Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II


PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama mahasiswa yang mengkaji: Farila, S.Kep Nim: 14420212091

No. RM : 22.38.45
Tanggal : 18/04/2022
Tempat : Ar-Rahman
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama : Ny. K Umur : 58 Tahun
Tempat/tanggal lahir : Makassar, 20/06/1964 Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD Suku : Makassar
Pekerjaan : Pembuat tempe Lama bekerja : -
Alamat : Panciro, Gowa
Tanggal masuk RS : 09/04/22 Ruangan : As-salam
Golongan darah :- Sumber info : Klien

2. Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny. K Umur : 53 Tahun
Pendidikan terakhir : SD Pekerjaan : IRT
Hubungan dngn klien : Saudara
Alamat : Panciro, Gowa

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : Klien merasa lemas
Klien masuk dengan keluhan lemas, pusing disertai nafsu
2. Alasan masuk RS :
makan menurun sejak 1 minggu yang lalu, sehingga di bawa
ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

3. Riwayat penyakit saat ini


: sebelumnya klien direncanakan akan melakukan
kemoterapi untuk yang ke-3 kalinya namun karena klien
mengeluh lemas, serta kehilangan nafsu makan sehingga
dirawat inap dan saat ini klien terpasang selang NGT
untuk membantu pemenuhan nutrisinya.

4. Data medik
A. Dikirim oleh : UGD

B. Diagnosa medik
- Saat masuk : Ca. Ovarium + Anemia
- Saat pengkajian : Anemia

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil/kanak-kanak : Tidak ada
Penyebab : Tidak ada
Riwayat perawatan : Tidak ada
2. Riwayat operasi : Tidak ada
3. Riwayat Alergi : Tidak ada
4. Riwayat Imunisasi : Di lupa
5. Lain-lain : Tidak ada
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

67

Generasi 1 : Kakek dan Nenek klien telah meninggal karena faktor usia
Genarasi 2 : Ayah klien telah meninggal karena faktor usia, sementara ibu klien
Masih hidup. Ibu klien anak ke 2 dari 3 bersaudara dan ayah klien anak
pertama dari 3 bersaudara, saudara ayah klien telah meninggal dunia
semua sementara saudara dari ibu klien masih ada 1 oarang yang hidup.
Generasi 3 : Klien anak ke 3 dari 4 bersaudara, saudara yang lain dalam
Keadaan sehat

Keterangan simbol :

: Perempuan : Meninggal : Garis keturunan

: Laki-laki : Pasien
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL
1. Pola koping : Klien berdiskusi dengan keluarga terkait penyakitnya
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya: Berharap cepat sembuh
3. Faktor stressor : Karena penyakitnya
4. Konsep diri : Klien mengikuti saran dan anjuran perawat/dokter
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya : Klien kurang paham terkait penyakitnya
6. Adaptasi : Baik
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
8. Hubungan dengan masyarakat : Baik
9. Perhatian terhadap org lain & lawan bicara : Baik namun, sedikit sulit saat
komunikasi dengan perawat karena klien hanya tau bahasa Makassar.
10. Aktifitas sosial : Klien kesehariannya sebagai pembuat tempe
11. Bahasa yang sering digunakan : Bahasa Makassar
12. Keadaan lingkungan : Bersih
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien tidak pernah sholat selama di RS
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien yakin akan segara sembuh

VI. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Makan
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan makan Klien mengatakan makan
1-2x/hari, dengan lauk bervariasi 1-2x/hari, klien kehilangan selera
atau malas makan, sehingga pada
tanggal 19/04/2022 dilakukan
pemasangan NGT untuk
membantu pemenuhan nutrisi klien
Masalah keperawatan : Defisit nutrisi
2. Minum
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan minum kurang Klien mengatakan minum ±600 ml
lebih 1,5 iter air/hari Di tambah dengan kebutuhan
cairan 1600 cc/24 jam (3 botol
cairan NaCl)
Masalah keperawatan : tidak ada
3. Tidur
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan tidur 5-6 jam Klien mengatakan saat di RS tidur
jam/, dengan kualitas tidur yang malam hari 6-7 jam (22.00-05.00)
baik dan tidak mengalami Sedangkan di siang hari 2-3 jam
gangguan tidur (12.00-15.00)
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan BAB 1-2x/hari. Klien mengatakan BAB 1-2x/3
Dengan konsistensi lunak hari. Dengan konsistensi lunak.
Masalah keperawatan : tidak ada
5. Eliminasi urin/BAK
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mangatakan BAK 4-5x/hari, Klien mangatakan BAK 4-5x/hari,
tidak ada keluhan dalam BAK tidak ada keluhan dalam BAK
Masalah keperawatan : tidak ada
6. Aktivitas dan latihan
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan kesehariannya Klien mengatakan tidak mampu
sebagai pembuat tempe. Klien beraktivitas secara mandiri harus
mampu melakukan aktivitas di bantu oleh keluarga karena
sehari-hari secara mandiri merasa lemas, duduk,juga turun
dari tempat tidur butuh bantuan
dari keluarga dan mudah lelah,
klien nampak lemah dan hanya
berbaring di tempat tidur.
Masalah keperawatan : Intoleransi Aktivitas
7. Personal hygiene
Sebelum MRS Saat MRS
Klien mengatakan mandi 2x sehari Keluarga klien mengatakan klien
belum pernah mandi selama di rs,
mengganti baju 2x/hari, dan badan
hanya di usap dengan washlap
basah.
Masalah keperawatan : tidak ada

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Hari, Tanggal, Jam
1. Keadaan umum : lemas, tampak terbaring diatas tempat tidur
Kehilangan BB : mengalami penurunan BB ± 33 kg (44%)
Selama sakit terhitung selama 1 tahun terakhir
TB : 150 cm BBI : 50 kg
Lila : 22 cm BB : 42 kg
IMT : 18,6
Kelemahan : Ada
Perubahan mood : klien cenderung menjawab seadanya dan menggunakan
Bahasa Makassar.
Vital sign : TD : 120/90 mmHg S : 36,5°C Spo2: 95%
N : 80x/menit P : 20x/menit
Tingkat kesadaran : Composmentis (GCS : E4M6V5)
CRT : >3 detik
Ciri-ciri tubuh : Tinggi, warna kulit sawo matang
o Head to toe Kulit/integumen
Inspeksi : Kulit klien berwarna sawo matang, tidak ada edema, turgor kulit
buruk dan kering, klien nampak pucat,terdapat ruam-ruam coklat.
Palpasi :Kulit klien teraba dingin
o Kepala & rambut
Inspeksi : Bentuk kepala bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada lesi
di kepala, rambut berwarna hitam dan sebagian sudah beruban
Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan di kepala, tidak terdapat fraktur.
o Kuku
Inspeksi : Kuku klien tampak pendek dan bersih
Palpasi : Capilary refill time > 3 detik
o Mata/penglihatan
Inspeksi : Mata klien nampak simestris kiri dan kanan, kelopak mata tidak
ada dropping dan ptosis, sclera mata tampak putih, pupil bereaksi dengan
normal ketika terkena cahaya, gerakan mata normal.
Palpasi : konjuntiva tampak anemis
o Hidung/penghiduan
Inspeksi :hidung klien tampak normal, tidak ada secret, septum normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxillaris, dan sinus
etmodialis
o Telinga/pendengaran
Inspeksi : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, telinga
selalu bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, tidak ada luka
di daerah telinga.
Palpasi : Tidak terdapat adanya nyeri tekan
o Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak
terdapat karies dan mulut sedikit kotor
o Leher
Inspeksi : Tidak terdapat pembengkakan pada kelenjar tyroid, tidak ada
distensi vena jugularis, tidak terdapat jaringan parut
Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tyroid
o Dada/ thorax
Bentuk normal, tidak ada lesi dan frekuensi nafas 20x/ menit
 Paru- paru
Inspeksi : pergerakan dada normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada bagian dada
Auskultasi : suara vesicular
Perkusi : resonan atau sonor
o Abdomen
Inspeksi : Bentuk cembung, tampak adanya pembengkakan pada abdomen.
Palpasi : ada pembengkakan, ada benjolan pada perut atas sebelah kiri, ada
nyeri tekan
Auskultasi :Bising usus selama 16x/menit pada kuadran kanan bawah
Perkusi : terdengar bunyi tympani pada saat diperkusi
o Perineum & genitalia
Tidak dilakukan pengkajian
o Extremitas atas & bawah
Kekuatan otot 5 5
4 4
Otot mampu berkontraksi dan menggerakkan tubuh melawan tahanan
minimal. Namun tidak maksimal, sehingga klien membutuhkan bantuan
keluarga untuk berdiri dan berjalan.
2. Pengakajian data fokus (Integumen)
Inspeksi : Turgor kulit buruk dan kering, klien nampak pucat, ada ruam-
ruam coklat pada kulit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3. Pemeriksaan diagnostik
Nama : Ny. K Tgl. Pemeriksaan : 09/04/2022
Umur : 58 tahun Ruang : As-salam
No. Rm : 22.38.45

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

WBC 18.7 3
10 / μL 4.0-9.0
NE 16.1 % 1.1-7.0
LY 1.1 % 0.7-5.1
MO 0.4 % 0.0-0.9
EO 0.8 % 0.0-0.9
BA 0.4 H % 0.0-0.2
RBC 2.91 106 / μL 3.76-5.70

HGB 7.5 g/dL 12.0-18.0


HCT 24.3 % 33.5-52.0
MCV 83.5 fL 32.0-92.0
MCH 25.8 Pg 28.0-32.0
MCHC 30.9 g/dL 31.0-35.0
RDW-CV 19.3 % 11.6-14.0
RDW-SD 64.5 fL 39.0-46.0
PLT 232 3
10 / μL 150-350
PCT 0.14 L % 0.16-0.33
MPV 6.0 fL 7.0-11.0
PDW 20.4 H % 15.0-17.0
P-LCR % -

Keterangan :
: Meningkat
: Menurun
Kesan:
WBC flag: Basophilia
RBC Flag:
Abnormal MCHC
Anemia
4. Penatalaksanaan medis/terapi
a. IVFD NaCl 0.9 % / 28 tpm
b. Ranitidin 1A / 8 jam / IV
c. Nerobion 1A / 12 jam / IV
d. Zinc 20 mg/ 24 jam/ oral
e. B com 3x2
f. Prebumin 3x2
g. Domperidone 3x1
h. Hydro coco 2x250mg
i. Teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri

VIII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN


Defisiensi besi, vit B12, Asam folat, perdarahan.

Kegagalan sumsum tulang

Konsentrasi sel darah merah

Hb

Anemia

Glotitis Vakositas darah

Resistensi aliran darah


kelemahan
Nafsu makan perifer

Aliran O2 ke jaringan MK.


MK. Defisit
Intoleransi
nutrisi
Aktivitas
MK. Perfusi Perifer Tidak
Efektif
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA

Nama : Ny. K No. RM : 22.38.45


Umur : 58 Tahun Dx Medis : Anemia
Ruang Rawat : Ar-Rahman Alamat : Panciro, Gowa

MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : Penurunan Kosentrasi Perfusi Perifier Tidak
- Klien mengeluh Hemoglobin Efektif
lemas
- Klien mengeluh Anemia
pusing
DO :
- Klien nampak lemah Vakositas darah
- Klien nampak pucat menurun
- CRT >3 detik
- Kulit teraba dingin
- Konjungtiva anemis Resistensi aliran
- TTV : darah perifer
TD: 120/90 mmHg
S: 36.5°C Aliran O2 ke jaringan
N: 80x/menit menurun
P: 20x/menit
SPO2: 95%
- Hasil Lab 09-04-22 Perfusi perifer tidak
HGB: 7.5 gr/dl efektif

DS : Anemia Defisit Nutrisi


- klien mengatakan
nafsu makan
Nafsu makan
menurun
menurun
- klien mengatakan
mengalami
penurunan BB Defisit nutrisi
DO :
- Penurunan BB ±33
kg (44%) selama
sakit 1 tahun
terakhir
- TB : 150 cm
Lila : 22 cm
BBI : 50 kg
BBK : 42 kg
IMT : 18,6
- Klien tampak
terpasang NGT
DS : Aemia Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan
tidak mampu
beraktivitas secara Kelemahan
mandiri
- Klien mengatakan
ketika ingin duduk
dan berjalan harus Intoleransi aktivitas
dibantu oleh
keluarga
- Klien mengatakan
mudah lelah

DO :
- Klien nampak lemah
dan hanya berbaring
di tempat tidur.
- Kekuatan otot 5544
INTERVENSI

Nama : Ny. K No.RM : 22.38.45


Umur : 58 Tahun Dx Medis : Anemia
Ruang Rawat : Ar-Raman Alamat : Pacinro, Gowa

NO DIAGNOSA Kriteria Hasil Intervensi RASIONAL


(Tim Pokja PPNI, (Tim Pokja PPNI, 2019). (Tim Pokja PPNI, 2018).
2017).
1. Perfusi Perifier Tidak Setelah dilakukan tindakan Perawatan Sirkulasi
Efektif berhubungan keperawatan selama 2 x 24 jam Observasi
dengan Penurunan perfusi perifer membaik dengan 1. Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi Observasi

Kosentrasi Hemoglobin Kriteria hasil: perifer, edema, pengisian kapiler, 1. Untuk menilai perfusi perifer

warna suhu, ankle brachialis index) 2. Pemantauan perfusi perifer.


Denyut Nadi Perifer 2. Monitor panas, kemerahan, nyeri, Terapeutik
1= Menurun 3. Menghilangkan tekanan pada
2= Cukup Menurun atau bengkak
3= Sedang Terapeutik vena cava inferior dan
4= Cukup meningkat meningkatkan sirkulasi.
5= Meningkat 3. Hindari pemasangan infus atau
pengambilan darah di area 4. Untuk meminimalkan perfusi

keterbatasan perfusi perifer tidak efektif


Warna Kulit Pucat 4. Hindari pengukuran tekanan darah 5. Agar perfusi perifer menjadi
1= Meningkat pada ekstermitas dengan efektif
2= Cukup Meningkat keterbatasan perfusi 6. Mencegah komplikasi
3= Sedang
5. Hindari penekanan dan pemasangan
4= Cukup menurun
5= Menurun touniquet pada area yang cedera
6. Lakukan pencegahan infeksi
Pengisian Kapiler, Turgor Kulit,
Tekanan Darah
1= Memburuk Edukasi
2= Cukup memburuk 7. Anjurkan berhenti merokok
3= Sedang
8. Anjurkan olahraga rutin
4= Cukup membaik
5= Membaik 9. Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan intervensi selama Manajemen nutrisi Observasi
berhubungan dengan 3 x 24 jam. Maka, diharpkan status Observasi 1. Untuk mengetahui
faktor psikologis : nutrisi membaik dengan 1. Identifikasi status nutrisi peningkatan asupan nutrisi
keengganan untuk kriteria hasil : 2. Identifikasi alergi dan intoleransi 2. Untuk mencegah terjadinya
makan 1. Verbalisasi keinginan untuk makanan perburukan nutrisi
meningkatkan nutrisi meningkat 3. Identifikasi makanan yang disukai 3. Untuk meningkatkan nafsu
2. Berat badan membaik 4. Identifikasi kebutuhan kalori dan makan klien
3. Indeks Masa Tubuh (IMT) jenis nutrien 4. Untuk mengatur nutrisi sesuai
membaik 5. Monitor asupan makanan dengan kebutuhan klien
6. Monitor berat badan 5. Untuk memantau
7. Monitor hasil pemeriksaan perkebangan makan dari klien
laboratorium 6. Dengan membaiknya BB
Terpeutik klien maka status nutrisi
8. Fasilitasi menentukan pedoman diet membaik
9. Sajikan makanan secara menarik 7. Untuk mengetahui hasil yang
dan suhu yang sesuai lebih detail terkasit nutrisi
10. Berikan makanan tinggi serat untuk klien
mencegah konstipasi
11. Berikan suplemen makanan, jika
perlu
Edukasi
12. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
13. Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
14. Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan, jika perlu
15. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah
3. Intoleransi Aktivitas Setelah diberikan intervensi Terapi Aktivitas
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam Observasi Observasi
diharapkan aktivitas membaik 1. Identifikasi defisit tingkat aktivitas
Kelemahan 1. Mengetahui tingkat
dengan kriteria hasil
Terapeutik kemampuan dalam
2. Fasilitasi aktivitas fisik rutin (mis. beraktivitas
Frekuensi Nadi
1= Menurun Ambulasi, mobilisasi, dan
Terapeutik
2= Cukup Menurun perawatan diri), sesuai kebutuhan. 2. Membantu meningkatkan
3= Sedang Edukasi aktivitas rutin
4= Cukup meningkat 3. Jelaskan metode aktivitas fisik Edukasi
5= Meningkat sehari-hari, jika perlu 3. Memberikan pengetahuan
4. Anjurkan keluarga untuk memberi mengenai metode aktivitas
Saturasi Oksigen
penguatan positif atas partisipasi fisik
1= Menurun
dalam aktivitas 4. Dukungan keluarga dapat
2= Cukup Menurun
3= Sedang memberikan motivasi
4= Cukup meningkat tersendiri
5= Meningkat

Kemudahan Dalam Beraktivitas


1= Menurun
2= Cukup Menurun
3= Sedang
4= Cukup meningkat
5= Meningkat

Perasaan Lemah
1= Meningkat
2= Cukup Meningkat
3= Sedang
4= Cukup menurun
5= Menurun

Tekanan Darah dan Frekuensi


Napas
1= Memburuk
2= Cukup memburuk
3= Sedang
4= Cukup membaik
5= Membaik

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (HARI 1)

Nama : Ny. K No.RM : 22.38.45


Umur : 58 Tahun Dx Medis : Anemia

Ruang Rawat : Ar-Rahman Hari/Tanggal : Senin - rabu 11/12/-04-2022

TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 18-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 18-04-2022/ S : Klien masih merasa lemas
Efektif berhubungan 1. 10.00 13.30 O:
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan 2. 10.05 - Warna kulit pucat cukup meningkat
Kosentrasi Hemoglobin 3. 10.10 dengan palpasi - Turgor kulit sedang
- CRT >3 detik
H: N : 80x/m, CRT >3 detik
- Hasil Lab 09-04-22
2. Melakukan pencegahan infeksi
HGB: 7.5 gr/dl
dengan mengedukasi klien
- TTV :
H: Menganjurkan klien untuk cuci TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/m
tangan sebelum makan dan memakai
RR : 20x/m
masker saat di ruang perawatan S : 36.50c
SPO2: 95%
3. Menganjurkan olahraga rutin dengan
A : Masalah belum teratasi
mengedukasi klien dan menanyakan P : Lanjutkan intervensi
1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi
olahraga yang disukai
perifer, edema, pengisian kapiler
H: Klien suka jalan pagi, dengan palpasi
2. Melakukan pencegahan infeksi
dengan mengedukasi klien

Defisit nutrisi 18-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 18-04-2022/ S : klien mengatakan belum nafsu makan,
berhubungan dengan 10.20 H : klien mengatakan masih kurang 14.00 juga masih malas makan
faktor psikologis : 10.25 nafsu makan atau malas makan O : klien nampak lemah
keengganan untuk makan 10.30 - Klien nampak pucat
2. Identifikasi alergi dan intoleransi
A : masalh belum teratasi
makanan P : Lanjutkan intervensi
H : klien mengatakan tidak ada alergi 1. Identifikasi status nutrisi
makanan 2. Monitor berat badan
3. Identifikasi makanan yang disukai
H : klien mengatakan sangat suka
makan ikan bakar
4. Monitor berat badan
H : berat badan klien masih 42 kg
belum ada penigkatan dilihat dari
kondisi klien

Intoleransi Aktivitas 18-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 18-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 10.40 14.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh lelah
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 10.45 O:
3. 10.50 H: Menurun - Kemudahan dalam beraktivitas
4. 10.55 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin menurun
- Perasaan lemah cukup meningkat
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi dan - TTV :
bangun di atas tempat tidur secara TD : 120/90 mmHg membaik
N : 80 x/m sedang
mandiri. RR : 20x/m sedang
H: Klien belum mampu melakukan S : 36.50c
SPO2: 95% Cukup
mobilisasi mengubah posisi atau A : Masalah belum teratasi
bangun dari tempat tidur secara P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi defisit tingkat
mandiri aktivitas dengan mewawancarai
3. Menjelaskan metode aktivitas fisik klien
sehari-hari dengan mengedukasi klien 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dan keluarga dengan Latihan mengubah posisi
H: Klien dan keluarga memahami dan bangun di atas tempat tidur
bagaimana melatih mobilisasi secara secara mandiri.

mandiri, berjalan dengan mandiri dari


tempat tidur ke toilet
4. Menganjurkan keluarga untuk
memberi penguatan positif atas
partisipasi dalam aktivitas
H: Keluarga klien memahami dan
mampu memberi pengetahuan positif
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (HARI 2)

TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 19-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 19-04-2022/ S : Klien masih merasa lemas
Efektif berhubungan 1. 14.20 15.00 O:
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan 2. 14.25 - Warna kulit pucat cukup meningkat
Kosentrasi Hemoglobin 3. 14.30 dengan palpasi - Turgor kulit sedang
- CRT >3 detik
H: N : 80x/m, CRT >3 detik
- TTV :
2. Melakukan pencegahan infeksi TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/m
dengan mengedukasi klien
RR : 20x/m
H: klien dan keluarga mengatakan S : 36.50c
SPO2: 95%
sudah mengerti
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan palpasi

Defisit nutrisi 19-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 19-04-2022/ S : klien mengatakan belum nafsu makan,
berhubungan dengan 1. 14.40 H : klien mengatakan masih kurang 16.00 juga masih malas makan
faktor psikologis : 2. 14.45 nafsu makan atau malas makan O : klien nampak lemah
keengganan untuk makan Klien dipasangkan selang NGT - Klien nampak pucat
- Klien terpasang selang NGT
2. Monitor berat badan
A : masalh belum teratasi
H : berat badan klien masih 42 kg P : Lanjutkan intervensi
belum ada penigkatan dilihat dari 1. Identifikasi status nutrisi
kondisi klien 2. Monitor berat badan

Intoleransi Aktivitas 19-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 19-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 15.00 16.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh lelah
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 15.10 O:
H: Menurun klien belm mampu - Kemudahan dalam beraktivitas
beraktivitas secara mandiri menurun
- Perasaan lemah cukup meningkat
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
- TTV :
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan TD : 120/70 mmHg membaik
dengan Latihan mengubah posisi dan N : 80 x/m sedang
RR : 20x/m sedang
bangun di atas tempat tidur secara S : 36.50c
mandiri. SPO2: 95% Cukup
A : Masalah belum teratasi
H: Klien sudah mampu melakukan P : Lanjutkan intervensi
mobilisasi mengubah posisi saat 1. Mengidentifikasi defisit tingkat
aktivitas dengan mewawancarai
tidur secara mandiri tetapi bangun klien
dari tempat tidur masih harus di
bantu 2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi
dan bangun di atas tempat tidur
secara mandiri.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (HARI 3)

TANGGAL/ TANGGAL
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM /JAM
Perfusi Perifier Tidak 20-04-2022/ 1. Memeriksa sirkulasi perifer Nadi 20-04-2022/ S : Klien masih merasa lebih kuat dari
Efektif berhubungan 1. 13.20 14.00 sebelumnya
perifer, edema, pengisian kapiler
dengan Penurunan O:
Kosentrasi Hemoglobin dengan palpasi - Warna kulit pucat menurun
- Turgor kulit menurun
H: N : 84x/m, CRT <2 detik
- CRT< 2 detik
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/m
RR : 20x/m
S : 36.50c
SPO2: 95%
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Defisit nutrisi 20-04-2022/ 1. Identifikasi status nutrisi 20-04-2022/ S : klien mengatakan masih kurang nafsu
berhubungan dengan 1 13.30 H : klien mengatakan masih kurang 14.30 makan, namun klien ingin makan secara
faktor psikologis : 2. 13.35 nafsu makan atau malas makan oral
keengganan untuk makan Klien dipasangkan selang NGT O : klien nampak lebih kuat
- Klien nampak rileks
Namun klien sudah minta untuk
- Klien masih terpasang selang NGT
makan secara oral A : masalh belum teratasi
2. Monitor berat badan P : Lanjutkan intervensi
H : berat badan klien masih 42 kg 1. Identifikasi status nutrisi
belum ada penigkatan dilihat dari 2. Monitor berat badan
kondisi klien

Intoleransi Aktivitas 20-04-2022/ 1. Mengidentifikasi defisit tingkat 20-04-2022/ S : Klien mengatakan masih belum bisa
berhubungan dengan 1. 13.40 17.30 beraktifitas sendiri dan mengeluh masih
aktivitas dengan mewawancarai klien
Kelemahan 2. 13.45 muda lelah
H: Menurun, klien mengatakan belum O:
- Kemudahan dalam beraktivitas
mampu beraktivitas secara mandiri
menurun
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin - Perasaan lemah masih ada
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan - TTV :
dengan Latihan mengubah posisi dan TD : 120/80 mmHg membaik
N : 84 x/m sedang
bangun di atas tempat tidur secara RR : 20x/m sedang
mandiri. S : 36.50c
SPO2: 95% Cukup
H: Klien sudah mampu melakukan A : Masalah belum teratasi
mobilisasi mengubah posisi saat P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi defisit tingkat
tidur secara mandiri tetapi bangun aktivitas dengan mewawancarai
dari tempat tidur masih harus di klien
2. Memfasilitasi aktivitas fisik rutin
bantu
seperti mobilisasi sesuai kebutuhan
dengan Latihan mengubah posisi
dan bangun di atas tempat tidur
secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai