Anda di halaman 1dari 25

BAHAN AJAR

PELATIHAN AGRIBISNIS SMART FARMING

Mata Pelatihan : POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN


AGRIBISNIS

oleh

Tim YESS

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -1-


DAFTAR ISI

1. Pendahuluan..................................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4

1.2 Deskripsi Singkat dan Materi Pokok.......................................................................................4

1.3 Indikator Hasil Belajar............................................................................................................5

1.4 Manfaat Bahan Ajar...............................................................................................................5

2. Pengantar Penulisan Rencana Usaha.............................................................................................6

2.1 Pengertian Rencana Usaha..........................................................................................................6

2.2 Tujuan Rencana Usaha................................................................................................................6

2.3 Informasi dalam Rencana Usaha..................................................................................................6

3. Simulasi Rancang Bangun..............................................................................................................0

3.1 Format rencana usaha...........................................................................................................0

1. Latar Belakang...........................................................................................................................4

2. Peta Lokasi Usaha......................................................................................................................5

3. Legalitas Usaha..........................................................................................................................5

4. Spesifikasi Produk dan Aspek Teknis Usaha Budidaya...........................................................5

5. Analisa Pasar dan Pemasok....................................................................................................6

6. Aspek Keuangan....................................................................................................................6

7. Aspek Manajemen dan Organisasi.........................................................................................7

8. Rencana Pengembangan Usaha.............................................................................................7

9. Penutup.................................................................................................................................8

3.2 Contoh Rencana Usaha bidang peternakan...........................................................................9

3.1.1 Deskripsi Usaha.....................................................................................................................9

3.1.2 Peta Lokasi Usaha...............................................................................................................11

3.1.3 Legalitas Usaha...................................................................................................................12

3.1.4 Analisa Pasar................................................................................................................12

3.1.5 Aspek Keuangan...........................................................................................................13

3.1.6 Supplier........................................................................................................................14

3.1.7 Spesifikasi Produk dan Aspek Teknis Usaha Budidaya.................................................14

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -2-


3.1.8 Aspek Manajemen dan Organisasi...............................................................................15

3.1.11 Rencana Pengembangan Usaha...................................................................................15

3.1.12 Penutup.......................................................................................................................16

4. Rencana Tindak Lanjut.................................................................................................................18

5. Pre dan Pos Tes............................................................................................................................19

Daftar Pustaka.....................................................................................................................................19

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -3-


                                                                                           

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Rancang bangun usaha agribisnis berkaitan dengan kegiatan merancang usaha
agribisnis. Rancangan yang dituangkan dalam perencanaan usaha (business plan) adalah
dokumen tertulis yang menguraikan hal-hal yang mendasari pertimbangan pendirian
bisnis/usaha dan yang berkaitan dengan pendirian bisnis tersebut, yang mempunyai tujuan
dasar: kenapa bisnis ini dilakukan, bagaimana melakukannya, faktor-faktor apa yang
menunjang bisnis ini berhasil, siapa saja yang melaksanakan, dimana lokasi bisnis, dan kapan
dilaksanakan. Jadi inti dari suatu perencanaan bisnis adalah penghubung antara ide dan
kenyataan, artinya bagaimana ide diwujudkan menjadi kenyataan dengan mengetahui faktor-
faktor yang menjadi pemicu keberhasilan dan kegagalan suatu bisnis. Perencanaan usaha
yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
Kunci sukses suatu bisnis adalah tersedianya perencanaan usaha/bisnis yang baik. Suatu
kegiatan bisnis tanpa adanya rencana bisnis yang baik bagaikan kapal berlayar tanpa arah,
mudah terombang-ambing diterpa angin.

Rencana bisnis memberikan arah kepada perusahaan, tentang: (1) Bisnis apa saja yang
hendak dijalankan; (2) Mengapa bisnis tersebut yang akan ditekuni; (3) Bagaimana bisnis
dijalankan (4) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha.

1.2 Deskripsi Singkat dan Materi Pokok


Mata pelatihan ini adalah bagian dari pelatihan agribisnis smart farming yang
diselenggarakan program YESS. Berisi materi mengenai pengertian dan substansi isi
perencanaan usaha beserta panduan dan contoh rencana usaha.

Materi Pokok

1. Pengantar

1.1 Pengertian rencana usaha

1.2 Tujuan rencana usaha

1.3 Informasi dalam rencana usaha

2 Praktek penyusunan rencana usaha

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -4-


2.1 Proposal bidang peternakan

2.2 Proposal bidang pertanian

1.3 Indikator Hasil Belajar


a. peserta memahami pengertian dan substansi isi rencana usaha

b. Peserta mampu mensimulasikan penyusunan rencana usaha sesuai produk peserta

1.4 Manfaat Bahan Ajar

Bahan ajar ini bermanfaat bagi peserta dan fasilitator untuk membantu kelancaran dikjartih,
mempermudah dalam penyampaian pengetahuan dengan cara yang menarik, efektif dan interaktif.
Bahan ajar pun bermanfaat sebagai pedoman bagi fasilitator dalam mengarahkan proses
pembelajaran.

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -5-


2. Pengantar Penulisan Rencana Usaha

2.1 Pengertian Rencana Usaha


Perencanaan usaha (business plan) adalah kegiatan merancang kegiatan usaha, spesifikasi produk,
dan rencana pengembangan usaha. Kegiatan ini tercantum dalam dokumen tertulis yang disebut
profil bisnis.

2.2 Tujuan Rencana Usaha


Rencana bisnis memberikan arah kepada perusahaan, tentang: (1) Bisnis apa saja yang
hendak dijalankan; (2) Mengapa bisnis tersebut yang akan ditekuni; (3) Bagaimana bisnis
dijalankan (4) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha.

2.3 Informasi dalam Rencana Usaha


Rencana Usaha dapat menuliskan informasi-informasi berikut, dan boleh dilengkapi dengan
informasi lain yang terkait dengan usaha.
A Deskripsi
Deskripsi berisi gambaran usaha yang sedang dikelola. Deskripsi dibuat agar dapat
mencerminkan potensi usaha dengan baik
B. Peta Lokasi Usaha
Berisi denah lokasi usaha yang dapat menggambarkan posisi strategis
C. Legalitas Usaha
Berisi legalitas usaha yang dimiliki dan dilampirkan dalam rencana usaha
D. Spesifikasi produk dan aspek teknis usaha Budidaya
Berisi urutan kegiatan proses produksi atau proses usaha
E. Analisa Pasar
Berisi manajemen pemasaran yang telah dilakukan, potensi, tantangan, peluang,
ancaman dalam berusaha
F. Aspek Keuangan

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -6-


Berisi penjualan, laba atau rugi selama setidaknya tiga periode sebelumnya
G. Aspek Manajemen dan Organisasi
Membahas manajemen sumberdaya manusia, tenaga kerja, manajemen produksi
H. Rencana Pengembangan Usaha
Membahas strategi rencana pengembangan usaha

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -7-


3. Simulasi Rancang Bangun

Instruksi pembelajaran :

1. Pelatih mengajak peserta mencermati contoh rencana usaha

2. Pelatih melakukan brainstorm setiap bagian rencana usaha

3. Pelatih memberikan format rencana usaha / profil bisnis, peserta melengkapi format tersebut
sesuai bisnis masing-masing.

4. Pelatih mendampingi sesi penulisan rencana usaha tersebut

5. Beberapa peserta dipersilakan untuk mempresentasikan rencana usaha di depan kelas secara
bergantian.

6. Pelatih mencermati pemaparan peserta dan mengajak peserta lain berdiskusi serta
memberikan pendapat.

3.1 Format rencana usaha


Format ini dilengkapi oleh peserta berdasar usaha masing-masing
RENCANA USAHA / PROFIL BISNIS
USAHA “XXXX”
                                                                                                         
1. Latar Belakang
Peningkatan konsumsi beras organik, menciptakan peluang baru di bidang
usaha budidaya padi organik. Hal ini didukung pula oleh teknologi budidaya padi
organic terutama sudah banyaknya sarana produksi organik memudahkan usaha
ini berkembang dengan mudah. Usaha budidaya padi organik merupakan mata
pencaharian yang sangat prospektif. Produksi padi organik di Desa XXX saat ini
baru mencapai provitas XXX dengan luas areal XX ha yang dikelola oleh XXX
Usaha Padi Organik di Desa XXX adalah usaha perorangan yang bergerak
dibidang usaha budidaya Padi Organik yang dikelola oleh XXX . Usaha ini mulai
dikembangkan semenjak tahun XXX sampai saat ini.   Pada saat itu usaha
diawali dengan XXXX
Lokasi usaha budidaya padi organik ini terletak di ALAMAT XXXX.
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah:
1.  Keterbatasan modal, dana yang dimiliki tidak mencukupi untuk
pengembangan usaha terutama mahalnya biaya pembuatan sertifikat INOFIS
XXX
2.  Belum mampu untuk melakukan intensifikasi lokasi yang berbasis organic
karena terbatasnya modal XXXX.
3.  Biaya produksi yang dikeluarkan petani per satuan produksi masih relative
tinggi XXXX
4. XXX

Kegiatan usaha Budidaya padi organik ini telah dapat memberikan  manfaat
bagi masyarakat local sebagai berikut :
a) Bagi masyarakat konsumen tersedianya padi / beras yang bebas dari
residu kimia.
b) Bagi masyarakat sekitar usaha , xxx
c) Bagi Pemerintah , xxx

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -1-


2. Peta Lokasi Usaha

3. Legalitas Usaha
Saat ini Usaha budidaya padi organik XXXX telah diakui oleh dinas
Pertanian XXX dan telah dikenal oleh masyarakat sekitar bahkan pernah
bekerjasama / ekspor XXXX walaupun pada saat ini sudah tidak bekerjasama lagi
dikarenakan XXXXX. Adapun syarat-syarat yang telah disiapkan berkaitan dengan
hukum dan perizinan perusahaan:
1. Surat pengantar proposal (surat permohonan kredit) XXX
2. 1 lembar fotokopi KTP Suami IstriXXXX
3. Buku Nikah XXXX
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) XXX
5. Photocopy Sertifikat INOFIS (expired) XXXX
6. Pas PhotoX XX
7. Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan XXX

4. Spesifikasi Produk dan Aspek Teknis Usaha Budidaya


Produk yang dibudidayakan
1) Xxxx

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -2-


2) Xxxx

Keunggulan produk XXX


Kuantitas atau produktifitas produksi XXX

Langkah-langkah yang dilakukan dalam budidaya padi organik adalah sebagai


berikut: XXXXXX (contoh)
1. Persiapan Lahan. XXXX
2. Persiapan Benih. XXX
3. Penanaman. XXX
4. Pemupukan. XXXX
5. Pengendalian OPT. pesnab XXXX
6. Panen XXXX
7.  Pasca Panen. XXXX

5. Analisa Pasar dan Pemasok

a) Permintaan dari konsumen


Identifikasi konsumen XXX , kuantitas yang diminta XXX
b) Distribusi / transportasi pengiriman
Distribusi dilakukan dengan cara XXX
c) Pesaing / Pelaku Usaha lain dengan produk serupa
XXX
d) Pemasok bahan baku
Identifikasi supplier XXX

6. Aspek Keuangan
Perhitungan keuangan pada usaha budidaya padi organik XXXXX dilakukan
selama 2 s/d 3 musim, berdasar hitungan penjualan permusim tiga periode sebelumnya
dapat dilihat pada table berikut :

Arus Kas

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -3-


Musim I Musim II Musim III
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba Usaha

7. Aspek Manajemen dan Organisasi


a. Organisasi
1. Ketua : XXXXX
2. Bagian produksi : XXX
3. Bagian administrasi : XXX
4. Jumlah Pekerja Tetap : XX Orang

b. Sistim Penggajian dalam Perusahaan


Sistim penggajian tenaga kerja dilakukan dengan XXX.

8. Rencana Pengembangan Usaha


Strategi pengembangan usaha yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat XXX
adalah :
1. Pengembangan XXX
2. Penambahan alat produksi XXX
3. Pembangan pasar XXX
4. Penambahan tenaga kerja XXX
5. XXXX

Rencana pendanaan untuk strategi diatas adalah :


No. Uraian Volume Harga/biaya (Rp) Jumlah (Rp)
1 Pengolahan Lahan XXX XX Hektar XXX XXX

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -4-


2 TenagA Kerja XXX XX HOK
3 Pembelian Saprodi XXX X paket
4 Perpanjangan Sertifikat XX Paket
INOFIS XXXX
5 Biaya Lain-lain XXX 1Paket
6 Pembuatan pesnab
Total

9. Penutup
Demikianlah uraian singkat rencana pengembangan usaha yang saya lakukan
dan dapat disimpulkan:
a. Prospek pemasaran XXX prospek yang sangat menguntungkan.
b. Teknologi budidaya telah  dikuasai dengan cukup baik .
c. Dari sisi menejemen usaha, usaha budidaya XXX cukup baik dimana sudah
ada pembagian kerja serta tenaga yang berpengalaman
Berdasarkan analisis potensi tersebut, kami optimis mampu melakukan ekspansi usaha.
Kami berkomitmen akan XXXXX. Dengan potensi yang kami miliki, kami yakin dapat
memberikan yang terbaik.

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -5-


3.2 Contoh Rencana Usaha bidang peternakan

3.1.1 Deskripsi Usaha

Burung puyuh merupakan komoditas peternakan yang menghasilkan sumber


protein hewani bermanfaat bagi manusia. Besarnya manfaat telur puyuh
menyebabkan permintaan telur burung puyuh terus meningkat. Telur burung
puyuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, diantaranya
mampu mencegah penyakit kronis, meningkatkan stamina pria, mendongkrak
energi, menjaga kesehatan mata, meningkatkan metabolisme tubuh,
menyeimbangkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, menstimulasi otak,
mencegah anemia, dan masih banyak lagi.
Permintaan telur puyuh konsumsi dan daging puyuh kian meningkat dimana
permintaan daging puyuh di Pulau Jawa mencapai 1 juta ekor per bulan (Slamet

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -6-


Wuryadi, 2016). Sedangkan untuk permintaan telur puyuh konsumsi diseluruh
Indonesia setiap minggunya mencapai 9,3 juta butir sedangkan baru bisa
terpenuhi sebanyak 3,4 juta butir per minggu, sehingga pasokan telur puyuh
masih kurang sebanyak 5,9 juta butir per minggu, dengan demikian masih sangat
besar peluang untuk dikembangkan puyuh di Indonesia (Slamet Wuryadi, 2013).
Budidaya burung puyuh cenderung mudah dilakukan karena tidak
membutuhkan lahan yang luas, mudah dikerjakan dan produksi telur cukup tinggi.
Lingkungan kandang untuk budidaya puyuh tidak memerlukan syarat yang rumit.
Lahan perkandangan dipilih jauh dari pemukiman agar tidak mengganggu
masyarakat. Kandang yang dibuat disesuaikan dengan ukuran burung puyuh dan
kebutuhannya. Sirkulasi kandang harus baik agar puyuh dalam kondisi nyaman.
Hasil produksi telur puyuh bisa mencapai hingga 80 persen dari jumlah ternak
burung puyuh betina produktif perharinya, namun hal tersebut dapat terjadi
apabila manajemen pemeliharaannya telah dilakukan dengan baik, mulai dari
kebersihan kandangnya, pemberian pakan dan air minum, serta pencegahan dari
penyakit yang dapat menyerang ternak.
. Usaha Rezki adalah usaha perorangan yang bergerak dibidang usaha
budidaya burung puyuh khususnya  untuk puyuh petelur. Usaha mulai berjalan
pada bulan Maret tahun 2016.   Pada saat itu usaha diawali dengan
membudidayakan puyuh dalam kandang bertingkat (5 tingkat) dan setiap tingkat
diisi dengan 40 ekor burung puyuh. Secara bertahap usaha ini telah berkembang
dan pada tahun 2021 jumlah populasi 2500 ekor. Lokasi usaha “Usaha Rezki”
terletak di Jl. Beringin RT 07 RW 06 Laladon Ciomas Kab Bogor.
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah:
1.  Keterbatasan modal, dana yang dimiliki telah diinvestasikan membangun
kandang
2.  Biaya produksi yang dikeluarkan petani per satuan produksi masih relative
tinggi sebagai akibat masih minimnya sarana untuk memproduksi  pakan
puyuh.  80% pengeluaran pada usaha budidaya adalah berupa biaya
pembelian pakan.
3. Biaya bibit cukup tinggi, upaya untuk menghasilkan bibit sendiri dengan
menggunakan mesin tetas membutuhkan modal.

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -7-


4. belum dilakukan pengolahan untuk puyuh jantan dan puyuh betina afkir.
Daging puyuh potensial untuk menghasilkan pendapatan tambahan usaha
peternakan burung puyuh.
Untuk mengatasi kendala diatas Usaha Rezki mengajukan kredit pada Bank
XXX untuk membantu mengatasi kendala permodalan diatas. Usaha nyata yang
akan dilakukan dari dana kredit tersebut adalah :
1. Penambahan jumlah kandang dan populasi ternak.
2. Penambahan peralatan berupa kandang tetas.
3. Usaha olahan daging berupa daging siap konsumsi.
4. Pembangunan parik pakan mini.
Kegiatan usaha peternakan ayam puyuh ini telah memberikan  manfaat  bagi
berbagai pihak sebagai berikut :
d) Bagi masyarakat konsumen tersedianya telur puyuh konsumsi dengan
kualitas yang baik.
e) Bagi masyarakat sekitar usaha , membuka lapangan kerja melalui
kesempatan sebagai pekerja di kandang.
f) Bagi Pemerintah , membantu pencapaian program pembangunan dibidang
perikanan khususnya dan Upaya menekan angka kemiskinan dan
pengangguran serta untuk mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dan
makmur.

3.1.2 Peta Lokasi Usaha

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -8-


Kandang
Puyuh

Lokasi  usaha budidaya puyuh  Usaha Rezki terletak RT. 07 RW. 06 Desa
Laladon   Ciomas Kab Bogor Propinsi Jawa Barat. Sesuai dengan karakteristik usaha
yang tidak memerlukan lahan luas, usaha Rezki menjalankan usaha peternakan puyuh
pada lahan seluas 400 meter per segi.

3.1.3 Legalitas Usaha


Saat ini Usaha Rezki telah terdaftar Di  kantor Desa Laladon dan Dinas
Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Bogor. Syarat-syarat yang telah saya
siapkan berkaitan dengan hukum dan perizinan perusahaan:
8. Surat pengantar proposal (surat permohonan kredit)
9. 1 lembar fotokopi KTP pemilik
10. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
11. Surat Izin Usaha (SIU)
12. Nomor Induk Berusaha (NIB)
13. Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan

3.1.4 Analisa Pasar

e) Produk: Telur Puyuh

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS -9-


f) Permintaan
Daerah pemasaran yang dipilih  untuk puyuh yang diproduksi Usaha Rezki ialah
Kota Bogor, Kab. Bogor.
Pelanggan tetap diantaranya :
Pedagang pasar Bogor (08678XXXXXXXX),
Usaha katering Bu Nani (08489XXXXXXXX),
Pembayaran dari pelanggan tetap dibayar tiap bulan, sedangkan pembayaran pembeli
eceran diterima tunai.
g) Distribusi
Usaha Rezki mengantar pesanan pada pembeli tetap, sedangkan pembeli eceran
menjemput ke kandang..
h) Analisis Persaingan
Di Bogor terdapat beberapa peternak burung puyuh. Salah satu pesaing adalah Haji
Usmar Said juga membudidayakan puyuh di desa yang sama. Oleh karena itu, saya
merencanakan efisiensi usaha yaitu pembuatan pabrik pakan mini, serta mesin
penetasan. Daya serap telur puyuh saat ini relatif tinggi, hal ini dapat dilihat pada
tingginya tingkat permintaan telur puyuh.

3.1.5 Aspek Keuangan


Perhitungan keuangan pada produksi Usaha Rezki dilakukan selama setiap bulan,
berdasar hitungan penjualan per harinya. Kondisi perhirungan berdasarkan populasi ternak
puyuh terakhir yakni 2.500 ekor. Tiap akhir tahun, kami juga melakukan perhitungan
keuangan atau tutup buku. Laporan Arus Kas bulan Januari sampai Maret 2021.

Laporan Arus Kas Januari sampai Maret 2021

Jan Feb Maret


Penjualan 86.000.000 81.000.000 87.000.000
Harga Pokok Penjualan (49.000.000) (41.000.000) (43.000.000)
Laba Kotor 37.000.000 40.000.000 44.000.000
Beban Usaha (19.000.000) (24.000.000) (23.000.000)
Laba Usaha 18.000.000 16.000.000 21.000.000

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 10 -


3.1.6 Supplier
Kebutuhan input usaha didominasi pakan. Selama ini pakan yang digunakan
adalah pakan pabrikan yang diperoleh melalui suplaiyor. Pakan disuplai oleh Haji
Omar Bakar (0897XXXXXXXX) dan Mas Bagus Amri (08659XXXXXX), Haji Amir
Said (0895XXXXXXXXX). Kelemahan dalam penggunaan pakan komersil ini adalah
harga pakan yang sangat berfluktuatif. Jalan keluar dari kondisi ini adalah dengan
melakukan penyusunan pakan sendiri dengan menggunakan bahan pakan lokal. Upaya
ini memerlukan kebutuhan modal untuk memformulasi pakan. Kami berharap dengan
dana KUR, kami dapat mengolah pakan sendiri untuk memenuhi sebagian kebutuhan
pakan.
Bibit puyuh atau DOQ selama ini didapat dari perusahaan pembibitan yang
berada di Kabupaten Sukabumi. Biaya DOQ sebanyak 2500 adalah Rp 3.500.000,-
Kesulitan dalam penyediaan DOQ adalah keberlanjutan DOQ, artinya ada masa
dimana DOQ sulit diperoleh. Untuk itu kami akan mengembangkan usaha berupa
pembibitan puyuh, dengan menyediakan mesin tetas dan puyuh pejantan.

3.1.7 Spesifikasi Produk dan Aspek Teknis Usaha Budidaya

Produk yang dihasilkan adalah :


1) Telur puyuh
2) Puyuh afkir

Langkah-langkah yang dilakukan dalam peternakan puyuh adalah sebagai


berikut:
8. Persiapan kandang.   Kegiatan dalam persiapan kandang meliputi: pembelian
bahan dan membangun kandang serta melengkapi kandang dengan
perlengkapan yang diprlukan. Kandang yang dibuat adalah kandang baterai
bertingkat. Penggunaan kandang baterai ini memudahkan proses panen dan
membersihkan kandang. Bahan litter yang digunakan adalah sekam padi.
9. Pemberian pakan. Pakan puyuh grower Pemberian pakan awal  dengan
kandungan protein diatas 45%, dengan frekwensi pemberian 2 kali sehari.
Puyuh periode layer dan periode puyuh produksi diberi pakan dalam bentuk

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 11 -


pellet. Sedangkan untuk anak atau starter digunakan yang berbentuk tepung
ataupun remah.
10. Pemberian obat-obatan hanya dilakukan jika ada kasus penyakit, sedangkan
pencegahan dilakukan dengan pemberian vitamin C.

3.1.8 Aspek Manajemen dan Organisasi


c. Organisasi
1. Pimpinan Perusahaan sekaligus pemilik perusahaan
Nama   :  Dedy Nahrowi
Pendidikan terakhir  :  S1
2. Bagian Keuangan :  Sherly Nasution
Pendidikan terakhir        :  D3
3. Tenaga kerja  Budidaya  :  2 Orang

d. Sistim Penggajian dalam Perusahaan


Sistim penggajian tenaga kerja dalam perusahaan dilakukan dengan penggajian
bulanan yang terdiri dari gaji pokok dan insentif/bonus.

3.1.11 Rencana Pengembangan Usaha


Usaha Rezki berencana pengembangan usaha sebagai berikut:  Untuk
mengirangi biaya bibit, akan dibangun kandang penetasan. Selain itu akan
dibangun unit formulasi pakan dengan menggunakan bahan baku yang potensial
di desa lokasi petrenakan. Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam
budidaya ternak, sehingga penyediaan pakan secara mandiri diharapkan akan
mengurangi biaya. Untuk mengefektifkan usaha maka peternakan akan
menambahn populasi ternak yang akan dipelihara.

Rencana kebutuhan tambahan dana adalah sebagai be rikut:


No. Uraian Volume Harga/biaya (Rp) Jumlah (Rp)
1 Biaya pembangunan 4 Unit    5.000.000,- 20.000.000,-
kandang tingkat
2 Mesin tetas 1 paket   20.000.000,-   20.000.000,-
4 Unit pemrosesan pakan 1 unit 20.000.000 24.000.000

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 12 -


5
Total 64.000.000,-

3.1.12 Penutup
Demikianlah uraian singkat laporan perkembangan Usaha Rezki maka  dapat
disimpulkan:
3.2 Prospek pemasaran telur puyuh saat ini baik,  kerena kemampuan pasar
menampung produk masih terbuka.
3.3 Teknologi budidaya puyuh petelur telah  dikuasai dengan cukup baik.
3.4 Dari sisi menejemen usaha, usaha reski sudah cukup baik dimana sudah ada
pembagian kerja serta tenaga yang berpengalaman.
Berdasarkan analisis potensi tersebut, kami optimis mampu melakukan ekspansi usaha.
Upaya tersebut perlu dukungan tambahan dana dari kredit. Besar harapan kami Bank XXX
dapat memberikan kredit yang akan mendukung ekspansi usaha. Kami berkomitmen akan
melunasi kredit dengan tepat waktu. Dengan potensi yang kami miliki, kami yakin dapat
memberikan yang terbaik.

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 13 -


POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 14 -
4. Rencana Tindak Lanjut

Action Plan berisi panduan penerapan mata pelatihan ini dengan tahapan dan waktu yang jelas. Perkembangan penerapan oleh peserta di monitor oleh
Fasilitator Muda.

No Tahapan kegiatan Waktu Pelaksanaan

Minggu Minggu Minggu Minggu

xxx xxx xxx xxx

1 Mendesain deskripsi kegiatan usaha


2 Membuat Peta Lokasi Usaha
3 Melengkapi Legalitas Usaha
4 Menyusun spesifikasi produk dan aspek teknis usaha Budidaya
5 Menganalisa Pasar

6 Menghitung Aspek Keuangan


7 Mendesain aspek manajemen dan organisasi
8 Merumuskan Rencana Pengembangan Usaha

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 15 -


5. Pre dan Pos Tes
Berisi 5 soal pilihan ganda dengan tujuan membandingkan tingkat pemahaman peserta antara
sebelum dan sesudah pelatihan.

1) Menulis rencana usaha bertujuan A


a) Meyakinkan pembaca
b) Melaporkan hasil kerja
c) Menggambarkan situasi

2) Latar belakang rencana usaha tidak memuat C

a) Kondisi usaha
b) Tujuan usaha
c) Laporan keuangan
3) Legalitas usaha minimal adalah C
a) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
b) Surat Izin Usaha (SIU)
c) Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan
4) Analisis pasar diantaranya memuat : A
a) Kondisi persaingan
b) Harga pokok penjualan
c) Laporan laba rugi

5) Aspek produksi diantaranya memuat : A


a) Tahapan budidaya
b) Beban Usaha
c) Legalitas yang dimiliki

Daftar Pustaka

Purwanti, Winarto, Sucianti. 2021. Pemberdayaan


Wirausahawan Muda Melalui Pelatihan Penyusunan Studi
Kelayakan Usaha, Proposal Usaha dan Analisis Laporan
Keuangan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 16 -


JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2, No. 3, Desember
2021 Hal. 132 -137e-ISSN:2774-6755

Gustriani, Imelda, Harunurrasyid, Subardin, Teguh. PELATIHAN


PENYUSUNAN PROFIL USAHA DAN PROPOSAL
PEMBIAYAAN BAGI UMKM
Jurmas Sosial dan Humaniora e-ISSN: 2775-6998 Vol. 03 No.01 Hal:
220-225

POTENSI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN AGRIBISNIS - 17 -

Anda mungkin juga menyukai