No. RM : 22.38.45
Tanggal : 18/04/2022
Tempat : Ar-Rahman
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Ny. K Umur : 58 Tahun
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 20/06/1964 Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD Suku : Makassar
Pekerjaan : Pembuat tempe Lama bekerja : -
Alamat : Panciro, Gowa
Tanggal masuk RS : 09/04/22 Ruangan : As-salam
Golongan darah :- Sumber info : Klien
2. Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny. K Umur : 53 Tahun
Pendidikan terakhir : SD Pekerjaan : IRT
Hubungan dngn klien : Saudara
Alamat : Panciro, Gowa
4. Data medik
A. Dikirim oleh : UGD
B. Diagnosa medik
- Saat masuk : Ca. Ovarium + Anemia
- Saat pengkajian : Anemia
67
Generasi 1 : Kakek dan Nenek klien telah meninggal karena faktor usia
Genarasi 2 : Ayah klien telah meninggal karena faktor usia, sementara ibu klien
Masih hidup. Ibu klien anak ke 2 dari 3 bersaudara dan ayah klien anak
pertama dari 3 bersaudara, saudara ayah klien telah meninggal dunia
semua sementara saudara dari ibu klien masih ada 1 oarang yang hidup.
Generasi 3 : Klien anak ke 3 dari 4 bersaudara, saudara yang lain dalam
Keadaan sehat
Keterangan simbol :
: Laki-laki : Pasien
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL
1. Pola koping : Klien berdiskusi dengan keluarga terkait penyakitnya
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya: Berharap cepat sembuh
3. Faktor stressor : Karena penyakitnya
4. Konsep diri : Klien mengikuti saran dan anjuran perawat/dokter
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya : Klien kurang paham terkait penyakitnya
6. Adaptasi : Baik
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
8. Hubungan dengan masyarakat : Baik
9. Perhatian terhadap org lain & lawan bicara : Baik namun, sedikit sulit saat
komunikasi dengan perawat karena klien hanya tau bahasa Makassar.
10. Aktifitas sosial : Klien kesehariannya sebagai pembuat tempe
11. Bahasa yang sering digunakan : Bahasa Makassar
12. Keadaan lingkungan : Bersih
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien tidak pernah sholat selama di RS
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien yakin akan segara sembuh
WBC 18.7 3
10 / μL 4.0-9.0
NE 16.1 % 1.1-7.0
LY 1.1 % 0.7-5.1
MO 0.4 % 0.0-0.9
EO 0.8 % 0.0-0.9
BA 0.4 H % 0.0-0.2
RBC 2.91 106 / μL 3.76-5.70
Keterangan :
: Meningkat
: Menurun
Kesan:
WBC flag: Basophilia
RBC Flag:
Abnormal MCHC
Anemia
4. Penatalaksanaan medis/terapi
a. IVFD NaCl 0.9 % / 28 tpm
b. Ranitidin 1A / 8 jam / IV
c. Nerobion 1A / 12 jam / IV
d. Zinc 20 mg/ 24 jam/ oral
e. B com 3x2
f. Prebumin 3x2
g. Domperidone 3x1
h. Hydro coco 2x250mg
i. Teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
Hb
Anemia
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Penurunan Kosentrasi Perfusi Perifier Tidak
- Klien mengeluh Hemoglobin Efektif
lemas
- Klien mengeluh Anemia
pusing
DO :
- Klien nampak lemah Vakositas darah
- Klien nampak pucat menurun
- CRT >3 detik
- Kulit teraba dingin
- Konjungtiva anemis Resistensi aliran
- TTV : darah perifer
TD: 120/90 mmHg
S: 36.5°C Aliran O2 ke jaringan
N: 80x/menit menurun
P: 20x/menit
SPO2: 95%
- Hasil Lab 09-04-22 Perfusi perifer tidak
HGB: 7.5 gr/dl efektif
DO :
- Klien nampak lemah
dan hanya berbaring
di tempat tidur.
- Kekuatan otot 5544
INTERVENSI
Kosentrasi Hemoglobin Kriteria hasil: perifer, edema, pengisian kapiler, 1. Untuk menilai perfusi perifer
Perasaan Lemah
1= Meningkat
2= Cukup Meningkat
3= Sedang
4= Cukup menurun
5= Menurun
TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 18-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 18-04-2022/ S : Klien masih merasa lemas
Efektif berhubungan 1. 10.00 13.30 O:
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan 2. 10.05 - Warna kulit pucat cukup meningkat
Kosentrasi Hemoglobin 3. 10.10 dengan palpasi - Turgor kulit sedang
- CRT >3 detik
H: N : 80x/m, CRT >3 detik
- Hasil Lab 09-04-22
2. Melakukan pencegahan infeksi
HGB: 7.5 gr/dl
dengan mengedukasi klien
- TTV :
H: Menganjurkan klien untuk cuci TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/m
tangan sebelum makan dan memakai
RR : 20x/m
masker saat di ruang perawatan S : 36.50c
SPO2: 95%
3. Menganjurkan olahraga rutin dengan
A : Masalah belum teratasi
mengedukasi klien dan menanyakan P : Lanjutkan intervensi
1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi
olahraga yang disukai
perifer, edema, pengisian kapiler
H: Klien suka jalan pagi, dengan palpasi
2. Melakukan pencegahan infeksi
dengan mengedukasi klien
Defisit nutrisi 18-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 18-04-2022/ S : klien mengatakan belum nafsu makan,
berhubungan dengan 10.20 H : klien mengatakan masih kurang 14.00 juga masih malas makan
faktor psikologis : 10.25 nafsu makan atau malas makan O : klien nampak lemah
keengganan untuk makan 10.30 - Klien nampak pucat
2. Identifikasi alergi dan intoleransi
A : masalh belum teratasi
makanan P : Lanjutkan intervensi
H : klien mengatakan tidak ada alergi 1. Identifikasi status nutrisi
makanan 2. Monitor berat badan
3. Identifikasi makanan yang disukai
H : klien mengatakan sangat suka
makan ikan bakar
4. Monitor berat badan
H : berat badan klien masih 42 kg
belum ada penigkatan dilihat dari
kondisi klien
Intoleransi Aktivitas 18-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 18-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 10.40 14.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh lelah
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 10.45 O:
3. 10.50 H: Menurun - Kemudahan dalam beraktivitas
4. 10.55 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin menurun
- Perasaan lemah cukup meningkat
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi dan - TTV :
bangun di atas tempat tidur secara TD : 120/90 mmHg membaik
N : 80 x/m sedang
mandiri. RR : 20x/m sedang
H: Klien belum mampu melakukan S : 36.50c
SPO2: 95% Cukup
mobilisasi mengubah posisi atau A : Masalah belum teratasi
bangun dari tempat tidur secara P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi defisit tingkat
mandiri aktivitas dengan mewawancarai
3. Menjelaskan metode aktivitas fisik klien
sehari-hari dengan mengedukasi klien 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dan keluarga dengan Latihan mengubah posisi
H: Klien dan keluarga memahami dan bangun di atas tempat tidur
bagaimana melatih mobilisasi secara secara mandiri.
TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 19-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 19-04-2022/ S : Klien masih merasa lemas
Efektif berhubungan 1. 14.20 15.00 O:
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan 2. 14.25 - Warna kulit pucat cukup meningkat
Kosentrasi Hemoglobin 3. 14.30 dengan palpasi - Turgor kulit sedang
- CRT >3 detik
H: N : 80x/m, CRT >3 detik
- TTV :
2. Melakukan pencegahan infeksi TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/m
dengan mengedukasi klien
RR : 20x/m
H: klien dan keluarga mengatakan S : 36.50c
SPO2: 95%
sudah mengerti
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan palpasi
Defisit nutrisi 19-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 19-04-2022/ S : klien mengatakan belum nafsu makan,
berhubungan dengan 1. 14.40 H : klien mengatakan masih kurang 16.00 juga masih malas makan
faktor psikologis : 2. 14.45 nafsu makan atau malas makan O : klien nampak lemah
keengganan untuk makan Klien dipasangkan selang NGT - Klien nampak pucat
- Klien terpasang selang NGT
2. Monitor berat badan
A : masalh belum teratasi
H : berat badan klien masih 42 kg P : Lanjutkan intervensi
belum ada penigkatan dilihat dari 1. Identifikasi status nutrisi
kondisi klien 2. Monitor berat badan
Intoleransi Aktivitas 19-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 19-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 15.00 16.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh lelah
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 15.10 O:
H: Menurun klien belm mampu - Kemudahan dalam beraktivitas
beraktivitas secara mandiri menurun
- Perasaan lemah cukup meningkat
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
- TTV :
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan TD : 120/70 mmHg membaik
dengan Latihan mengubah posisi dan N : 80 x/m sedang
RR : 20x/m sedang
bangun di atas tempat tidur secara S : 36.50c
mandiri. SPO2: 95% Cukup
A : Masalah belum teratasi
H: Klien sudah mampu melakukan P : Lanjutkan intervensi
mobilisasi mengubah posisi saat 1. Mengidentifikasi defisit tingkat
aktivitas dengan mewawancarai
tidur secara mandiri tetapi bangun klien
dari tempat tidur masih harus di
bantu 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi
dan bangun di atas tempat tidur
secara mandiri.
TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 20-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 20-04-2022/ S : Klien masih merasa lebih kuat dari
Efektif berhubungan 1. 13.20 14.00 sebelumnya
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan O:
Kosentrasi Hemoglobin dengan palpasi - Warna kulit pucat menurun
- Turgor kulit menurun
H: N : 84x/m, CRT <2 detik
- CRT< 2 detik
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/m
RR : 20x/m
S : 36.50c
SPO2: 95%
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Defisit nutrisi 20-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 20-04-2022/ S : klien mengatakan masih kurang nafsu
berhubungan dengan 1 13.30 H : klien mengatakan masih kurang 14.30 makan, namun klien ingin makan secara
faktor psikologis : 2. 13.35 nafsu makan atau malas makan oral
keengganan untuk makan Klien dipasangkan selang NGT O : klien nampak lebih kuat
- Klien nampak rileks
Namun klien sudah minta untuk
- Klien masih terpasang selang NGT
makan secara oral A : masalh belum teratasi
2. Monitor berat badan P : Lanjutkan intervensi
H : berat badan klien masih 42 kg 1. Identifikasi status nutrisi
belum ada penigkatan dilihat dari 2. Monitor berat badan
kondisi klien
Intoleransi Aktivitas 20-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 20-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 13.40 17.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh masih
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 13.45 muda lelah
H: Menurun, klien mengatakan belum O:
- Kemudahan dalam beraktivitas
mampu beraktivitas secara mandiri
menurun
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin - Perasaan lemah masih ada
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan - TTV :
dengan Latihan mengubah posisi dan TD : 120/80 mmHg membaik
N : 84 x/m sedang
bangun di atas tempat tidur secara RR : 20x/m sedang
mandiri. S : 36.50c
SPO2: 95% Cukup
H: Klien sudah mampu melakukan A : Masalah belum teratasi
mobilisasi mengubah posisi saat P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi defisit tingkat
tidur secara mandiri tetapi bangun aktivitas dengan mewawancarai
dari tempat tidur masih harus di klien
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
bantu
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi
dan bangun di atas tempat tidur
secara mandiri.