Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth.

Dr. SpOG di Tempat

Dengan Hormat,
Mohon penanganan lebih lanjut Ny. M 20 tahun. Dengan perdarahan pervaginam yang banyak
dan lama sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga ingin punya anak.

Hormat kami

Dr. Tirta

Skenario
Ny. M (20thn) P000 menikah 1 tahun. Dengan Tn. P (22 thn). Keluhan utama perdarahan
pervaginam yang banyak dan lama sejak 2 minggu yang lalu,pasien juga ingin punya anak.
Pemeriksaan pasien tidak ditemukan kelainan organik, pasien di diagnosa dengan DUB + Infertil
Primer. Dilakukan stop bleeding dengan estrogen + provera (EP) dilanjutkan dengan EP dosis
maintenance sampai 21 hari dilanjutkan dengan induksi ovulasi klomifen sitrat 1 x 50mg selama
5 hari mulai hari ke 3. tidak terjadi pertumbuhan folekul dominan, dosis klomifen sitrat dinaikkan
menjadi 1 x 100mg.

Kompetensi yang diharapkan dari kandidat :


1. Mampu melakukan anamnesa pemeriksaan fisik dan ginekologi yang runtut dan rinci
2. Mampu menatalaksanakan pasien dengan DUB
3. Mampu menatalaksanakan pasien dengan Infertilitas
4. Mampu mem follow up pasien infertilitas
5. Mampu mengusulkan pemeriksaan diagnostik penunjang untuk kasus DUB dan Infertilitas

Pertemuan I Di poliklinik FER

Anamnesa
Pasien kiriman dr.umum dengan keluhan perdarahan pervaginam yang lama dan banyak sejak 2
hari. Pasien juga ingin punya anak. Pasien Ny. M (20 thn), P0000, sudah menikah 1 tahun dengan
tuan P (22t hn). Keluhan perdarahan pervaginam banyak 5 pembalut perhari dan bergumpal-
gumpal sejak 20 hari yang lalu sampai sekarang. Riwayat hasil sebelumnya tidak teratur. Hari 1
haid teratur 2 hari yang lalu. Pasien sudah menikah 1 tahun, tanpa kontrasepsi dan tinggal
serumah dengan frekuensi coitus 2 – 3x/ minggu. Riwayat penyakit tertentu tidak ada.

Pemeriksaan fisik – DBN


Ginekologi : inspekulo : flexus (+) Clot (+)
VT : flexus (+)
CU : AF b/c sesuai normal
APCD : Normal

Ass : DUB + Infertil Primer

Planning :
A) Diagnosa
1. Lab untuk DUB
- DL
- UL
- Faal hemostasis
- BUN / SC
- SGOT / SGPT
- GDP / GD 2 jam PP
- TSH, FTA
Untuk infertil : - sperma analisa
2. TVS :
B) Terapi :
- DUB : stop bleeding dengan estrogen konjugasi 2x1,250 mg + progestogen
1x10mg selama 3 hari
- Infertilitas : asam folat 1x400mg
Vitamin E 1x200mg
C) Monitoring
Kontrol 3 hari dengan membawa hasil laboratorium

Pertemuan II (4 hari setelah pertemuan I) Di Poliklinik FER

Anamnesa:
Perdarahan pervaginam sudah berhenti. Pasien membawa hasil lab

Parameter Hasil Normal


DARAH LENGKAP
 Haemoglobin 10 mg/gl (10-15 mg/gl)
 Lekosit 9 rb (4-11 rb sel/mm3
 LED 15 mm/jam I (0-20 mm/jam I)
 Trombosit 200 rb (150 – 390 rb/mm3
 Masa perdarahan (BT) 2 mnt (1 – 3 menit)
 Masa pembekuan (CT) 6 mnt (5 – 8 menit)
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
 SGOT 15 U/L (10 – 35 U/L)
 SGPT 20 U/L (10 – 50 U/L)
FAAL GINJAL
 Ureum 40 mg/dl (10 – 50 mg/dl)
 Creatinine 0.6 mg/dl (0.5 – 1.1 mg/dl) dewasa
(0.8 – 1.4 mg/dl) BBL

GLUKOSA
 Glukosa Puasa 80 mg/dl (70 – 110 mg/dl)
 Glucosa 2 jam PP 110 mg/dl (< 140 mg/dl)

FUNGSI TIROID
 TSH 2 UIU/ml (0,4 – 4,0 UIU/ml)
 FSH 1 ng/dl (0,8 – 1,7 ng/dl)
-

Sperma Analisa
Konsentrasi : 10 jt/cc
Motilitas : a) maju cepat 25 %
b) maju lambat 50 %
Bentuk Normal : 60%

TVS (hari 1 haid)


- Uterus antefleksi ukuran panjang 6 cm
- endometrial line : 3 mm
- adneksa kanan : folikel 2 – 5 mm 6 buah
- adneksa kiri : folikel 2 – 5mm 6 buah

Ass: Follow up DUB + infertil primer + oligo sperma

Planning:
- Diagnostik : sperma analisa ulang
- Terapi : asam folat, vitamin E lanjutkan estrogen konjugasi 1x0,125mg + provera
1x10mg selama 21 hari.
- Monitoring : control hari ke-2 haid, setelah obat habis rencana dibuka CC 1x50mg.
Pertemuan III di poli FER

Haid hari ke-2

Anamnesa : tidak ada keluhan


Ass : follow up DUB + Infertil primer + Oligo sperma + hari 2 haid.
Planning :
- Diagnosa tergantung hasil sperma analisa ulang
- Terapi - klomifen sitrat 1x50mg
- asam folat + vitamin E : lanjutkan
- jadwal koitus hari ke 12 – 14 – 16 – 18
Monitoring : TVS hari ke 12

Pertemuan IV (di Poli FER)

Hari ke-12 haid

Anamnesa : Keluhan negatif


Diagnosa:
- TVS hari ke-12: - uterus antefleksi
- EL 6 mm
- Adneksa kanan : folikel paling besar diameter 10mm
- Adneksa kiri : folikel paling besar diameter 11mm
Sperma analisa
- konsentrasi 20jt/ml
- Motilitas A 25%, B 30% bentuk normal 70%

Ass: follow up DUB + infertil primer + gangguan folikulogenesis

Planning
- Diagnosa negatif
- Terapi asam folat,vitamin E dilanjutkan
- Monitoring : kontrol haid hari ke-2 rencana dosis cc dinaikkan 1x100mg
Kepada Yth.
Dr. SpOG di Tempat

Dengan Hormat,
Mohon penanganan lebih lanjut Ny. M 20 tahun. Dengan perdarahan
pervaginam yang banyak dan lama sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga
ingin punya anak.

Hormat kami

Dr. Tirta

LABORATORIUM SENTRAL
RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Parameter Hasil
DARAH LENGKAP
 Haemoglobin 10 mg/gl
 Lekosit 9 rb
 LED 15 mm/jam I
 Trombosit 200 rb
 Masa perdarahan (BT) 2 mnt
 Masa pembekuan (CT) 6 mnt
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
 SGOT 15 U/L
 SGPT 20 U/L
FAAL GINJAL
 Ureum 40 mg/dl
 Creatinine 0.6 mg/dl

GLUKOSA
 Glukosa Puasa 80 mg/dl
 Glucosa 2 jam PP 110 mg/dl

FUNGSI TIROID
 TSH 2 UIU/ml
 FSH 1 ng/dl

Pertemuan II
Sperma Analisa
Konsentrasi : 10 jt/cc
Motilitas : a) maju cepat 25 %
b) maju lambat 50 %
Bentuk Normal : 60%

Pertemuan IV
Sperma analisa
- konsentrasi 20jt/ml
- Motilitas A 25%, B 30% bentuk normal 70%
PPDS – 1 OBSTETRI GINEKOLOGI
FK Universitas Brawijaya / RSU dr. Saiful Anwar
Malang

FORMULIR PENILAIAN UJIAN AKHIR (LOKAL)

Nama Peserta Program Dr.


Tanggal Ujian 2 Maret 2011
Nama Penguji Dr. Arsana Wiyasa, SpOG – K
Kasus DUB + infertil

Jenis Penilaian Nilai maksimum Nilai


1. Anemnesa 5
2. Pemeriksaan fisik, diagnostik, 5
ginekologi
3. Interpretasi pemeriksaan 10
penunjang diagnostik
4. Diagnosis 15
5. Penatalaksanaann 15
6. Follow up 10
7. Penampilan 30
JUMLAH 100

HASIL PENILAIAN AKHIR


LULUS TIDAK LULUS

80-100 = A ; 65-79 = B ; 55-64 = 46-55 = D ; 0-45 = E ; Nilai batas Lulus (NBL)


=B

PENGUJI

Dr. Arsana Wiyasa, SpOG – K

Anda mungkin juga menyukai