Tata Cara Penyusunan RPJMD Dan RPD

TATA CARA PENYUSUNAN
RPJMD/RPD
Rico Arya Radestya, SE, M.Si

Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan Daerah
081326101077/arya.radestya@gmail.com
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,

Kemendagri
arya.radestya@gmail.com
GAMBARAN UMUM PERENCANAAN
TATA CARA PENYUSUNAN RPJMD/RPD
1. GAMBARAN UMUM
PERENCANAAN
F requently A Q
sked uestions
1 Bagaimana penyusunan RPJMD dan Renstra PD, agar Nilai AKIP/SAKIP bagus?
Penyusunan arsitektur kinerja/casecading RPJMD dengan Renstra PD, dengan adanya
2
Kepmendagri 050-5889/2021 dengan sudah ditetapkannya indikator sub kegiatan?
Perbedaaan permasalahan dan isu strategis, dan perumusan permasalahan dan isu
3
strategis?
Apakah boleh dilakukan Perubahan Renstra PD, tanpa merubah RPJMD? Begitu juga
4 sebaliknya
Apakah boleh kita menambah Program/kegiatan/sub kegiatan setiap tahun pada saat
5 penyusunan Renja atau KUA-PPAS/RKA, yang belum tertuang dalam RPJMD/Renstra?
6 Mengaitkan dokumen RPJMD/Renstra ke dalam Perjanjian Kinerja?
METODOLOGI PERUMUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
q Perencanaan pembangunan didasarkan antara lain pada analisis masa lalu dan masa
datang untuk menentukan masa depan, baik dalam jangka panjang, menengah, maupun
tahunan;
q Analisis masa lalu untuk menggambarkan permasalahan pembangunan dan analisis masa
depan untuk mendapatkan isu strategis daerah;
q Permasalahan pembangunan dan isu strategis ada di tingkat daerah maupun di tingkat
Perangkat Daerah.
Renstra
RPJMD
RPJPD
Renja
RKPD
SKPD
SKPD
• Permasalahan Pembangunan &
• Isu Strategis • Isu Strategis
Masa Depan
Masa Lalu DAERAH √ √ √

• Permasalahan
Pembangunan SKPD √ √ √ √ √
REGULASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH
UU 23/2014
PEMERINTAH DAERAH
PERENCANAAN PENGANGGARAN
• PP 12/2017 Tentang Binwas
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah PP 12/2019
• Permendagri 9/2018 Tentang Reviu
Pengelolaan Keuangan Daerah
Atas RPJMD dan Renstra PD
• Permendagri 10/2020 Reviu Atas
PERMENDAGRI 86/2017 Perencanaan Pembangunan dan PERMENDAGRI 77/2020
Anggaran Daerah Pedoman Teknis Pengelolaan
Pedoman Penyusunan RPJPD,
RPJMD, RKPD, Renstra & Renja Keuangan Daerah
• PP 13/2019 Tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
• Tiap tahun di terbitkan
• Permendagri 18/2020 Tentang Tiap tahun di terbitkan
Pedoman Penyusunan RKPD
Peraturan Pelaksanaan PP 13/2019 Permendagri tentang Pedoman
• Pedoman RKPD 2023, Terbit
Penyusunan APBD
Permendagri 81/2022
SINKRONISASI RPJPD VS RPJMD
VISI & MISI 20TH
SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 20 TH
Arah Kebijakan Arah Kebijakan Arah Kebijakan 5 Arah Kebijakan 5
5 Tahun I 5 Tahun II Tahun III Tahun IV
Sasaran Pokok Sasaran Pokok Sasaran Pokok Sasaran Pokok

5 Tahun I 5 Tahun II 5 Tahun III 5 Tahun IV
SINKRONISASI RPJMD VS RKPD
VISI & MISI 5 TH
T U J U A N & S A S A R A N 5 TH
Sasaran Tahun Sasaran Tahun II Sasaran Tahun Sasaran Tahun IV Sasaran Tahun
I III V
Penyelenggaraan Strategi & Arah Strategi & Arah Strategi & Arah Strategi & Arah Strategi & Arah
Urusan Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan
Indikator Kinerja Program Pembangunan Program Pembangunan Program Program Pembangunan Program Pembangunan
Daerah Daerah Daerah Pembangunan Daerah Daerah Daerah
AGENDA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH
BAGI DAERAH YANG KDH BERAKHIR TAHUN 2023
Penyusunan
RPD 2024-2026
Evaluasi
RPJMD 2022
2018-2023
Bln Okt-Dec Bln Okt-Dec
Bulan Bulan Bulan Bulan
April – Juli –
2023 Jan-
maret
Maret -
Mei Juni Dec
Penyusunan Evaluasi Penyusunan KLHS RPJPD • Penyusunan Ranwal RPJPD 2025-
Penetapan 2045
RPD 2024-2026 RPJPD 2005-2025
• Bulan Okt Konsultasi Publik
• Bulan Dec. Konsultasi ke
Prov/MDN
November
1 th sblm
RPJPD
Bulan
Jan –
2024
berakhir maret
Pilkada Musrenbang • Penyusunan RPJMD Teknokratik
Serentak RPJPD 2025-2045 2025-2030 &
• KLHS RPJMD
6 Bln Setelah
6 Bln
2025
Setelah RPJPD seblmnya
Setelah berakhir
pelantikan
pelantikan
Penyusunan Penetapan Penetapan
RPJMD 2025-2030 RPJMD 2025-2030 RPJPD 2025-2045
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Dalam Negeri
KERANGKA LOGIS PENYUSUNAN RPJMD
KERTAS KERJA
KUA
RKPD
Pohon
Kinerja RPJMD PPAS
RAPBD
VISI, MISI,
DAN
CASECADING
PROGRAM
Casecading
Renstra RKA
Renja SKPD
PD
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri arya.radestya@gmail.com

KERANGKA LOGIS PENYUSUNAN RPD

ARAH KEBIJAKAN
RPJPD PERIODE
BERKENAAN
KERTAS KERJA
Hasil Ev. Pohon KUA

RAPBD
RPJMD 2018- Kinerja RPD RKPD PPAS
2023
CASECADING
Permasalahan Casecading RKA

& isu aktual Renstra PD Renja SKPD

POHON KINERJA
OUTCOME OUTCOME OUTCOME
INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME
INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME
OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT
OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT
Sumber: Paparan MenpanRB (Membangun Akuntabilitas Instansi Pemerintah) arya.radestya@gmail.com

TUJUAN
A
SASARAN SASARAN TUJUAN

1 4 B
SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

2 3 5 6 7 8 9
Menampilkan:
kerangka logis

TUJUAN A TUJUAN B
SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menampilkan
hierarki: perencanaan

PEMDA
KEPALA KEPALA KEPALA

OPD OPD OPD
ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3
Menampilkan
hierarki: struktur

RPJPD Tahap IV
Visi, Misi, dan

POHON KINERJA
Program
TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH

(Benefits) Indikator
Akuntabilitas Pemda
KEPALA SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH (IKU)
DAERAH
(Impact)
TUJUAN PD Indikator
(benefits) Penyelenggaraan
Urusan (IKK)
SASARAN PD
KEPALA PD
(impact)
Es III PD
OUTCOME OUTCOME
PROGRAM PROGRAM
Es IV PD
OUTPUT OUTPUT OUTPUT OUTPUT
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
IKI Sub KEGIATAN Sub KEGIATAN Sub KEGIATAN Sub KEGIATAN
2. TATA CARA
PENYUSUNAN
RPJMD/RPD
KETERKAITAN ANTAR BAB DALAM DOKUMEN RPJMD Kementerian Dalam Negeri
BAB I
PENDAHULUAN
BAB VI
BAB IV STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN,
BAB II
PERMASALAHAN DAN PROGRAM
GAMBARAN UMUM BAB VIII
DAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH
KONDISI DAERAH KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
BAB VII
BAB III BAB V KERANGKA PENDANAAN
GAMBARAN KEUANGAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROGRAM
DAERAH DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
BAB IX
PENUTUP
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
PENYAJIAN GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
PENYAJIAN GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
GAMBARAN
KEUANGAN
DAERAH
PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH

Proyeksi Tahun ke-
Data Rata-rata Realisasi
No. Uraian
Awal Pertumbuhan I II III IV V
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 PENDAPATAN
1.1. Pendapatan Asli Daerah
1.1.1. Pajak daerah
1.1.2. Retribusi daerah
Hasil pengelolaan keuangan daerah
1.1.3.
yang dipisahkan
1.1.4. Lain-lain PAD yang sah
1.2. Pendapatan Transfer
1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat *)
1.2.2. Transfer Antar-Daerah
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang
1.3.
Sah
1.3.1 Hibah
1.3.2 Dana darurat
Lain-lain pendpatan sesuai dengan
1.3.3
ketentuan perundang-undangan
PROYEKSI BELANJA WAJIB MENGIKAT

Proyeksi Tahun Ke-
Data Awal Rata-Rata Realisasi
Uraian I II III IV V
No (Rp) (%)
A Belanja Operasi
1 Belanja Pegawai
2 Belanja Bunga
B Belanja Tak Terduga

C Belanja Transfer
D Pengeluaran Pembiayaan
Pembayaran cicilan pokok utang yang
1
jatuh tempo
2 Penyertaan modal daerah
3 Pembentukan dana cadangan
4 Pemberian pinjaman daerah
Pengeluaraan pembiayaan lainnya

5 sesuai dengan ketemtuan perundang-
undangan
TOTAL BELANJA WAJIB MENGIKAT

PENENTUAN KAPASITAS RIIL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH
Proyeksi Tahun ke-
No. Uraian I II III IV V

1. Pendapatan
2. Penerimaan Pembiayaan *)
TOTAL PENERIMAAN
(Dikurangi):
4. Belanja Wajib Mengikat
Kapasitas riil kemampuan keuangan
RENCANA PENGALOKASIAN KAPASITAS RIIL

Proyeksi
Uraian Tahun n+1 Tahun n+2 Tahun n+3 Tahun n+4 Tahun n+5
No
Kapasitas riil kemampuan keuangan
Prioritas I
Prioritas I
Prioritas II
Prioritas I, dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan mengikat serta
Permendagri 86/2017
pemenuhan penerapan pelayanan dasar

Prioritas II, dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala
Pasal 158,
Daerah
Prioritas III, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan
pemerintahan lainnya
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERUMUSAN KEBIJAKAN
BERDASARKAN ANALISIS PERMASALAHAN
Kementerian Dalam Negeri BAGIMANA
INSTRUMEN KEBIJAKAN ?
DATA DAN
INFORMASI
IPM Permasalahan Belum

IPM
Utama Optimalnya
Daya Saing
SDM
TUJUAN
STRATEGI, ARAH
KEBIJAKAN &
PROGRAM
• Indek PEMBANGUNAN
Pendidikan • Belum
• Indeks optimalnya • Indek DAERAH
Kesehatan pemerataan Pendidikan
• Indeks Permasalahan kualitas • Indeks
SASARAN
Pendidikan Kesehatan
Pengeluaran
• Masih
• Indeks
rendahnya
derajat Pengeluaran
Kesehatan
• Rendahnya
daya beli
masyarakat
TUJUAN DAN SASARAN
PEMBANGUNAN DAERAH Kementerian Dalam Negeri
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
PMDN 86/2017 Pasal 167 (7), Tujuan dan Sasaran Paling sedikit Mengindikasikan:
Peningkatan dan Pemerataan

Peningkatan dan Pemerataan Daya Saing
Peningkatan dan Daerah
Pendapatan Peningkatan dan Pemerataan
Masyarakat Pemerataan Lapangan
Kesempatan Berusaha
Peningkatan dan
Pemerataan Akses dan
Kerja
Kualitas Pelayanan
PEMBANGUNAN DAERAH :
Publik
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan

Ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
PP 13/2019, Terdiri dari: INDIKATOR MAKRO :

Indeks Gini
IPM Pengangguran Ekonomi

Pendapatan Perkapita
Kemiskinan arya.radestya@gmail.com
PERUMUSAN STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMB. DAERAH
STRATEGY WORKSHEET: SWOT FORMULATION Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Goal: ________________________________________
STRATEGIC ACTION/THEMES
STRENGHTS
• ..........................................................................
§ _______________ Build on
• ..........................................................................
§ _______________ Strengths
• ..........................................................................
WEAKNESSES
• ..........................................................................
§ _______________ Overcome • ..........................................................................
§ _______________ Weaknesses • ..........................................................................
STRATEGIC
ISSUES/PROBLEMS
OPPORTUNITY
• ..........................................................................
Exploit
§ _______________ • ..........................................................................
Opportunities
§ _______________ • ..........................................................................
THREATS
• ..........................................................................
Block Threats • ..........................................................................
§ _______________ • ..........................................................................
§ _______________
STRATEGY WORKSHEET
Goal: Meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan Dasar (Rata2 lama sekolah menjadi 12 th)
Strenghts/kekuatan
§ Dinas Pendidikan mempunyai STRATEGIC ACTION/THEME/POLICY PROGRAM
kewenangan penuh untuk
• Mendayagunakan semua potensi layanan
menciptakan regulasi untuk SDM Build on Strengths
pendidikan dasar (DIKDAS)
yang berkualitas (membangun
• Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
kekuatan)
Weaknesses pendidik dan tenaga kependidikan
§ belum terpenuhinya standar
nasional satuan pendidikan Overcome
Mengoptimalkan peran Dinas Pendidikan dalam
dasar Weaknesses
memberikan layanan pendidikan dasar yang
(mengatasi
Issue/Problem bermutu dan berdaya saing
kelemahan)
Belum optimalnya ketersediaan
dan kualitas Pendidikan Dasar
(Dikdas)
Exploit Opportinities
Oportunities § Bimtek dan sosialisasi tentang
§ Menguatnya komitmen Pemerintah dan (memanfaatkan
DPRD terhadap dukungan alokasi peluang) pendidikan 9 tahun
pembiayaan pendidikan sebesar 20% dari
APBN dan APBD
Block Threats § Peningkatan komitmen pendidik
Threats (mengantisipasi dalam menuntaskan program wajib
§ Pemulihan ekonomi nasional yang lambat dan ancaman) belajar 9 tahun
inflasi yang cukup tinggi, berpengaruh terhadap
kemampuan Pemerintah dan sebagian orang tua
dalam membiayai pendidikan
§ Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menyekolahkan anak sampai jenjang pendidikan
menengah terkait faktor ekonomi dan budaya
CONTOH: PERMASALAHAN PEMBANGUNAN

1. Angka pengangguran yang tinggi;

2. Rendahnya kualitas layanan birokrasi;
3. Pertumbuhan ekonomi yang rendah;
4. Mahalnya biaya pengurusan KTP;
5. Tingginya angka kriminal di kelurahan D;
6. Belum Optimalnya Daya Saing SDM;
7. Ranking UN untuk SMU kab. A paling rendah se provinsi B;
8. Tingginya angka putus sekolah kabupaten A karenan hamil di luar nikah;
9. Terputusnya akses jalan ke kecamatan A;
10. Belum tersedianya sarana dan prasarana kesehatan di kecamatan C;
11. Dan sebagainya... arya.radestya@gmail.com
CONTOH: ANALISIS PERMASALAHAN Kementerian Dalam Negeri
DAN KEBIJAKAN
L U SINYA
SO N)?
APA A K A
IJ
(KEB
Data menunjukkan: Nilai IPM

sebesar 77 (belum optimalnya Meningkatkan daya saing SDM
daya saing SDM)
S T RUMEN
IN ?
Mengapa? APA AKANNYA
J
KEBI
Salah satu faktor menunjukkan: Belum
optimalnya pemerataan kualitas
Meningkatkan pemerataan kualitas
pendidikan
pendidikan
Mengapa?
Salah satu faktor menunjukkan: Belum

Peningkatan pemerataan dan
optimalnya kualitas & pemerataan
Guru/Tenaga Pendidik kualitas guru/tenaga pendidik
CONTOH: MENGHUBUNGKAN RUMUSAN PERMASALAHAN PEMB. DG Kementerian Dalam Negeri
INDIKATOR KINERJA
1 ANALISIS DATA & INFORMASI
(KINERJA) PEMBANGUNAN Data Indek Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 77
DAERAH
2 MENGIDENTIFIKASI • Belum Optimalnya daya saing SDM

PERMASALAHAN
PEMBANGUNAN
ü Belum optimalnya kualitas pemerataan pendidikan
3 Rendahnya Daya saing dan Strategi & Arah

MEMECAHKAN
kualitas pemerataan Kebijakan
PERMASALAHAN MELALUI
PERUMUSAN PROGRAM pendidikan
?
4 MEMECAHKAN AKAR MASALAH Program

MELALUI PERUMUSAN
KEGIATAN ?
MERUMUSKAN KEBIJAKAN BERDASARKAN PERMASALAHAN
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN USULAN KEBIJAKAN
Tujuan
Belum Optimalnya daya Meningkatkan kualitas daya
saing SDM saing SDM
Sasaran
Belum optimalnya kualitas Meningkatkan kualitas
pendidikan pendidikaan Masyarakat
Strategi
Belum optimalnya Pemerataan
Pendidikan yang menjangkau
Peningkatan pemerataan
masyarakat aksesibilitas pendidikan
RUMUSAN KEBIJAKAN (TUJUAN, SASARAN, STRATEGI & ARAH Kementerian Dalam Negeri
KEBIJAKAN)
INDIKATOR,
RUMUSAN KEBIJAKAN ARAH KEBIJAKAN, &
PROGRAM
Tujuan
Meningkatkan kualitas daya

IPM
saing SDM
Sasaran
Meningkatkan kualitas
Indeks Pendidikan
Pendidikaan Masyarakat
ARAH KEBIJAKAN
Strategi
Peningkatan pemerataan
aksesibilitas pendidikan I II III IV V
PROGRAM
KETERKAITAN SASARAN Kementerian Dalam Negeri
DENGAN STRATEGI
SASARAN 1
SASARAN 1 STRATEGI 1
ATAU
SASARAN 1
KERANGKA PENDANAAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
PERUBAHAN RPJPD DAN RPJMD

Permendagri 86/2017, Pasal 342
1. Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila:

a) Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan
tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan daerah yang di atur dalam Permendagri
86/2017;
b) Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang di rumuskan, tidak sesuai
dengan Permendagri 86/2017; dan
c) Terjadi perubahan yang mendasar.
2. Perubahan RPJMD menjadi pedoman RKPD dan Perubahan Renstra Peragkat Daerah.
Perubahan yang mendasar mencakup terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi,
konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran Daerah, atau perubahan kebijakan
nasional.
Permendagri 86/2017, Pasal 344
Tahapan penyusunan RPJPD dan RPJMD berlaku mutatis dan mutandis terhadap
tahapan penyusunan perubahan RPJPD dan RPJMD
ILUSTRASI PERUBAHAN RPJMD
Permendagri 86/2017, Pasal 342 ayat (2)
Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD dan RPJMD, sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a dan b,
tidak dapat dilakukan apabila:
• sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7 (tujuh) tahun
• sisa masa berlaku RPJMD kurang dari 3 (tiga) tahun
RPJMD 2018-2023
2019 2020 2021 2022 2023

boleh tidak boleh
Penyusunan RKPD Tahun 2022 (Juni)
Perubahan RPJMD sebagai dasar RKPD yang mana?
Karena, ketika perubahan dilakukan kurang dari sisa tiga tahun perencanaan, maka perubahan RPJMD ini
tidak menjadi dasar penyusunan RKPD tahun perencanaan, namun hanya sebagai pembenaran
penyimpangan capaian kinerja pemerintahan daerah
KINERJA VS KERJA
ü Apa yang akan dikerjakan (aktivitas)
ü Apa yang akan dihasilkan (Outcome/Impact) ü Apa yang akan dibuat (output)
ü Sesuatu yang ’disediakan’ atau ’dibeli’

Rencana Kinerja, berarti: Rencana Kerja, berarti:
Membuat rencana yang berfokus pada penggunaan input, pemilihan

Membuat rencana mengenai outcome/impact yang akan dihasilkan
kegiatan, dan output yang akan dibuat
Thank You

Tata Cara Penyusunan RPJMD Dan RPD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tata Cara Penyusunan RPJMD Dan RPD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TATA CARA PENYUSUNAN

Rico Arya Radestya, SE, M.Si

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah,

TATA CARA PENYUSUNAN RPJMD/RPD

Masa Lalu DAERAH √ √ √

Sasaran Pokok Sasaran Pokok Sasaran Pokok Sasaran Pokok

KERANGKA LOGIS PENYUSUNAN RPJMD

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri arya.radestya@gmail.com

KERANGKA LOGIS PENYUSUNAN RPD

Hasil Ev. Pohon KUA

Permasalahan Casecading RKA

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri arya.radestya@gmail.com

OUTCOME OUTCOME OUTCOME

INTERMED INTERMED INTERMED

INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED

OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT OUT-PUT

Sumber: Paparan MenpanRB (Membangun Akuntabilitas Instansi Pemerintah) arya.radestya@gmail.com

SASARAN SASARAN TUJUAN

SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

Sumber: Paparan MenpanRB (Membangun Akuntabilitas Instansi Pemerintah) arya.radestya@gmail.com

SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

Sumber: Paparan MenpanRB (Membangun Akuntabilitas Instansi Pemerintah) arya.radestya@gmail.com

KEPALA KEPALA KEPALA

Sumber: Paparan MenpanRB (Membangun Akuntabilitas Instansi Pemerintah) arya.radestya@gmail.com

Visi, Misi, dan

TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH

KETERKAITAN ANTAR BAB DALAM DOKUMEN RPJMD Kementerian Dalam Negeri

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PENYAJIAN GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PENYAJIAN GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH

PROYEKSI BELANJA WAJIB MENGIKAT

B Belanja Tak Terduga

3 Pembentukan dana cadangan

4 Pemberian pinjaman daerah

Pengeluaraan pembiayaan lainnya

TOTAL BELANJA WAJIB MENGIKAT

PENENTUAN KAPASITAS RIIL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH

Proyeksi Tahun ke-

No. Uraian I II III IV V

RENCANA PENGALOKASIAN KAPASITAS RIIL

pemenuhan penerapan pelayanan dasar

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

IPM Permasalahan Belum

TUJUAN DAN SASARAN

Peningkatan dan Pemerataan

Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan

PP 13/2019, Terdiri dari: INDIKATOR MAKRO :

IPM Pengangguran Ekonomi

PERUMUSAN STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMB. DAERAH

CONTOH: PERMASALAHAN PEMBANGUNAN

1. Angka pengangguran yang tinggi;

Data menunjukkan: Nilai IPM

Salah satu faktor menunjukkan: Belum

2 MENGIDENTIFIKASI • Belum Optimalnya daya saing SDM

3 Rendahnya Daya saing dan Strategi & Arah

4 MEMECAHKAN AKAR MASALAH Program

PERMASALAHAN PEMBANGUNAN USULAN KEBIJAKAN

Meningkatkan kualitas daya

KERANGKA PENDANAAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

PERUBAHAN RPJPD DAN RPJMD