr. Jika perbedaan tekanan adalah 6 psi, tentukan debit
volumiknya.

JAWAB
1. Fluida Newtonion adalah suatu jenis fluida yang memiliki kurva shear stress dan
gradien kecepatan yang linier, yang digolongkan ke dalam fluida ini antara lain : air,
udara, ethanol, benzena, dsb. Fluida Newtonian akan terus menerus mengalir sekalipun
terdapat gaya yang bekerja pada pada fluida, karena viskositas fluida ini tidak berubah
ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida tersebut, viscositas akan berubah jika
terjadi perubahan temperatur.

Fluida Non-Newtonian adalah fluida yang tidak tahan terhadap tegangan geser (shear
stress), gradient kecepatan (shear rate) dan temperatur. Dengan kata lain kekentalan
(viscosity) merupakan fungsi daripada waktu. Fluida Non-Newtonian ini tidak
mengikuti hukum Newton tentang aliran. Sebagai contoh dari fluida Non-Newtonian
ini antara lain : cat, minyak pelumas, lumpur, darah, obat-obatan cair, bubur kertas,
dsb.
2.
3.
UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : ONGGY ARIES SEKA

NIM : 94221001

MATA KULIAH : FENOMENA PERPINDAHAN LANJUT

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Muhammad Faizal, DEA.


Sri Martini, S.T., M.T., Ph.D.
TAHUN AJARAN : 2022/2023
TANGGAL : 22 JANUARI 2022

PROGRAM PASCA SARJANA ( S2 ) FAKULTAS TEKHNIK , JURUSAN TEKHNIK KIMIA UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

4. Uraikan tiga metode/ sistem perpindahan panas disertai contohnya masing - masing!

5. Jelaskan pengertian dari konveksi alamiah dan konveksi paksaan, serta berikan
contohnya masing - masing!

6. 6. Diketahui kondisi temperatur udara dalam suatu perangkat elektronik adalah 50 oC,
dengan sebuah chip didalamnya yang memiliki laju panas internal (q) sebesar 8.5 x 10
-3 W. Chip tersebut terkait dengan aliran udara yang menghasilkan koefisien konveksi
(h) sebesar 18 W/m2 oC pada lapisan permukaannya Tentukanlah temperatur pada
permukaan chip dengan mengabaikan pengaruh radiasi dan transfer panas dari sisi sisi
permukaannya. (lihat gambar berikut).

JAWAB.

4. Tiga metode perpindahan panas

A. Konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor dimana kalor
mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah
dalam suatu medium (padat, cair atau gas) atau antara medium-medium yang berlainan
yang bersinggungan secara langsung sehingga terjadi pertukaran energi dan
momentum.
Contoh perpindahan kalor konduksi di antaranya: Sendok yang dipegang akan
terasa panas jika salah satu ujungnya di panaskan. Es batu yang meleleh akibat suhu
pada tangan yang lebih panas. Gelas yang panas karena diisi dengan air panas.
B. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan/aliran/ pencampuran
daribagian panas ke bagian yang dingin. Contohnya adalah kehilangan panas dari
radiator mobil, pendinginan dari secangkir kopi dll. Menurut cara menggerakkan
alirannya, perpindahan panas konveksi diklasifikasikan menjadi dua, yakni konveksi
bebas (free convection) dan konveksi paksa (forced convection).Bila gerakan fluida
disebabkan karena adanya perbedaan kerapatan karena perbedaan suhu, maka
perpindahan panasnya disebut sebagai konveksi bebas (free / natural convection). Bila
Gerakan fluida disebabkan oleh gaya pemaksa / eksitasi dari luar, misalkan dengan
pompa atau kipas yang menggerakkan fluida sehingga fluida mengalir di atas
permukaan, maka perpindahan panasnya disebut sebagai konveksi paksa (forced
convection).
Contoh terjadinya konveksi:
Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan. Gerakan naik dan turun kacang
hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan. Terjadinya angin darat dan angin
laut. Gerakan balon udara.

C. Radiasi

Perpindahan panas radiasi adalah proses di mana panas mengalir dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah di dalam
ruang, bahkan jika terdapat ruang hampa di antara benda - benda tersebut.
Contoh terjadinya radiasi:

 Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.


 Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
 Menetaskan telur unggas dengan lampu.
 Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

5. Perpindahan panas konveksi alami atau konveksi bebas adalah perpindahan


panas antara permukaan dengan fluida yang bergerak diatasnya, dimana gerakan fluida
disebabkan langsung oleh gaya apung (Bouyancy Forced) yang timbul akibat perubahan
densitas pengaruh dari variasi temperatur aliran.
Contoh perpindahan panas konveksi alami adalah terjadi kertika memanas kan air , massa jenis
air yang lebih kecil akan mengalir ke atas sebaliknya air yang lebih dingin akan mengalir ke
bawah , pemanasan air ini akan berlangsung terus menerus hingga suhu air secara keseluruhan
sama.
Konveksi paksa adalah perpindahan panas yang mana dialirannya tersebut berasal dari luar,
seperti dari blower atau kran dan pompa. Konveksi paksa dalam pipa merupakan persolaan
perpindahan konveksi untuk aliran dalam atau yang disebut dengan internal flow.
Contohnya seperti kipas yang bergerak. Udara yang bergerak pada kipas terjadi karena adanya
rotasi atau perputaran kipas.

Anda mungkin juga menyukai