Anda di halaman 1dari 19

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. W, UMUR 30 TAHUN, P2A0AH2 DENGAN AKSEPTOR LAMA
KB SUNTIK PROGESTIN DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 17 Januari 2022/ 16.30 WIB

S Keluhan utama: Ibu ingin suntik ulang KB 3 bulan


Biodata pasien: Ny. M R, 25 tahun, SMK, Islam
Biodata suami: Tn. K, 35 tahun, SMK, Islam
Alamat: Jemur 1/3 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM,
Hipertensi kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
HPHT: 15/01/2022, flek-flek, lama: 7 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P2A0 Ah2
Anak I: tahun 2015, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, ASI (+),
nifas tidak ada komplikasi, KB suntik 3 bulan.
Anak II: tahun 2019, hidup, JK: perempuan, lahir spontan di bidan, ASI
(+), nifas tidak ada komplikasi, KB suntik 3 bulan.

Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis


O
T= 125/80 mmHg
N= 86 x/mnt
S= 36,9 0C
RR= 20x/mnt
TB= 151 cm
BB= 52 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan

Ny. M R, umur 25 tahun, P2A0 Ah2 dengan keadaan normal, ingin suntik KB
A
progestin.

P 1. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan normal
dan dapat diberikan suntik KB 3 bulan.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Menyiapkan alat dan bahan, seperti: spuit 3cc, kapas alcohol, KB suntik
progestin 3 cc (vial), niddle ukuran 26.
Alat dan bahan telah siap.
3. Meminta ibu untuk berbaringkan ibu di tempat tidur, ibu dapat tidur berbaring
miring kanan/ kiri atau tidur dengan posisi tengkurap.
Ibu telah berbaring miring ke kiri.
4. Memberitahukan pada ibu bahwa akan disuntik, aseptic lokasi penyuntikan.
Ibu sudah siap untuk disuntik.
5. Melakukan suntik KB pada ibu secara Intra Muskular pada otot gluteus
maksimus dengan mengaspirasi sebelum menyuntikan KB, cabut perlahan
jarum dari penyuntikan.
Ibu telah disuntik KB 3 bulan.
6. Membereskan alat, membuang spuit yang telah dipakai, bekas kapas alcohol
ke dalam tempat sampah. Alat dan sampah telah dibereskan.

Memberitahukan ibu tentang kunjungan ulang selanjutnya, yaitu tanggal 04/ 03/2022
Ibu sersedia untuk kunjungan ulang sesuai jadwal

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. D, UMUR 28 TAHUN, P1A0AH1 DENGAN AKSEPTOR LAMA
KB SUNTIK PROGESTIN DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 17 Januari 2022/ 16.40 WIB

S : Keluhan utama: Ibu ingin suntik ulang KB 3 bulan


Biodata pasien: Ny. S, 39 tahun, SMA, Islam
Biodata suami: Tn. A, 45 tahun, SMA, Islam
Alamat: Jemur 2/3 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
HPHT: 15/01/2022, lama: 7 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P2A0 Ah2
Anak I: tahun 1997, hidup, JK: perempuan, lahir spontan di bidan, ASI(+), nifas
tidak ada komplikasi, KB suntik 3 bulan.
Anak II: tahun 2001, hidup, JK: perempuan, lahir spontan di bidan, ASI(+), nifas
tidak ada komplikasi, KB suntik 3 bulan
Anak III: tahun 2009, hidup, JK: perempuan, lahir spontan di bidan, ASI(+), nifas
tidak ada komplikasi, KB suntik 3
O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 110/75 mmHg
N= 84 x/mnt
S= 36,6 0C
RR= 20x/mnt
TB= 150 cm
BB= 55 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan
A : Ny. S, umur 39 tahun, P3A0 Ah3 dengan keadaan normal, ingin suntik KB
progestin.
P :
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan normal dan
dapat diberikan suntik KB 3 bulan.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Menyiapkan alat dan bahan, seperti : spuit 3cc, kapas alcohol, KB suntik progestin 3
cc (vial), niddle ukuran 26.
Alat dan bahan telah siap.
3. Meminta ibu untuk berbaringkan ibu di tempat tidur, ibu dapat tidur berbaring miring
kanan/ kiri atau tidur dengan posisi tengkurap.
Ibu telah berbaring miring ke kiri.

4. Memberitahukan pada ibu bahwa akan disuntik, aseptic lokasi penyuntikan.


Ibu sudah siap untuk disuntik.
5. Melakukan suntik KB pada ibu secara Intra Muskular pada otot gluteus maksimus
dengan mengaspirasi sebelum menyuntikan KB, cabut perlahan jarum dari
penyuntikan.
Ibu telah disuntik KB 3 bulan.
6. Membereskan alat, membuang spuit yang telah dipakai, bekas kapas alcohol ke dalam
tempat sampah. Alat dan sampah telah dibereskan.
7. Memberitahukan ibu tentang kunjungan ulang selanjutnya, yaitu tanggal 05/03/2022
Ibu sersedia untuk kunjungan ulang sesuai jadwal.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. U, UMUR 29 TAHUN, P1A0AH1 DENGAN AKSEPTOR LAMA
KB SUNTIK KOMBINASI DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 19 Januari 2022/ 16.00 WIB

S : Keluhan utama: Ibu ingin suntik ulang KB 1 bulan


Biodata pasien: Ny. U, 29 tahun, SMA, Islam
Biodata suami: Tn. A, 30 tahun, SMA, Islam
Alamat: Jemur 2/3 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
HPHT: 17/01/2022, lama: 7 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: tahun 2019, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, ASI (+), nifas
tidak ada komplikasi, KB suntik 1 bulan.
O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 120/80 mmHg
N= 80 x/mnt
S= 36,5 0C
RR= 20x/mnt
TB= 152 cm
BB= 50 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan
A : Ny. U, umur 29 tahun, P1A0 Ah1 dengan keadaan normal, ingin suntik KB
kombinasi.
P :
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan normal dan
dapat diberikan suntik KB 1 bulan.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Menyiapkan alat dan bahan, seperti : spuit 3cc, kapas alcohol, KB suntik kombinasi 3
cc (vial), niddle ukuran 26.
Alat dan bahan telah siap.
3. Meminta ibu untuk berbaringkan ibu di tempat tidur, ibu dapat tidur berbaring miring
kanan/ kiri atau tidur dengan posisi tengkurap.
Ibu telah berbaring miring ke kiri.

4. Memberitahukan pada ibu bahwa akan disuntik, aseptic lokasi penyuntikan.


Ibu sudah siap untuk disuntik.
5. Melakukan suntik KB pada ibu secara Intra Muskular pada otot gluteus maksimus
dengan mengaspirasi sebelum menyuntikan KB, cabut perlahan jarum dari
penyuntikan.
Ibu telah disuntik KB 1 bulan.
6. Membereskan alat, membuang spuit yang telah dipakai, bekas kapas alcohol ke dalam
tempat sampah. Alat dan sampah telah dibereskan.
7. Memberitahukan ibu tentang kunjungan ulang selanjutnya, yaitu tanggal 17/02/2022.
Ibu sersedia untuk kunjungan ulang sesuai jadwal.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. R, UMUR 32 TAHUN, P1A0AH1 DENGAN AKSEPTOR LAMA
KB SUNTIK KOMBINASI DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 24 Januari 2022/ 16.15 WIB

S : Keluhan utama: Ibu ingin suntik ulang KB 1 bulan


Biodata pasien: Ny. Angg, 33 tahun, S1, Katholik
Biodata suami: Tn. H, 34 tahun, S1, Katholik
Alamat: Jemur 2/4 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
HPHT: 20/01/2022, lama: 7 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: tahun 2017, hidup, JK: laki-laki, lahir SC di RS, ASI (+), nifas tidak ada
komplikasi, KB suntik 1 bulan.
O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 110/70 mmHg
N= 82 x/mnt
S= 36,6 0C
RR= 20 x/mnt
TB= 155 cm
BB= 52 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan
A : Ny. Angg, umur 33 tahun, P1A0 Ah1 dengan keadaan normal, ingin suntik KB
kombinasi.
P :
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan normal dan
dapat diberikan suntik KB 1 bulan.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Menyiapkan alat dan bahan, seperti : spuit 3cc, kapas alcohol, KB suntik kombinasi 3
cc (vial), niddle ukuran 26.
Alat dan bahan telah siap.
3. Meminta ibu untuk berbaringkan ibu di tempat tidur, ibu dapat tidur berbaring miring
kanan/ kiri atau tidur dengan posisi tengkurap.
Ibu telah berbaring miring ke kiri.

4. Memberitahukan pada ibu bahwa akan disuntik, aseptic lokasi penyuntikan.


Ibu sudah siap untuk disuntik.
5. Melakukan suntik KB pada ibu secara Intra Muskular pada otot gluteus maksimus
dengan mengaspirasi sebelum menyuntikan KB, cabut perlahan jarum dari
penyuntikan.
Ibu telah disuntik KB 1 bulan.
6. Membereskan alat, membuang spuit yang telah dipakai, bekas kapas alcohol ke dalam
tempat sampah. Alat dan sampah telah dibereskan.
7. Memberitahukan ibu tentang kunjungan ulang selanjutnya, yaitu tanggal 18/03/2022.
Ibu sersedia untuk kunjungan ulang sesuai jadwal.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. E, UMUR 37 TAHUN, P2A1AH1 DENGAN AKSEPTOR KB IMPLANT
DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 25 Januari 2022/ 16.00 WIB

S : Keluhan utama: Ibu ingin KB implant


Biodata pasien: Ny. St, 38 tahun, SMA, Islam
Biodata suami: Tn. A, 40 tahun, SMK, Islam
Alamat: Jemur 2/4 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
HPHT: 20/01/2022, lama: 7 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: tahun 2009, meninggal usia 10 hari, JK: laki-laki, lahir SC di RS, nifas
tidak ada komplikasi
Anak II: tahun 2012, hidup, JK perempuan, lahir VBAC di RS, nifas tidak ada
komplikasi, KB implant dan suntik 3 bulan, keluhan tidak ada.
Anak III: tahun 2018, abortus, umur kehamilan 8 minggu, dikuret.
Data pengetahuan: ibu telah mengetahui keuntungan dan efek samping KB
implant.
O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 110/70 mmHg
N= 82 x/mnt
S= 36,6 0C
RR= 20 x/mnt
TB= 155 cm
BB= 52 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan

A : Ny. St, umur 38 tahun, P2A1 Ah1 dengan keadaan normal, ingin KB implant.
P :
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan, ibu dalam keadaan normal dan
dapat dilakukan pemasangan KB implant.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Melakukan tindakan pemasangan implant dengan cara :
a. Mencuci daerah insersi pada lengan yang tidak aktif pada bagian dalam, lakukan
tindakan antiseptik dan tutup sekitar daerah insersi dengan kain steril.
b. Lakukan anastesi lokal (lidokain) 1 % pada daerah insersi, mula-mula disuntikkan
sejumlah kecil anastesi pada daerah insisi kemudian anastei diperluas sampai ke-6
atau 2 daerah, sepanjang 4 cm. Penyuntikan anastesi dilakukan tepat dibawah
kulit, sehingga lapisan luar kulit akan terangkat dari lapisan bawahnya dan
memudahkan insersi.
c. Mengetes daerah insisi menggunakan pinset untuk mengetahui efek anastesi.
d. Dengan pisau skapel dibuat insisi 2 mm sejajar dengan lengkung siku.
e. Masukkan ujung trokar melalui insisi. Terdapat 2 garis tanda batas pada trokar, 1
dekat ujung trokar lainnya dekat pangkal trokar. Dengan perlahan-lahan trokar
dimasukkan sampai mencapai garis batas dekat pangkal trokar kurang lebih 4,4-5
cm. Trokar dimasukkan sambil melakukan tekanan ke atas tanpa merubah sudut
permukaan.
f. Dengan batang pendorong, implant di dorong perlahan-lahan ke ujung trokar
sampai terasa adanya tekanan, dengan batang pendorong tetap stationer, trokar
perlahan-lahan ditarik kembali sampai garis batas dekat ujung trokar telihat pada
insisi dan terasa implantnya “meloncat keluar” dan trokarnya, jangan keluarkan
trokarnya. Raba lengan dengan jari untuk memastikan implantnya sudah berada
pada tempatnya dengan baik
g. Ubah trokar sehingga implant berikutnya berada 15° dari implant sebelumnya.
Letakkan jari tangan pada implant sebelumnya masukkan kembali trokar
sepanjang pinggir jari tangan sampai kegaris batas dekat pangkal trokar.
Selanjutnya seperti pada butir sebelumnya ulangi prosedur tersebut sampai semua
(2) implant telah terpasang.
h. Setelah semua implnat terpasang, lakukan penekanan pada tempat luka insisi
dengan kasa steril untuk mengurangi perdarahn lalu kedua pinggir insisi ditekan
sampai berdekatan dan ditutup dengan plester dan tidak diperlukan penjahitan
luka insisi.
Implant 2 kapsul telah terpasang.
3. Memberikan KIE tentang cara merawat luka yaitu
a. Daerah insersi dibiarkan kering dan tetap bersih selama 4 hari,
b. Tidak menggunakan lengan tempat insersi untuk angkat berat,
c. Segera kembali ke klinik apabila perdarahan dan muncul tanda-tanda infeksi
seperti demam, nyeri, bengkak, kemerahan pada bekas insersi.
Ibu mengerti dan mampu mengulangi penjelasan yang diberikan.
4. Memberikan terapi kepada ibu untuk membantu menghilangkan rasa nyeri setelah
tindakan pemasangan KB Implant:
a. Asam mefenamat (10) 3x 500 mg
b. Amoxicilin (10) 3x 500 mg, dihabiskan
Ibu bersedia meminum obat yang diberikan sesuai anjuran.
5. Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk mengetahui
keadaan tempat pemasangan implant, yaitu tanggal 30/01/2022.
Ibu bersedia untuk kontrol sesuai jadwal.
6. Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu.
Data telah tercatat pada buku register dan kartu ibu.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)


PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. A, UMUR 26 TAHUN, P1A0AH1 AKSEPTOR BARU KB IUD NOVA-T
DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 28 Januari 2022/ 16.00 WIB

S : Keluhan utama: Ibu ingin KB IUD, ibu baru melahirkan bulan lalu dan baru selesai
nifas
Biodata pasien: Ny. M, 34 tahun, S1, Islam
Biodata suami: Tn. S , 28 tahun, SMA, Islam
Alamat: Jemur 2/1 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
Lama haid: 7 hari, siklus 30 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: 13 Juli 2016, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, nifas tidak ada
komplikasi, menyusui (+)
Anak I: 13 Juli 2020, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, nifas tidak ada
komplikasi, menyusui (+)

Data pengetahuan: ibu telah mengetahui keuntungan KB IUD.


O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 115/77 mmHg
N= 80 x/mnt
S= 36,9 0C
RR= 20 x/mnt
TB= 150 cm
BB= 49 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: v/u tenang, dinding vagina licin, servik tebal, porsio tertutup,
cavum uteri sebesar telur ayam, posisi antefleksi, adneksa kanan-kiri lemas, nyeri
goyang servik (-).
A : Ny. M, umur 34 tahun, P2A0 Ah2 dengan keadaan normal, ingin KB IUD NOVA-
T.
P : Tanggal: 28 Januari 2022 Jam: 16.10 WIB
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan, ibu dalam keadaan normal dan
dapat dilakukan pemasangan KB IUD Nova-T.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Menjelaskan efek samping dari KB IUD tersebut yaitu: perdarahan pervaginam
(spotting), perubahan siklus haid, haid lebih sakit dan haid lebih lama dan banyak.
3. Menganjurkan pada ibu untuk mengisi inform consent sebagai bukti tertulis dari
tindakan medis yang dilakukan.
Inform consent telah ditandatangani oleh ibu.
4. Menyiapkan tempat, alat dan pasien
a. Persiapan tempat: tempat tidur bersih dan rapi
b. Persiapan alat/ instrument:
1) Spekulum cocor bebek (kecil, sedang atau besar)
2) Tenakulum
3) Sonde uterus
4) Tampon tang
5) Gunting
6) Mangkuk untuk larutan antiseptik
7) Sarung tangan steril
8) Cairan antiseptik (povidon iodine) untuk membersihkan serviks.
9) Kain kasa atau kapas
10) Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks.
11) Nova-T 380a IUD yang masih belum rusak dan terbuka.
c. Persiapan pasien
Membantu klien naik ke meja ginekologi dan menganjurkan pada ibu untuk
melepas pakaian bawah terlebih dahulu, lalu posisikan ibu dengan posisi litotomi.
Tempat, alat dan pasien telah siap.
5. Pemasangan KB IUD/ AKDR
a. Menjelaskan kepada klien tentang tindakan yang akan dilakukan.
b. Memastikan klien telah mengosongkan kandung kemih.
c. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memeriksa panggul untuk menentukan
besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus.
d. Melakukan pemeriksaan genitalia interna dengan memasang spekulum di liang
vagina untuk melihat adanya cairan vagina dan servisitis.
e. Memasukkan lengan AKDR Nova-T 380 A di dalam kemasan sterilnya.
f. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
g. Gunakan tenakulum untuk menjepit serviks.
h. Memasukkan sonde uterus sekali masuk (tehnik tanpa sentuh) untuk menentukan
posisi uterus dan kedalaman kavum uteri. Panjang uterus ibu adalah 7 cm.
i. Pasang AKDR Nova-T 380 A. Atur letak leher biru pada tabung inserter sesuai
dengan kedalaman kavum uteri. Hati-hati memasukkan tabung inserter sampai
leher biru menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan. Lepas lengan AKDR
dengan menggunakan tehnik menarik. Tarik keluar pendorong. Setelah lengan
AKDR lepas,, dorong secara perlahan-lahan tabung inserter ke dalam kavum uteri
sampai leher jahe menyentuh serviks. Tarik keluar sebagian tabung inserter,
potong benang AKDR kira-kira 3-4 cm panjangnya.
j. Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum melepas sarung
tangan.
k. Membersihkan permukaan yang terkontaminasi.
l. Melakukan dekontaminasi alat-alat dan sarung tangan dengan segera setelah
selesai dipakai.
m. Mengajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR untuk mengurangi
risiko kehamilan akibat AKDR yang hilang.
n. Meminta klien menunggu di klinik selama 15-30 menit setelah pemasangan
AKDR untuk mengamati apabila terjadi rasa sakit yang amat sangat pada perut,
mual atau muntah sehingga mungkin AKDR perlu dicabut bila dengan analgesik
ringan (asam mefenamat) rasa sakit tersebut tidak hilang.
IUD Nova-T telah terpasang.
6. Memberikan terapi obat asam mefenamat 500 mg diminum tiap 8 jam sekali atau jika
nyeri.
Ibu bersedia meminum obat sesuai anjuran.
7. Menjelaskan kepada ibu bahwa masa berlaku KB IUD Nova-T ini adalah 5 tahun
pada tanggal 28-01-2027
Ibu mengerti masa berlaku KB IUD.
8. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kontrol ulang 1 minggu lagi atau pada
tanggal 30/01/2022, untuk memastikan AKDR masih tetap terpasang.
Ibu bersedia kontrol sesuai jadwal.
9. Mencatat tindakan di buku register KB dan di kartu KB ibu.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. A, UMUR 28 TAHUN, P1A0AH1
POST PEMASANGAN KB IUD NOVA-T MINGGU I
DI BPM APTI ROFI’AH
NO MR : -
TANGGAL/JAM : 20 Januari 2022/ 16.30 WIB

S : Keluhan utama: Ibu mengatakan ingin kontrol KB IUD, ibu mengatakan masih
keluar darah sedikit
Biodata pasien: Ny. A, 28 tahun, S1, Islam
Biodata suami: Tn. S, 33 tahun, SMA, Islam
Alamat: Jemur 2/3 Pejagoan
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
Lama haid: 7 hari, siklus 30 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: 13 Juli 2021, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, nifas tidak ada
komplikasi, menyusui (+)
Data pengetahuan: ibu telah mengetahui keuntungan KB IUD.
O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 110/75 mmHg
N= 84 x/mnt
S= 36,6 0C
RR= 20 x/mnt
TB= 150 cm
BB= 49 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan ginekologi: portio tampak merah muda, tampak benang IUD,erosi (-),
darah (-)
A : Ny. A, umur 28 tahun, P1A0 Ah1 akseptor IUD Nova-T ingin kontrol.

P : Tanggal: 20 Januari 2022 Jam: 16.40 WIB

1. Menjelaskan kepada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan sehat.
Ibu mengerti dan sangat senang akan penjelasan yang diberikan.
2. Mempersilahkan ibu untuk melakukan pembilasan vagina dan sekaligus
menganjurkan ibu mengosongkan kandung kemih.
Ibu mengerti dan telah mengosongkan kadung kemih.
3. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan kontrol iud yaitu Spekulum
cocor bebek (kecil, sedang atau besar), tampon tang, mangkuk untuk larutan
antiseptik, sarung tangan steril, cairan antiseptik (povidon iodine) untuk
membersihkan serviks, kain kasa, sumber cahaya yang cukup untuk menerangi
serviks.
Alat-alat telah dipersiapkan
4. Mempersilahkan ibu untuk naik ke meja ginekologi dan mengatur posisi ibu pada
posisi litotomi.
Ibu telah berbaring dalam posisi litotomi.
5. Melakukan pemeriksaan inspekulo dengan memasang speculum pada liang vagina
hingga tampak porsio.
Tampak benang di depan porsio ±3 cm dan tidak terlihat tanda-tanda peradangan
pada porsio.
6. Melepas speculum secara hari-hati dan menganjurkan ibu untuk tarik nafas
panjang untuk mengurangi nyeri saat melepas speculum.
7. Mempersilakan ibu untuk turun dari meja ginekologi dan memakai pakaiannya
kembali.
8. Memberitahukan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan inspekulo.
Ibu senang bahwa iud terpasang dengan baik.
9. Membersihkan dan merapikan alat-alat yang telah dipakai untuk pemeriksaan,
membuang bahan hapis pakai di sampah medis.
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada buku register KB dan kartu KB.
Hasil pemeriksaan telah tercatat pada buku register dan kartu KB.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


NY. S, UMUR 36 TAHUN, P1A0AH1 AKSEPTOR BARU KB IUD NOVA-T
DI BPM APTI ROFI’AH

NO MR : -
TANGGAL/JAM : 30 Januari 2022/ 16.00 WIB
S : Keluhan utama: Ibu ingin KB IUD, ibu baru melahirkan bulan lalu dan baru selesai
nifas
Biodata pasien: Ny. S, 36 tahun, S1, Islam
Biodata suami: Tn. A , 40 tahun, SMA, Islam
Alamat: Jemur 2/3 Pejagoan Kebumen
Riwayat kesehatan:
Ibu tidak pernah menderita penyakit HIV, TBC, Hepatitis, asma, DM, Hipertensi
kanker, tumor, jantung dan ginjal.
Riwayat haid:
Lama haid: 7 hari, siklus 30 hari, tidak ada keluhan.
Riwayat obstetri: P1A0 Ah1
Anak I: 13 Juli 2011, hidup, JK: Perempuan, lahir spontan di bidan, nifas tidak ada
komplikasi, menyusui (+)
Anak I: 13 Juli 2018, hidup, JK: laki-laki, lahir spontan di bidan, nifas tidak ada
komplikasi, menyusui (+)

Data pengetahuan: ibu telah mengetahui keuntungan KB IUD.


O : Keadaan umum: baik, Kesadaran: Compos mentis
T= 115/77 mmHg
N= 80 x/mnt
S= 36,9 0C
RR= 20 x/mnt
TB= 150 cm
BB= 49 kg

Pemeriksaan fisik: dalam batas normal


Pemeriksaan dalam: v/u tenang, dinding vagina licin, servik tebal, porsio tertutup,
cavum uteri sebesar telur ayam, posisi antefleksi, adneksa kanan-kiri lemas, nyeri
goyang servik (-).
A : Ny. S, umur 36 tahun, P2A0 Ah2 dengan keadaan normal, ingin KB IUD NOVA-T.
P : Tanggal: 30 Januari 2022 Jam: 16.10 WIB
10. Menjelaskan kepada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan, ibu dalam keadaan normal dan
dapat dilakukan pemasangan KB IUD Nova-T.
Ibu senang mendengar penjelasan tersebut.
11. Menjelaskan efek samping dari KB IUD tersebut yaitu: perdarahan pervaginam
(spotting), perubahan siklus haid, haid lebih sakit dan haid lebih lama dan banyak.
12. Menganjurkan pada ibu untuk mengisi inform consent sebagai bukti tertulis dari
tindakan medis yang dilakukan.
Inform consent telah ditandatangani oleh ibu.
13. Menyiapkan tempat, alat dan pasien
d. Persiapan tempat: tempat tidur bersih dan rapi
e. Persiapan alat/ instrument:
12) Spekulum cocor bebek (kecil, sedang atau besar)
13) Tenakulum
14) Sonde uterus
15) Tampon tang
16) Gunting
17) Mangkuk untuk larutan antiseptik
18) Sarung tangan steril
19) Cairan antiseptik (povidon iodine) untuk membersihkan serviks.
20) Kain kasa atau kapas
21) Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks.
22) Nova-T 380a IUD yang masih belum rusak dan terbuka.
f. Persiapan pasien
Membantu klien naik ke meja ginekologi dan menganjurkan pada ibu untuk
melepas pakaian bawah terlebih dahulu, lalu posisikan ibu dengan posisi litotomi.
Tempat, alat dan pasien telah siap.
14. Pemasangan KB IUD/ AKDR
o. Menjelaskan kepada klien tentang tindakan yang akan dilakukan.
p. Memastikan klien telah mengosongkan kandung kemih.
q. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memeriksa panggul untuk menentukan
besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus.
r. Melakukan pemeriksaan genitalia interna dengan memasang spekulum di liang
vagina untuk melihat adanya cairan vagina dan servisitis.
s. Memasukkan lengan AKDR Nova-T 380 A di dalam kemasan sterilnya.
t. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
u. Gunakan tenakulum untuk menjepit serviks.
v. Memasukkan sonde uterus sekali masuk (tehnik tanpa sentuh) untuk menentukan
posisi uterus dan kedalaman kavum uteri. Panjang uterus ibu adalah 7 cm.
w. Pasang AKDR Nova-T 380 A. Atur letak leher biru pada tabung inserter sesuai
dengan kedalaman kavum uteri. Hati-hati memasukkan tabung inserter sampai
leher biru menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan. Lepas lengan AKDR
dengan menggunakan tehnik menarik. Tarik keluar pendorong. Setelah lengan
AKDR lepas,, dorong secara perlahan-lahan tabung inserter ke dalam kavum uteri
sampai leher jahe menyentuh serviks. Tarik keluar sebagian tabung inserter,
potong benang AKDR kira-kira 3-4 cm panjangnya.
x. Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum melepas sarung
tangan.
y. Membersihkan permukaan yang terkontaminasi.
z. Melakukan dekontaminasi alat-alat dan sarung tangan dengan segera setelah
selesai dipakai.
aa. Mengajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR untuk mengurangi
risiko kehamilan akibat AKDR yang hilang.
bb. Meminta klien menunggu di klinik selama 15-30 menit setelah pemasangan
AKDR untuk mengamati apabila terjadi rasa sakit yang amat sangat pada perut,
mual atau muntah sehingga mungkin AKDR perlu dicabut bila dengan analgesik
ringan (asam mefenamat) rasa sakit tersebut tidak hilang.
IUD Nova-T telah terpasang.
15. Memberikan terapi obat asam mefenamat 500 mg diminum tiap 8 jam sekali atau jika
nyeri.
Ibu bersedia meminum obat sesuai anjuran.
16. Menjelaskan kepada ibu bahwa masa berlaku KB IUD Nova-T ini adalah 5 tahun
pada tanggal 30-01-2027
Ibu mengerti masa berlaku KB IUD.
17. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kontrol ulang 1 minggu lagi atau pada
tanggal 7-02-2022, untuk memastikan AKDR masih tetap terpasang.
Ibu bersedia kontrol sesuai jadwal.
18. Mencatat tindakan di buku register KB dan di kartu KB ibu.

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Mina Yumei Santi, SST, M.Kes) (Yuli Astuning,A.Md.Keb) (Apti Rofi’ah)

Anda mungkin juga menyukai