TINJAUAN PUSTAKA
A. Pitiriasis Versikolor
1. Definisi
dapat menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, leher, muka dan kulit.
2. Etiologi
dan folikel rambut. Jamur ini merupakan organisme oportunistik yang dapat
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Hymenomycetes
Order : Tremellales
Family : Filobasidiaceae
Genus : Mallasezia
Spesies : Mallasezia furfur
7
8
3. Epidemiologi
tropis yang beriklim panas dan lembap, termasuk Indonesia. Penyakit ini
menyerang semua ras, (Gaitanis dkk., 2012) angka kejadian pada laki-laki
lebih banyak daripada perempuan, dan mungkin terkait pekerjaan dan aktivitas
yang lebih tinggi (Usatine dan MacGilvray, 2009: 566). Pitiriasis versikolor
lebih sering menginfeksi dewasa muda usia 15-24 tahun, saat aktivitas kelenjar
4. Patogenesis
penyakit Pitiriasis versikolor. Faktor predisposisi infeksi jamur ini terdiri dari
faktor eksogen seperti kelembapan udara, jenis pakaian dengan bahan yang
pada kulit serta personal hygiene juga menjadi faktor penting penyakit
keluhan gatal atau pruritus hal ini disebabkan, masuknya jamur menembus
terjadinya reaksi radang oleh tubuh, maka tubuh akan melepaskan salah satu
mediator radang yaitu histamin. Rasa gatal yang diinduksi oleh histamine
sumber panas, melalui vasodilatasi pembuluh darah perifer. Pada saat aliran
yang merupakan salah satu mediator inflamasi atau radang. Mekanisme inilah
(Ahsani, 2014).
terjadi akibat:
(Gaitanis, 2012).
10
254).
2012).
5. Gejala Klinis
Dilaporkan adanya kasus-kasus yang khusus, lesi hanya dijumpai pada bagian
tubuh yang tertutup atau mendapatkan tekanan pakaian misalnya pada bagian
yang tertutup pakaian dalam. Dapat pula dijumpai lesi pada lipatan aksila,
inguinal atau pada kulit muka dan kepala (Budimulja U, 2013; Ortonne JP dan
rasa gatal ringan yang umumnya muncul saat berkeringat. Ukuran dan bentuk
Makula skuamosa folikular sering dijumpai pada lesi baru. Sedangkan lesi
primer tunggal berupa makula dengan batas sangat tegas tertutup skuama
halus. Pada kulit hitam atau coklat umumnya berwarna putih sedangkan pada
kulit putih atau terang cenderung berwarna coklat atau kemerahan. Makula
umumnya khas berbentuk bulat atau oval tersebar pada daerah yang terkena.
Beberapa lokasi yang selalu lembab, misalnya pada daerah dada, kadang batas
6. Diagnosis
a. Anamnesis
kadang eritematosa.
b. Pemeriksaan Kulit
2) Effloresensi:
hitam.
c. Pemeriksaan Penunjang.
bananas and grapes. Sel ragi juga biasanya tampak berbentuk oval.
Budimulja U, 2013).
7. Diagnosis Banding
Diagnosis banding yang paling sering pada gejala klinis skuama halus
8. Pengobatan
Tingginya angka kekambuhan mencapai 60% pada tahun pertama dan 80%
setelah tahun kedua. Oleh sebab itu diperlukan terapi untuk mencegah
digunakan ialah:
(Gunawan, 2016:591).
dan bedak tabur yang dipakai dua kali sehari selama 2-4
yang luas atau jika pemakaian obat topikal tidak berhasil (Rippon,
adalah:
2016:583).
9. Pencegahan
Selain itu, gunakan pakaian berbahan serat alami seperti katun sehingga
hindari bertukar pakaian ataupun handuk dengan orang lain, dan menjemur
10. Prognosis
merupakan komponen utama sel kulit atau epitel kulit sehingga hanya
menyisahkan hypha dan spora jamur yang terlihat dibawah mikroskop. Gejala
klinis dan pemeriksaan langsung dengan KOH sampai saat ini masih menjadi
salah satu diagnosis pasti dari Pitiriasis versikolor, serta merupakan pemeriksaan
yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk dilakukan. Gambaran
ragi dan miselium tersebut sering dilukiskan sebagai “Meat Ball and Spaghetti”
bagian kulit yang mengalami lesi. Sebelumnya, kulit dibersihkan dengan kapas
alkohol 70% lalu dikerok dengan skalpel steril dan diletakkan dalam kaca objek.
18
Sebagian dari bahan tersebut diperiksa langsung dengan KOH yang diberi tinta
Parker biru hitam, dilewat apikan sekitar 10-15 detik dengan menggunakan nyala
api bunsen, ditutup dengan kaca penutup dan diperiksa di bawah mikroskop dari
pembesaran paling kecil 4 kali hingga pembesaran terbesar 100 kali. Bila
garis yang memiliki indeks bias lain dari sekitarnya dan jarak-jarak tertentu
kalung.
19
C. Kerangka Teori