PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan Penulis
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui arti diksi dan prosa
dalam bahasa Indonesia. Dan mampu menggunakan bahasa yang tepat dalam
berkomunikasi, sehingga menghasilkan makna yang tepat pada setiap gagasan
yang ingin disampaikan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Secara singkat prosa adalah karangan bebas, artinya tidak terikat seperti
dalam penulisan puisi (bait dan rima). Menurut Hanum (2013:236) prosa adalah
bentuk karangan bebas yang tidak terikat pada irama, larik, dan rima. Selain itu,
prosa juga tidak terikat pada jumlah larik dalam satu bait, jumlah suku kata dalam
satu larik, dan tidak terikat pada persajakan.
4
2.2 Fungsi Diksi dan Prosa
Secara umum diksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu diksi berdasarkan makna
dan diksi berdasarkan leksikal. Berikut jenis diksi.
5
A. Diksi Berdasarkan Maknanya
a) Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau
kalimat. Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif.
Andi sedang belajar untuk persiapan ujian
Marcel menyeduh kopi dengan air panas
Ayah bekerja sampai larut malam
b) Makna Konotatif
Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya.
Berikut ini contoh diksi dengan makna konotatif:
Andi sering mengadu domba teman-teman dirumahnya
Fandi harus membanting tulang untuk menghidupi keluarganya
Dita adalah salah satu bunga desa di kampungnya
b) Anonim
Antonim adalah kata yang mempunyai makna yang berlawanan dengan
kata lain. artinya dalam kata lain, antonim ini merupakan lawan kata. Contoh:
Gelap - Terang
Cepat - Lambat
Maju - Mundur
Kanan - Kiri
6
Tinggi - Pendek
Besar - Kecil
Depan - Belakang
c) Homonim
Homonim adalah menurut KBBI, homonim merupakan kata yang sama
lafal dan ejaannya,tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang
berlainan. Contoh:
Bulan itu terlihat terang pada malam hari
Semua karyawan mendapatkan gaji setiap bulan
Kata bulan pada kedua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda namun
ejaan dan lafalnya sama.
d) Homofon
Homofon adalah kata yang mempunyai makna berbeda, namun pada lafal
ejaanya itu sama, Contoh:
Rok Sanny robek karena terkena paku saat duduk di bangku sekolah
Franco sering mendengarkan lagu barat dengan aliran musik rock
Kata “Rok” dan “Rock”, mempunyai lafal yang sama namun mempunyai
ejaan dan makna yang berbeda.
e) Homograf
Homograf adalah kata yang mempunyai lafal dan arti yang berbeda,
namun ejaannya berbeda. Contoh:
Aminah suka makan tahu goreng di warung
Aminah tidak tahu kalau hari ini ada acara keluarga
Kata “Tahu” pada kalimat di atas memiliki kata ejaannya sama, namun
memiliki arti yang berbeda.
7
f) Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Contoh:
Baju Ardi terkena darah hewan qurban pada saat penyembelihan
Dina dan Dini masih memiliki hubungan darah
Kata “Darah” pada kalimat di atas memiliki arti yang berbeda walaupun
menggunakan kata yang sama.
Jenis prosa dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu jenis prosa berdasarkan
sifat tulisan dan berdasarkan masa tulisan. Berikut beberapa jenis prosa tersebut.
8
b) Prosa Nonfiksi
Prosa nonfiksi adalah suatu wacana yang disusun berdasartkan fakta.
Adapun contoh dari prosa nonfiksi adalah cerita tentang kisah hidup
seseorang dan cerita tentang sejarah. Adapun bentuknya dapat berupa
biografis, aoutobiografis, memoar, novelet, novel, dan cerpen.
b) Prosa Baru
Prosa baru adalah prosa yang mengungkapkan peristiwa dalam realitas
kehidupan melalui proses imajinasi pengarang.
c) Prosa Modern
Prosa modern sama dengan prosa baru keduanya sama, tidak ada yang
berbeda. Jika dasar yang digunakan adalah pengertian bahwa prosa modern
merupakan karangan yang telah mendapat pengaruh dari sastra atau budaya
barat.
Ciri-ciri diksi menurut buku Apresisi puisi (Teori dan Aplikasi), dijelaskan
bahwa diksi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
9
a) Diksi digunakan sebagai pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan atau
hal yang diamanatkan oleh penulis.
b) Dapat digunakan untuk membedakan nuansa makna dengan bentuk yang
sesuai terhadapa situasi, gagasan serta nilai rasa pembaca.
c) Menggunakan kata yang didapatkan oleh masyarakat, bahasa yang digunakan
dapat menggerakan atau memberdayakan kekayaan menjadi suatu kata yang
jelas.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kita dapat dari diksi dan prosa, kita jadi mengetahui apa
pengertian dari diksi dan prosa sebagai berikut diksi adalah pilihan kata di dalam
tulisan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah cerita atau memberi makna
sesuai dengan keinginan penulis. Dan prosa adalah karya sastra berbentuk
karangan bebas untuk mendeskripsikan fakta, ide, atau imajinasi dengan bahasa
yang eksplisit dan mengandung unsur intrinsik. Selain kita mengetahui
pengertiannya kita juga mengetahui apa fungsi diksi dan prosa, apa saja jenis-jenis
diksi dan prosa, dan apa saja ciri-ciri diksi dan prosa pada pembahasan di atas.
3.2 Saran
11