B. Model dan Strategi Pembelajaran: Project Based Learning dan Reward and
Punishment
C. Tujuan Pembelajaran (TP):
TIK-K7-04-U
Siswa mampu :
Mengenal aplikasi perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, presentasi), dengan
menggunakan lebih dari satu aplikasi sekaligus, dan membuat laporan yang berisi
teks, data dalam bentuk angka maupun visualisasi, chart/grafik, gambar/foto dan
video.
D. Tujuan Spesifik Pembelajaran :
• Mengenal aplikasi perkantoran (pengolah kata)
• Membuat brosur yang berisi teks, data dalam bentuk angka maupun
visualisasi, dan gambar/foto
E. Materi Ajar : https://bit.ly/materiajar_doc
F. Sarana Prasarana
• Komputer
• Internet
• Aplikasi Pengolah Kata
• LKPD
• Flash disk
• LCD Proyektor
G. Pertanyaan Pemantik :
• Pernahkah kamu menjumpai brosur yang ditempel pada tiang listrik atau
yang pernah kamu dapatkan saat lewat di suatu tempat?
• Pernahkah kamu membaca brosur tersebut?
• Sebenarnya apa fungsi dari brosur tersebut?
H. Konsep terkait aktivitas
Aplikasi perkantoran adalah kumpulan aplikasi/perangkat lunak yang
digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini umumnya
dibundel dan didistribusikan bersama-sama, memiliki antarmuka pengguna
yang konsisten dan hasil dari satu aplikasi dapat diintegrasikan dengan yang
lain.
Aplikasi perkantoran paling awal dikembangkan oleh Micropro
International di awal 1980-an yang dinamakan Starburst, yang terdiri atas
pengolah kata WordStar, CalcStar (spreadsheet) dan DataStar (database).
Beberapa paket aplikasi lain muncul pada tahun 1980-an seperti Word Perfect,
ChiWriter, dan lainnya. Namun, pada tahun 1990-an, muncul perangkat
lunak Microsoft Oice yang sampai saat ini mendominasi pasar dengan MS
Word, MS Excel dan MS Power Point.
Aplikasi perkantoran biasanya memiliki paket perangkat lunak pengolah
kata, pengolah lembar kerja (spreadsheet), dan program presentasi. Komponen
lain dari aplikasi perkantoran meliputi: perangkat lunak database, paket graik,
penerbitan (publisher), pembuatan diagram, surel untuk klien, perangkat
lunak komunikasi, dan perangkat lunak manajemen proyek.
1. Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata
Pengolah kata adalah aplikasi yang berkembang dari evolusi mesin mekanis. Sejarah
pengolah kata adalah cerita tentang otomatisasi bertahap dari aspek fisik penulisan
dan penyuntingan, yang kemudian berkembang menjadi teknologi yang
disempurnakan bagi perusahaan maupun individu. Sepanjang sejarah, ada 3 jenis
pengolah kata: mekanik, elektronik, dan perangkat lunak.
2. Pengolah Kata Mekanis
Perangkat pengolah kata pertama yang serupa dengan mesin tik dipatenkan oleh
Henry Mill untuk mesin yang mampu “menulis dengan sangat jelas dan akurat
sehingga kita tidak dapat membedakannya dari mesin cetak”. Pada akhir abad ke-19,
Christopher Latham Sholes menciptakan mesin tik pertama dengan ukuran besar,
yang digambarkan sebagai “piano sastra”.
( Pertemuan 2 : 2JP)
A. Pendahuluan
5 menit
1. Guru menyiapkan peserta didik dengan mengawali salam,
berdoa bertanya kabar dan mempresensi peserta didik.
2. Guru menanyakan perkembangan dari pengerjaan tugas
proyek
3. Siswa menyiapkan semua bahan yang sudah didapat untuk
dilanjutkan kembali
B. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru selalu memonitor siswa, dan akan
memberikan punishment berupa tugas menjelaskan materi yang
sudah dipelajari di depan kelas pada anak-anak yang gaduh dan
mengganggu teman yang sedang bekerja.
Fase-4 : Memantau Kemajuan Proyek
1. Peserta didik melanjutkan pengerjaan tugas proyek dan LKPD
20 menit
2. Guru membimbing dan memantau siswa selama pengerjaan
tugas
Fase-5 : Penilaian Hasil
1. Guru mengambil 3 kelompok dalam satu kelas untuk
mempresentasikan hasil karya. Ketiga kelompok yang lain
40 menit
bertugas mengomentari presentasi kelompok lain.
2. Semua kelompok mengumpulkan file tugas kepada guru
3. Guru melakukan penilaian terhadap produk siswa sekaligus
memberikan umpan balik terhadap karya siswa.
Fase-6 : Evaluasi Pengalaman
10 menit
1. Pada fase ini guru memberikan reward kepada 3 karya terbaik
2. Guru bersama siswa mereview kembali pengerjaan tugas
proyek.
C. Penutup
1. Melakukan refleksi mengenai pengerjaan tugas proyek
5 menit
2. Guru mengucapkan penghargaan atas usaha siswa dan salam
penutup
K. Asesmen
1. Teknik Penilaian : Observasi, Proyek, dan tes tertulis
Pedoman Observasi
Rubrik Proyek
NO. ASPEK Kategori
4 3 2 1
1 Perencanaan Sketsa jelas dan Sketsa jelas dan Sketsa kurang Sketsa tidak
Sketsa gambar rapi terbaca jelas tapi masih dapat dibaca
serta terbaca bisa terbaca sama sekali
2 Penyusunan Jadwal lengkap Jadwal lengkap Jadwal kurang Belum memiliki
jadwal beserta tapi tidak ada lengkap jadwal
Kelengkapan pembagian tugas pembagian tugas
data
3 Pelaksanaan Langkah yang Langkah yang Langkah yang Langkah yang
Proyek digunakan tepat digunakan digunakan digunakan tidak
dan tugas selesai kurang tepat tpi kurang tepat dan tepat dan tugas
tepat wktu masih bisa tugas tidak tidak selesai tepat
diperbaiki dan selesai tepat waktu
tugas selesai waktu
tepat waktu
4 Penilaian Produk memiliki Produk memiliki Produk memiliki Produk memiliki
Hasil tampilan yang tampilan yang tampilan yang tampilan yang
menarik dan menarik dan kurang menarik kurang menarik
bisa terbaca kurang bisa dan kurang bisa dan tidak bisa
dengan baik terbaca dengan terbaca dengan terbaca sama
baik baik sekali maksudnya
Isi produk Isi produk Isi produk Isi produk
lengkap lengkap hanya lengkap hanya lengkap hanya
memiliki 4 memiliki 3 memiliki 2 memiliki 1
komponen (apa, komponen komponen komponen
kapan, dimana, (apa/kapan/ (apa/kapan/ (apa/kapan/
mengapa) dimana/mengapa) dimana/mengapa) dimana/mengapa)
Skor minimal : 5
Skor maksimal : 20
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai asesmen proyek = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Tes Tertulis
Tes tertulis pada pembelajaran ini menggunakan hasil diskusi pada LKPD
Rubrik Tes Tertulis :
KRITERIA SKOR
Jika mampu menjawab 3 soal dengan 100
benar
Jika mampu menjawab 3 soal tetapi 90
kurang tepat
Jika hanya menjawab 2 soal dengan 80
benar
Jika hanya menjawab 2 soal tetapi 70
kurang benar
Jika hanya menjawab 1 soal dengan 60
benar
Jika hanya menjawab 1 soal tetapi 50
kurang benar
Tidak menjawab soal sama sekali 0