AGIL ALMUNAWAR
NIM : 03021382126088
KELAS : B PALEMBANG
TTD :
1. Apa yang terjadi jika seorang ilmuwan tidak bertanggung jawab terhadap alam dan
lingkungan? Jelaskan!
JAWAB :
Seperti yang kita ketahui Ilmuwan merupakan sosok manusia yang diberikan
kelebihan oleh Tuhan dalam menguasai sebuah ilmu pengetahuan. Bentuk tanggung
jawab ilmuwan terhadap alam dan lingkungan ialah ilmuwan dengan segala ilmu dan
pengetahuan yang di milikinya memiliki hubungan seberapa besar tanggung jawab
yang ia miliki untuk sekitarnya. Apabila seorang ilmuwan tidak bertanggung jawab
terhadap alam dan lingkungan maka hal tersebut akan menimbulkan banyak dampak
negatif, seperti apabila dilakukan eksploitasi pada sesuatu tempat atau daerah secara
berlebihan maka hal tesebut dapat merusak lingkungan atau bahkan membuat suatu
lingkungan tersebut hilang/punah yang tentunya hal tersebut sangat bertentangan
dengan perintah Allah SWT seperti yang termaktub dalam al-qur’an. Hal lain yang
dapat ditimbulkan apabila seorang ilmuwan tidak bertanggung jawab terhadap alam
dan lingkungan adalah kegiatan yang dilakukan para ilmuwan yang mengeksploitasi
hasil alam dengan berlebihan seperti melakukan penggundulan hutan untuk tempat
observasi, yang mana hal tersebut dapat menyebkan daerah menjadi rawan banjir
karena berkurangnnya daerah resapan air, dan longsor yang disebabkan karena tidak
adanya penyangga(akar tanaman) pada tanah.
2. Salah satu tujuan sholat adalah untuk mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
Bagaimana tanggapan saudara tentang orang yang sholatnya rajin tetapi perbuatan
keji dan munkarnya aktif juga? Jelaskan!
JAWAB :
Menurut saya hal tersebut dapat terjadi pada seseorang karena memang bukan Allah
yang menjadi tujuan ia beribadah. Tanpa menjadikan Allah sebagai tujuan, mau
seberapa rajin ibadahnya, maka akhlaknya tetap tidak akan berubah. Dari Al Hasan
pernah berkata “Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak
mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh
dari Allah.” Jadi dapat saya simpulkan bahwa shalat yang baik adalah shalat yang bisa
mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Inilah shalat yang mesti dibentuk. Jadi
kalau ia rajin shalat, namun ia tetap terus melakukan dosa besar (perbuatan keji dan
munkar) , maka shalat dan tujuannyanya lah yang mesti diperbaiki.
NAMA : M. AGIL ALMUNAWAR
NIM : 03021382126088
KELAS : B PALEMBANG
TTD :